Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Siklus estrus merupakan siklus reproduksi yang terjadi pada hewan mamalia non-
primata betina dewasa. Pada primata, fase ini analog dengan siklus menstruasi yang secara
mekanisme berkaitan dengan perubahan-perubahan pada organ reproduksi. Lamanya satu
siklus estrus pada hewan non-primata ini bervariasi. Pada hewan mencit (Mus musculus),
siklus estrus berlangsung selama 4-5 hari.

Siklus estrus pada hewan mamalia non-primata terdiri dari 5 fase, yaitu :

1. Fase Proestrus, terjadi selama12 jam. Apusan vagina yang dihasilkan berupa sel
epitel berinti dan sel epitel kornifikasi.
2. Fase Estrus Awal, terjadi selama 12 jam. Apusan vagina yang dihasilkan berupa sel
epitel berinti, dan sel epitel kornifikasinya sangat banyak.
3. Fase Estrus Akhir, terjadi selama 18 jam. Apusan vagina yang dihasilkan berupa sel
epitel kornifikasi yang sangat banyak.
4. Fase Metestrus, terjadi selama 6 jam. Apusan vagina yang dihasilkan berupa sel
kornifikasi, leukosit atau sel epitel berinti, sel epitel kornifikasi, dan leukosit.
5. Fase Diestrus, terjadi selama 2-2,5 hari. Apusan vagina yang dihasilkan berupa sel
epitel berinti, leukosit, dan lendir.

Kebanyakan hewan mamalia, terjadina ovulasi berkaitan dengan siklus estrus karena absorbsi
sebagian besar estrogen ke dalam aliran darah terjadi sesaat sebelum ovulasi. Pada siklus
estrus awal hingga siklus estrus akhir biasanya dapat terjadi proses ovulasi pada ovarium.

Berdasarkan hasil pengamatan yang didapatkan praktikan, mencit (Mus musculus)


mengalami fase estrus karena ditemukannya banyak sel epitel kornifikasi. Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi siklus estrus., diantaranya yaitu fase menyusui, produksi susu,
kondisi tubuh hewan, dan asupan nutrisi. Proses estrus dikendalikan oleh berbagai hormon,
yakni hormon yang berasal dari hipotalamus-hipofisa maupun dari ovarium. Pada fase estrus
tidak terjadi pendarahan keluar (external bleeding) karena tidak adanya arteri spiral. Sehingga
yang terjadi adalah perombakan endometrium dan sel-sel yang tidak diperlukan akan
difagosit oleh sel-sel darah putih (leukosit) di dalam tubuhnya.

Daftar rujukan : Rintafiani. 2014. Siklus Estrus: Siklus Estrus pada Mencit (Mus musculus).
Surabaya: Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi 10
Nopember. Diambil dari:
https://www.academia.edu/9387004/Siklus_Estrus_pada_Mencit_Mus_Musculus_ (30
September 2017)

Tenzer, A., Handayani, N., Lestari, U., Listyorini, D., Judani, T., Gofur, A. 2001. Petunjuk
Praktikum Perkembangan Hewan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Isnaeni dan Wiwi. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai