Anda di halaman 1dari 28

Laporan Praktek Kerja

Dept. Produksi I, Unit Utilitas


PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

PT Petrokimia Gresik merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam


lingkup Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI yang berada dibawah
naungan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) bersama empat perusahaan
pupuk lainnya yaitu PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk
Iskandar Muda, dan PT Pupuk Sriwijaya. PT Petrokimia Gresik bergerak dalam
bidang produksi pupuk dan bahan kimia, serta bidang jasa rancang bangun,
analisa uji kimia, uji mekanik, uji elektronik, jasa pelatihan dan jasa inspeksi
teknik.

I.1 Latar Belakang Perusahaan


I.1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik
Indonesia merupakan negara agraris dengan jumlah penduduk yang besar
memiliki laju pertumbuhan yang tinggi. Dalam upaya memenuhi kebutuhan
pangan pemerintah berupaya untuk memajukan sektor pertanian dengan cara
meningkatkan produktivitas pertanian.Melalui keputusan Presiden No. 260 Tahun
1960, Ketetapan MPRS Nomor II/ MPRS/1960, Proyek Petrokimia Surabaja
sebagai proyek Prioritas dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana
Tahap I (Tahun 1961 1969), inilah awal berdirinya PT Petrokimia Gresik.
I.1.2 Jejak Langkah Perusahaan PT. Petrokimia Gresik
Dalam perjalanannya, PT Petrokimia Gresik mengalami perubahan
perubahan status dan berbagai perluasan, yaitu :
- Tahun 1960
Berdasarkan ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960 dan Keputusan Presiden
No. 260/1960 direncanakan pendirian Projek Petrokimia Surabaja.

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
1
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Proyek ini merupakan prioritas dalam Pola Pengembangan Nasional


Semesta Berencana Tahap I (1961-1969).
- Tahun 1964
Pembangunan pabrik ini dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden No.
01/Instr/1963 dan diatur dalam Keputusan Presiden No. 225 tanggal 4
November 1964. Pelaksanaan pembangunan ini dilaksanakan oleh
Cosindit Spa dari Italia yang ditunjuk sebagai kontraktor utama.
- Tahun 1968
Pada masa ini kegiatan berhenti dikarenakan krisis ekonomi yang
berkepanjangan. Dampak dari krisis tersbut menyebabkan perusahaan
mengalami krisis. Biaya opersai yang tinggi (impor) yang tidak sesuai
dengan penjualan menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.
- Tahun 1971
Status badan usaha dari Projek Petrokimia Surabaja diubah menjadi
Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 35
tahun 1971.
- Tahun 1972
Perusahaan ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Juli
1972, dengan produksi pupuk ZA I, urea, Amoniak I, dan asam
sulfat.Selanjutnya tanggal tersebut diperingati sebagai hari jadi PT
Petrokimia Gresik.
- Tahun 1975
Bentuk badan usaha diubah menjadi perseroan yaitu PT Petrokimia Gresik
(Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.14 tahun 1975.
- Tahun 1979
Pembangunan Pabrik Pupuk TSP I oleh SPIE Batignolles (Perancis),
pembangunan prasarana pelabuhan dan unit penjernihan air Gunungsari
dengan kapasitas desain 750 m3/jam.

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
2
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

- Tahun 1983
Pabrik urea tidak dioperasikan, pembangunan Pabrik Pupuk TSP II oleh
SPIE Batignolles dan unit penjernihan air Babat dengan kapasitas desain
2500 m3/jam.
- Tahun 1984
Pembangunan Pabrik Asam fosfat dan dengan pabrik pengolahan produk
samping meliputi:pabrik cement retarder, pabrik aluminium fluorida,
pabrik amonium sulfat. Perluasan ini dilakukan oleh kontraktor Hitachi
Zosen Jepang.
- Tahun 1985
Pembangunan pabrik pupuk ZA III yang merupakan Duplikat dari pabrik
ZA I, Pembangunan pabrik Asam sulfat II
- Tahun 1993
Pabrik Amoniak tidak dioperasikan
- Tahun 1994
Pembangunan Pabrik Amoniak(MW kellog) dan pabrik pupuk Urea (TEC).
Konstruksinya ditangani oleh PT. Inti Karya Persada Teknik (IKPT)
Indonesia.
- Tahun 1997
PT Petrokimia Gresik menjadi anggota holdingPT pupuk Sriwidjaja
(persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1977.
- Tahun 1999
Pabrik Asam sulfat tidak dioperasikan.
- Tahun 2000
Berdirinya pabrik pupuk NPK (Phonska) oleh INCRO dari Spanyol
Konstruksi ditangani PT Rekayasa Industri.
- Tahun 2003
Berdirinya pabrik pupuk NPK blendingdengan kapasitas produksi sebesar
60.000 ton/tahun oleh Monosum Belanda.
- Tahun 2005

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
3
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Berdirinya pabrik pupuk NPK I, pupuk kalium sulfat (ZK)dengan


kapasitas 10.000 ton/tahundan pupuk Petroganik dengan kapasitas
produksi 3.000 ton/tahun.
- Tahun 2008
Berdirinya pabrik pupuk NPK granulasi II, dan Phonska II.
- Tahun 2009
Berdirinya pabrik pupuk NPK granulasi III, NPK granulasi IV, dan
Phonska III.
- Tahun 2010
Pembangunan unit utilitas pembangkit listrik batubara
- Tahun 2011
Pembangunan pabrik pupuk Phonska IV, dan pembangunan tangki
amoniak berkapasitas 10.000 MT
- Tahun 2012
PT Petrokimia Gresik menjadi anggota Pupuk Indonesia Holding
Company (PIHC) berdasarkan SK Kementrian Hukum dan HAM Republik
Indonesia, No : AHU-17695. AH. 01. 02 tahun 2012.
- Tahun 2013
Berjalannya Proyek Perluasan dermaga, Amoniak II, Urea II, Instalasi
pengolahan air Gunungsari, revamping Asam fosfat dan Pembangunan
tangki amoniak berkapasitas 20.000 MT double wall.
1.1.3 Proyek Perencanaan
Dalam memenuhi kebutuhan, nantinya PT Petrokimia Gresik akan
melakukan perluasan dengan proyek yang akan dimulai pada tahun 2015
diantaranya:
- Pembangunan pabrik ZK II
- Proyek construction jetty
- Proyek uprating pipa Gunungsari dengan kapasitas desain 2500 m3/jam
(sudah berjalan)
- Proyek Bio Proses
- Proyek pengembangan pelabuhan dan pergudangan.

I.1.4 Logo Perusahaan

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
4
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

a. Logo Perusahaan

PETROKIMIA GRESIK
Gambar 1.1 Logo perusahaan
b. Makna Logo Perusahaan
- Kerbau berwarna emas
- Dalam bahasa daerah (Jawa) adalah Kebomas, Sebagai
penghargaan kepada daerah di mana PT Petrokimia Gresik
berdomisili, yaitu diwilayah kecamatan Kebomas, Kabupaten
Gresik.
- Warna emas sebagai lambang keagungan.
- Kerbau merupakan sahabat petani, yang dipergunakan oleh
petani untuk mengolah sawah.
- Kelopak daun hijau berujung lima
- Daun berujung lima melambangkan ke-lima sila dari Pancasila
- Warna hijau sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan.
- Huruf PG berwarna putih
- PG singkatan dari Petrokimia Gresik.
- Warna putih sebagai lambang bersih dan suci.

c. Arti Keseluruhan Logo:


Dengan hati yang bersih berdasarkan lima sila Pancasila PT.
Petrokimia Gresik berusaha mencapai masyarakat yang adil dan
makmur untuk menuju keagungan bangsa.

I.2 Lokasi Perusahaan

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
5
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Lini perusahaan PT Petrokimia Gresik berada pada lokasiyang berbeda


dengan rincian :
a. Kantor pusat: Jalan Jenderal Ahmad Yani, Gresik 61119
b. Kantor perwakilan: Jalan Tanah Abang III No. 16 Jakarta 10160
c. Pabrik PT Petrokimia Gresik berlokasi di kabupaten Gresik dengan
menempati lahan seluas 450 Ha. Dengan pertimbangan:
- Menempati tanah yang tidak subur untuk pertanian sehingga tidak
mengurangi area pertanian.
- Mudah memperoleh tenaga terlatih.
- Berada di daerah pemasaran pupuk terbesar.
- Dekat dengan sumber bahan konstruksi dan bengkel pemeliharaan.
- Dekat sumber bahan mentah.
- Dekat dengan laut sebagai sarana transportasi.
Daerah-daerah yang ditempati meliputi:
- Kecamatan Gresik , meliputi:
Desa Ngipik, Karang turi, Sukorame, Tlogo pojok, Lumpur
- Kecamatan Kebomas, meliputi:
Desa Kebomas, Tlogo patut, Randu Agung
- Kecamatan Manyar, meliputi:
Desa Romo Meduran dan Pojok

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
6
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Pabrik III

Pabrik II

Pabrik I

Gambar I.2 Peta Lokasi pabrik PT. Petrokimia Gresik


d. Jaringan Perusahaan
PT Petrokimia Gresik memiliki 2 Perusahaan Anak, 1 Perusahaan
Patungan, 8 Perusahaan Asosiasi, 9 Distribution Center, 298 Gudang
Penyangga, 619 Distributor, 24.533 Kios Pengecer Resmi.
I.3 Bidang Usaha
PT Petrokimia Gresik memiliki 23 pabrik yang terbagi dalam 3 unit
produksi, yaitu Unit Produksi I ( Unit Pupuk Nitrogen), Unit Produksi II (Unit
Pupuk Fosfat), Unit Produksi III ( Unit Asam Fosfat).
1.3.1 Unit Produksi 1
Unit produksi I merupakan pabrik berbasis nitrogen, dengan produk
diantaranya :
- Amoniak
Amoniak berbahan baku gas alam dan udara, dengan kapasitas produksi
445.000 ton/ tahun, dengan spesifikasi produk SNI 06-0045-1987

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
7
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

- Kadar NH3min. 99,5%


- kadar minyak maks. 10 ppm
- Kadar air maks. 0,5 %
- Bentuk cair

- Urea
Urea berbahan baku NH3 dan CO2, dengan kapasitas produksi 460.000
ton/ tahun, dengan spesifikasi produk SNI 2801-2010:
- Kadar Nitrogen min. 46%
- Kadar airmaks.0,50%
- Kadar Biuret maks. 1,2%
- Bentuk butiran (Prill)
- Warna Merah muda (subsidi) danPutih
- Size 1-3,35 mm, min. 90%
Gambar 1.3 Pupuk Urea

- Amonium sulfat (ZA) I/III


ZA berbahan baku NH3 dan H2SO4, dengan kapasitas produksi 410.000
ton/ tahun, dengan spesifikasi produk SNI 02-1760-2005:
- Kadar Nitrogen min. 20,8%
- Kadar Belerang min. 23,8%
- Asam Bebas sebagai H2SO4maks. 0,1%
- Kadar Air maks 1%
- Bentuk Kristal
- Warna merah muda (subsidi) dan putih
Gambar 1.4 Pupuk ZA

Produk samping unit Amoniak:


Tabel 1.1Produk Hasil samping pupuk amoniak

No Produk Kapasitas per Tahun

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
8
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

1. CO2 cair 10.000 ton


2. CO2 kering (dry ice) 4.000 ton
3. Nitrogen cair 250.000 ton
4. Nitrogen gas 500.000 Nm3
5. Oksigen cair 3.300 ton
6. Oksigen gas 600.000 Nm3
1.3.2 Unit Produksi II
Unit produksi II merupakan pabrik berbasis fosfat, dengan produk
diantaranya:
- Pupuk SP 36
Pupuk SP-36 berbahan baku batuan fosfat dan mixed acid, dengan
kapasitas produksi 500.000 ton/ tahun, dengan spesifikasi produk SNI
02-3769-2005:
- Kadar P2O5 total min. 36%
- Kadar P2O5 larut dalam Asam Sitrat 2% min. 34%
- Kadar P2O5 larut dalamair min.30%
- Kadar Belerang sebagai S min 5%
- Kadar asam bebas sebagai H3PO4 maks 6%
- Kadar air maks.5%
- Bentuk butiran
- Warna keabu-abuan
Gambar 1.5 Pupuk SP-36

- Pupuk NPK Phonska


Pupuk Phonska berbahan baku H3PO4, KCl, dan NH3dengan total
kapasitas produksi 2.180.000 ton/ tahun, dengan spesifikasi produk
SNI 02-2803-2000:
- Kadar Nitrogen 15%
- Kadar P2O5 15%
- Kadar K2O 15%
- Kadar air maks. 2%
- Bentuk butiran
Gambar 1.6 Pupuk Phonska
- Warna merah muda (subsidi)

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
9
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

- Pupuk ZK ( Kalium sulfat)


Pupuk ZK berbahan baku KCl dan H2SO4dengan total kapasitas
produksi 10.000 ton/tahun, dengan spesifikasi produk SNI 02-2809-
2005 :
- Kadar Kalium sebagai Kalium Oksida min 50%.
- Belerang min. 17%
- Asam bebas sebagai H2SO4 maks 2,5%
- Kadar Klorida (Cl) maks. 2,5%
- Kadar air maks.1%
- Bentuk powder
- Warna putih
Gambar 1.7 Pupuk ZK

- Pupuk NPK
Pupuk NPK berbahan baku H3PO4, KCl, dan NH3dengan total kapasitas
produksi 200.000 ton/tahun, dengan spesifikasi produk didasarkan
acuan baku SNI 02-2809-2005, komposisi dapat dikombinasi dengan
unsur hara lain seperti: Mg, Cu, B, Zn, dll.
- Kadar Nitrogen ( disesuaikan)
- Kadar P2O5 (disesuaikan)
- Kadar K2O (disesuaikan)
- Kadar air maks. 2%
- Bentuk powder/granule
Gambar 1.8 Pupuk NPK kebomas

1.3.3 Unit Produksi III


Unit produksi III merupakan pabrik berbasis asam fosfat dengan produk
diantaranya:
Tabel 1.2 Produk utama unit produksi III
Kapasitas per
No Produk Bahan baku
tahun
1 Asam fosfat Batuan fosfat dan asam sulfat 200.000 ton
2 Asam Sulfat Belerang padat 50.000 ton

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
10
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

3 Cement Retarder Gips 440.000 ton


4 Alumunium Fluoride Al(OH)3 dan H2SiF6 12.600 ton
5 Pupuk ZA II Gips dan amonia 250.000 ton

I.4 Organisasi Perusahaan


I.4.1 Bentuk Perusahaan
PT Petrokimia Gresik bergerak dalam bidang produksi pupuk, bahan kimia
dan jasa engineering. Dalam perkembangannya, PT Petrokimia Gresik mengalami
perubahan bentuk perusahaan diantaranya perusahaan umum, perseroan dan kini
PT Petrokimia Gresik merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bernaung dibawah Asosiasi Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).

