Anda di halaman 1dari 2

Rio Yudha Maulana Rudi hamzah

07985061 I1B117038
Sejarah Sastra
27 Agustus 2017

5 Pendapat Orang tentang sastra Indonesia:


1. Sastra menurut Panuti Sudjiman
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan
seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya
2. Sastra menurut Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat
3. Sastra menurut Wellek dan Warren
Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sederatan karya seni
4. Sastra menurut Semi
Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya
adalah manusia dengan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai medianya
5. Sastra menurut Plato
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan

Sumber : https://wordpress.com/2009/10/03/pengertian-sastra-secara-
umum-dan-menurut-para-ahli

Batasan Karya Sastra


Karya sastra merupakan dokumen sosial. Karya sastra dapat bersifat umum juga
dapat bersikap khusus. Dikatakan bersifat umum karena semua sastra harus dapat
dibedakan dengan bentuk hasil-hasil seni atau kebudayaan lainnya. Seperti patung,
seni tari, lukis, seni rupa dan pidato. Sedangkan karya sastra bersifat khusus karena
sastra bisa dibedakan atas puisi, prosa dan drama.

Ciri-ciri karya sastra


 Isinya itu menggambarkan manusia dengan berbagai persoalannya
 Bahasanya yang indah dan juga tertata baik
 Gaya penyajiannya yang menarik berkesan di hati pembacanya, maupun
pendengarnya
BUNGA CANTIK DI BALIK SALJU

Di usia yang masih sangat muda, 19 tahun Lana telah memutuskan untuk
mengasuh Denis, anak dari sahabatnya yang meninggal sewaktu melahirkan. Ayah
si bayi sendiri Brian tidak mau mengakui anaknya pertentangan dari keluarga Lana
jelas terjadi walau akhirnya mereka menerima Denis dan membantu merawatnya.
Hidup yang berat bagi Lana di usia yang ke-25, ia memutuskan untuk tinggal sendiri
bersama Denis dan membiayai hidupnya sendiri, dan bekerja sebagai staf pengajar
pada sebuah lembaga pendidikan asing. Memiliki Denis selama 6 tahun membuat
Lana kebal saat orang-orang menatapnya dengan kagum, iba, sinis, ataupun jijik
saat Denis memanggilnya “Mama”. Semua itu tidak mengubah apapun dia telah
mencintai Denis dan menggagap Denis adalah keputusan terhebatnya.
Cintanya kepada Denis menjadikan dia mengabaikan kebutuhannya sendiri,
termasuk kebutuhan seorang lelaki yang seharusnya mulai ia pikirkan untuk
mendampingi hidupnya kelak. Hingga suatu hari datanglah sosok Dimas lelaki
keren dan idaman para wanita yang memasuki kehidupan Lana. Dimas hanya
mengetahui bahwa Lana seorang ibu dengan satu anak dan menerima Lana apa
adanya tanpa dia tau keadaan sebenarnya. Tapi tidak semudah itu Lana menerima
Dimas sebagai pendamping hidupnya, serta menjadi publik figur seorang ayah
untuk Denis. Butuh pertimbangan yang tidak sedikit sehingga dia memutuskan
menerima Dimas.
Akhirnya Lana menerima Dimas dan menikah hingga suatu ketika Dimas
mempertemukan Lana dengan keluarga besarnya, terbukalah rahasianya Lana
bahwa dia belum pernah melahirkan seoarang anak. Dimas pun terkejut dan
merekapun resmi menikah.

Penulis : Andarwati
Penerbit : Diva Press
:
:

Anda mungkin juga menyukai