Menurut Wikipedia, Event Organizer atau EO adalah Penyelenggara Acara, atau Usaha
dalam bidang jasa yang secara sah ditunjuk oleh clientnya, guna mengorganisasikan seluruh
rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka
membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan client dengan membuat acara.
Pada dasarnya EO merupakan orang orang yang bergerak dalam sebuah organisasi yang
mengatur acara mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga purna acara. Di Indonesia, jasa
EO sudah mulai berkembang namun dianggap belum mampu menjadi sebuah pilihan menarik
bagi sebagian masyarakat kita untuk dijadikan sumber penghasilan utama. Hal ini yang
menyebabkan masih sedikit EO di Indonesia yang mampu menguasai pasar besar. Disisi lain
ini menjadi sebuah peluang bagi masyarakat untuk membuka usaha bidang jasa EO.
Ada beberapa jenis EO yang dikenal selama ini diantaranya adalah: (1) one stop service
agency; (2) MICE atau meeting, incentive, convention and exhibition; (3) musik atau
hiburan/promotor musik; (4) wedding planner atau wedding organizer; (5) ulang tahun; (6)
personal organizer.
Event organizer one stop service agency merupakan sebuah EO berskala besar yang
memainkan peran disegala jenis kegiatan baik berskala regional, nasional maupun
Internasional. Aktivitas EO ini mulai dari kegiatan Below The line, Above the line hingga
aktivitas lain yang memerlukan jasa EO.
EO MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition) ini fokus pada kegiatan kegiatan
yang menyangkut Meeting baik berskala nasional maupun Internasional. Selain itu kegiatan
pameran juga menjadi fokus dari EO ini.
Event organizer promoter musik ini khusus pada pertunjukan musik atau hiburan. Seperti EO
jenis lain di atas, EO ini memerlukan spesialisasi keahlian khusus karena menangani kegiatan
music bukanlah hal yang mudah. Beberapa EO jenis ini suda cukup eksis di Indonesia seperti
Java Musikindo yang kerap menyelanggarakan pergelaran akbar musisi dalam maupun luar
negeri.
Penyelenggara acara pernikahan merupakan sealah satu jenis EO yang banyak diminati oleh
masyarakat. EO jenis ini focus pada semua hal yang berurusan dengan pernikahan mulai dari
pre-wedding hingga dokumentasi acara pernikahan. Mengelola Wedign organizer harus
didukung juga oleh vendor vendor lain yang terkait dengan penyediaan fasilitas acara
pernikahan. Salah satu kendala yang kerap dialami Wedding Organizer adalah ketersediaan
sarana gedung untuk acara resepsi pernikahan.
Saat ini banyak pihak yang menunjuk EO untuk mengelola acara ulang tahun baik ulang
tahun perusahaan atau ulang tahun perorangan. Semakin meningkatnya taraf hidup
masyarakat Indonesia dewasa ini berujung pada semakin konsumtifnya pola hidup
masyarakat sehingga penyelenggaraan pesta pribadi juga semakin menjadi sebuah
kebutuhan.Banyak pihak yang kerap menyelenggarakan acara pribadi dalam skala besar yang
memerlukan bantuan EO. Beberapa EO pun saat ini telah ditunjuk menjadi EO pribadi yang
sewaktu waktu harus siap ketika diminta menjadi pengelola sebuah acara atau kegiatan.
A. DESKRIPSI EVENT ORGANIZER
Profesi Event organizer (EO) atau yang sering juga disebut dengan event planner
bertugas sebagai penyelenggara acara, menyusun suatu acara, mengkoordinasikan
semua bagian yang berperan serta memastikan semua orang menikmati acara yang
diselenggarakan. Misalnya product launching, exhibition, gathering, fun games, party
planner, acara olahraga, festival budaya, ataupun kegiatan off air lainnya yang
berkaitan sama layanan jasa hiburan (showbiz entertainment). EO melakukan segala
hal yang diperlukan untuk memastikan sebuah acara berjalan dengan lancar, termasuk
memilih lokasi, menyediakan katering, hiburan dan vendor lainnya. EO juga
mengatur akomodasi dan transportasi untuk peserta acara.
