Anda di halaman 1dari 1

Virus Rubella

Klasifikasi :
Famili : Togaviridae
Genus : Rubivirus
Spesies : Rubella virus
Struktur morfologi dan fisiologi
Rubella termasuk family Togaviridae dan genus Rubivirus, dengan ukuan 70 nm, genom RNA (+) terdiri
dari untai tunggal dan intinya dikelilingi oleh selubung lipoprotein. Dan, amplop yang melingkari partikel
mengandung dua glikoprotein. Rubella tidak ditularkan melalui arthropoda. Virus ini diinaktivasi oleh pH
asam, panas, pelarut organik, dan deterjen. Virus Rubella terdiri atas dua subunit struktur besar, satu
berkaitan dengan nucleoprotein core. (Kadek, 2007)
Proses Patogenesis
Infeksi neonatal, masa kanak-kanak, dan dewasa, dan dewasa terjadi diseluruh mukosa saluran
pernafasan atas. Viremia terjadi setelah 5-7 hari dan berlangsung sampai timbulnya antibody pada
sekitar hari 13-15. Pembentukan antibody yang bersamaan dengan timbulnya ruam kulit, menunjukkan
suatu dasar imunologis ruam kulit. Setelah ruam kulit timbul, virus tetap dapat terdeteksi hanya di
nasofaring, dimana hanya bias bertahan selama beberapa minggu. Pada sekitar 25% kasus, infeksi
primer bersifat subklinis (Prof.Dr. Soedarto, DTMH, PhD., 2008)

Cara pencegahan
Vaksin Rubella yang dilemahkan telah tersedia sejak 1969. Virus vaksin berkembangbiak dalam tubuh
dan dilepaskan dalam jumlah sedikit, tetapi tidak menyebar pada kontak. Vaksin merangsang imunitas
seumur hidup pada sekitar 95% penerima vaksinasi (Prof.Dr. Soedarto, DTMH, PhD., 2008)

Anda mungkin juga menyukai