Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Kepemimpinan Dalam Sebuah Acara Event Organizer

Disusun oleh:

Ardian Willy Abiyoga ....................................... 18411131

UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI

SURAKARTA

2019
PENDAHULUAN

Latar belakang:

?
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya yaitu adalah :

1. Apa pengertian kepemimpinan ?

2. Apa pengertian Event Organizer ?

3. Bagaimana peran pemimpin dalam sebuah Event Organizer ?

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui secara jelas definisi Kepemimpinan dan Event Organizer serta

fungsi pemimpin dalam sebuah Event Organizer.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui pengertian Kepemimpinan.

b. Mengetahui pengertian Event Organizer.

c. Megetahui peran pemimpin dalam sebuah Event Organizer.


Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mernengaruhi dan mengarahkan para pegawai
dalam melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada mereka. Sebagaimana didefinisikan
oleh Stoner,Freeman, dan Gilbert (1995), kepemimpinan adalah the process of directing and
influencing the task-related activities of group members.

Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan memengaruhi para anggota dalam hat
berbagai aktivitas yang harus dilakukan. Lebih jauh lagi,Griffin (2000) membagi pengertian
kepemimpinan menjadi 2 konsep, yaitu sebagai proses, dan
sebagai atribut. Sebagai proses, kepemimpinan difokuskan kepada apa yang dilakukan oleh para
pemimpin, yaitu proses di mana para pemimpin menggunakan pengaruhnya untukmemperjelas
tujuan organisasi bagi para pegawai, bawahan, atau yangdipimpinnya, memotivasi mereka untuk
mencapai tujuan tersebut, serta membantu menciptakan suatu budaya produktif dalam organisasi.
Adapun dari sisi atribut, kepemimpinan adalah kumpulan karakteristik yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin. Oleh karena itu, pemimpin dapat didefinisikan sebagai
seseorang yang memiliki kemampuan untukmemengaruhi perilaku orang lain tanpa
menggunakan kekuatan, sehingga orang-orang yang dipimpinnya menerima dirinya sebagai
sosok yang layak memimpin mereka

Definisi Event Organizer

Defenisi event organizer menurut Megananda dan Wijaya, (2009:1), bahwa event
organizer terdiri dari dua kata dalam bahasa Inggris yaitu event dan organizer. Dalam bahasa
Indonesia event adalah acara, sedangkan organizer adalah pengatur. Pengertian harfiahnya sangat
sederhana yaitu pihak yang mengatur acara, akan tetapi jika diperdalam pada aktifitas yang
dilakukan akan menjadi sangat rumit karena pengatur bukan hanya satu orang melainkan terdiri
dari tim dengan banyak anggota yang masing-masing membawahi suatu bidang sesuai dengan
keahliannya. Kata acara juga memiliki berbagai arti mulai dari pertunjukkan seni musik, seni
tari, pameran, kompetisi olahraga, seminar,launching produk, promosi produk.

Event Organizer (EO) merupakan organisasi yang didalamnya terdapat sekumpulan


orang yang memiliki fungsi menyelenggarakan dan melaksanakan sebuah acara dengan fungsi
dan peran masing - masing dari perencanaan hingga acara berakhir. Di dalam meraih kelancaran
dan kesuksesan sebuah acara yang ditangani, EO harus memiliki orang - orang yang mampu
menjalankan fungsi dalam bagian - bagian kerja sebuah organisasi tersebut.

Ketika berbicara EO sebagai sebuah perusahaan, maka susunan organisasi perusahaan


tidaklah berbeda dengan institusi bisnis lainnya seperti terdiri dari Direktur, Manager - Manager
yang membawahi masing - masing divisi seperti, marketing, administrasi, keuangan, operasional,
produksi dan lain sebagainya. Namun ketika berbicara EO dalam sebuah project penyelenngara
event, maka struktur organisasi akan menyesuaikan dengan kebutuhan project tersebut.

