SOP Gudang adalah standar operasional prosedur yang digunakan sebagai pedoman dan
panduan dalam manajemen gudang.
Arus keluar masuk barang dan penataan yang semrawut, kotor, serta tidak aman, akan
mempercepat laju kebangkrutan perusahaan.
Sebaliknya, arus keluar masuk barang yang terdata dengan baik akan membuat barang
selalu terjaga dan sampai di tangan konsumen tepat waktu serta dalam kondisi prima.
8 Contoh SOP Gudang/ SOP Warehouse ini semoga jadi inspirasi untuk melaksanakan
manajemen gudang yang baik.
Satu lagi sebagai artikel bonus, saya sajikan cara membuat stok barang masuk dan
keluar dengan Excel.
Format SOP yang digunakan untuk membuat SOP warehouse ini masih sama dengan
format contoh SOP perusahaan sebelumnya, yaitu kombinasi antara narasi dan
flowchart pembelian.
Perhatikan step by step cara pembuatan SOP dan contoh format SOP berikut ini :
A. Tujuan:
C. Kualifikasi Pegawai :
D. Prosedur :
Nama dan jumlah barang yang datang sesuai dengan surat pesanan.
Kebenaran jenis dan jumlah barang yang diterima.
Tidak terlihat tanda-tanda kerusakan.
Tidak ditemukan kebocoran dan sebagainya.
Jangka waktu kadaluarsa yang memadai.
Kebenaran kondisi kemasan seperti yang disyaratkan.
Selain memuat item-item keterangan seperti di atas, dalam checklist sebaiknya juga
memuat kolom yang berisi penjelasan singkat dari setiap item keterangan.
<img
data-attachment-id="2895" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/5-sop-
manajemen-gudang/checklist-penerimaan-barang/#main" data-orig-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2017/08/checklist-
penerimaan-barang.jpg?fit=580%2C126&ssl=1" data-orig-size="580,126" data-
comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="checklist-penerimaan-barang" data-image-description="" data-medium-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2017/08/checklist-
penerimaan-barang.jpg?fit=300%2C65&ssl=1" data-large-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2017/08/checklist-
penerimaan-barang.jpg?fit=580%2C126&ssl=1" class="wp-image-2895 size-full"
title="Conroh SOP Gudang" src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2017/08/checklist-penerimaan-
barang.jpg?resize=580%2C126&ssl=1" alt="Conroh SOP Gudang" width="580"
height="126" srcset="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2017/08/checklist-penerimaan-barang.jpg?w=580&ssl=1 580w,
https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2017/08/checklist-
penerimaan-barang.jpg?resize=300%2C65&ssl=1 300w" sizes="(max-width:
580px) 100vw, 580px" data-recalc-dims="1" />Conroh SOP Gudang checklist-
penerimaan-barang-01
A. Tujuan :
C. Penanggung jawab :
Kepala Gudang
D. Prosedur:
Hubungi jasa angkutan untuk mengambil barang atau antarkan barang ke kantor
jasa angkutan.
Informasikan ke petugas keamanan bila akan ada pengiriman untuk melakukan
PENGAWASAN selama pemuatan barang.
Lakukan serah terima barang kepada petugas jasa angkutan, pastikan petugas
pengiriman dan petugas jasa angkutan menandatangani dokumen pada kolom
diserahkan oleh dan penerima disertai nama petugas, tanggal dan cap
perusahaan.
Pastikan petugas jasa angkutan memberikan bukti pengiriman / resi sesuai
dengan alamat tujuan dan nomor yang tercantum pada surat pengantar.
#3: Pengeluaran barang agar mengikuti sistem :
FIFO, adalah barang yang lebih dulu diterima agar lebih dahulu dikeluarkan.
FEFO, adalah barang yang masa kadaluarsanya lebih pendek harus lebih dahulu
dikeluarkan.
Pengemasan barang dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
untuk tiap jenis barang sehingga mutu tetap terjamin selama dalam perjalanan.
Kebersihan dan kerapihan gudang pun tak kalah pentingnya, bayangkan seandainya
gudang berantakan, barang-barang letaknya berantakan, labelnya hilang, ditambah
kotor.
A. Tujuan :
C. Kualifikasi pegawai :
D. Prosedur :
#1: Lantai
Sapu dan pel lantai setiap pagi, tempatkan palet-palet sedemikian rupa sehingga lantai
dapat dengan mudah dibersihkan, catat dalam checklist dan paraf petugas.
Bersihkan dinding dan langit-langit dari kotoran atau debu yang menempel
Bersihkan langit-langit dari sarang laba-laba dan lain-lain.
Lakukan penggunaan pestisida secara berkala untuk mencegah adanya rayap, tikus
atau serangga lain yang dapat merusak barang-barang yang ada di gudang, catat
dalam check list dan paraf petugas
E. Dokumen terkait :
Kebersihan dan hygiene gudang pun perlu mendapat perhatian, sehingga perlu dibuat
Standard Operating Procedure Warehouse.
A. Tujuan:
Menjaga kebersihan ruang penyimpanan (gudang) untuk memelihara mutu barang yang
disimpan di gudang.
C. Pihak Terkait:
Pimpinan
Kepala gudang
Pelaksana Gudang
Cleaning service
D. Prosedur:
Ruang penyimpanan harus kering, bersih, bebas limbah / sampah dan debu.
Ruang penyimpanan harus dibersihkan setiap hari oleh petugas yang menangani
kebersihan (cleaning service) sesuai checklist yang dibuat.
Dilarang menyimpan makanan, minuman, meludah, rokok dan obat untuk
penggunaan pribadi di area penyimpanan (gudang).
Toilet dan wastafel harus terpisah dari ruang penyimpanan dan harus terjaga
kebersihannya.
Rekaman kegiatan pembersihan harus dipelihara.
Kita tentu memahami bahwa keamanan gudang menjadi kunci penting untuk menekan
kerugian perusahaan.
Bagaimana perusahaan agar bisa survive bila di gudangnya ada ‘tikus’ yang
menggerogoti aset perusahaan.
Bahkan negara pun akan menjadi negara ‘gagal’ saat banyak ‘tikus-tikus’ menggerogoti
asetnya 🙂
Dan berikut ini contoh format SOP Security Gudang dan step by step cara menyusun
SOP Gudang ini :
A. Tujuan :
C. Kualifikasi personel :
D. Prosedur :
Selain petugas dan orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk gudang (
pemberitahuan ini dicantumkan pada pintu masuk gudang ).
Pintu gudang harus selalu terkunci jika tidak ada proses penerimaan dan
pengeluaran barang.
Kunci gudang disimpan oleh kepala gudang / orang yang berwenang jika kepala
gudang berhalangan.
Tujuan membuat SOP gudang tentang monitoring temperatur dan kebersihan ruangan
penyimpanan adalah untuk menjaga kualitas dan mutu barang yang disimpan
digudang.
SOP ini adalah salah satu bagian penting dari manajemen gudang.
A. Tujuan:
Ruangan
Pallet, Rak
AC, Termometer
Form checklist monitoring harian
C. Pihak Terkait:
Pelaksana gudang
D. Prosedur Pelaksanaan:
E. Hal-hal penting:
Ruang penyimpanan barang jadi harus tersedia alat pengukur suhu yang
terkalibrasi.
F. Dokumen Terkait:
Berikut ini saya sajikan contoh SOP Warehouse lengkap yang merupakan gabungan
bagian-bagian dari format standard operating procedure yang telah kita buat
sebelumnya (di atas).
Halaman 01:
<img
data-attachment-id="6262" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-monitoring-temperatur-header1/#main" data-orig-
file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header1.jpg?fit=550%2C102&ssl=1" data-orig-
size="550,102" data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-monitoring-temperatur-header1" data-image-description="" data-
medium-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
header1.jpg?fit=300%2C56&ssl=1" data-large-
file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header1.jpg?fit=550%2C102&ssl=1"
class="aligncenter wp-image-6262 size-full" title="contoh sop perusahaan"
src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header1.jpg?resize=550%2C102&ssl=1"
alt="contoh sop perusahaan" width="550" height="102"
srcset="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header1.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
monitoring-temperatur-header1.jpg?resize=300%2C56&ssl=1 300w" sizes="(max-
width: 550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
<img
data-attachment-id="6268" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-monitoring-temperatur-isi/#main" data-orig-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.jpg?fit=550%2C350&ssl=1" data-orig-
size="550,350" data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-monitoring-temperatur-isi" data-image-description="" data-medium-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.jpg?fit=300%2C191&ssl=1" data-large-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.jpg?fit=550%2C350&ssl=1" class="aligncenter
wp-image-6268 size-full" title="contoh sop perusahaan"
src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.jpg?resize=550%2C350&ssl=1" alt="contoh sop
perusahaan" width="550" height="350"
srcset="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
monitoring-temperatur-isi.jpg?resize=300%2C191&ssl=1 300w" sizes="(max-width:
550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
<img
data-attachment-id="6266" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/contoh-sop-gudang-monitoring-disposisi/#main" data-orig-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/contoh-
sop-gudang-monitoring-disposisi.jpg?fit=550%2C100&ssl=1" data-orig-
size="550,100" data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="contoh sop gudang – monitoring-disposisi" data-image-description="" data-
medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/contoh-sop-gudang-monitoring-
disposisi.jpg?fit=300%2C55&ssl=1" data-large-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/contoh-
sop-gudang-monitoring-disposisi.jpg?fit=550%2C100&ssl=1" class="aligncenter
wp-image-6266 size-full" title="contoh sop perusahaan"
src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/contoh-
sop-gudang-monitoring-disposisi.jpg?resize=550%2C100&ssl=1" alt="contoh sop
perusahaan" width="550" height="100"
srcset="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/contoh-sop-gudang-monitoring-
disposisi.jpg?w=550&ssl=1 550w, https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/contoh-sop-gudang-monitoring-
disposisi.jpg?resize=300%2C55&ssl=1 300w" sizes="(max-width: 550px) 100vw,
550px" data-recalc-dims="1" />
Halaman 02:
<img
data-attachment-id="6263" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-monitoring-temperatur-header2/#main" data-orig-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header2.jpg?fit=550%2C103&ssl=1" data-orig-
size="550,103" data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-monitoring-temperatur-header2" data-image-description="" data-
medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
header2.jpg?fit=300%2C56&ssl=1" data-large-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header2.jpg?fit=550%2C103&ssl=1"
class="aligncenter wp-image-6263 size-full" title="contoh sop perusahaan"
src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header2.jpg?resize=550%2C103&ssl=1"
alt="contoh sop perusahaan" width="550" height="103"
srcset="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header2.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
monitoring-temperatur-header2.jpg?resize=300%2C56&ssl=1 300w" sizes="(max-
width: 550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
<img
data-attachment-id="6265" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-monitoring-temperatur-isi-2/#main" data-orig-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.2.jpg?fit=550%2C250&ssl=1" data-orig-
size="550,250" data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-monitoring-temperatur-isi.2" data-image-description="" data-medium-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.2.jpg?fit=300%2C136&ssl=1" data-large-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.2.jpg?fit=550%2C250&ssl=1" class="aligncenter
wp-image-6265 size-full" title="contoh sop perusahaan"
src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.2.jpg?resize=550%2C250&ssl=1" alt="contoh
sop perusahaan" width="550" height="250"
srcset="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-isi.2.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
monitoring-temperatur-isi.2.jpg?resize=300%2C136&ssl=1 300w" sizes="(max-
width: 550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
Halaman 03:
<img
data-attachment-id="6264" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-monitoring-temperatur-header3/#main" data-orig-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header3.jpg?fit=550%2C106&ssl=1" data-orig-
size="550,106" data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-monitoring-temperatur-header3" data-image-description="" data-
medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
header3.jpg?fit=300%2C58&ssl=1" data-large-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header3.jpg?fit=550%2C106&ssl=1"
class="aligncenter wp-image-6264 size-full" title="contoh sop perusahaan"
src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header3.jpg?resize=550%2C106&ssl=1"
alt="contoh sop perusahaan " width="550" height="106"
srcset="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-monitoring-temperatur-header3.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
monitoring-temperatur-header3.jpg?resize=300%2C58&ssl=1 300w" sizes="(max-
width: 550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
<img
data-attachment-id="6269" data-
permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-sop-
gudang/sop-gudang-monitoring-temperatur-form/#main" data-
orig-file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
form.jpg?fit=550%2C425&ssl=1" data-orig-size="550,425"
data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit"
:"","camera":"","caption
":"","created_timestamp":"0&
quot;,"copyright":"","focal_length&
quot;:"0","iso":"0","shut
ter_speed":"0","title":"",
"orientation":"0"}" data-image-title="sop-
gudang-monitoring-temperatur-form" data-image-description=""
data-medium-
file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
form.jpg?fit=300%2C232&ssl=1" data-large-
file="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
form.jpg?fit=550%2C425&ssl=1" class="aligncenter wp-
image-6269 size-full" title="contoh sop gudang - form
monitoring" src="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
form.jpg?resize=550%2C425&ssl=1" alt="contoh sop
gudang - form monitoring" width="550" height="425"
srcset="https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
form.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i1.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-monitoring-temperatur-
form.jpg?resize=300%2C232&ssl=1 300w" sizes="(max-
width: 550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
A. Pendahuluan:
Untuk menjaga pelaksanaan prosedur tersebut maka diperlukan alat dan bahan. Alat
dan bahan yang digunakan tergantung pada jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
Prosedur ini menerangkan mengenai alat dan bahan yang umum digunakan untuk
membersihkan ruangan produksi.
B. Prosedur Pelaksanaan:
Cara Penggunaannya:
Basahi dengan air dingin atau air hangat dan seka permukaan yang dibersihkan.
Bila sudah cukup menyerap pengotoran, bilas dengan air dingin / hangat hingga
bersih.
Untuk Membersihkan:
Permukaan perabotan
Permukaan peralatan tidak berminyak
Dinding: Lap yang baru simpan dalam keadaan kering sedangkan yang rusak
hendaknya diganti.
b) Alat pembersih lantai bahan kain / busa dan tangkai pemegang dibuat dari
logam / plastik.
Cara penggunaannya:
Lanjutkan pembersihan.
Basahi dengan air hangat / larutan di-sinfektan untuk pengepelan.
Peras secukupnya menggunakan alat peras.
Untuk membersihkan:
Lantai
Hendaknya disediakan 2 ember masing-masing berisi air atau larutan dis-
infektan untuk pengepelan dan air untuk pembersihan. Air yang sudah mulai
kotor harus diganti yang baru.
Cara penggunaan:
Isi botol dengan larutan pembersih dan semprotkan ke arah yang akan
dibersihkan
Keringkan dengan lap/busa.
Untuk membersihkan:
Kaca
Daun pintu
Cara penggunaan:
Siapkan alat
Colokkan kabel ke stop kontak
Nyalakan alat
Bersihkan tempat yang hendak diberihkan.
Untuk membersihkan:
Karpet
Plafon
#2: Contoh SOP Gudang – Kebersihan Ruangan Penyimpanan
Barang
Dan bila bagian-bagian dari format Standard Operating Procedur yang sudah kita buat
di atas digabungkan menjadi satu, maka jadilah satu format SOP Gudang – Kebersihan
Ruangan Penyimpanan Barang seperti berikut ini:
Halaman #1:
<img
data-attachment-id="6261" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-kebersihan-header1/#main" data-orig-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header1.jpg?fit=550%2C103&ssl=1" data-orig-size="550,103"
data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-kebersihan-header1" data-image-description="" data-medium-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header1.jpg?fit=300%2C56&ssl=1" data-large-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header1.jpg?fit=550%2C103&ssl=1" class="aligncenter wp-
image-6261 size-full" title=" contoh SOP perusahaan - Gudang"
src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header1.jpg?resize=550%2C103&ssl=1" alt=" contoh SOP
perusahaan - Gudang" width="550" height="103"
srcset="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header1.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
kebersihan-header1.jpg?resize=300%2C56&ssl=1 300w" sizes="(max-width:
550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
<img
data-attachment-id="6271" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-kebersihan-isi-1/#main" data-orig-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.1.jpg?fit=550%2C400&ssl=1" data-orig-size="550,400"
data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-kebersihan-isi.1" data-image-description="" data-medium-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.1.jpg?fit=300%2C218&ssl=1" data-large-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.1.jpg?fit=550%2C400&ssl=1" class="aligncenter wp-image-
6271 size-full" title=" contoh SOP perusahaan - Gudang"
src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.1.jpg?resize=550%2C400&ssl=1" alt=" contoh SOP
perusahaan - Gudang" width="550" height="400"
srcset="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.1.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
kebersihan-isi.1.jpg?resize=300%2C218&ssl=1 300w" sizes="(max-width: 550px)
100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
<img
data-attachment-id="6272" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-kebersihan-disposisi/#main" data-orig-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-disposisi.jpg?fit=550%2C100&ssl=1" data-orig-size="550,100"
data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop gudang – kebersihan – disposisi" data-image-description=""
data-medium-file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/sop-gudang-kebersihan-
disposisi.jpg?fit=300%2C55&ssl=1" data-large-
file="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-disposisi.jpg?fit=550%2C100&ssl=1" class="wp-image-6272
size-full" title=" contoh SOP perusahaan - Gudang"
src="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-disposisi.jpg?resize=550%2C100&ssl=1" alt=" contoh SOP
perusahaan - Gudang" width="550" height="100"
srcset="https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-disposisi.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i2.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
kebersihan-disposisi.jpg?resize=300%2C55&ssl=1 300w" sizes="(max-width:
550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />Contoh SOP Gudang – Kebersihan
Ruangan Penyimpanan Barang: 1
Halaman #2:
<img
data-attachment-id="6270" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-kebersihan-header2/#main" data-orig-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header2.jpg?fit=550%2C105&ssl=1" data-orig-size="550,105"
data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-kebersihan-header2" data-image-description="" data-medium-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header2.jpg?fit=300%2C57&ssl=1" data-large-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header2.jpg?fit=550%2C105&ssl=1" class="aligncenter wp-
image-6270 size-full" title=" contoh SOP perusahaan - Gudang"
src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header2.jpg?resize=550%2C105&ssl=1" alt=" contoh SOP
perusahaan - Gudang" width="550" height="105"
srcset="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-header2.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
kebersihan-header2.jpg?resize=300%2C57&ssl=1 300w" sizes="(max-width:
550px) 100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />
<img
data-attachment-id="6273" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/contoh-
sop-gudang/sop-gudang-kebersihan-isi-2/#main" data-orig-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.2.jpg?fit=550%2C381&ssl=1" data-orig-size="550,381"
data-comments-opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="sop-gudang-kebersihan-isi.2" data-image-description="" data-medium-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.2.jpg?fit=300%2C208&ssl=1" data-large-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.2.jpg?fit=550%2C381&ssl=1" class="wp-image-6273 size-
full" title=" contoh SOP perusahaan - Gudang"
src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.2.jpg?resize=550%2C381&ssl=1" alt=" contoh SOP
perusahaan - Gudang" width="550" height="381"
srcset="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-
gudang-kebersihan-isi.2.jpg?w=550&ssl=1 550w,
https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/sop-gudang-
kebersihan-isi.2.jpg?resize=300%2C208&ssl=1 300w" sizes="(max-width: 550px)
100vw, 550px" data-recalc-dims="1" />SOP Gudang – Kebersihan Ruangan
Penyimpanan Barang: 2
SOP Stock Opname adalah standar operasional prosedur yang digunakan sebagai
panduan dan pedoman dalam melakukan semua kegiatan stock opname.
Pengelolaan yang baik atas persediaan barang atau stok barang harus dilakukan oleh
perusahaan.
Dua tujuan utama dari pengelolaan atas persediaan barang adalah melindungi
persediaan dan menyusun laporan stok barang dengan benar dalam laporan keuangan.
Pengelolaan atas persediaan harus segera dimulai sejak barang dagang diterima.
Untuk memastikan persediaan yang diterima adalah barang yang dipesan, laporan
penerimaan harus sesuai dengan pesanan pembelian barang yang dikeluarkan
perusahaan.
Pesanan pembelian memberi wewenang atas pembelian suatu barang dari supplier.
Begitu pula, harga persediaan yang dipesan seperti yang ditunjukkan dalam pesanan
pembelian, harus dibandingkan dengan harga yang ditagihkan pemasok ke
perusahaan.
Sebagai contoh, persediaan harus disimpan dalam sebuah gudang atau area lain
dengan akses terbatas hanya pada pada karyawan yang telah diberi wewenang.
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengelola persediaan dengan efektif adalah
BUKU BESAR PEMBANTU persediaan atau buku persediaan barang.
Dalam buku besar pembantu persediaan, kita bisa mengetahui jumlah setiap jenis
barang.
Selain itu buku besar pembantu dapat menjadi alat bantu untuk menjaga kuantitas
persediaan pada tingkat tertentu.
Stock Opname adalah cara perusahaan untuk mendata persediaan dengan menghitung
dan memeriksa kondisi fisik persediaan.
Langkah awal yang dapat lakukan saat stock opname adalah memeriksa kartu stok,
kartu stok barang, atau form stok barang.
Jika persediaan yang hilang jumlahnya tidak normal, maka manajemen dapat
menyelidiki lebih jauh dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
Namun ada perusahaan lain yang melakukan penghitungan fisik (stock opname)
menjelang akhir periode akuntansi.
Karena begitu pentingnya arti, manfaat dan kegunaan dari pemeriksaan fisik
persediaan barang, maka perusahaan perlu membuat prosedur baku sebagai pedoman
pelaksanaan proses stock opname.
Bagaimana cara dan langkah untuk membuat Standar Operasional Prosedur – SOP
Stock opname?
Yuk kita bahas cara membuat SOP Gudang – Stock Opname step-by-step.
let’s go…
Format SOP yang digunakan adalah narasi dengan diagram alir (flowchart).
Untuk SOP Stock Opname ini, kita tidak perlu menggunakan flowchart untuk
menjelaskan prosedur kerja.
Perhatikan contoh format header SOP Manajemen Gudang – Stock Opname berikut ini:
Dari gambar di atas, kita melihat ada 7 bagian dalam sebuah header, perhatikan
bagian-bagian yang saya beri angka 1-7 warna merah.
Angka 1:
Bagian Header yang di-isi dengan logo atau nama perusahaan yang menerapkan
Standard Operating Procedure.
Angka 2:
Bagian ini menunjukkan judul atau nama dari Standar Operating Procedure, dalam hal
ini adalah Standar Operasional Prosedur – SOP Stock Opname.
Angka 3:
Angka 4:
Angka 5:
Bagian yang berisi keterangan tentang revisi atau perbaikan terhadap Standar
Operasional Prosedur Manajemen Gudang – Stock Opname
Angka 6:
Angka 7:
Bagian yang berisi tentang jumlah halaman dari SOP Gudang – Stock Opname.
Bila SOP Manajemen Gudang yang Anda bikin, terasa kurang, anda bisa menambah
sesuai dengan kebutuhan.
