Anda di halaman 1dari 8

Perilaku Konsumen

“Roma Sari Gandum”

Guna memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Konsumen


Dosen Pengampu: Erminati Pancaningrum, ST., MSM

Oleh :
Gilang Robby Agrilista (1661053)
Ali Muhammad Shofwan (1661044)
Kharisma Ayu Wulandari (1661035)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
( STIE ) PGRI DEWANTARA
JOMBANG
BAURAN PEMASARAN PRODUK
1. Product
Sari Gandum Sandwich adalah biskuit yang terbuat dari gandum dan kandungan
susu dalam biskuitnya. Bentuknya agak berbeda dari biskuit gandum lainnya,
karena yang satu ini berbentuk biskuit sandwich. Dimana dua biskuit ditumpuk
dengan krim susu coklat ditengahnya. Biskuit Sari Gandum Sandwich ini
merupakan biskuit produksi Roma.
Roma Sari Gandum Sandwich Coklat ini menciptakan nuansa cita rasa yang
sungguh nikmat, gurih, dan manis berpadu menjadi bumbu yang pas. Roma Sari
Gandum Sandwich Coklat ini cocok banget lho sebagai selingan di sela-sela jam
ngemil dan disaat minum teh di sore hari, tak terlalu mengenyangkan tetapi cukup
menyehatkan. Roma Sari Gandum Sandwich Coklat ini diproduksi oleh PT.
Mayora Indah Tbk, Tangerang.
2. Price
Harga jual Roma Sari Gandum Sandwich Coklat :
Roma Sari Gandum 39g

Rp 2.000
Roma Sari Gandum 115g

Rp 6.500
Roma Sari Gandum 240g

Rp 11.500
Roma Sari Gandum 468g

Rp 22.000
3. Place
Roma Sari Gandum sudah menyediakan penempatan distributor di beberapa
wilayah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk dapat memastikan produk dalam
menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen
pada waktu dan tempat yang tepat.
Dari distributor, produk Roma Sari Gandum disalurkan ke beberapa supermarket,
minimarket, dan toko besar ataupun kecil di berbagai wilayah Indonesia. Sehingga
sesuai dengan sasaran pasar yang diharapkan.
4. Promotion
Untuk memberikan informasi, membujuk, atau mengingatkan konsumen akan
produk Roma Sari Gandum, maka dilakukan beberapa cara promosi, melalui
media elektronik dan non elektronik.

Segmentasi

Segmenting merupakan sebuah tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok


kelompok pembeli yang berbeda beda yang mungkin membutuhkan produk
produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Proses ini juga sering
dikenal sebagai proses identifikasi pasar mana yang akan menjadi segmen
pemasaran dari suatu perusahaan. Pada kasus pemasaran biskuit roma sari
gandum perusahaan melakukan beberapa strategy untuk mengidentifikasi dan
menemukan segmen pasar yang paling sesuai dengan tujuan dan orientasi
perusahaan.
Selain itu produk ini juga diperuntukkan untuk semua kalangan, namun mereka
tetap mempertahankan pada sisi kualitas dan juga inovasi sehingga produk mereka
jika dibandingkan dengan produk sejenis jauh lebih mahal. Jika dilihat dari
berbagai macam faktor yang digunakan untuk melakukan segmentasi, maka
terdapat beberapa bentuk segmentasi yang dilakukan oleh perusahaan roma sari
gandum, yaitu:
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi Geografis biskuit roma sari gandum dengan mengelompokkan
segmen pasar berdasarkan pasar domestik dan juga luar negeri. Pada segmen
pasar domestik dilakukan pengembangan kesemua wilayah mulai dari desa,
kecamatan, kabupaten serta kota tanpa terkecuali. Sedangkan untuk
pengembangan pasar internasional roma sari gandum lebih berfokus pada segmen
pasar dengan penduduk padat seperti china, thailand dan vietnam dengan tujuan
untuk meluaskan pasar
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi berdasarkan demografis yang dilakukan perusahaan roma sari gandum
adalah tidak membuat segmen berdasarkan kriteria usia, tingkat pengahasilan,
atupun kalangan spesifik tertentu karena kebanyakan produk roma dapat
dikonsumsi dan dijangkau oleh semua kalangan dari berbagai usia, latar belakang
pendidikan dan pendapatan, serta gender. Jadi mayora dapat mencangkup
beberapa segmen pasar sekaligus dan tidak mengelompokkan segementasi
berdasar demografis secara spesifik.
3.Segmentasi psikografis
Segmentasi Psikografis yang dilakukan adalah dengan menyaesuaikan produk
dengan kebutuhan dan juga gaya hidup konsumen. Hal ini dilakukan dengan cara
melakukan penelitian pada konsumen untuk menemukan kebutuhan dan keinginan
dari para customer yang disesuaikan dengan budaya dan lifestyle dari masing-
masing konsumen sehingga biskuit roma dapat diterima dengan mudah oleh
konsumen dengan latar belakang yang berbeda-beda.
4. Segmentasi perilaku
Segmentasi perilaku dilakukan dengan memperhatikan benefit apa yang
diinginkan pelanggan, apakah lebih berorientasi pada harga atau kualitas. Pada
hal ini biskuit roma lebih menyegmenkan dirinya pada pemenuhan kualitas yang
baik. Selain itu segementasi juga dilakukan dengan memperhatikan faktor
keloyalan dari pelanggan, karena ketatnya persaingan maka segementasinya lebih
berfokus pada penjagaan kualitas untuk mempertahankan keloyalan pelanggan.
Adanya wacana pertumbuhan middle class yang berkembang pesat juga menjadi
salah satu faktor yang menjadi pertimbangan biskuit roma untuk menentukan
segmen pasarnya

Targeting
Promosi Produk

Logo ini mengambil tema “Serving Goodness and Happines yang merupakan

perwujudan refleksi dari pengalaman, dedikasi dan komitmen Roma dalam

memahami keinginan dan kebutuhan konsumen di Indonesia. Dari logo yang baru

ini, tersimpan banyak makna filosofi yang mendalam yaitu :


1.Sinar matahari memiliki arti hari yang baru dalam menghadapi masa depan yang

cemerlang serta hidup yang optimis dan menginspirasi

2.Ladang gandum memiliki arti sumber nutrisi yang berasal dari alam sekitar

3.Mahkota melambangkan kualitas terbaik

4.Langit yang berwarna biru memiliki arti hidup yang positif

5.Senyum memiliki arti kebahagiaan

Target utama penjualan biskuit Roma Sari Gandum adalah pada ibu dan anak. Hal

ini dikarenakan Roma Sari Gandum mengusung tema sehat dan enak. Roma Sari

Gandum dapat memasarkan produknya juga melakukan beberapa kegiatan

promosi agar dapat mendapatkan market share yang lebih luas mengingat ketatnya

persaingan pada kategori FMCG. Salah satu cara yang dilakukan Roma Sari

Gandum adalah dengan menjadi sponsor event IGTKI. Adapun kegiatan promosi

yang dilakukan Roma Sari Gandum dalam event IGTKI ini adalah menjual paket

produk, memberikan premium, memberikan produk advertising specialist, dan

membagi sampel gratis kepada pengunjung. Hal ini dilakukan untuk menarik

perhatian konsumen membeli produk Roma Sari Gandum mengingat ketatnya

persaingan yang terjadi antara perusahaan FMCG seperti Khong Guan, Garuda

Food, Orang Tua Group, Danone, dll.


References
(2019, 04 05). Retrieved from library.binus.ac.id:
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/RS1_2016_2_1486_Bab1.pdf

Anda mungkin juga menyukai