Haccp Pepes Tahu Fix Makanan Lunak Di Rumah Sakit
Haccp Pepes Tahu Fix Makanan Lunak Di Rumah Sakit
Oleh
1
FORM 2. DESKRIPSI PRODUK
Produk akhir dari pepes tahu adalah pepes tahu berwarna kuning
berbentuk lunak, memiliki rasa khas tahu, aroma khas sereh dan salam.
Pepes tahu yang disajikan untuk pasien tetap terbungkus dengan daun
pisang, namun penyemat telah dibuang sebelum proses pemorsian.
Pepes tahu akan disajikan di atas piring plato stainless bersekat (5 sekat
untuk kelas I & II, 3 sekat untuk kelas III) berbentuk bulat dan bertutup
yang telah di sterilisasi, kemudian di distribusikan kepada pasien makanan
saring.
2
1. Nama Produk Pepes Tahu
2. Bahan baku yang • Tahu • Telur
digunakan
• Tomat • Bawang
merah
• Bawang • Garam
putih
• Kemiri • Kunyit
• Salam • sereh
3
FORM 4 : DIAGRAM ALIR
4
Penerimaan
tahu telur tomat garam kemiri Bw. P M kunyit Sereh Daun Kayu
Pisang Penyemat
salam
Pengupasan Penyimpananan
Pencucian Penyimpananan Penyimpananan Penyimpananan
Pembersihan
Pencucian Pencucian
Pencucian Pencucian
Penghalusan
Pendistribusian
Pencampuran
Pembungkusan
Pengukusan
5
pemorsian
FORM 5 : DIAGRAM ALIR VERIFIKASI
6
7
8
FORM 3. Penggunaan Produk
9
FORM 4: DIAGRAM ALIR
Penerimaan
tahu telur tomat Bawang merah, Ketumbar Sagu dan Sereh dan
bawah putih, garam salam
kunyit, jahe
Pencampuran
Pembungkusan
Pengukusan
penyimpanan
Pemorsian
distribusi
10
FORM 5. DIAGRAM ALIR YANG SUDAH DIVERIFIKASI
Penerimaan
11
FORM 6: PRINSIP 1 ANALISIS BAHAYA
Lembar Kerja 6. Identifikasi Bahaya, Penetapan Tindakan Pencegahan dan Signifikansi Bahaya (Risiko)
RENCANA HACCP
12
Tindakan Peluang Keparahan Siginifikansi
Bahaya Penyebab/Sumber/
Tahap/ Input Jenis Bahaya pengendalian/ (l/m/h) (L/M/H)
(M/K/F) Justifikasi bahaya
pencegahan
(Salmonella penerimaan
sp.) secara benar
13
Tindakan Peluang Keparahan Siginifikansi
Bahaya Penyebab/Sumber/
Tahap/ Input Jenis Bahaya pengendalian/ (l/m/h) (L/M/H)
(M/K/F) Justifikasi bahaya
pencegahan
formalin,
bermerk
karangsari,
ukuran 70 gr)
Bawang merah M Pertumbuhan Suhu Pengendalian m M TS
mikroorganisme suhu dan
pembusuk waktu
penyimpanan
Bawang Putih M Pertumbuhan Suhu Pengendalian m M TS
mikroorganisme suhu dan
pembusuk waktu
penyimpanan
Kemiri M Pertumbuhan Suhu Pengendalian m M TS
jamur suhu, tempat,
pembusuk dan waktu
penyimpanan
Kunyit M Pertumbuhan Suhu Pengendalian m M TS
mikroorganisme suhu, tempat,
pembusuk dan waktu
14
Tindakan Peluang Keparahan Siginifikansi
Bahaya Penyebab/Sumber/
Tahap/ Input Jenis Bahaya pengendalian/ (l/m/h) (L/M/H)
(M/K/F) Justifikasi bahaya
pencegahan
penyimpanan
Jahe M Pertumbuhan Suhu Pengendalian m M TS
mikroorganisme suhu, tempat,
pembusuk dan waktu
penyimpanan
Salam M Pertumbuhan Suhu Pengendalian m M TS
mikroorganisma suhu, tempat,
pembusuk dan waktu
penyimpanan
Sereh M Pertumbuhan Suhu Pengendalian m M TS
mikroorganisme suhu, tempat,
pembusuk dan waktu
penyimpanan
Tomat M Pertumbuhan Suhu Pengendalian m M TS
mikroorganisme suhu, tempat,
pembusuk dan waktu
penyimpanan
Pencucian Bahan Makanan Kering dan Basah
Tahu M Mikroorganisme Kontaminasi bahan Pencucian m M TS
15
Tindakan Peluang Keparahan Siginifikansi
Bahaya Penyebab/Sumber/
Tahap/ Input Jenis Bahaya pengendalian/ (l/m/h) (L/M/H)
(M/K/F) Justifikasi bahaya
pencegahan
patogen baku dan yang bersih
lingkungan dan
ditempatkan
pada wwadah
yang bersih
Telur M Mikroorganisme Kontaminasi bahan Pencucian m H S
patogen baku yang bersih
(salmonella)
Bawang merah M Mikroba Kontaminasi bahan Pencucian m M TS
pembusuk baku yang bersih
F Benda asing
(tanah)
Bawang Putih M Mikroba Kontaminasi bahan Pencucian m M TS
pembusuk baku yang bersih
Ketumbar M Mikroba Kontaminasi bahan Pencucian m M TS
pembusuk baku yang bersih
Kemiri M Mikroba Kontaminasi bahan Pencucian M M TS
pembusuk baku yang bersih
Kunyit M Mikroba Kontaminasi bahan Pencucian l M TS
16
Tindakan Peluang Keparahan Siginifikansi
Bahaya Penyebab/Sumber/
Tahap/ Input Jenis Bahaya pengendalian/ (l/m/h) (L/M/H)
(M/K/F) Justifikasi bahaya
pencegahan
pembusuk baku yang bersih
F Benda asing
(tanah)
17
Tindakan Peluang Keparahan Siginifikansi
Bahaya Penyebab/Sumber/
Tahap/ Input Jenis Bahaya pengendalian/ (l/m/h) (L/M/H)
(M/K/F) Justifikasi bahaya
pencegahan
alat
Penghalusan F Benda asing Kontaminasi bahan Menerapkan M M TS
bumbu (batu, rambut, baku SOP
plastik, kulit) Hygiene pekerja
Kebersihan alat
Pengirisan F Benda asing Kontaminasi bahan Menerapkan M M TS
tomat (batu, rambut, baku SOP
plastik, kulit) Hygiene pekerja
Kebersihan alat
Pencampuran Fisik Benda asing Kontaminasi bahan Menerapkan M M TS
tahu, irisan (batu, rambut, baku SOP
tomat dan plastik, kuku) Hygiene pekerja Penggunaan
bumbu Kebersihan alat sarung tangan
plastik
Pembungkusan Fisik Benda asing Pencemaran pada SOP M M TS
tahu (tusukan) saat pembungkusan
pembungkusan pepes tahu
Pengukusan Mikrobiologi Mikrobiologi Suhu dan waktu SOP m H S
patogen pengukuran yang pengendalian
18
Tindakan Peluang Keparahan Siginifikansi
Bahaya Penyebab/Sumber/
Tahap/ Input Jenis Bahaya pengendalian/ (l/m/h) (L/M/H)
(M/K/F) Justifikasi bahaya
pencegahan
(Salmonella) tidak tepat suhu dan
waktu
pengukuran
Penyimpanan Mikrobiologi Mikrobiologi Suhu dan tempat SOP H M S
Pepes tahu patogen penyimpanan yang penyimpanan
tidak tepat pepes tahu
Pemorsian Mikrobiologi Mikrobiologi Waktu dan tempat Alat harus M M TS
patogen pemorsian dalam keadaan
Penjamah makanan steril dan
Fisik Benda asing penjamah
(tusukan) harus
menerapkan
personal
hygiene
Distribusi Mikrobiologi Mikroba Bakteri patogen, Penggunaan h M S
alat, dan suhu yang alat secara
tidak tepat tepat dan steril
Suhu harus
dipantau sejak
19
Tindakan Peluang Keparahan Siginifikansi
Bahaya Penyebab/Sumber/
Tahap/ Input Jenis Bahaya pengendalian/ (l/m/h) (L/M/H)
(M/K/F) Justifikasi bahaya
pencegahan
pemorsian
20
FORM 7: PENENTUAN TKK /CCP
RENCANA HACCP
Tindakan
Penyebab/Sumber/ Peluang Keparahan TKK/ Alasan
Tahap Bahaya pengendalian/ P1 P2 P3 P4 P5
Justifikasi bahaya (h, l, m) (H, L, M) TK keputusan
pencegahan
Penyimpanan bahan makanan kering dan basah
menghilagkan
bahaya
21
Tindakan
Penyebab/Sumber/ Peluang Keparahan TKK/ Alasan
Tahap Bahaya pengendalian/ P1 P2 P3 P4 P5
Justifikasi bahaya (h, l, m) (H, L, M) TK keputusan
pencegahan
melebihi
tingkatan yang
dapat diterima
untuk
menghilagkan
bahaya
menghilangkan
22
Tindakan
Penyebab/Sumber/ Peluang Keparahan TKK/ Alasan
Tahap Bahaya pengendalian/ P1 P2 P3 P4 P5
Justifikasi bahaya (h, l, m) (H, L, M) TK keputusan
pencegahan
bahaya
melebihi
tingkatan yang
dapat diterima
dapat diterima
23
FORM 8: RENCANA HACCP
RENCANA HACCP
Prins Prins
Prinsip 1 Prinsip 4 Prinsip 5 Prinsip 6 Prinsip 7
ip 2 ip 3
Tindakan
Tindakan Bata Pemantauan Verifikasi
Tahap/ koreksi Dokumen
Bahaya Pengenda TKK s
Input Bagaim Apa & Apa & tasi
lian Kritis Apa Dimana Kapan siapa
ana Siapa Siapa
Penguku mikrobiol Dikukus TKK Dikuk Waktu Tempat Mengec Selama Tenag Diisolasi Memonito Rencana
ogi pada suhu us dan pengola proses
san ek suhu a produk ring suhu HACCP
≥80oC deng suhu han penguku
selama an penguku makana dan san penjam yang dan
15-25 suhu san n Dokumen
lama ah dicurigai waktu
menit ≤80o monitoring
C pemasa makan kemudian pemasak
selam
kan an dimusnah an setiap Dokumen
a ≤15
menit kan. kali tindakan
proses koreksi
pemasak
Dokumen
an
verifikasi
dilakukan
24
PEMBAHASAN
25
SOP berguna untuk menghindari kontaminasi langsung dari alat yang
bersentuhan langsung dengan bahan makanan.
26
mati. Pepes tahu yang telah matang akan disimpan selama setengah jam
sebelum proses pemorsian. Penyimpanan pepes tahu pada suhu ruang
tidak boleh melebihi 4 jam. Hal ini terkait dengan waktu generasi atau
waktu yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk meningkatkan jumlah
sel menjadi dua kali lipat jumlah semula. Waktu generasi pada suhu
pertumbuhan yang optimal antara lain 20 menit untuk bakteri salmonella.
27