BST Perawatan Luka SC
BST Perawatan Luka SC
Oleh :
PADANG
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat
rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram.Berdasarkan
pada saat ini adalah antara 10% dan 15% dari seluruh kelahiran di negara-
disproporsi janin panggul 21%, gawat janin 14%, plasenta previa 11%
pernah sectio caesaria 11%, kelainan letak janin 10%, pre eklamsi dan
persalinan sehingga banyak ibu hamil yang lebih senang memilih jalan ini
Bahkan untuk satu kasus karena infeksi mempunyai angka 80x lebih tinggi
2
Tindakan bedah sesar menunjukkan tren yang semakin meningkat
dari tahun ke tahun. WHO melaporkan dari 137 negara, ditemukan bahwa
adalah infeksi luka operasi (ILO). Infeksi luka operasi merupakan salah
luka post seksio sesaria yang tidak dilakukan dengan baik. Akibatnya
kejadian ILO sebanyak 40 kasus (6,9%) dari 583 kasus bedah sesar.
yaitu 11,2% dari 715 pasien dan 27% di antaranya ditemukanketika pasien
3
perawatan pasca-operasi, bodymass index (BMI), dan teknik penutupan
pada ibu yang harus menjalani atau memilih operasi seksio sesarea sebagai
jalan untuk melahirkan bayi mereka. Untuk itu, dibutuhkan tenaga medis
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Definisi
melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat
rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram. Sectio
melalui abdomen dan uterus. Sectio caesareaatau bedah sesar adalah sebuah
suatu ruang yang lebih besar untuk mengeluarkan bayi.Namun, jenis ini
kini jarang dilakukan karena jenis ini labil, rentan terhadap komplikasi.
adalah parut pada rahim kuat sehingga cukup kecil resiko menderita
rupture uteri (robek rahim) di kemudian hari. Hal ini karna pada masa
5
luka operasi dapat sembuh lebih sempurna6
kirakirasepanjang 10 cm.
Kelebihan :
Kekurangan :
uterispontan
Kelebihan :
Perdarahan kurang
6
Dibandingkan dengan cara klasik kemungkinan ruptura
Kekurangan :
2.2. Luka
2.2.1. Definisi
spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang.Ketika luka timbul,
Kontaminasi bakteri
Kematian sel
a. Clean Wounds (Luka bersih), yaitu luka bedah tak terinfeksi yangmana
7
pernafasan, pencernaan, genital dan urinary tidak terjadi.kemungkinan
8
dermis dan fasia tetapi tidak mengenai otot. Luka timbul secara
klinis sebagai suatu lubang yang dalam dengan atau tanpa merusak
jaringan sekitarnya.
luas.
a. Luka akut yaitu luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konsep
Tubuh secara normal akan berespon terhadap cedera dengan jalan proses
fase9:
Fase koagulasi
Setelah luka terjadi, terjadi perdarahan pada daerah luka yang diikuti dengan
Fase Inflamasi
Fase inflamasi adalah adanya respon vaskuler dan seluler yang terjadi
9
menghentikan perdarahan dan membersihkan area luka dari benda asing,
stimulating factor (G-CSF), C5a, TNFα, IL-1 dan IL-8. Platelet akan
menutup pembuluh darah. Periode ini berlangsung 5-10 menit dan setelah
itu akan terjadi vasodilatasi kapiler akibat stimulasi saraf sensoris (Local
darah keluar dari pembuluh darah dan masuk ke daerah luka dan secara
pada kulit, oedema dan rasa sakit yang berlangsung sampai hari ke-3 atau
hari ke-4.
Fase Proliferatif
Fase proliperatif terjadi dari hari ke 4-21 setelah trauma.Proses yang penting
pada fase ini adalah memperbaiki dan penyembuhan luka dan ditandai
dengan proliferasi sel. Peran fibroblas sangat besar pada proses perbaikan
10
yaitu bertanggung jawab pada persiapan menghasilkan produk struktur
penunjang. Sesudah terjadi luka, fibroblas akan aktif bergerak dari jaringan
pertanda bahwa makrofag, pembuluh darah baru dan juga fibroblas sebagai
darah baru yang tertanam didalam jaringan baru tersebut disebut sebagai
dipercepat oleh berbagai growth faktor yang dibentuk oleh makrofag dan
platelet.