B: Bagian Isi
Seperti terlihat pada format di atas, bagian isi utama di SOP Stock Opname ini terdiri
dari 4 point yaitu:
Perhatikan contoh format SOP Gudang – Stock Opanme bagian pengesahan berikut
ini:
Bagian ini menjelaskan siapa saja yang bertanggungjawab dalam penyusunan, dan
pelaksanaan Standard Operatign Procedure.
menyusun,
memeriksa, dan
menyetujui SOP.
Bila ketiga bagian Standard Operatign Procedure di atas di satukan dalam satu format
SOP Warehouse – Stock Opname yang utuh, maka bentuknya seperti berikut ini:
<img data-attachment-id="5874" data-permalink="https://manajemenkeuangan.net/sop-
stock-opname-dan-aplikasi-stok-barang/stock-opname-2/#main" data-orig-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/stock-
opname-1.jpg?fit=650%2C674&ssl=1" data-orig-size="650,674" data-comments-
opened="1" data-image-
meta="{"aperture":"0","credit":"","ca
mera":"","caption":"","created_timestamp&
quot;:"0","copyright":"","focal_length":&qu
ot;0","iso":"0","shutter_speed":"0",&
quot;title":"","orientation":"0"}" data-image-
title="stock opname" data-image-description="" data-medium-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/stock-
opname-1.jpg?fit=289%2C300&ssl=1" data-large-
file="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/stock-
opname-1.jpg?fit=650%2C674&ssl=1" class="wp-image-5874 size-full" title="SOP
Stock Opname" src="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-
content/uploads/2018/06/stock-opname-1.jpg?resize=650%2C674&ssl=1"
alt="SOP Stock Opname" width="650" height="674"
srcset="https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/stock-
opname-1.jpg?w=650&ssl=1 650w,
https://i0.wp.com/manajemenkeuangan.net/wp-content/uploads/2018/06/stock-opname-
1.jpg?resize=289%2C300&ssl=1 289w" sizes="(max-width: 650px) 100vw, 650px"
data-recalc-dims="1" />Contoh SOP Stock Opname
Selama pelaksanaan terus dipantau. Adakah masukkan atau komplain dari pihak-pihak
terkait.
Dari masukkan dan kasus-kasus yang terjadi selama pelaksanaan Standar operasional
prosedur manajemen persediaan ini.
Maka bila dipandang ada yang kurang dan perlu untuk dilakukan revisi, maka segera
lakukan revisi serta penyesuaian (update) hingga diperoleh kondisi yang ideal atau
mendekati ideal.
Bentuknya bisa berupa laporan stok barang sederhana, tabel stok barang, atau laporan
stok barang Excel.
Untuk perusahaan kecil atau UKM/ UMKM, cara menghitung stok barang, kita bisa
menggunakan Excel untuk membuat aplikasi stok barang.
Aplikasi Stok Barang Sederhana Excel adalah perangkat sederhana untuk memonitor
persediaan barang dagang.
Dan berikut ini tampilan contoh aplikasi stok barang sederhana dengan Excel:
Tombol #1:
Jumlah barang masuk: menu ini akan mengarahkan anda ke bagian rekapitulasi barang
yang masuk, lengkap dengan jumlah dan harganya.
Tombol #2:
Input barang: bila anda meng-klik tombol ini akan diarahkan ke bagian input barang.
Setiap barang yang masuk, anda input-kan di bagian ini.
Tombol #3:
Penjualan: menu ini bila di-klik akan mengarahkan anda ke bagian penjualan (barang
keluar). Setiap terjadi penjualan atau pengeluaran barang, anda masukkan datanya di
bagian ini.
Tombol #4:
Laporan: saat anda meng-klik tombol ini, maka anda akan diarahkan ke bagian laporan.
Di bagian ini anda bisa melihat beberapa laporan seperti jumlah penjualan, jumlah stok
persediaan akhir.
B: Bagian 02: Input barang masuk
Bagian ini digunakan untuk memasukkan data-data barang yang masuk ke gudang.
Bagian ini berisi data-data stock barang dagangan yang masuk dan keluar, termasuk
harganya.
10: Kesimpulan
Manajemen gudang pada sistem pergudangan modern keberadaan SOP Gudang/ SOP
Warehouse sangat penting.
Sehingga perusahaan harus memperhatikan sejak merancang SOP untuk bagian gudang,
seperti;
prosedur penerimaan barang,
cara penyusunan barang di gudang,
prosedur penyimpanan barang di gudang,
pengiriman barang dari gudang,
pembukuan stok barang masuk dan keluar,
laporan stok barang gudang
tata tertib gudang
Hingga pelaksanaan, dan terus melakukan update SOP Gudang agar sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.
Contoh-contoh SOP ini bisa diterapkan untuk SOP Gudang Distributor, SOP Gudang
Retail, dan SOP Gudang Obat dalam manajemen gudang farmasi rumah sakit, kerjasama
bisnis pergudangan, dan sejenisnya.
Demikian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Transaksi pengeluaran kas pada perusahaan untuk memenuhi kebutuhan yang mendadak
seringkali tak terhindarkan, mulai dari yang jumlahnya recehan hingga tak terbatas (bila
mau dipenuhi).
Contoh permintaan pengeluaran kas kecil untuk maintenance software.
Apakah perlu dibuat prosedur dan form pengeluaran kas, menentukan kategori
pengeluaran kas kecil, hingga flowchart?
Dan kali ini blog manajemen keuangan akan memberikan contoh dan cara membuat
prosedur pengeluaran kas bon sementara.
Pihak manajemen harus mengetahui tingkat efektifitas setiap pengeluaran kas, berapa pun
jumlahnya, kecil atau besar.
Kecuali bila anda 100% ingin meng-ikhlaskan uang yang keluar itu sebagai sedekah,
mungkin tidak perlu dicatat dan dianalisa, bahkan kalau perlu dilupakan 🙂
Jadi…
“SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara adalah prosedur yang dibuat sebagai
usaha untuk mengelola pengeluaran kas agar efektif dan efisien”
Bila aliran darah tersebut terganggu, misalnya tersumbat, maka tubuh pun akan sakit.
Tersumbatnya di kepala, akan mengakibatkan stroke, itu salah satu contohnya. Apalagi
tanpa darah, maka akan mati!
Demikian juga dengan perusahaan, bila aliran kas terganggu maka jalannya roda
perusahaan pun akan terganggu. Bahkan bisa bangkrut!
Dalam format ini, SOP dibagi menjadi 3 bagian pokok, yaitu: 1) Header, 2) Isi dan
Uraian termasuk flowchart, dan 3) Pengesahan.
Mari di-urai tiap bagiannya….
Header
Pada bagian ini, hal-hal yang perlu disajikan adalah tentang identitas perusahaan, bisa
berupa logo atau identitas lainnya.
Judul standar operasional prosedur menjadi hal terpenting kedua yang perlu disajikan di
header. Judul ini menjadi penanda/identitas SOP.
Bisa anda bayangkan sendiri seandainya tidak ada judulnya, bisa jadi seperti manusia
yang tidak memiliki nama. Bingung kan mau dipanggil apa? Masa dipanggil Mr. X atau
Mrs Y 🙂
Waktu diberlakukannya SOP menjadi elemen berikutnya yang mesti ada di bagian
header.
Elemen ini perlu ada agar ada kejelasan tentang kapan SOP itu diimplementasikan,
sekaligus untuk mengukur waktu yang diperlukan sejak pertama kali diberlakukan hingga
lancar tanpa kendala.
Selanjutnya perlu disajikan juga nomor dokumen. Hal ini untuk memudahkan dalam
identifikasi SOP.
Jumlah dan jenis SOP banyak, bila tidak ada nomor dokumen maka akan menyulitkan
perusahaan.
Elemen berikutnya yang perlu ada di bagian header adalah elemen revisi, termasuk kapan
dilakukan revisi dan berapa kali revisi itu dilakukan.
Jumlah halaman menjadi elemen terakhir yang menjadi pertimbangkan untuk disajikan di
header.
Elemen ini menerangkan berapa jumlah keseluruhan halaman yang ada di SOP tersebut.
Bila ke-tujuh elemen di bagian header tersebut disatukan, bentuknya kira-kira seperti
berikut ini:
2. Pengendalian Internal
Dalam pengendalian internal ini ada beberapa point yang perlu diperhatikan, berikut ini
contohnya:
3. Sistem Otorisasi
Untuk mengajukan permohonan dana, pemohon harus mengisi form bon sementara.
Setelah ditandatangani oleh pemohon, selanjutnya pemohon meminta persetujuan dari
atasan pemohon dan atasan dari atasan pemohon.
Setelah form bon sementara /voucher pengeluaran kas / bukti pengeluaran kas
kecil mendapat verifikasi dari manajer akuntansi keuangan, selanjutnya pemohon bisa
mencairkan ke bagian keuangan (kasir). Dan bagian akuntansi mencatat jurnal
pengeluaran kas adalah jurnal untuk mencatat transaksi.
Bagian Pengesahan
Bagian ini berisi nama-nama dan tanda tangan dari pihak-pihak yang membuat,
memeriksa, dan menyetujui SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara.
b) Mengimplementasikan di lapangan
Setelah selesai membuat format lengkap dan sudah mendapat pengesahan dari pihak
berwenang, langkah berikutnya adalah meng-implementasikan SOP Pengeluaran Kas.
Saat implementasi ini, semua pihak perlu memberikan support demi keberhasilan
implementasi SOP.
