Anda di halaman 1dari 2

UJI KARBOHIDRAT

1. UJI MOLISH (UJI UMUM UNTUK KARBOHIDRAT)


Uji Molisch adalah uji umum untuk karbohidrat walaupun hasilnya bukan
merupakan reaksi yang spesifik untuk karbohidrat.Hasil yang negatif merupakan
petunjuk yang jelas tidak terdapatnya karbohidrat dalam sampel.

Prosedur Kerja
a. Sebanyak 3 tetes reagen Molisch ditambahkan dalam 1,5 ml larutan karbohidrat
dalam tabung reaksi, kocok pelan-pelan,
b. Miringkan tabung reaksi hingga 450 dan tambahkan asam sulfat H2SO4 pekat 1 ml
melalui dinding tabung reaksi.
Terbentuknya warna purple (lembayung) pada interface atau bidang batas
cairan (cincin) menunjukkan reaksi positif.

2. Eksistensi Gula Pereduksi-Uji Benedict


Larutan Benedict merupakan larutan yang di dalamnya mengandung ion
tembaga-2 (Cu2+). Jika karbohidrat yang diuji mengandung gugus fungsi yang dapat
dioksidasi (misalnya aldehid), maka aldehid akan teroksidasi sedangkan Cu 2+
tereduksi menjadi Cu+ dalam bentuk endapan merah bata Cu2O. Karenanya gula
tersebut dikatakan sebaga gula pereduksi.
Prosedur kerja :
a. Sebanyak 1,5 ml larutan karbohidrat ditambahkan pada tabung reaksi yang berisi
2 ml reagen Benedict, lalu dikocok,
b. Tempatkan tabung dalam water bath mendidih selama 10 menit dan selanjutnya
dibiarkan dingin,
c. Amati perubahan warna dan perhatikan apakah terbentuk endapan.
Pembentukan endapan hijau, kuning atau merah menunjukkan reaksi positif.

3. Identifikasi Monosakarida Dan Disakarida-Uji Barfoed


Uji ini didasarkan pada reduksi Cu+2 menjadi Cu+1 tetapi dalam kondisi asam
(asam lemah).Karena monosakarida lebih mudah teroksidasi dibanding disakarida,
maka dibutuhkan perlakuan pemanasan yang lebih.
Prosedur Kerja :

a. Sebanyak 1,5 ml larutan karbohidrat ditambahkan dalam tabung reaksi yang berisi
1 ml reagen Barfoed. Panaskan tabung tersebut dalam air mendidih tepat selama
3 menit,
b. Dinginkan selama dua menit pada air mengalir,
c. Uji positif menunjukan bahwa sampel adalah monosakarida. Bila tidak terjadi
reduksi selama lima menit, maka lakukan pemanasan selama 15 menit hingga
terlihat adanya reduksi.
Catatan :Hasil positif setelah pemanasan 15 menit merupakan false positif
sehingga sampel bukan lagi monosakarida tetapi disakarida.

4. Uji Seliwanoff Ketosa (hanya dilkukan untuk monosakarida )

Uji ini digunakan untuk membedakan apakah monosakarida termasuk dalam


Aldosa ataukah Ketosa

Prosedur Kerja :

1. Masukkan 5 mL reagen Seliwanoff ke dalam tabung reaksi


2. Tambahkan dengan 1 mL bahan yang akan diuji
3. Panaskan dalam air mendidih selama 4 menit
4. Amati perubahan yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai