Protein
Amplop
Replikasi
Ciri khas lain
memiliki
RNA
polymerase
yang
dapat
mensistensi mRNA dari cetakan RNA untai ganda.
Protein kapsid luar VP4 dan VP7 membaawa
epitop penting dalam aktivasi netralisasi,
walaupun
glikoprotein
VP7
tampaknya
merupakan antigen dominan. Dua buah protein
kapsid luar tersebut digunakan untuk klasifikasi
serotipe, yakni P dan G, dinamakan P karena VP4
dipotong oleh protease dan dinamakan G karena
VP7 mengalami glikosilasi. Sedikitnya ada 14
serotipe G dan 20 serotipe P dan karena gen yang
mengkode VP4 dan VP7 terpisah secara
tersendiri, beberapa lusin kombinasi PG yang berbeda dapat muncul secara
teori. Namun secara klinis hanya sedikit serotipe PG yang dominan.
Gen
Serotipe
Jumlah serotipe
Tipe
yang
paling
umum
Yang
muncul
kemudian
VP7
G
14
G1, G2, G3, G4
VP4
P
20
P4, P8
G9
P6
B. Replikasi Virus
ditranslasikan menjadi protein struktural dan non struktural. Salah satu dari ini
RNA polymerase, mensistensis untai negatif akan menjadi bagian dari genom
virus. Protein kapsid membentuk kapsid yang tidak lengkap disekeliling untai
negatif dan kemudian untai positif dari genom disintesis. Virus dilepas dari
sitoplasma dengan lisis sel.
C. Transmisi Rotavirus
Transmisi melalui jalur fecal oral yang dapat terjadi selama fase akut dan
selanjutnya penularan terus dapat berlangsung selama di dalam tubuh orang itu
masih ditemukan virus. Rotavirus biasanya tidak ditemukan sesudah hari ke-8
sejak infeksi, walaupun virus masih ditemukan selama 30 hari atau lebih pada
penderita dengan gangguan sistem imunitas (immunocompromised). Gejala
klinis hilang rata-rata setelah 4-6 hari.