Anda di halaman 1dari 7

Viskositas Fluida

Modul 4

Laboratorium Fisika Dasar IT DEL


2015
Percobaan 4
Viskositas Fluida
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri mengenai Hukum Stokes!
2. Sebuah bola dengan jari-jari 1 mm dan massa jenisnya 2500 kg/m3 jatuh ke
dalam air. Jika koefisien viskositas air 1 10-3 Ns/m2 dan g =10 m/s2, tentukan
kecepatan terminal bola!
3. Kenapa timbul laju terminal pada percobaan ini?
( )
4. Buktikanlah bahwa laju terminal fluida pada percobaan ini jika

benda yang digunakan berbentuk bola.


5. Tentukanlah dimensi viskositas fluida!

Tujuan
 Menentukan koefisien kekentalan zat cair dengan menggunakan hukum stokes.

Alat
a. Tabung stokes 1 buah
(tinggi : 80 cm, diameter : 10 cm, 2 gelang pembatas)
b. Mistar (100cm) 1 buah
c. Mikrometer sekrup ( 0 – 25 mm ; 0,01 mm) 1 buah
d. Neraca pegas (dynamometer) 1 buah
e. Sendok 1 buah
f. Bola pejal 10 buah
(bahan yang sama, diameter berbeda)
g. Stop Watch (Dapat digantikan stopwatch di gadget) 1 buah
h. Aerometer (massa jenis < 1 gr.cm-3) 1 buah
0
i. Termometer ((-10 – 0 – 110 ) C) 1 buah

1
Teori Dasar
Bila sebuah benda digerakkan pada permukaan zat padat yang kasar maka akan
mengalami gaya gesekan. Analog dengan hal ini, maka sebuah benda yang
bergerak dalam zat cair yang kental akan mengalami gaya gesekan yang
disebabkan kekentalan zat cair tersebut. Dalam hal ini gaya gesekan pada benda
yang bergerak dalam zat cair kental dapat kita ketahui melalui besar kecepatan
benda. Menurut Hukum Stokes, gaya gesekan yang di alami oleh sebuah bola
pejal yang bergerak dalam zat cair yang kental adalah :
(1.a)

di mana:
Fs = gaya gesekan zat cair (N)

η = koefisien kekentalan zat cair ( ⁄)

r = jari – jari bola pejal (m)


V = kecepatan gerak benda dalam zat cair (m/s)

Selain gaya gesekan zat cair, kita juga sudah mengenal gaya berat dan gaya ke
atas. Dengan demikian maka, pada sebuah bola pejal yang bergerak dalam zat
cair yang kental akan mengalami ketiga gaya tersebut, yaitu :
∑ (1.b)

Bila bola pejal telah mencapai kecepatan tetap, maka resultan ketiga gaya
gesekan tersebut akan sama dengan nol, sehingga benda bergerak lurus beraturan.
Besar kecepatannya pada keadaan itu dapat dinyatakan dengan :
( )
(1.c)

di mana :
g = percepatan gravitasi bumi (m.s-2) ; gunakan g = 9,87 m.s-2
ρ = massa jenis bola pejal (kg.m-3)
ρ0 = massa jenis zat cair ( kg.m-3)
Bila selama bergerak lurus beraturan, bola memerlukan waktu selama untuk
bergerak sejauh , maka persamaan (1.C) di atas dapat diubah menjadi :

2
( )
(1.d)

Langkah Percobaan
Percobaan 1: Menentukan harga viskositas berdasarkan grafik t = f(y)
a. Ukur dan catat massa jenis zat cair dengan menggunakan aerometer.
b. Pilih salah satu bola pejal yang tersedia (pilih yang kecil), ukur dan catat
diameter bola dengan menggunakan mikrometer sekrup. Lakukan
pengukuran ulang sebanyak 10 kali dengan posisi yang berbeda–beda (bola
diputar agar mendapatkan d yang mewakili).
c. Timbang massa bola pejal yang akan digunakan, cukup 1 kali pengukuran.
Perhatikan posisi skala nol sebelum akat ukur dipergunakan.
d. Masukkan bola kedalam tabung Stokes yang telah diberi minyak, amati
gerak bola hingga bola dianggap bergerak lurus beraturan.
e. Berilah tanda batas dengan gelang pertama ketika bola dianggap telah
mengalami gerak lurus beraturan (± 5 – 7 cm dari permukaan zat cair).
f. Ukur jarak yang akan diamati (y) dengan memberikan tanda dengan gelang
kedua.
g. Ambil bola yang telah dimasukkan, tiriskan, lalu masukkan kembali ke
dalam tabung Stokes, amati dan catat waktu yang ditempuh bola bergerak
lurus beraturan sepanjang y.
h. Berdasarkan data yang diperoleh, tentukanlah harga massa jenis bola pejal,
rata–rata jari–jari bola pejal.
i. Dengan informasi yang diperoleh, prediksikan besar kecepatan gerak benda
dalam fluida, prediksi ini akan membantu untuk mendapatkan data yang
berkualitas.
j. Dengan cara yang sama lakukan percobaan untuk bola dengan material
berbeda.
k. Lakukan langkah g – h untuk 10 kali percobaan dengan jarak y yang
berbeda–beda dengan cara merubah kedudukan posisi gelang kedua. Jarak
gelang pertama dan kedua minimal 20 cm.

