Anda di halaman 1dari 8

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

A. Struktur Organisasi

RSUD Dr. H Abdul Moeloek didirikan tahun 1914 sebagai rumah sakit
perkebunan Pemerintah Hindia Belanda untuk merawat buruh
perkebunannya. Pada awal berdirinya, rumah sakit ini berkapasitas 100
tempat tidur.
Kepemilikan rumah sakit ini terus berubah sejalan dengan perubahan
pemerintahan, sejak tahun 1942 sampai sekarang pengelolanya adalah :
 Tahun 1942 s.d 1945 sebagai rumah sakit tempat merawat tentara Jepang
 Tahun 1945 s.d 1950 sebagai RSU, dikelola oleh Pemerintah Pusat RI.
 Tahun 1950 s.d 1964 sebagai RSU, dikelola oleh Pemerintah Daerah
Sumatera Selatan
 Tahun 1964 s.d 1965 sebagai RSU, dikelola oleh Pemerintah Kodya
Tanjungkarang
 Tahun 1965 s.d sekarang sebagai RSU, dikelola oleh Pemerintah Propinsi
Lampung
Sejak tahun 1984 berdasarkan SK. Gubernur Propinsi Lampung
No.G/180/B/HK/1984, tanggal 7 Agustus 1984 nama rumah sakit ini berganti
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek, kemudian
berdasarkan Perda. Propinsi Lampung No. 8 tahun 1985 tanggal 27 Februari
1995, dirubah menjadi RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Propinsi Daerah Tingkat
I Lampung yang telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan SK
Nomor : 139 tahun 1995 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi
Lampung Nomor : 173 tahun 1995, tanggal 28 November 1995.
Sejak berdiri sampai sekarang rumah sakit ini telah mengalami
beberapa kali pergantian direktur, mulai dari Dr. Dam Stoh sebagai direktur
pertama pada tahun 1929 sampai dengan sekarang direktur dr.Hery Djoko
Subandriyo, M.KM. Sedangkan nama Abdul Moeloek diabadikan sebagai
nama rumah sakit dengan berbagai pertimbangan, salah satunya karena beliau

4
adalah direktur ke-5 rumah sakit ini sekaligus sebagai direktur dengan masa
kepemimpinan paling panjang yaitu tahun 1942 s.d tahun 1957.

5
6
SUSUNAN PERSONALIA DAN STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE MEDIK
RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
PERIODE 2014-2017

DIREKTUR UTAMA
dr. Hery Djoko Subandrio, M.KM

Ketua
dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp.OG (K)

Sekretaris
dr. Resti Arania, Sp.PA

Sub Komite Kredensial Sub Komite Mutu Profesi Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi

Ketua : dr. Murdoyo Rahmanoe, Sp.A Ketua : dr. Zam Zanariyah Ibrahim, Sp.S Ketua : dr. Fatah Satya Wibawa, Sp.THT-KL
Sekretaris : dr. Putu Junita Palupi, Sp.An Sekretaris : dr. Anne Fitriyana Jayanegara, MKK Sekretaris : dr. Prambudi Rukmono, Sp.A
Anggota : dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U Anggota : dr. Hidayat, Sp.PK Anggota : dr. Tehar Karo Karo, SP.PD
dr. M. Zulkarnain Hussein, Sp.OG
dr. Aryanti Ibrahim, Sp.M

7
B. Tugas Dan Fungsi

Melalui Perda Propinsi Lampung Nomor : 12 tahun 2000, tanggal 8


Juni 2000 RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Propinsi Lampung ditetapkan
sebagai Unit Swadana Daerah, setelah mendapat persetujuan DPRD Propinsi
Lampung melalui surat persetujuan No.: 13 tahun 2000 tanggal 8 Juni 2000,
sedangkan pelaksanaannya sebagai Unit swadana Daerah diatur dengan SK
Gubernur Propinsi Lampung Nomor : 25 tahun 2000 tanggal 25 Juli 2000
tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perda Propinsi Lampung No. 12
tahun 2000.

1. Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Dr.H.Abdul Moeloek

a. Tugas Pokok
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
b. Fungsi
 Melaksanakan upaya pelayanan medis.
 Malaksanakan upaya rehabilitasi medis.
 Melaksanakan pencegahan akibat penyakit dan peningkatan serta
pemulihan kesehatan.
 Melaksanakan upaya perawatan.
 Melaksanakan upaya pendidikan dan latihan.
 Melaksanakan sistem rujukan.
 Sebagai tempat penelitian.

2. Tugas dan Fungsi Komite Medik

a. Tugas Komite Medik


Meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah sakit
dengan cara :
1. Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan
pelayanan medis di rumah sakit.
2. Memelihara mutu profesi staf medis.

8
3. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.

b. Fungsi Komite Medik


1) Dalam melaksanakan tugas kredensial fungsi komite medik :
 Penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis
sesuai dengan masukan dari kelompok staf medis berdasarkan
norma keprofesian yang berlaku
 Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian
kompetensi,kesehatan fisik dan mental,perilaku dan etika profesi
 Evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigi
berkelanjutan
 Wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis
 Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat
 Pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan
rekomendasi kewenangan klinis kepada komite medik
 Melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa
berlaku surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari
komitemedik
 Rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan
klinis.
2) Dalam melaksanakan tugas memelihara mutu profesi staf medis
fungsi komite medik :
 Pelaksanaan audit medis
 Rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka
Pendidikan Berkelanjutan bagi staf medis
 Rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka Pendidikan
Berkelanjutan bagi staf medis rumah sakit tersebut
 Rekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis
yang membutuhkan.
3) Dalam melaksanakan tugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku
profesi staf medis fungsi komite medik :
 Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran
 Pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran
disiplin
 Rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah sakit
 Pemberian nasehat/pertimbangan dalam pengambilan keputusan
etis pada asuhan medis pasien.

9
3. Tugas Dan Fungsi Dokter Umum

a. Tugas Pokok
Rumah Sakit mempunyai tugas pokok : melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu
dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya
rujukan.

b. Fungsi
1) Perencanaan yang meliputi usaha pelayanan medis, usaha rehabilitasi
medis, usaha pencegahan akibat penyakit dan peningkatan dan
pemulihan kesehatan, usaha perawatan, usaha pendidikan dan latihan
serta usaha sistem rujukan.
2) Menyelenggarakan pelayanan medis, penunjang medis dan non
medis, asuhan keperawatan dan rujukan.
3) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta
menyelenggarakan penelitian dan pengembangan.
4) Pembinaan yang merupakan segala usaha dan kegitan penyuluhan
kearah Peningkatan kebijaksanaan teknis dibidang kesehatan.
5) Pengadministrasian umum, kepegawaian keuangan dan
perlengkapan.
6) Koordinasi yang merupakan segala usaha untuk mengadakan
hubungan dan kerjasama dengan instansi terkait guna kelancaran
pelaksanaan tugasnya.
7) Pengawasan yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk
melaksanakan penggunaan dana dan pengendalian atas pelaksanaan
tugas pokok sesuai dengan perencanaan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

C. Personil

10
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya RSUD Dr.H.Abdul
Moeloek pada tahun 2015 di dukung oleh Sumber Daya Manusia berjumlah
1677 orang yang terdiri dari

PNS 1118 orang


CPNS 49 orang
KONTRAK 183 orang
TKS 227 orang
Jumlah 1677 orang
Tabel 1. Komposisi pegawai RSUD Dr.H.Abdul Moeloek

Dengan rincian tenaga fungsional dokter umum 57 orang (PNS 35


orang, PTT 11 orang, TKS 11 orang), dokter spesialis 55 orang, perawat 414
orang, bidan 56 orang. Khusus ketenagaan di ruang Anggrek RSUD Dr.H
Abdul Moeloek tempat peserta diklat melaksanakan tugas Dokter spesialis 6
orang, dokter umum 3 orang, perawat 14 orang dan pekarya 4 orang.
Organisasi dan tatakerja RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Propinsi
Lampung berpedoman pada Perda. Propinsi Nomor 8 tahun 1995, tanggal 27
Februari 1995, tentang Organisasi dan Tatakerja RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Propinsi Lampung.

11

Anda mungkin juga menyukai