Disusun Oleh
USWATUN CHASANAH
16120132
Disusun oleh :
Uswatun Chasanah
16120132
Mengetahui,
( ) ( )
IDENTIFIKASI TIM HACCP
Koordinator HACCP : Uswatun Chasanah
Anggota Tim
Nama Jabatan Pendidikan dan Pelatihan
Dora Pj Penjamin Mutu Sarjana Gizi
Maya Yalin Moniaga Pj Sanitasi dan Food Sarjana Gizi
Microbiologi
Nelly Septiani P Pj Produksi Sarjana Gizi
Dina maulina Hayati Pj Pengadaan Sarjana Gizi
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hazard Analysis Critical Control
Point (HACCP) pada produk tahu isi di Instalasi Gizi RSUD Prof.
Dr. Margono Seokarjo Purwokerto.
2. Tujuan Khusus
Untuk menganalisis bahaya pada bahan baku dan pada proses.
Untuk menentukan titik – titik kritis (CCP) pada produk.
Untuk menetapkan batas kritis (CCP).
Untuk menetapkan prosedur monitoring, tindakan koreksi dan
prosedur verifikasi.
Penerimaan
: Bahan makanan
: Proses Penggorengan
tahu isi
: Hasil
G. basah : Gudang basah
Distribusi Pemorsian Tahu isi
G. kering : Gudang kering
ANALISIS BAHAYA
A. ANALISIS BAHAYA PADA BAHAN BAKU
Bahan Jenis Bahaya Sumber Bahaya Acceptable Tindakan Pencegahan Peluang Tingkat Tingkat
Baku Level Kejadian Keseriusan Signifikansi
Wortel (B) rhizopus Jamur kontaminasi terjadi Negative Dicuci dengan air mengalir dan
soft rot melalui infeksi pada dikupas sampai bersih L = 10 L =10 Tidak = 100
persemaian atau tanah
(K) pestisida Penanaman wortel Negative Dicuci dengan air mengalir L = 10 L = 10 Tidak = 100
(F) tanah Pemanenan wortel Negative Dicuci dengan air mengalir L = 10 L =10 Tidak = 100
Tauge (B) E. Coli Perendaman pada Negative Menggunakan air bersih, atau air
L = 10 L = 10 Tidak = 100
pendek kedelaiuntuk dibuat tauge yang sudah dimasak
(K) - - - - - - -
(F) krikil, Pemanenan kedelai Negative Jamianan mutu dari suplaier
L = 10 L = 10 Tidak = 100
tanah waktu penyortiran
Kul (B) E. Coli Sebelum atau setelah panen Negative Dicuci dengan air bersih L = 10 L = 10 Tidak = 100
(K) pestisida Penanaman kubis Negative Dicuci dengan air mengalir L = 10 L = 10 Tidak = 100
(F) ulat, Waktu penanaman/ Negative Jaminan mutu dari supplier, dan
L = 10 L = 10 Tidak = 100
busuk penyimpanan penyortiran dari supplier
Sledri (B)- - - - - - -
(K)pestisida Penanaman seledri Negative Dicuci dengan air mengalir L = 10 L = 10 Tidak = 100
(F) ulat, tanah Pemanenan seledri Negative Jaminan mutu dari supplier, dan
L = 10 L = 10 Tidak = 100
penyortiran dari supplier
Tahu (B) E. Coli Melakukan pencucian Negative mengalir, bersih dan terbebas dari
L = 10 L = 10 Tidak = 100
matang dengan air E.coli
(K)formalin Pada pembuatan tahu Negative Sesuai dengan spesifikasi bahan,
M = 100 M = 100 Ya =10000
melakukan uji formalin
(F)debu, bau Dari supplier, atau Negative Jaminan mutu dari supplier, dan
asam, warna pengemasan yang kurang penyortiran dari supplier L = 10 L = 10 Tidak = 100
baik
Ketumbar (B)jamur Penyimpanan yang kurang Negative Disimpan dengan baik, dan di
L = 10 L = 10 Tidak = 100
baik tempat yang tidak lembab
(K)- - - - - - -
(F)kotoran Waktu panen ketumbar Negative Sesuai spesifikasi bahan, sortasi
L = 10 L = 10 Tidak = 100
krikil,debu dari supplier
Tepung (B) kapang Penyimpanan urang tepat Negative Simpan ditempat yang kering L = 10 L = 10 Tidak = 100
terigu (K) pemutih Pemutih yang diguanakan Negative Memilih supplier yang tepat L = 10 L = 10 Tidak = 100
(F)benda Kontaminasi dari Negative Memeriksa terigu saat bahan baku
asing, kerikil lingkungan sekitar datang L = 10 L = 10 Tidak = 100
dan debu
Tepung (B) - - - - - - -
beras (K)- - - - - - -
(F) plastik, Penyimpanan bahan baku Negative Jaminan mutu dari supplier, dan
gumpalan kurang baik penyortiran dari supplier L = 10 L = 10 Tidak = 100
tepung
Merica (B)- - - - - - -
(K)- - - - - - -
(F) krikil, Penyimpanan bahan kurang Negative Jaminan mutu dari supplier, dan
L = 10 L = 10 Tidak = 100
debu, lembab baik penyortiran dari supplier
Garam (B) - - - - - - -
(K) - - - - - - -
(F) Krikil, Ketika penyimpanan wadah Negative Tutup rapat wadah garam
L =10 L = 10 Tidak = 100
debu, mencair tidak tertutup
Bawang (B) Bacillus Jika terlalu lama tidak Disimpan Disimpan di tempat yang kering,
L = 10 L =10 Tidak = 100
putih Cereus, dipakai, dan bawang putih dalam suhu disortir dari supplier.