I.4.2 Fungsi Sosial dan Ekonomi Perusahaan


Sebagai suatu BUMN, PT Petrokimia Gresik mempunyai fungsi sosialdan
fungsi ekonomi. Hal ini tampak dalam Tri Misi BUMN, yaitu:
a. Sebagai suatu unit ekonomi yang produktif, efisien dan menguntungkan.
b. Sebagaii stabilisator ekonomi yang menunjang program pemerintah.
c. Sebagai unit penggerak pembangunan untuk wilayah sekitarnya.
Fungsi sosial yang diemban adalah menampung tenaga kerja, membina
sistem, mengadakan loka latihan ketrampilan, membangun sarana ibadah dan
mendirikan koperasi karyawan, membina mahasiswa kerja praktek, penelitian,
tugas akhir dan sebagainya. Fungsi ekonominya adalah menghemat dan
menghasilkan devisa sebagai sumber pendapatan negara serta sebagai pelopor
pembangunan daerah Gresik yang tangguh dalam upaya menunjang industri
nasional.

I.4.3 Visi, Misi, dan Budaya PT Petrokimia Gresik

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
11
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Visi dan Misi PT Petrokimia Gresik ditetapkan oleh Direksi dan dilakukan
kajian sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) tahun sesuai dengan Prosedur
Penetapan/ Penyesuaian Visi, Misi, dan Nilai-Nilai/Budaya Perusahaan nomor
PR-02-0040 tahun 2011. Dengan isi:
a. Visi
Menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing
tinggi dan produknya paling diminati konsumen.
b. Misi
- Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program
swasembada pangan.
- Mengembangkan potensi usaha untuk mendukung industri kimia
nasional dan berperan aktif dalam community development.
- Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan
operasional dan pengembangan usaha perusahaan.
c. Budaya Perusahaan
- Mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam setiap kegiatan
operasional.
- Memanfaatkan profesionalisme untuk peningkatan kepuasan
pelanggan.
- Meningkatkan inovasi untuk memenangkan bisnis.
- Mengutamakan integritas diatas segala hal.
- Berupaya membangun semangat kelompok yang sinergistik.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa PT Petrokimia Gresik
bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program
Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya,
khususnya di bidang industri, perdagangan, jasa, dan angkutan.

I.4.4 Struktur Organisasi

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
12
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Struktur organisasi pabrik dipimpin oleh seorang direktur utama yang


bertanggung jawab kepada dewan komisaris. Untuk tugas operasional harian
dilaksanakan oleh dewan direksi, dimana setiap direktur bertanggung jawab
langsung kepada direktur utama.Dalam melaksanakan kerja,direktur dibantu oleh
sebuah manajemen, dimana setiap manajemen dikepalai oleh seorang General
Manager dan membawahi beberapa departemen terkait. Bagan struktur organisasi
pabrik dapat dilihat pada gambar.

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
13
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
14
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Gambar I.9 Struktur Organisasi PT Petrokimia Gresik


I.4.5 Ketenagakerjaan
a. Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Dr. Ir. Sumarjo GatotIrianto, M.S., DAA
- Komisaris : Romulo Robert Simbolon,S.Sos.,M.M.
Agus Supriyanto
Drs. Julian Aldrin Pasha, M.A., Ph.D
Lili Djadjuli
Ir. Nugraha Budi Eka Irianto
b. Dewan Direksi
- Direktur Utama : Ir. S. Nugroho Christijanto, M.M.
- Direktur Produksi : Ir. I Ketut Rusnaya
- Direktur Pemasaran : Ir. Meinu Sadariyo
- Direktur Keuangan : Pardiman, S.E.,M.M
- Direktur Teknik & pengembangan: Ir. Arief Fauzan, M.T.
- Direktur SDM dan Umum : Rahmad Pribadi, C.A.I.,MBA
c. Jumlah Karyawan
Jumlah tenaga kerja di PT Petrokimia Gresik berdasarkan data yang
diperoleh dari Biro Tenaga Kerja, Departemen Personalia PT
Petrokimia Gresik 17 Desember 2016 berjumlah 3.155, yaitu:
- Jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan:
- Pasca Sarjana : 92 orang
- Sarjana : 548 orang
- D-III : 67 orang
- SMA : 2.303 orang
- SMP : 145 orang
- SD : 0 orang
- Jumlah karyawan berdasarkan tingkat jabatan
- Direksi : 6 orang
- General Manager/sesper/SU : 30 orang
- Manager/ Staf Utama Muda : 77 orang
- Kepala Bagian & setingkat : 205 orang
- Kepala Seksi & setingkat : 792 orang
- Kepala Regu & setingkat : 990 orang
- Pelaksana & setingkat : 1.036 orang
- Calon Karyawan /Percobaan : 19 orang
d. Sistem Kerja
Sistem kerja di PT Petrokimia Gresik diatur menjadi 2 jenis, yaitu:

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
15
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

1. Non Shift
Hari Senin s/d Kamis : 07.00 16.00
Waktu istirahat : 12.00 13.00
Hari Jumat : 07.00 16.00
Waktu istirahat : 11.00 13.00
2. Shift
Terdiri dari 3 shift, yaitu :
- Shift pagi : 07.00 15.00
- Shift sore : 15.00 23.00
- Shift malam : 23.00 07.00

