Mycalesis sp.
Potanthus omaha Edwards (1863)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 36 mm. Toraks,
abdomen, dan sayap berwarna coklat. Pada bagian ventral,
terdapat bintik mata di sayap depan maupun belakang
namun letak bintik mata tersebut tidak sejajar.
Lokasi : rawa-rawa
Morfologi : Rentang sayap sekitar 16 mm. Toraks dan
abdomennya berwarna coklat. Sayap berwarna coklat
dengan bercak oranye. Memiliki panjang antenna ½ dari
panjang sayap dan ujungnya membentuk kait. Kupu-kupu
ini umumnya menghuni dataran rendah.
Lokasi : Hutan yang masih alami

Papilio polytes Linnaeus (1758)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 85 mm. sayap berwarna
hitam dan terdapat bulatan putih berjajar di bagian bawah
sayap depan serta pada sayap belakang, bulatan putih
terletak di tengah sejajar dan di bagian bawahnya.
Lokasi : Tepian Sungai Sigam, Hutan yang masih alami,
rawa-rawa dan semak belukar
Pachliopta aristolochiae Fabricius (1775)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 90 mm. Toraks berwarna
hitam dan abdomen berwarna merah. Pada bagian dorsal,
sayap berwarna hitam dan memiliki ekor. Sementara di
bagian ventral, terdapat garis kecil berwarna merah di bawah
sayap belakang.
Lokasi : semak belukar
Catopsilia scylla Linnaeus (1763)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 64 mm. Toraks berwarna
hitam dan abdomen berwarna putih kecoklatan. Pada bagian
dorsal, sayap depan berwarna putih dengan tepi hitam dan
sayap belakang berwarna oranye. Pada bagian ventral sayap
berwarna oranye.
Lokasi : Tepian Sungai Sigam dan Rawa-rawa
Leptosia nina Fabricius (1793)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 40 mm. Toraks berwarna
hitam dan abdomen berwarna putih denan bercak coklat.
sayap barwarna putih dengan sayap depan memiliki bulatan
berwarna hitam dan ujung sayapnya.
Lokasi : tepian sungai Sigam dan semak belukar
Jamides pura Moore (1886)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 33 mm. Sayap berwarna
putih dengan garis kecoklatan. Sementara di bagian ventral,
sayap berwarna coklat dengan garis putih yang banyak dan
di bagian bawah sayap belakang terdapat bulatan hitam yang
dikelilingi warna oranye serta berekor.
Lokasi : Hutan pasca kebakaran, Hutan yang masih alami,
Rawa-rawa, dan Perkebunan sawit
Drupadia ravindra Horsfield (1829)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 31 mm. Pada bagian
dorsal, sayap depan berwarna coklat dan sayap belakang
berwarna biru dengan memiliki ekor. Pada bagian ventral,
sayap depan berwarna oranye dan sayap belakang berwarna
putih dengan garis-garis hitam.
Lokasi : Tepian sungai Sigam, Hutan yang masih alami, dan
perkebunan sawit.
Eurema hecabe Linnaeus (1758)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 41 mm. Sayap berwarna
kuning. Pada bagian dorsal, di tepi sayap berwarna hitam
berbentuk hampir siku-siku. Sementara di bagian ventral
terdapat bercak-bercak hitam di bagian sayap depan maupun
belakang.
Lokasi : Hutan pasca kebakaran, Tepian sungai Sigam,
Hutan yang masih alami, Rawa-rawa, dan semak belukar
Appias olferna Swinhoe (1890)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 51 mm. Toraks dan
abdomennya berwarna putih dengan bercak coklat. Sayap
depan berwarna putih dengan tepi bergaris coklat.
Sementara sayap belakang memiliki garis coklat hampir di
semua bagian.
Lokasi : hutan yang masih alami dan Semak belukar
Junonia orithya Linnaeus (1758)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 53 mm. Sayap berwarna
coklat dengan bercak putih, bulatan hitam yang dikelilingi
warna oranye.