Fase Maturasi/Remodelling
Fase ini dimulai pada minggu ke-3 setelah perlukaan dan berakhir sampai
11
berkurang karena pembuluh mulai regresi dan serat fibrin dari kolagen
perlukaan.
luka.Pada fase ini terjadi juga remodeling kolagen.Kolagen tipe III digantikan
Luka dikatakan sembuh jika terjadi kontinuitas lapisan kulit dan kekuatan
namun outcome atau hasil yang dicapai sangat tergantung pada kondisi
muda dan sehat akan mencapai proses yang cepat dibandingkan dengan
a. Usia
b. Infeksi
Infeksi tidak hanya menghambat proses penyembuhan luka tetapi dapat juga
menambah ukuran dari luka itu sendiri, baik panjang maupun kedalaman
luka.
c. Hipovolemia
d. Hematoma
bertahap diabsorbsi oleh tubuh masuk kedalam sirkulasi. Tetapi jika terdapat
bekuan yang besar hal tersebut memerlukan waktu untuk dapat diabsorbsi
e. Benda asing
terbentuknya suatu abses sebelum benda tersebut diangkat. Abses ini timbul
dari serum, fibrin, jaringan sel mati dan lekosit (sel darah merah), yang
membentuk suatu cairan yang kental yang disebut dengan nanah (“Pus”).
f. Iskemia
pada bagian tubuh akibat dari obstruksi dari aliran darah. Hal ini dapat
terjadi akibat dari balutan pada luka terlalu ketat. Dapat juga terjadi akibat
faktor internal yaitu adanya obstruksi pada pembuluh darah itu sendiri.
13
g. Diabetes
darah, nutrisi tidak dapat masuk ke dalam sel. Akibat hal tersebut juga akan
h. Vaskularisasi
i. Anemia
membutuhkan kadar protein yang cukup. Oleh sebab itu, orang yang
j. Nutrisi
Nutrisi merupakan unsur utama dalam membantu perbaiki sel, terutama karena
diperlukan untuk membantu proses epitelisasi atau penutupan luka dan sintesis
k. Pengobatan
terhadap cedera
14
- Antibiotik : efektif diberikan segera sebelum pembedahan untuk bakteri
a. Hematoma (Hemorrhage)
setelah pembedahan8.
nadi dan temperatur tubuh pasien biasanya meningkat, sel darah putih
- Lymphangitis, yaitu infeksi lanjutan dari selulitis atau abses yang menuju
ke sistem limphatik. Hal ini dapat diatasi dengan istirahat dan antibiotik8.
kenaikan suhu tubuh (demam), takikardi dan rasa nyeri pada daerah luka
15
d. Keloid
pelan menggunakan kasa steril atau kain bersih yang dibasahi dengan air
teknik irrigasi, yaitu disemprot lembut dengan air steril (kalau tidak ada
bisa diganti dengan air matang) atau NaCl 0,9%. Jika memungkinkan bisa
kasa11.
infeksi, karena dapat merusak fibriblast yang sangat penting dalam proses
16
sesudah merawat luka, menjaga kebersihan luka, menjaga pembalut atau
penanganan luka adalah dengan evakuasi semua hematoma dan seroma dan
penutupan luka ini selama satu hingga tiga hari pertama setelah
berlangsung.3
17
membasahi lebih dari setengah balutan, barulah dilakukan penggantian
balutan. Perlu diperhatikan agar luka tetap kering dan setiap prosedur
bahan hidrasi yang baik.Pada luka yang nekrosis, digunakan balutan tipis
2. Kontrol Infeksi
infeksi pada luka operasi. Dapat dilihat dari keluhan pasien, pemeriksaan
Tanda klinis: Demam, nyeri berlebihan pada luka operasi, tanda inflamasi
Penatalaksanaan :
Buka balutan
Tutup ringan luka dengan kasa lembab. Ganti balutan setiap hari,
18
Antibiotik Profilaks
dan post operasi, hal ini berhubungan erat dengan sterilisasi kamar operasi
dan perawatan luka post operasi. Infeksi yang terjadi setelah seksio sesarea
infeksi yang masih tinggi pasca seksio sesarea menjadi alasan untuk
mungkin ada pada tempat insisi. Pemberian dalam dosis yang adekuat
19
3. Gizi Adekuat
kalori dan tinggi protein lazim diberikan pada pasien post operasi.
pada usus dan diberikan secara bertahap. Selain protein tentu harus
luka.4
4. Memulangkan pasien
Perawatan 3-4 hari di rumah sakit cukup untuk mengembalikan fisik ibu
yang baru bersalin dengan operasi. Edukasi pasien untuk perawatan luka
mandi seperti biasa, setelah hari ke-5 operasi. Setelah itu, keringkan dan
rawat luka seperti biasa. Jelaskan bahwa pasien perlu segera datang
5. Pelepasan jahitan
Pelepasan jahitan kulit dilakukan 5-7 hari seletah penjahitan. Pada operasi
20
kurang 3 sampai 4 minggu, atau lebih lama. Penting mengetahui
penyembuhan.3
cotton bud atau kapas. Pastikan kedua tangan bersih. Hindari menutup
terlalu ketat.
- Penggunaan pakaian
- Olahraga
- Pola makan
21
Daftar Pustaka
Prawirohardjo. Jakarta
Jakarta: EGC.
Dasar.Jakarta:Rineka Cipta
EGC.
10. Yudianto. (2012). Faktor yang berperan pada penyembuhan luka kaki
diabetes.Jakarta: Gramedia.
11. Burnne dan Suddart. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
22
.
23