0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
345 tayangan2 halaman
Murabbi adalah seseorang yang membimbing proses pendidikan dan pembinaan mutarabbi dalam kelompok halaqoh. Menjadi murabbi yang ideal memerlukan kriteria tertentu seperti ikhlas membimbing, rela mengorbankan waktu dan tenaga, mampu memahami dan memimpin mutarabbi, serta menjadi teladan yang baik bagi mutarabbi.
Murabbi adalah seseorang yang membimbing proses pendidikan dan pembinaan mutarabbi dalam kelompok halaqoh. Menjadi murabbi yang ideal memerlukan kriteria tertentu seperti ikhlas membimbing, rela mengorbankan waktu dan tenaga, mampu memahami dan memimpin mutarabbi, serta menjadi teladan yang baik bagi mutarabbi.
Murabbi adalah seseorang yang membimbing proses pendidikan dan pembinaan mutarabbi dalam kelompok halaqoh. Menjadi murabbi yang ideal memerlukan kriteria tertentu seperti ikhlas membimbing, rela mengorbankan waktu dan tenaga, mampu memahami dan memimpin mutarabbi, serta menjadi teladan yang baik bagi mutarabbi.
Murabbi adalah sebutan bagi seseorang yang melakukan proses
tarbiyah dengan membina mutarabbi dalam sebuah halaqoh. Murabbi bertanggung jawab dalam terlaksananya proses tarbiyah. Murabbi bertugas menyampaikan ilmu yang mereka punya kepada mutarabbi, membimbing mereka agar minimal 10 Muwashofat Tarbiyah dapat tercermin dalam diri mereka. Halaqoh sendiri secara bahasa halaqah artinya lingkaran dan liqo` artinya pertemuan. Halaqoh adalah lingkaran dimana orang menghimpun diri di dalamnya dengan dipandu oleh seorang murabbi (pembimbing) untuk bersama-sama membina diri mereka baik dari segi penambahan ilmu maupun pengalaman. Bagaimana pentingnya seseorang untuk menjadi murobbi ? Menurut saya, menjadi seorang murabbi tidaklah mudah, harus memiliki kriteria tertentu yang dapat menunjang seseorang tersebut agar mumpuni dalam mengelola sebuah halaqoh/liqo/mentoring dengan baik dan sesuai syari’at. Tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin pula seseorang dapat menjadi murabbi, karena menjadi seorang murabbi adalah hal yang baik, selain untuk bentuk pengamalan dari ilmu-ilmu yang telah dipelajari, menjadi seorang murabbi juga sebagai bentuk penjagaan diri agar terus dapat menyalurkan ilmu dan mengamalkannya, dan tentunya untuk beramal jariyah. Dengan menjadi seorang murabbi juga seseorang dapat mengamalkan perintah Allah yakni berdakwah. Dalam QS Luqman ayat 18 “Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. Murabbi yang ideal menurut saya, adalah seseorang yang dapat dengan ikhlas membina, yang rela mengorbankan waktu, tenaga maupun materi. Yang dapat memahami mutarabbi, tidak hanya sebagai penyampai ilmu, seorang murabbi juga bertindak sebagai sahabat, orang tua, dan juga pemimpin bagi mutarabbinya. Yang mampu menyampaikan dengan hati, seseorang yang menyampaikan sesuatu dengan hati, maka akan sampai ke hati juga. Yang mampu bersikap tegas, seorang murabbi harus dapat memposisikan dirinya sesuai kondisi yang ada, ia harus tau saat-saat dimana ia harus bersikap lembut kepada mutarabbinya dan dimana harus berlaku keras. Yang mampu menjadi teladan, seseorang akan lebih dapat menerima sebuah keteladanan daripada perkataan, materi yang disampaikan hanya dengan perkataan tanpa keteladanan tidak akan berdampak maksimal karena tidak ada contoh real yang dapat dijadikan panutan oleh mutarabbi.