Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

1. PH normal vagina?
2. Perbedaan kandidiasis dan tinea corporis?
3. Prosedur dan hasil pemeriksaan KOH pada kandidiasis dan tinea corporis?
4. Obat topical pada kandidiasis vulvovaginalis dan tuliskan resepnya!

Jawab :
1. PH normal pada vagina adalah 3-4,5

2.
Kandidiasis Cutis Tinea Corporis
 Daerah eritematosa, bersisik dan  Lesi berbentuk makula/plak yang
basah merah/hiperpigmentasi dengan
 Gambaran khas : lesi tersebut tepi aktif dan penyembuhan
dikelilingi sel satelit (Hen and sentral (central healing)
Chicken Configuration), yaitu  Pada tepi lesi dijumpai papula
lesi yang lebih kecil atau lesi eritematosa atau vesikel
penyerta yang terletak di dekat  Bentuk lesi polisiklik
lesi utama.  Pada keadaan kronik, dapat
 Sel satelit berupa vesikel, atau dijumpai likenifikasi
bula yang jika pecah erosif
 Pada keadaan kronik, daerah
likenifikasi, hiperpigmentasi,
hiperkeratosis (penebalan stratum
corneum) dan terkadang berfisura

3. Prosedur Pemeriksaan KOH

a. Pemeriksaan KOH 10-20% untuk mengetahui spora, hifa atau pseudohifa. Sampel:
kerokan kulit, rambut (dicabut), kerokan kuku atau apusan dari discar pada dinding
vagina

Cara pengambilan sampel :


- Sampel diambil dari kerokan skuama, diambil dari bagian tepi lesi yang lebih
eritem dan berskuama pada kasus dermatofitosis, atau pseudomembran
(membran berarna putih) pada kasus kandidiasis kutis. Selanjutnya hasil
kerokan dioleskan/langsung diletakkan di atas gelas obyek dan ditutup dengan
gelas penutup.
- Discar pada dinding lateral vagina diusap dengan lidi kapas steril, selanjutnya
dioleskan pada gelas obyek.

Cara pemeriksaan :
- Teteskan KOH 20% 1 tetes, pada bagian tepi gelas penutup dan biarkan cairan
KOH menyebar ke seluruh permukaan sampel yang ditutup.
- Tunggu 5-10 menit (kulit), 15-30 menit (rambut), 1-2 hari (kuku)
- Lihat di bawah mikroskop, apakah tampak hifa, atau spora dengan pseudohifa
Pemeriksaan dengan KOH 10-20% + tinta Parker super chroom blue black, agar
pseudohifa terlihat lebih jelas. Sampel: kerokan kulit

Cara pengambilan sampel: selotip ditempel pada lesi yang berskuama halus
Cara pemeriksaan :
- Lekatkan sampel/selotip di gelas obyek
- Tambahkan KOH-Parker 20% 1 tetes,
- Tunggu beberapa saat
- Lihat di bawah mikroskop, apakah tampak spora dengan pseudohifa

 Hasil Pemeriksaan:
- Kandidiasis: tampak adanya sel ragi berbentuk lonjong atau bulat, blastospora
(sel ragi yang sedang bertunas), pseudohifa (hifa semu). Candida albicans
memperbanyak diri dengan membentuk blastospora (budding cell), yang akan
memanjang menjadi pseudohifa
- Tinea Corporis: tampak hifa dua garis sejajar, terbagi oleh sekat, dan
bercabang, maupun artrospora (spora yang berderet). Bamboo like hyphae.

4. Resep Kandidiasis Vulvovaginitis

dr. Novinda Cahya R. D, Sp.KK


SIP. 15360448
Jln. Puring no. 11A PC VI PKT Bontang Kaltim
Telp. (0548) 29399
Bontang, 13 oktober 2016

R/ klotrimazol tab. ovula. Mg 500. No. I


S1dd. tab. ovula I. Hora somni

R/ ketoconazol tab. mg 200. No. X


S2dd. tab I. Post Coenam

Pro : Ny. Eni


Umur : 25 tahun
Alamat : Jln. Parikesit no. 05 Bontang
No. RM: 25-30-27

Anda mungkin juga menyukai