Aspergillus yang lembab ruang 20- Melakukan penyimpanan pada
Niger. 25°C, suhu cooler (10⁰ – 12⁰ C)
negative 25
g
(K) Pestisida Pada saat penanaman Negative Dilakukan pencucian
bawang putih menggunakan air mengalir hingga L = 10 L = 10 Tidak = 100
bersih
(F) ulat, tanah Waktu panen Negative Dilakukan sortasi saat
L = 10 L = 10 Tidak = 100
penerimaan dan dibersihkan
Daun (B)- - - - - - -
bawang (F) - - - - - - -
(K) residu Penanaman daun bawang Negative Dicuci dengan air bersih dan air
L = 10 L = 10 Tidak = 100
pestisida mengalir
Minyak (B) Botolium Kemasan yang rusak Negative Sortasi dari supplier dan
goreng pemeriksaan oleh petugas L = 10 L = 10 Tidak = 100
penerima bahan
(K) Senyawa Penggunan minyak terlalu Negative Mengganti minyak setelah
L = 10 L = 10 Tidak = 100
karsinogenik lama dipakai 2x
(F) kemasan Pada saat penerimaan bahan Negative Jaminan dari supplier
L =10 L = 10 Tidak = 100
rusak makanan
A. ANALISIS BAHAYA PADA PROSES
Proses Jenis Bahaya Sumber Bahaya Acceptable Tindakan Pencegahan Peluang Tingkat Tingkat
Level Kejadian Keseriusan Signifikansi
Penerimaan (B) E.coli Dari penjamah bahan < 1x Sebelum memegang bahan makanan
bahan dan makanan yang tidak cuci tangan terlebih dahulu, dan L = 10 L = 10 Tidak = 100
bumbu menggunakan APD lengkap menggunakan APD lengkap
(K) pestisida, Dari penananman bahan Negative Cuci bahan makanan dengan air
formalin makanan, dari rekanan mengalir, harus sesuai dengan
M = 100 M = 100 Ya = 10000
pembuatan tahu spesifiasi dan jaminan mutu dari
supplier
(F) tanah, krikil Waktu pemannenan bahan Negative Jaminan mutu dari supplier dan
L = 10 L = 10 Tidak = 100
makanan sortasi sebelum diantar oleh supplier
Penyimpan (B) - - - - - - -
an bahan (K) - - - - - - -
dan bumbu (F) busuk, Penyimpanan tidak tepat, Negative Jaminan mutu dari supplier dan
serangga suhu kurang atau lebih dari sortasi sebelum diantar oleh supplier L = 10 L = 10 Tidak = 100
normal
Pengolahan (B)- - - - - - -
bahan dan (K) Oksidasi Jika minyak terlalu panas Negative Minyak tidak dibiarkan di atas
bumbu kompor dengan api menyala terlalu M = 100 M = 100 Ya =10000
lama
(F) krikil, debu Tempat yang urang bersih Negative Petugas pengolah harus lebih teliti
L = 10 L = 10 Tidak = 100
jika ada cemaran fisik
Pemorsian (B)- - - - - - -
(K)- - - - - - -
(F) rambut, Penjamah makanan yang Negative Petugas pemorsi menggunakan APD
L = 10 L = 10 Tidak = 100
keringat tidak menggunakan APD lengkap dan cuci tangan sebelum
lengkap menjamah makanan
Pendistribu (B)- - - - - - -
sian (K)- - - - - - -
(F) rambut, Penjamah makanan yang Negative Petugas pemorsi menggunakan APD
keringat tidak menggunakan APD lengkap dan cuci tangan sebelum
L = 10 L = 10 Tidak = 100
lengkap, makanan tidak menjamah makanan, makanan
ditutup ditutup dengan rapi
KETERANGAN
(B) : Biologis
(K) : Kimia
(F) : Fisik
Peluang kejadian
- Low risk kasus terjadi <3 kali/tahun (skor = 10)
- Medium risk kasus terjadi 3-5 kali/tahun ( skor = 100)
- High risk kasus terjadi >5 kali/tahun (skor = 1000)
Tingkat Keparahan
- Low severity bahaya mengakibatkan gangguan kesehatan ringan atau dpt ditangani sendiri hingga pulih (skor = 1000)
- Medium severity akibat bahaya membutuhkan penanganan khusus (rawat inap) di rumah sakit (skor = 10000)
- High severity bahaya mengancam jiwa manusia atau mengakibatkan meninggal (skor = 1000000)
Risiko dan tingkat keparahan peluang menjadi bahaya signifikan jika hasilnya adalah 10.000 - 1.000.000
A. CCP DECICION TREE PADA BAHAN BAKU
Bahan Baku Bahaya P1 P2 Keterangan
Tahu (K)formalin Ya Ya Bukan CCP
Keterangan :