GENETIKA
Disusun Oleh :
NIM : 180210103085
Kelompok :6
UNIVERSITAS JEMBER
2019
I. JUDUL
Perkawinan Monohibrid Pada Drosophila melanogaster
II. TUJUAN
II.1Mengetahui cara mengembangbiakan Drosophila melanogaster
2. Kuas kecil
3. Sumbat busa
5. Kasa
6. Kertas pupasi
7. Botol selai
8. Pisang
9. Tape
10. Pernipan
2. Cara inokulasi
V. HASIL PENGAMATAN
KELOMPOK 1 ( BOTOL KE 1)
3
4
7 lalat normal
betina perawan mati
Botol ke 2
1
2
4
LALAT MUTAN MATI
6
LALAT MUTAN MATI
7 LALAT MUTAN MATI
Kelompok 2
3
4
Tidak menetas
Tidak menetas
7 Tidak menetas
2
3
5
Sama dengan kondisi sebelumnya,
pupa tidak menetas
6
Sama dengan kondisi sebelumnya,
pupa tidak menetas
Tidak menetas
Kelompok 3
Jenislalat
Hari Normal BetinaPerawan
Botolke-
ke- Mutan SE (Sepia) Jantan
( pupa )
1 1
2
KELOMPOK 4
BOTOL KE 1
2
3
Botol ke 2
2
3
Kelompok 5 ( Botol 1 )
3
4
7 Mati Mati
Kelompok 5 ( Botol 2 )
2
3
-
5
-
6
-
7 Mati yang kedua kali Lemas dan pidata
Kelompok 6
Tidak menetas
6 Lalat mutan dumphy mati
Tidak menetas
7 Lalat mutan dumphy mati Tidak menetas
8 Lalat mutan dumphy mati Tidak menetas
9 Lalat mutan dumphy mati Tidak menetas
2 1
KELOMPOK 7
BOTOL KE 1
Kondisi lalat Jenis Lalat
pada hari ke- Mutan Dp (Dumphi) Jantan Normal Betina Perawan Pupa
Botol ke 2
2
LALAT MUTAN MATI
3
LALAT MUTAN MATI
4
LALAT MUTAN MATI
5
LALAT MUTAN MATI LALAT NORMAL
BETINA PERAWAN MATI
6
LALAT MUTAN MATI LALAT NORMAL
BETINA PERAWAN MATI
VI. PEMBAHASAN
Perkawinan monohibrid adalah perkawinan yang hanya
memperlihatkan 1 beda sifat saja, misalnya hanya memperlihatkan
warna biji saja atau warna kulit saja. perkawinan ini adalah bentuk
peralihan sifat yang sederhana dan merupakan dasar dalam memahami
mekanisme pewarisan sifat tunggal melalui perkawinan monohibrid.
Perkawinan monohibrid berkaitan dengan hukum Mendel I ( hukum
segregasi ) yang berbunyi, “Pada pembentukan gamet untuk gen yang
merupakan pasangan akan disegresikan kedalam dua anakan”.
Keturunan pertamanya (generasi F1) akan memiliki sifat sama dengan
salah satu induk, hal ini dipengaruhi jika dipengaruhi oleh alel
dominan dan resesif.
Fauzi, Ahmad, dan Duran Corebima. 2016. Fenomena gagal berpisah, epistasis,
dan nisbah kelamin pada Drosophila melanogaster. Seminar Nasional
Biologi. 1(1): 283-288.
Mas'ud, A., & Tuapattinaya, P. 2013. Studi Peristiwa Epistasis Resesif Pada
Persilangan Drosophilla melanogaster Strain Sepia (Se)><Rough (ro) Dan
Strain Vestigial (Vg)><Dumphi (dp). Jurnal Bioedukasi. 1(2):85-93.
LAMPIRAN