Bila pertama kali SOP ini dilaksanakan, kekeliruan dan kesalahan yang terjadi adalah hal
lumrah. Semua perlu proses.
Kendala dan kelebihan apa saja yang dihadapi saat implementasi? Semua data
dikumpulkan dan dianalisis.
Perbaikan bisa dilakukan pada semua bagian, dari header isi utama dan prosedur.
Halaman 02:
contoh sop pengeluaran kas bon halaman 2
04. Kesimpulan
Berbicara dan membahas tentang SOP (standar operasional prosedur) memang menarik
dan tak ada habisnya.
Setiap bagian dari aktivitas di perusahaan sebaiknya dibuatkan SOP. Apalagi berkenaan
dengan pengeluaran kas.
Tentu agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai dengan lebih ter-struktur, sistemik dan
smooth.
Dan SOP pengeluaran kas ini menjadi salah satu aktivitas penting yang perlu mendapat
prioritas dan perhatian penuh.
Contoh dan langkah-langkah membuat SOP yang baik dan benar yang disajikan di sini
bisa menjadi referensi bagi anda dalam membuat SOP untuk usaha/bisnis anda.
Tentunya tidak harus seperti contoh di sini, mungkin masih memerlukan penambahan dan
pengurangan sesuai bidang dan bisnis proses usaha/bisnis anda.
Dan jika Anda ingin mengetahui contoh SOP lainya, langsung saja meluncur ke:
Accounting Tool & SOP.
Demikian yang dapat saya sampaikan.
Semoga bermanfaat.
***
Jada SOP distribusi produk adalah panduan yang berisi prosedur yang harus dilakukan
agar proses distribusi produk sesuai dengan manajemen mutu penyaluran produk.
Bagaimana cara membuat SOP distribusi produk?
Yuk ikuti pembahasannya berikut ini, lengkap dengan contoh SOP perusahaan tersebut.
Standar Operasional Prosedur SOP Distribusi Produk atau lebih lengkapnya SOP
Pengendalian Proses penyaluran Produk ini saya bahas dan buat sebagai jawaban dan
penjelasan atas beberapa pertanyaan dari seorang peserta kursus akuntansi dan
pembuatan Laporan Keuangan.
Baik pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan Excel maupun software
akuntansi seperti MYOB Accounting dan Accurate di Surabaya.
Satu peserta kursus ini baru memulai menjalankan usaha/bisnis di bidang farmasi.
Peserta kursus ini menceritakan bahwa untuk tahap awal, perusahaannya menjalankan
usaha distribusi produk farmasi dan alat kesehatan.
Produk-produk farmasi tersebut ada yang berasal dari perusahaan lain dan ada juga hasil
dari kerja sama dengan perusahaan lain dalam proses produksinya.
Langsung saja mari kita mulai langkah-langkah membuat SOP Distribusi Produk.
Sebelum saya lanjutkan, saran saya Anda membaca juga artikel Membedah Anatomi
SOP. yang membahas langkah-langkah dan cara membuat SOP (Standard Operating
Procedur) secara umum.
Langkah-langkah membuat SOP Distribusi Produk ini dilakukan dengan asumsi:
Dan pada contoh SOP perusahaan ini, saya meletakkan komponen pengesahaan di bagian
bawah halaman satu.
Keterangan :
Bagian pengesahan memuat dengan rinci:
Contoh:
“Untuk memastikan bahwa proses penyaluran produk memenuhi sistem manajemen mutu
distribusi”
B. Kualifikasi Personal
Bagian ini menyajikan orang-orang yang ditunjuk sebagai tim yang bertanggung jawab
terhadap penyusunan dan pelaksanaan SOP Distribusi Produk.
Contoh:
Produk Reguler/Rutin:
Produk Tender:
Contoh SOP Distribusi Produk ini terdiri dari 3 halaman. Untuk lebih jelasnya perhatikan
contoh berikut ini:
Halaman #1:
Halaman #2:
Halaman #3:
03. Kesimpulan
Perlu diperhatikan, SOP Distribusi Produk adalah salah satu SOP perusahaan yang perlu
dibuat untuk meningkatkan kinerja distribusi produk baik barang dan jasa.
Demikian yang dapat saya bagikan mengenai cara membuat SOP Pengendalian Proses
Distribusi Produk beserta contoh SOP tersebut.
Bila Anda ingin menyusun SOP perusahaan sejenis ini, tidak harus ‘pleg’ dengan materi
pembahasan yang saya sajikan di sini.
Silahkan sesuaikan dengan jenis, kondisi dan situasi usaha Anda. Dan sebagai bahan
inspirasi bisa lihat-lihat contoh SOP lainya di Accounting Tools & SOP.
Dan bila ada yang ingin didiskusikan, silahkan tuliskan di forum diskusi setelah artikel
ini.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
***