I.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja


I.5.1 Filosofi Dasar Penerapan K3
Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan
dalam melakukan pekerjaan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas.
Butir penerapan K3 diantaranya:
a. Setiap orang lainnya yang berada ditempat kerja perlu terjamin
keselamatannya.
b. Setiap sumber-sumber produksi harus digunakan secara aman dan efisien.
c. Pengurus/Pimpinan perusahaan diwajibkan memenuhi dan menaati syarat-
syarat dan ketentuan keselamatan kerja yang berlaku bagi usaha dan
tempat kerja yang dijalankan.
d. Setiap orang yang memasuki tempat kerja diwajibkan mentaati semua
persyaratan keselamatan kerja.
e. Tercapainya kecelakaan nihil.
I.5.2 Kebijakan K3 (Safety Policy)
Sesuai dengan nilai-nilai dasar penerapan K3, PT Petrokimia Gresik
menetapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai berikut (26
Oktober 2001 PS 00.0001):

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
16
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

a. Direksi berusaha untuk selalu meningkatkan perlindungan K3 bagi setiap


orang yang berada di tempat kerja serta mencegah adanya kejadian dan
kecelakaan yang dapat merugikan perusahaan.
b. Perusahaan menetapkan UU. No 1/70, Peraturan Menteri No.
05/Men/1996 serta peraturan dan norma dibidang keselamatan dan
kesehatan kerja.
c. Setiap pejabat bertanggung jawab atas dipatuhinya K3 oleh setiap orang
yang berada di unit kerjanya.
d. Setiap orang yang berada di tempat kerja wajib menetapkan serta
melaksanakan ketentuan dan pedoman K3.
e. Dalam hal terjadi keadaan darurat dan atau bencana pabrik, seluruh
karyawan wajib ikut serta melakukan tindakan penanggulangan

1.5.3 Organisasi K3
a. Organisasi Struktural
Organisasi K3 struktural dibentuk agar dapat menjamin penerapan K3 di
PT Petrokimia Gresik sesuai dengan Undang-Undang No.1 /70 serta peraturan K3
lainnya dan penerapan K3 dapat dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga tercapai
kondisi yang aman, nyaman dan produktif. Organisasi stuktural yang membidangi
K3 adalah bagian K3 dan bertanggung jawab kepada Biro Lingkunan & K3.

Manager Lingkungan & K3

Bagian K3 Bagian PMK Bagian

Staf Keselamatan Kerja Pabrik I

Staf Keselamatan Kerja Pabrik

Staf Keselamatan Kerja Pabrik

Staf Perlengkapan, Bina & Sidik


D3 Teknik Kimia

Staf Kesehatan Kerja


Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2017
17
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Gambar I.13 Struktur Organisasi Struktural K3 PT. Petrokimia Gresik

Tugas K3:
1. Menjamin pelaksanaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 dan
peraturan-peraturan K3 di tempat kerja.
2. Melakukan pengawasan K3 di tempat kerja.
3. Melakukan pembinaan K3 kepada setiap orang yang berada di tempat
kerja.
4. Menjamin tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) bagi karyawan
sesuai dengan bahaya kerja di tempat kerjanya.
5. Membuat dan merencanakan program kesehatan kerja dan gizi kerja
karyawan.
6. Pemeriksaan lingkungan kerja.

b. Organisasi Non Struktural


Organisasi ini dibentuk agar kegiatan-kegiatan K3 dapat diintegrasikan
pada seluruh kegiatan operasional dalam gerak langkah yang sama, sehingga
sistem K3 yang ada dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta terjaga
kontinuitasnya. Bentuk organisasinya adalah sebagi berikut:
- Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
Panitia Pebina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dibentuk sebagai
pemenuhan Bab VI Pasal 10 Undang-Undang No.1/1970, sebagai wadah
kerja sama antara pimpinan perusahaan dan tenaga kerja dengan tugas
menangani aspek K3 secara strategis di perusahaan.
- Sub Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SP2K3)

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
18
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Sub P2K3 adalah Organisasi yang dibentuk di Unit Kerja untuk


menangani aspek K3 secara teknis di Unit Kerja Kompartemen.
- Safety Representative
Safety Representative adalah Komite Pelaksana K3 yang mempunyai tugas
untuk melaksanakan dan menjabarkan kebijakan K3 perusahaan serta
melakukan peningkatan-peningkatan K3 di unit kerja yang menjadi
wewenang dan tanggung jawabnya.
1.5.4 Program Kecelakaan Nihil
Sebagai usaha mencapai kecelakaan nihil, harus didukung oleh semua
jajaran karyawan dari bawah sampai atas untuk ikut berperan aktif dan
bertanggung jawab terhadap program K-3 yang diarahkan kepada pengamatan dan
perbaikan terhadap ketimpangan yang ada dengan perencanaan, pengorganisasian,
pengembangan dan pengawasan secara terpadu dalam semua kegiatan perusahaan.
Aktivitas K-3 yang dilakukan untuk mencapai program kecelakaan nihil di
antaranya adalah:
a. Penerapan SMK3 sesuai dengan Permen No. 5/MEN/1996.
b. Pelatihan dan penyegaran K3 seluruh karyawan sesuai dengan
jenjangjabatannya.
c. Pengawasan peraturan K3.
d. Pemeriksaan P2K3.
e. Promosi K3 dengan Pagging System.
f. Penerapan Surat Ijin Keselamatan Kerja.
g. Pembagian APD setiap karyawan sesuai dengan bahaya kerjanya.
h. Pemasangan Safety sign dan Poster K3.
i. Kampanye Bulan K3.
j. Investigasi Kecelakaan untuk Pelaporan dan penyelidikan kecelakaan.
k. Membentuk dan mengefektifkan Safety Representative.