Lokasi : Hutan pasca kebakaran, Tepian sungai Sigam,
Hutan yang masih alami, Rawa-rawa, Perkebunan sawit, dan
semak belukar
Pelopidas agna Moore (1865)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 29 mm , Sayap berwarna
coklat dengan bintik-bintik putih dibagian sayap depan
maupun belakang. Antenna kupu-kupu ini memiliki panjang
kurang dari ½ panjang sayapnya.
Lokasi : Hutan yang masih alami dan semak belukar
Mycalesis janardana Moore (1857)
Morfologi : Memiliki rentang sayap sekitar 40 mm. Sayap
berwarna coklat hampir memudar. Pada bagian dorsal, sayap
depan kupu-kupu ini tidak tampak bintik mata, namun pada
sayap belakang tampak bintik mata. Pada bagian ventral
memiliki deretan bintik mata yang lengkap.
Lokasi : tepian sungai Sigam dan semak belukar
Mycalesis anapita Moore (1858)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 35 mm. Pada bagian
dorsal, sayap berwarna oranye dengan tepi sayapnya
menghitam. Sementara di bagian ventral sayapnya berwarna
coklat dengan bintik mata yang tidak merarta di bagian
sayap depan dan belakang serta terdapat garis coklat
ditengah sayap.
Lokasi : Hutan yang masih alami
Hypolimnas bolina Linnaeus (1758)
Morfologi : Rentang sayap 80 mm. Pada bagian dorsal,
sayap didominasi warna hitam dengan kombinasi warna
puti, oranye, dan sedikit warna biru. Sementara dibagian
ventral, didominasi warna coklat dengan kombinasi warna
putih, hitam, dan sedikit oranye
Lokasi : Hutan yang masih alami dan semak belukar
Ypthima baldus Fabricius (1775)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 35 mm. Pada bagian
dorsal, sayap berwarna coklat dengan dibagian sayap depan
terdapat 1 bintik mata besar berwarna hitam yang dikelilingi
warna oranye sementara pada sayap belakang ditemukan 6
bintik mata dengan ukuran lebih kecil. Pada bagian ventral
Lokasi : tepian sungai Sigam dan semak belukar
Mycalesis horsfieldi Moore (1892)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 44 mm Pada penampang
dorsal terdapat bintik mata besar dibagian sayap depan,
sementara pada sayap belakang tidak terdapat bintik putih.
pada bagian ventral, sayap depannya memiliki satu bintik
mata yang besar.
Lokasi : Hutan pasca kebakaran, Tepian sungai Sigam,
Hutan yang masih alami, Rawa-rawa, dan semak belukar
Acraea violae Fabricius (1793)
Morfologi : Memiliki rentang sayap sekitar 50 mm. Toraks
berwarna hitam dengan garis oranye. Abdomen sebagian
besar berwarna oranye dengan sedikit warna hitam. Sayap
berwarna oranye dengan bintik hitam dan dibagian ujung
sayap berwarna hitam.
Lokasi : Hutan pasca kebakaran, Tepian sungai Sigam,
Hutan yang masih alami, Rawa-rawa, dan semak belukar
Tanaecia iapis Godart (1824)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 55 mm. Toraks dan
abdomen berwarna hitam. Pada bagian dorsal, sayap depan
maupun belakang berwarna hitam dengan warna biru
dibagian bawah sayap. Sementara di bagian ventral, sayap
berwana coklat tua
.Lokasi : Hutan yang masih alami
Terinos terpander Hewitson (1862)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 72 mm. Pada bagian
dorsal, sayap berwarna coklat tua dengan bercak ungu
dibagian sayap belakang. Sementara di bagian ventral, sayap
berwarna coklat lebihh muda dengan kombinasi warna
oranye, putih, dan coklat tua.
Lokasi : Hutan yang masih alami
Neptis hylas Linnaeus (1758)
Morfologi : Rentang sayap sekitar 50 mm. Pada bagian
dorsal, sayap sayap berwarna coklat lebih gelap
dibandingkan sayap bagian ventral dengan motif putih
hampir di sebagian besar sayap
Lokasi : rawa-rawa