Anda di halaman 1dari 5

CASE STUDY EVOLUSI 6

EVOLUSI, GENETIKA DAN LINGKUNGAN

1. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri tentang keterkaitan antara “Evolusi,


Genetika, dan Lingkungan”! Jelaskan disertai alasan dan referensi pendukung!
2. Berikan minimal 2 contoh dari hubungan Evolusi, Genetika, dan Lingkungan
yang terdapat di lingkungan sekitarmu!

==Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses==

Catatan Pengerjaan Tugas:


1. Buat nama file tugas dengan format: NIM_NAMA_TUGAS 6 EVOLUSI!
2. Cantumkan referensi yang digunakan untuk mengerjakan studi kasus ini
(minimal 5 sumber yang dapat dipercaya)!
3. Gabungkan file jawaban studi kasus ini dengan file mind map yang telah
dikerjakan!
Nama : Firly Gusnita
NIM : 21031127

1. Keterkaitan evolusi, genetika dan lingkungan


Evolusi, genetika, dan lingkungan saling terkait dan mempengaruhi satu
sama lain dalam banyak cara. Evolusi adalah proses perubahan genetik
dari waktu ke waktu dalam populasi organisme yang disebabkan oleh
faktor-faktor seperti mutasi, seleksi alam, drift genetik, dan migrasi.
Genetika merupakan studi tentang bagaimana informasi genetik
diturunkan dari orang tua ke anak, termasuk penelitian tentang sifat-sifat
fisik dan perilaku yang ditentukan oleh genetika. Lingkungan, sementara
itu, merujuk pada kondisi dan faktor luar yang mempengaruhi
organisme.

Salah satu contoh keterkaitan antara evolusi, genetika, dan lingkungan


adalah seleksi alam. Seleksi alam merupakan salah satu faktor penting
yang mempengaruhi evolusi, dan dipengaruhi oleh lingkungan dan
genetika. Organisme yang memiliki sifat yang lebih baik sesuai dengan
lingkungan akan lebih cenderung bertahan hidup dan berkembang biak,
sementara yang tidak akan lebih mungkin mati atau gagal berkembang
biak. Hal ini akan mempengaruhi frekuensi gen dalam populasi dan
dapat menghasilkan evolusi dalam waktu yang lama.

Teori evolusi Darwin merupakan salah satu teori pendukung keterkaitan


antara evolusi, genetika, dan lingkungan. Darwin mengusulkan bahwa
evolusi terjadi melalui seleksi alam, di mana individu yang memiliki sifat-
sifat yang lebih baik sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup dan
berkembang biak. Sifat-sifat ini diwariskan kepada keturunan mereka,
sehingga frekuensi gen yang mengkodekan sifat-sifat ini akan meningkat
dalam populasi. Teori genetika juga mendukung keterkaitan ini, dengan
menunjukkan bagaimana informasi genetik diwariskan dan bagaimana
sifat-sifat diwariskan melalui gen.

Selain itu, teori lingkungan juga mendukung keterkaitan ini dengan


menunjukkan bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi sifat-sifat
organisme dan bagaimana sifat-sifat ini dapat berubah seiring waktu.
Sebagai contoh, organisme dapat mengalami perubahan fisiologis dan
perilaku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Jika perubahan
lingkungan terjadi secara konstan, maka organisme harus beradaptasi
agar dapat bertahan hidup.

Dalam kesimpulan, evolusi, genetika, dan lingkungan saling terkait dan


mempengaruhi satu sama lain. Seleksi alam adalah contoh bagaimana
ketiganya saling berhubungan, dan teori Darwin, teori genetika, dan teori
lingkungan semuanya mendukung keterkaitan ini.

2. 2 contoh keterkaitan evolusi, genetika, dan lingkungan di sekitarmu


Kondisi iklim yang semakin panas di daerah tempat saya tinggal telah
memengaruhi seleksi alam pada populasi tanaman. Beberapa jenis
tanaman mungkin tidak mampu bertahan hidup dalam suhu yang
semakin panas, namun ada juga jenis tanaman yang lebih tahan
terhadap suhu panas. Karakteristik ini dapat diturunkan melalui genetika,
sehingga populasi tanaman yang lebih tahan terhadap suhu panas akan
lebih banyak bertahan dan berkembang biak dibandingkan dengan
populasi tanaman yang lebih tidak tahan. Dalam jangka waktu yang
panjang, perubahan ini dapat menghasilkan evolusi dalam populasi
tanaman di daerah tersebut.
Di sisi lain, manusia juga dapat mempengaruhi evolusi tanaman di daerah
tersebut melalui praktik pertanian dan pemilihan varietas tanaman yang
lebih tahan terhadap suhu panas. Pemilihan varietas tanaman yang lebih
tahan terhadap suhu panas akan mempercepat evolusi dalam populasi
tanaman di daerah tersebut.
Dalam contoh ini, keterkaitan antara evolusi, genetika, dan lingkungan
terlihat dalam bagaimana suhu panas di lingkungan sekitar saya
memengaruhi seleksi alam dan memengaruhi karakteristik tanaman
yang dapat bertahan hidup dan berkembang biak. Genetika memainkan
peran dalam menentukan sifat-sifat yang dapat diturunkan dari generasi
ke generasi, dan manusia juga dapat mempengaruhi evolusi tanaman
melalui praktik pertanian dan pemilihan varietas tanaman yang lebih
tahan terhadap suhu panas.
Beberapa contoh yang menunjukkan keterkaitan erat antara evolusi,
genetika, dan lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Kepandaian migrasi burung. Pada burung migran, kecenderungan untuk
bermigrasi ditentukan oleh faktor genetik. Namun, keputusan untuk
berangkat pada saat yang tepat didasarkan pada lingkungan, seperti
perubahan cuaca dan keadaan sumber daya makanan.
2. Penyesuaian warna pada bunglon. Bunglon dapat mengubah warna tubuh
mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, seperti untuk
mengecoh predator atau menarik pasangan. Perubahan warna ini
dikendalikan oleh genetika, namun lingkungan memainkan peran penting
dalam memicu perubahan tersebut.
3. Kekebalan terhadap penyakit. Organisme yang lebih kebal terhadap penyakit
cenderung memiliki lebih banyak keturunan, dan oleh karena itu, sifat
kekebalan ini dapat menyebar melalui populasi. Namun, lingkungan juga
dapat memengaruhi kekebalan organisme, seperti melalui paparan terhadap
penyakit tertentu atau lingkungan yang berbeda.

Referensi :

Campbell, N. A., & Reece, J. B. (2005). Biology (7th ed.). Benjamin Cummings.
Futuyma, D. J. (2005). Evolution (2nd ed.). Sinauer Associates.
Scott, E. C., & Branch, G. (2003). Evolution: What is it?. University of California
Press.
MIND MAP

Anda mungkin juga menyukai