Seorang EO harus memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, Mulai dari pengelolaan
produksi, konsep dan dekorasi hingga acara usai, serta mendedikasikan waktu luang
selama acara berlangsung untuk memberikan layanan yang tepat kepada klien. Oleh
karena itu, profesi ini cocok untuk yang kreatif, ceria, bersemangat, percaya diri, dan
berpikir positif mengenai project (proyek)-nya sambil tetap mempertimbangkan
berbagai risiko yang muncul saat sedang mengambil langkah perencanaan.
Yudhi Megananda, dalam bukunya "EO, 7 Langkah Jitu Membangun Bisnis Event
Organizer" memberi definisi sebagai beriku: EO adalah Usaha di bidang jasa yang
secara sah ditunjuk oleh klien, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara,
mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka membantu
mewujudkan tujuan yang diharapkan klien dengan membuat acara.
Sementara itu, Event Organizer sudah berkembang pesat di negeri kita. Dari yang
bergerak di bidang pertunjukan musik, pameran produk (mobil, komputer,
handycraft), sampai wedding pun tersedia. Sesungguhnya praktek EO sudah di
Indonesia sudah ada sejak lama.
Dimana dimulai dari pesta-pesta adat yang panitia pestanya tersebut mulai membagi
tugas masing-masing untuk mendukung suksesnya suatu acara. Baik itu pesta adat
perkawinan, kematian, atau pesta adat lainnya.
Jasa Event Organizer sendiri adalah jasa penyelenggaraan sebuah acara atau kegiatan
yang terdiri dari serangkaian mekanisme yang sistematis dan memerlukan ketekunan,
kesungguhan serta kekompakan kerja tim dimana acara tersebut dipadati dengan
deadline, target, sceduling, pressure dan teamwork solidity.
Yang terpenting adalah ide kreatif event organizer yang muncul di otak yang
kemudian dikembangkan menjadi sebuah konsep. Setelah konsep ada, baru mulai
fikirkan bagaimana bisa mengumpulkan dana agar acara tersebut dapat dijalankan.
Tentu saja peluang untuk bisnis ini cukup cerah melihat kegiatan orang-orang zaman
sekarang yang ingin serba instan dan tidak mau repot dengan urusan-urusan yang
rumit. Beberapa event besar masih menggunakan EO dari luar daerah, tentu saja ini
merupakan peluang yang harus kita bidik sebagai penghuni daerah.
B. Pelaksanaan Pameran
1. Siapkan kursi untuk tamu vip
2. Siapkan susunan acara pembukaan pameran secara detail
3. Siapkan pita dan gunting untuk acara pembukaan
4. Siapkan musik dan pencahayaan yang mendukung model berjalan mengekspos
busana yang ditampilkan di run away
5. Lakukan pengecekan gedung dan peralatan sebelum acara berlangsung (pemutar
lagu, lampu, perangkat elektronik, listrik, dan peralatan lainnya)
6. Pastikan semua karya yang akan dipamerkan dan perlengkapan lain sudah
diletakkan pada tempatnya
7. Laksanakan pameran
8. Pastikan acara dimulai tepat waktu, salah satu yang diingat audiens adalah
ketepatan waktu
9. Pastikan fotografer sudah mempersiapkan diri dengan peralatan yang lengkap dan
baik
10. Adakan acara pameran yang menyenangkan sebab acara ini merupakan
kesempatan untuk menampilkan hasil karya
https://campus.quipper.com/careers/event-planner-event-organizer
https://www.gramedia.com/pendidikan/profesi-event-organizer/
https://www.neraca.co.id/article/36565/sejarah-event-organizer-di-indonesia