Angka 13 sudah sejak lama dianggap sebagai angka pembawa sial. Karena alasan itu pulalah,
angka 13 kerap kali tidak digunakan; misal untuk nomor kamar hotel, nomer kursi pesawat,
lantai gedung bertingkat dan nomor rumah. Ada juga orang yang menolak melakukan
perjalanan, memulai atau menandatangani kesepakatan bisnis, bahkan menikah pada tanggal
Ada banyak teori yang menjadi latar belakang sehingga angka 13 dianggap menakutkan. Dalam
tulisan ini hanya beberapa yang di catat. Teori paling kuno mengenai mitos kesialan angka 13
berawal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kaum Kabbalis memang sangat
mengagungkan angka 13. Angka tersebut mereka gunakan sebagai ritual pemujaan setan. Oleh
karena itulah angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dalam acara-
Paska perang salib tahun 1096 terdapat suatu peristiwa yang makin menguatkan mitos angka
13 sebagai angka sial. Sebuah pasukan bernama Knight Of Templar dibentuk tahun 1119 untuk
para peziarah Eropa yang pergi ke Yerusalem. Suatu hari pasukan Templar ini dibantai habis-
habisan karena sebuah tuduhan yang ditujukan pada mereka. Hari penangkapan para Templar
jatuh pada hari Jumat tanggal 13, sehingga angka 13 dianggap sebagai angka sial.
Dalam tradisi Yahudi, angka 13 bukanlah angka sial tetapi justru merupakan angka
keberuntungan. Misalnya dalam upacara “Bar Mitzvah”, sebuah ritual Yahudi untuk anak laki-
laki yang menandai masuknya anak tersebut menjadi anggota dewasa yang dilakukan pada usia
13 tahun.
Lalu apa kata Alkitab tentang angka 13 ? Alkitab memang mencatat beberapa kisah kekacauan
yang berkaitan dengan angka 13. Dalam Kej 14: 4 disebutkan adanya pemberontakan kepada
raja Kedorlaomer pada tahun ke 13. Kitab Ester pasal 3 mengisahkan Haman yang pada hari
ke 13 membuat surat yang ditulis atas nama raja Ahasyweros. Isi surat tersebut adalah perintah
untuk membinasakan semua orang Yahudi pada tanggal 13 bulan Adar ( Ester 3: 12-13 ).
Di sisi lain Alkitab juga mengisahkan hal-hal positif meski mengandung angka 13. Yusuf
diproses selama kurang lebih 13 tahun ( Kej 37: 2 dan Kej 41:46 ) dan akhirnya menjadi
perdana menteri di Mesir. Proses yang dialami Yusuf selama 13 tahun tidak membawa Yusuf
kepada puncak kesialan tapi justru membawanya kepada berkat yang luar biasa. Tembok
Dalam PB, setelah kematian Yudas Iskariot, kedudukannya digantikan oleh Matias yang
menjadi murid Yesus ke tiga belas sebagai rasul. ( KPR 1: 23-26 ). Dalam I Korintus pasal 13
isinya justru membicarakan tentang “ Kasih “ bukan kekacauan. Sedangkan Surat rasul Paulus
untuk jemaat di Efesus, ( Efesus pasal 4 ), di ayat 13 menjelaskan bahwa setiap orang percaya
Jelaslah, Alkitab tidak mengajarkan bahwa angka 13 adalah angka sial. Firman Tuhan
mengatakan bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan yang membawa kebaikan dan hari
depan yang cerah kepada umat-Nya (Yer 29:11). Alkitab juga menulis bahwa “Berkat
TUHAN-lah yang menjadikan kaya..” Kedua ayat tersebut dengan jelas menegaskan
bahwa berkat, keberuntungan dan nasib baik hanya berasal dari TUHAN saja dan atas
kehendak-Nya.
Jadi, kita tidak perlu kuatir akan angka-angka, hari-hari maupun tanggal-tanggal tertentu yang
dianggap bisa “membawa nasib buruk”. Semua angka sama baiknya selama kita mengandalkan
Tuhan. Sungguh menyedihkan bila perancang gedung-gedung tinggi, para pemilik gedung,
pemilik rumah, pemilik perusahaan; yang notabene orang-orang pintar, ternyata mau dibodohi
oleh iblis sehingga lebih percaya kepada kekuatan angka daripada kuasa Tuhan. ( Disarikan