Antara satu event dengan event lainnya akan memiliki struktur organisasi yang berbeda.
event Exhibition yang diselenggarakan di sebuah Mall atau Hotel berbintang akan memiliki tim
yang berbeda dengan event Exhibition yang digelar di Lapangan. Demikian pula dengan sebuah
Konser Musik. Perbedaan ini diadasari pada beberapa hal berikut :
1. Kebutuhan tim dalam menjalankan fungsi kerja
2. Efektifitas dan Efisiensi kerja
3. Besar kecilnya event

Sebagai usaha yang berorientasi pada keuntungan, EO akan menghitung jumlah personil
dalam tim secara cermat dan teliti. Tidak ada jaminan kesuksesan sebuah event yang terdiri dari
banyak orang.

Beberapa contoh fungsi yang biasanya ada dalam sebuah project event diantaranya :

Project Officer / Event Manager


Adalah pemimpin proyek. Bertanggungjawab terhadap kelancaran dan
kesuksesan event. Mulai dari perencanaan hingga event selesai. Fungsi ini biasanya lebih
mengurusi masalah - masalah administratif dan persiapan - persiapan kelengkapan,
tentunya harus diambil orang yang memang sudah berpengalaman atau memang sudah
diandalkan menangani berbagai event. Dalam kerjanya Project Officer ini bisa memiliki
beberapa anak buah yang akan membantu menangani persiapan venue, promosi, perijinan
& keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekretariatan, dan
sebagainya yang biasa disebut Field Officer.
 Field Officer
Adalah fungsi yang menangani persiapan venue, promosi, perijinan &
keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekretariatan dan
sebagainya. Dengan kata lain fungsi ini adalah yang menjalankan fungsi
operasional.

 Tallent Officer
Menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talents/artis/pengisi
acara, mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MOU sampai pada kebutuhan
artis saat pentas, transportasi, konsumsi, akomodasi dan lain – lainnya

 Show Director
Show Director adalah yang bertanggungjawab terhadap kualitas sajian
acara, baik dari segi artistik maupun kenyamanan audiens. Biasanya Show
Director akan memiliki tim yang terdiri dari Art Director, Stage Manager, Sound
Engineer, Lightingman, Security & Runner

 Art Director
Bertanggungjawab terhadap permasalahan artistik, seperti tampilan
panggung, dekorasi, dan efek - efek lainnya yang berhubungan dengan estetika.

 Stage Manager
Bertanggungjawab terhadap kelancaran acara. Stage Manager akan
mengatur kemunculan talents sesuai rundown dan mengendalikan waktu tampil.
 Sound Engineer/Soundman
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas sound system.

 Lightingman
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas lighting.

 Security
Adalah personil dari kepolisian atau mereka yang ditugaskan.
Bertanggungjawab terhadap seluruh keamanan acara dari mulai lokasi, jalannya
acara, dan pihak lain - lain yang terkait.

 Runner
Adalah tim yang terdiri dari beberapa orang, yang bertugas serabutan,
menjadi penghubung antara Show Director dengan pihak - pihak lainnya.

 Client Service
Bertanggungjawab sebagai penghubung antara klien sebagai
sponsor/penyandang dana kepada Show Director dan Project officer. Client
Service ini akan menemani klien dari sejak klien tersebut hadir di arena event
hingga pulang dengan kepuasan.

Contoh - contoh diatas adalah beberapa fungsi yang biasanya ada dalam sebuah event.
Tetapi, bisa terjadi dalam sebuah event ada fungsi - fungsi diatas yang justru dihilangkan karena
pekerjaan dapat di-handle oleh fungsi lainnya. Dan juga tentunya masih ada beberapa fungsi lain
yang mungkin dibutuhkan dalam sebuah penyelenggaraan event, diantaranya seperti :
Officer Lomba yang bertugas menangani jalannya perlombaan
 Liaison Officer yang bertugas mendampingi tamu/artis
 Crew Multimedia yang bertugas melakukan kontrol kualitas sajian media
 Tim Dokumentasi, PR, Usher, dll
Daftar Pustaka
http://universalproduction.blogspot.com/p/organisasi-sebuah-event-organizer.html

http://dominique122.blogspot.com/2015/04/kepemimpinan-dalam-manajemen.html

Anda mungkin juga menyukai