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
19
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

l. Audit SMK3 Internal dan eksternal.


m. Pemeriksaan dan pemantauan gas-gas berbahaya.
n. Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat Pabrik.
o. Pembinaan K3 tenaga bantuan.
p. Pembinaan K3 bagi pengemudi dan pembantu pengemudi B3.
q. Pembinaan K3 untuk mahasiswa PKL.
r. Membuat rencana dan program kesehatan kerja karyawan.
s. Meningkatkan Gizi kerja karyawan.
t. Memeriksa lingkungan kerja.
u. Pemeriksaan kebersihan tempat kerja.

1.5.5 Alat Pelindung Diri


Alat pelindung diri digunakan untuk mencegah dan mengurangi kontak
antara bahaya dan tenaga kerja sesuai dengan standar kerja yang diijinkan.
Penyediaan alat pelindung diri ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab bagi
setiap pengusaha atau pimpinan perusahaan sesuai dengan UU no 1 tahun 1970.
Jenis-jenis alat pelindung diri yang digunakan di PT Petrokimia Gresik
diantaranya:

a. Topi keselamatan (safety head).


Untuk melindungi kepala terhadap benturan kemungkinan tertimpa benda-
benda yang jatuh, melindungi bagian kepala dari kejutan listrik ataupun
terhadap kemungkinan terkena bahan kimia yang berbahaya.
b. Alat pelindung mata (eye goggle).
Untuk melindungi mata terhadap benda yang melayang, geram, percikan,
bahan kimia dan cahaya yang menyilaukan.

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
20
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

c. Alat pelindung telinga.


Untuk melindungi telinga terhadap kebisingan dimana bila alat tersebut
tidak dipergunakan dapat menurunkan daya pendengaran dan ketulian
yang bersifat tetap.
d. Alat pelindung pernafasan.
Untuk melindungi hidung dan mulut dari berbagai gangguan yang dapat
membahayakan karyawan. Terdiri dari masker kain dan masker dengan
filter untuk debu.
e. Sarung tangan.
Digunakan untuk melindungi tangan terhadap bahaya fisik, kimia dan
listrik.
f. Sepatu Pengaman.
Untuk melindungi kaki terhadap gangguan yang membahayakan karyawan
di tempat kerja. Sepatu pengaman yang digunakan adalah sepatu karet.
g. Baju Pelindung.
Untuk melindungi seluruh bagian tubuh terhadap berbagai gangguan yang
dapat membahayakan karyawan.

I.6 Unit Prasarana


I.6.1 Dermaga Khusus
Dermaga PT Petrokimia Gresik berbentuk huruf T panjang 810 meter,
lebar 36 meter dengan fasilitas pendukung yaitu :
a. Kapasitas sandar :
- 4 kapal dengan bobot 40.000 DWT(sisi laut).
- kapal dengan bobot 27.000 DWT (sisi darat).
b. Fasilitas bongkar muat :

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
21
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

- Kangooro Cranememiliki 2 unloading untuk material curah,


kapasitas 7.000 ton/hari
- BLH (Bulk Loading Head) loading untuk material bag dan curah,
kapasitas 600 T/H.
- 1 Belt Conveyor untuk material curah export(loading)dengan
panjang 22 km.
- CSU (Continuous Ship Unloader) unloading untuk material curah,
kapasitas 8.000 ton/hari
- 1 Belt Conveyor untuk bagging (export)
- Loading / unloading ARM kapasitas 250 ton/jam NH 3 dan 180
ton/jam H2SO4,

I.6.2 Pembangkit Tenaga Listrik


Induk perusahaan memiliki 3 unit pembangkit tenaga listrik dengan
kapasitas mencapai 86,5 MWyang digunakan pada semua unit produksi, dan
penggunaan listrik PLN sebagai cadangan apabila terjadi troubleshoot yang
digunakan untuk unit produksi I, dan III, sedangkan unit produksi II, anak
perusahaan, perumahan, masjid, rumah sakit, SOR dan fasilitas umum lainnya
disuplai dari PLN sebesar 15 MW.

I.6.3 Unit Penjernihan Air


a. Unit penjernihan air I
- Lokasi : Gunung Sari Surabaya
- Bahan baku : air Sungai Brantas
- Ukuran pipa : 14 in sepanjang 22 km
- Kapasitas : 730 m3/jam
b. Unit penjernihan air II
- Lokasi : Babat Lamongan
- Bahan baku : air Sungai Bengawan Solo
- Ukuran pipa : 28 in sepanjang 60 km

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
22
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

- Kapasitas : 2000 m3/jam

I.6.4 Kebun Percobaan (Buncob)


Untuk menguji hasil riset dan formula yang diperoleh dari laboratorium,
PT Petrokimia Gresik memiliki kebun percobaan seluas 5 hektar yang dilengkapi
dengan fasilitas laboratorium untuk tanah, tanaman dan kultur jaringan, rumah
kaca, miniplant pupuk NPK, pabrik pupuk organik (Petroganik), pupuk hayati dan
petroseed (benih padi bersertifikat)
Secara umum buncob berfungsi untuk tempat pengujian produk komersil,
pencontohan pemeliharaan tanaman & ternak, indikator lingkungan, penelitian
dan pengembangan produk inovatif, media belajar dan wisata bagi pelajar,
mahasiswa, petani, dan masyarakat umum, serta sarana pendidikan dan latihan.