3
Percobaan 2: Menentukan harga viskositas berdasarkan grafik ( )

a. Pilih 8 buah bola dengan massa jenis yang sama (terbuat dari bahan yang
sama) dan jari – jari yang berbeda (ambil bola yang tidak terlalu besar).
b. Ukur massa (1 kali pengukuran) dan jari – jarinya (5 kali pengukuran)
masing–masing bola.
c. Berdasarkan data perolehan percobaan 1, prediksikan jarak antar dua
gelang pembatas pada tabung Stokes, gunakan jarak ini untuk percobaan 2..
d. Kemudian ukur waktu yang diperlukan masing – masing bola pejal untuk
menempuh jarak antara kedua gelang pembatas yang sudah ditentukan
(jarak tetap), yaitu 40 cm untuk setiap bola yang dijatuhkan.

Laporan Praktikum
Pada laporan praktikum Saudara, lengkapilah data pengamatan dengan
hasil sebagai berikut:
Percobaan 1: Menentukan harga viskositas berdasarkan grafik t = f(y)
Untuk setiap bola dengan massa yang berbeda-beda, lakukan
perhitungan sebagai berikut:
a. Melalui pengukuran diameter yang Saudara lakukan, hitung diameter
rata-rata beserta ketidakpastiannya (standar deviasi), yaitu :
̅

∑ ∑ ( ̅)
Di mana, ̅ dan √

Lalu, tetapkan radius beserta ketidakpastiannya


b. Hitung volume bola rata-rata dan ketidakpastiannya.
̅
Volume : ̅ . Ketidakpastiannya : √( ) ( )

( )

c. Hitung dan ketidakpastiannya :


Rapat massa :
̅
̅
̅
Ketidakpastian : ( )

4
√( ) ( ) ( ) ( )

̅ √( ) ( )
̅ ̅

d. Dari grafik yang telah Saudara peroleh, tentukan gradient (m)beserta


ketidakpastiannya:
tan tan
e. Tentukan nilai viskositas fluida beserta ketidakpastiannya :
Viskositas :

tan
( )
Ketidakpastian: ( tan )

√ d d dtan
tan

tan
̅ √( ) ( )
tan ( )

Percobaan 2: Menentukan harga viskositas berdasarkan grafik ( )

Untuk setiap bola dengan massa yang berbeda-beda, lakukan


perhitungan sebagai berikut:
a. Melalui pengukuran diameter yang Saudara lakukan, hitung
diameter rata-rata beserta ketidakpastiannya.
b. Hitung volume dan ketidakpastiannya.
c. Hitung massa jenis dan ketidakpastiannya. Lalu, tentukan massa
jenis rata-rata dengan ketidakpastian terbesar.
d. Dari data yang telah saudara peroleh, gambarkan kurva sebagai

fungsi . Lalu, tetapkan gradien dan ketidakpastiannya.

e. Hitung viskositas fluida beserta ketidakpastiannya dengan


persamaan :

tan
( )
f. Bandingkan hasil yang Saudara peroleh dengan percobaan 1

5
Lampiran
Proses menetukan gradient garis dengan menggunakan candle line

13x10 2 1 15 x10 2 1
Tan Ө1 = x Tan Ө2= x
18 0,2 19 0,2
0,13 0,15
=  0,036 =  0,039
3,6 3,8

16 x10 2 1 0,16
Tan Ө3= x =  0,053
15 0,2 3

tan1  tan  2 0,036  0,039


∆ Tan Ө1= = =0,0015
2 2

tan1  tan  3 0,036  0,053


∆ Tan Ө2= = =0,0085
2 2

tan1   tan  2 0,0015  0,0085


∆ Tan Ө= = =0,005
2 2

Maka, gradient adalah tan tan tan ( )

Anda mungkin juga menyukai