BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2. Ketersediaan Pasar
Lokasi PT Petrokimia Gresik berada di dekat lokasi pertanian dimana
sebagian besar pulau Jawa merupakan pasar yang berpotensi besar.
3. Fasilitas Transportasi
Lokasi PT Petrokimia Gresik didukung dengan fasilitas pelabuhan
sehingga mempermudah transportasi peralatan saat konstruksi maupun
bahan baku dan pemasaran produk.
5. Ketersediaan Air
Lokasi PT Petrokimia Gresik cukup dekat dengan sumber air dari
aliran sungai Brantas dan sungai Bengawan Solo.
1.5.1. Produk
Spesifikasi produk dari PT Petrokimia Gresik sebagai berikut:
1. Pupuk Phonska (SNI 02-2803-2010)
b. Fisik
Bentuk : Padat, Granular
Ukuran Butir : 70% US mesh -4+10
Warna : Merah Muda (Subsidi)
Natural (Non-subsidi)
c. Cemaran Logam
Kadar Kadmium (Cd): 100 ppm maks.
Kadar Timbal (Pb) : 500 ppm maks.
Kadar Raksa (Hg) : 10 ppm maks.
Cemaran Arsen (As) : 100 ppm maks.
9
b. Fisik
Bentuk : Padat, Granular
Ukuran Butir : 70% US Mesh -4+10
c. Cemaran Logam
Kadar Kadmium (Cd): 100 ppm maks.
Kadar Timbal (Pb) : 500 ppm maks.
Kadar Raksa (Hg) : 10 ppm maks.
Cemaran Arsen (As) : 100 ppm maks.
b. Fisik
Bentuk : Padat, butian
Warna : Abu-abu
Gambar 8. Pupuk ZK
Sumber : PT Petrokimia Gresik, 2018.
b. Fisik
Bentuk : Padat, serbuk halus/powder
8. Pupuk Petroganik
4. Granulated Gypsum
CaSO4.2H2O : 91 % min
Combaine Water : 18 % min.
H2O : 9 % maks.
P2O5 ws : 0.08 % maks.
P2O5 total : 0.5 % maks.
5. Purified Gypsum
CaSO4.2H2O : 91 % min.
Combaine Water : 18 % min.
H2O : 20 % maks.
P2O5 ws : 0.5 % maks.
P2O5 total : 1.0 % maks.
6. Crude Gypsum
CaSO4.2H2O : 94 % min.
Combaine Water : 18 % min.
H2O : 30 % maks.
P2O5 ws : 0.08 % maks.
P2O5 total : 1.0 % maks.
12. Oksigen
Kadar Oksigen (O2 ) : 99,50% min.
13. Nitrogen
Kadar Nitrogen (N2 ) : 99,50% min.
Kadar Oksigen (O2 ) : 100 ppm maks.
5. Sarana Distribusi
PT Petrokimia Gresik mempunyai Gudang Distribution Center di
Medan, Lampung, Padang, Cigading, Banyuwangi, Makasar dan Gresik.
6. Laboratorium
Laboratorium Produksi, Laboratorium Kalibrasi, Laboratorium Uji
Kimia, Laboratorium Uji Mekanik, Laboratorium Uji Kelistrikan, Uji valve, Uji
Permeabilitas Udara, dll.
2. Strategi
Strategi yang diterapkan untuk mencapai maksud dan tujuan adalah:
a. Pemilihan design/teknologi yang ramah lingkungan.
25
3. Organisasi
Dibentuk Biro Lingkungan sebagai unit kerja yang secara khusus
menangani permasalahan lingkungan sejak tahun 1990, sekarang namanya
berubah menjadi Departemen Lingkungan dan Katiga (Dep. LK3).