I.6.5 Unit Pengolahan Limbah


Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan PT Petrokimia Gresik
berupaya meminimalisir adanya limbah akibat dari proses produksi, sehingga
tidak membahayakan lingungan sekitarnya. PT Petrokimia Gresik melakukan
pengolahan limbah dengan menggunakan sistem reuse, recycle, recovery (3R)
dengan dukungan : unit pengolahan limbah cair berkapasitas 240 m3/jam, fasilitas
pengendalian emisi gas disetiap produksi, diantaranya bag filter, cyclone,
separator, dust collector, electric precipitator (EP), dust scrubber, dll.

I.6.6 Laboratorium
Fasilitas Laboratorium di PT Petrokimia Gresik, berfungsi sebagai
penunjang pengendalian mutu produksi, meliputi : Laboratorium Produksi,

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
23
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Laboratorium Kalibrasi, Laboratorium Uji Kimia, Laboratorium Uji Mekanik,


Laboratorium Kelistrikan, Uji Valve, Uji Permeabilitas Udara, dll

I.7 Anak Perusahaan


1.7.1 PT Petrokimia Kayaku
PT Petrokimia kakayu meruoakan Pabrik formulator pestisida, dengan
saham PT Petrokimia Gresik sebesar 60% serta Mitshubishi Co. dan Nippon
Kayaku masing-masing sebesar 20 %. PT Petrokimia Kayaku beroperasi mulai
tahun 1977 dengan hasil produksi:
a. Pestisida Cair dengan kapasitas produksi sebesar 3.600 ton/Tahun.
b. Pestisida Butiran dengan kapasitas produksi sebesar 12.600 ton/Tahun.
c. Pestisida Tepung dengan kapasitas produksi sebesar 1.800 ton/Tahun.

I.7.2 PT Petrosida Gresik


Perusahaan ini bergerak di bidang industri bahan aktif pestisida, serta
distributor pupuk PT Petrokimia Gresik Saham yang dimiliki oleh PT Petrokimia
Gresik sebesar 99,99%, dan 0,01 dimiliki oleh KP3PG. Beroperasi semenjak
tahun 1984 dan dimaksudkan untuk memasok bahan baku PT Petrokimia Kayaku.
Jenis produksinya adalah :
a. BPMC dengan kapasitas produksi 2.500 ton/tahun.
b. Diazinon dengan kapasitas produksi 2.500 ton/tahun.
c. MIPC dengan kapasitas produksi 700 ton/tahun.
d. Carbofuron dengan kapasitas produksi 900 ton/tahun.
e. Carbaryl dengan kapasitas produksi 200 ton/tahun.

I.7.3 PT Petronika

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
24
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan dengan saham PT


Petrokimia Gresik 20% dan PT Globe Chem, intl Co. Ltd sebesar 80 %. PT
Petronika beroperasi sejak tahun 1985 dengan hasil produksi berupa bahan
plasticizerDiocthyl phthalate (DOP) dengan kapasitas produksi 30.000 ton/tahun.

I.7.4 PT Petrowidada
Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan dengan saham PT
Petrokimia Gresik 1,47%, 69,4% Exel Capital Venture Co. Ltd., 23.17% milik PT
Eterindo Wahanatama, 4,17% milik Daewoo Corp, 0,78% milik PT Wisma Pintu
Sembilan, 0,78% milik PT Justus Kimiaraya dan 0.23% milik PT Anugrah Arta
Restumas.. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak tahun 1988, dengan hasil
produksinya adalah:
a. Phthalic Anhydride dengan kapasitas produksi 70.000 ton/tahun.
b. Meleic Anhydride dengan kapasitas produksi 3.200 ton/tahun.

I.7.5 PT Petrocentral
Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan dengan saham PT
Petrokimia 9,8%,61,72%milik PT Unggul Indah Cahaya12.74% milik PT
Fosfindo, 3% milik PT Kodel, 6,37% milik PT Sinarindo Gerbang Mas dan
6,37% milik PT Salim Chemicals Corp. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak
tahun 1990 dengan hasil produknya adalah Sodium Tripoly Phosphate(STIP)
dengan kapasitas produksi 40.000 ton/tahun.

I.7.6 PT Kawasan Industri Gresik


Perusahaan ini gabungan antara beberapa perusahaan antara lain:
a. PT Petrokimia Gresik (35%).
b. PT Semen Gresik (65%).

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
25
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

Perusahaan ini bergerak dibidang penyiapan kavling industri siap pakai


seluas 135 ha termasuk export processing zone (EPZ).

I.7.7 PT Petro Jordan Abadi


Merupakan anak perusahaan Joint Venture antara PT Petrokimia Gresik
dengan Jordan Phospate Mines Co dengan besar invesitasi 50 % : 50 % .dasar
pembangunan pabrik ini dikarenakan kebutuhan fosfat PT Petrokimia Gresik yang
sulitnya didapatkan di Indonesia. Untuk mempermudah akses distribusi akan
kebutuhan fosfat maka dibangunlah PT. Petro jordan abadi.
Pabrik mulai dibangun tahun 2012, progres fisik telahselesai dan
beroperasi pada pertengahan tahun 2014 dengan produk utama : Asam Fosfat,
Asam Sulfat, dan Gypsum.

I.7.8 Yayasan PT Petrokimia Gresik


Yayasan PT Petrokimia Gresik dibentuk pada tanggal 26 Juni 1965, misi
utamanya adalah mengusahakan kesejahteraan karyawan dan pensiunan PT
Petrokimia Gresik. Untuk mencapai tujuannya, Yayasan PT Petrokimia Gresik
melakukan beberapa kegiatan yakni:
a. Memberikan pinjaman uang program dana pendidikan kepada karyawan
yang mempunyai anak yang masuk perguruan tinggi melalui jalur
kemitraan.
b. Menambah dan atau meningkatkan kesejahteraan karyawan termasuk
kesehatan karyawan dan pensiunan PT Petrokimia Gresik.
c. Berpartisipasi pada kegiatan karyawan dengan memberikan bingkisan hari
raya dan bantuan rekreasi kepada karyawan dan keluarganya.
d. Memberikan bantuan kepada pensiunan PT Petrokimia Gresik baik pada
saat peringatan hari-hari besar Nasional maupun yang bersifat reguler.
Dalam perkembangannya, yayasan PT Petrokimia Gresik telah memiliki
berbagai bidang usaha yang dikelola oleh anak-anak perusahaan PT Petrokiamia

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
26
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

gresik. Anak perusahaan dibawah koordinasi Yayasan PT Petrokimia Gresik


adalah:
a. PT Gresik Cipta Sejahtera
Didirikan sejak 3 April 1972. Bidang usaha meliputi distributor hasil
produksi PT Petrokimia gresik, pemasok suku cadang dan bahan baku
pabrik, jasa angkutan bahan kimia, pergudangan, dan produsen pupuk
organik.
b. PT Aneka Jasa Ghradika
Didirikan sejak 10 November 1971. Bidang usaha meliputi penyediaan
tenaga harian, jasa borongan (pekerjaan), cleaning service dan house
keeping, dan jasa perdagangan.
c. PT Graha Sarana Gresik
Didirikan sejak 13 Mei 1993. Bidang usaha meliputi
penyediaanakomodasi, persewaan perkantoran, restoran, pergudangandan
jasa travel.
d. PT Petrokopindo Cipta Selaras
Bergerak pada bidang jasa perbengkelan, Angkutan, alat berat, dan
perdagangan.
e. PT Petro Graha Medika (RS Petrokimia Gresik)
Bergerak pada bidang jasa pelayanan kesehatan

I.7.9 K3PG (Koperasi Keluarga Karyawan Petrokimia Gresik)


K3PG adalah badan usaha yang berbentuk koperasi, yang berfungsi untuk
menumbuhkan dan menjaga rasa solidaritas antar karyawan, Koperasi yang
didirikan pada tanggal 13 Agustus tahun 1983. Dengan tujuan
utamameningkatkan potensi dan kemampuan kesejahteraan anggota, khususnya
karyawan beserta keluarganya. Bidang Usaha K3PG diantaranya:
a. Unit Toko
Ada dua unit toko yang menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat
umum. Barang-barang yang tersedia meliputi makanan, minuman, alat
elektronik, furniture dan kebutuhan lainnya.

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
27
Laporan Praktek Kerja
Dept. Produksi I, Unit Utilitas
PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur
Bab I Pendahuluan

b. Unit Toko Alat Olah raga


Unit toko alat olahraga menyediakan alat-alat olahraga untuk anggota dan
masyarakat umum. Unit ini melayani pembelian eceran dan partai besar.
c. Unit Apotek
K3PG memiliki dua unit apotek yakni yang beralamat di Jl. Achmad Yani
dan Jl. Kalimantan GKB. Berbagai obat tersedia di apotek, baik obat yang
dijual bebas maupun resep dokter.
d. Unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
SPBU K3PG terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan Bungah.
SPBU menjual bahan bakar umum dan pelumas
e. Unit Kantin
Unit kantin menyediakan makanan dan minuman untuk karyawan yang
bekerja di pabrik II Petrokimia Gresik
f. Unit Simpan Pinjam
Unit simpan pinjam melayani kegiatan simpan pinjam dan kredit
beragunan.
g. Unit Service
Unit ini menyediakan jasa service dan perbaikan AC untuk fasilitas yang
dimiliki PT Petrokimia Gresik dan masyarakat umum
h. Unit Bengkel
Unit bengkel menyediakan jasa service dan penjualan spare part sepeda
motor untuk karyawan dan masyarakat umum
i. Unit Pabrik Air Minum
Unit pabrik air minum menyediakan air minum dalam kemasan galon,
botol dan gelas plastik untuk anggota dan masyarakat umum

j. Unit Toko Bangunan


Menyediakan material bahan bangunan bagi anggota dan masyarakat umum. Unit
ini juga menyediakan jasa tukang bangunan dan tukang kayu

D3 Teknik Kimia

Universitas Sebelas Maret


Surakarta
2017
28

Anda mungkin juga menyukai