Anda di halaman 1dari 2

Struktur Resensi Novel

A. Bagian Identitas
contoh resensi novel
Judul  : Bunga Cantik di Balik Salju
Penulis  : Titik Andarwati
Penerbit  : Diva Press
Dimensi  : 14 cm x 20 cm
Tebal  : 458 halaman

B. Bagian Sinopsis
SINOPSIS NOVEL
Di usia yang masih sangat muda, 19 tahun, Lana telah memutuskan untuk mengasuh Denniz, anak
dari sahabatnya yang meninggal sewaktu melahirkan. Ayah si bayi sendiri, Brian, tidak mau mengakui
anaknya. Pertentangan dari keluarga Lana jelas terjadi walau akhirnya mereka menerima Denniz dan
membantu merawatnya. Hidup yang berat bagi Lana. Di usianya yang ke-25, dia memutuskan untuk
tinggal sendiri bersama Denniz dan membiayai sendiri hidupnya dengan bekerja sebagai staf
pengajar pada sebuah lembaga pendidikan asing. Memiliki Denniz selama 6 tahun membuat Lana
kebal saat orang-orang menatapnya dengan kagum, iba, sinis, ataupun jijik saat Denniz
memanggilnya “mama”. Semua itu tidak mengubah apa pun, dia tetap mencintai Denniz dan
menganggap keputusannya untuk mempertahankan Denniz adalah keputusan terhebatnya.
Cintanya kepada Denniz menjadikan dirinya mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri, termasuk
kebutuhan akan seorang laki-laki yang seharusnya mulai ia pikirkan untuk mendampingi hidupnya
kelak. Hingga suatu hari, hadirlah sosok Dhimas, laki-laki keren dan pujaan banyak wanita memasuki
kehidupan Lana. Dhimas yang hanya mengetahui bahwa Lana adalah seorang Ibu dengan satu anak
menerima Lana apa adanya, seburuk apapun masa lalu Lana tanpa ia tau keadaan yang sebenarnya.
Namun tidak semudah itu untuk Lana menerima Dhimas sebagai pendamping hidupnya, serta
menjadi pabrik figur seorang Ayah untuk Denniz. Butuh pertimbangan yang tidak sedikit untuk hal itu,
hingga ia memutuskan untuk menerima Dhimas sebagai Suaminya.
Akhirnya, Lana menerima Dhimas, dan mereka segera menikah. Hingga suatu ketika Dhimas
mempertemukan Lana dengan keluarga besar Dhimas, terbukalah rahasia besar bahwa sebenarnya
Lana belum pernah melahirkan seorang anak dan membuat Dhimas sangat terkejut. Lana dan
Dhimas akhirnya resmi menikah.
UNSUR INTRINSIK NOVEL
1. Tema
Seorang wanita yang kuat dan tegar, memiliki hati yang baik untuk merawat seorang bayi sahabatnya
ketika ia sendiri masih sangat muda. Perjuangan hidup seorang wanita yang mandiri. Wanita yang
mengagumkan, rela dicap ‘tidak benar’ oleh tetangga-tetangganya demi merawat Denniz.
2. Tokoh
* Tokoh Utama  : Maulana Andara Restu
* Tokoh Kedua  : Denniz
* Tokoh Ketiga  : Dhimas Mahesa
* Tokoh Pembantu  : Megan, Fany, Dhyas, Yudha, Rindra, Pak Sinclair, Ruben, Yudha, Brian
* Tokoh Piguran  : Pak Rudi, Bu Rina, Hendra, Diki, Anggra, H. Bakrie, Emi
3. Penokohan :
* Maulana Anadara Restu : Sosok perempuan yang kuat dan tegar, keinginannya untuk mandiri sejak
muda, dan sangat menyayangi Emi sahabatnya yang telah meninggal, juga sangat menyayangi anak
angkatnya yaitu Denniz.
* Denniz : Anak kecil yang lucu, pintar, cuek dan manja.
* Dhimas Mahesa : Sosok laki-laki tampan, cuek dan mapan. Ia sangat menyayangi Denniz dan Lana.
4. Alur
Alur maju mundur, dimana novel menceritakan keadaan Lana saat itu kemudian harus kembali
kepada masa lalu untuk menjelaskan alasan mengapa Lana akhirnya membesarkan Denniz sebagai
seorang Ibu. Dan akhirnya kembali maju dengan menceritakan Lana dan Dhimas akhirnya menikah.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang orang pertama
6. Amanat
Tidak ada anak yang dilahirkan dengan keadaan haram. Perbuatan orang tuannya lah yang haram.
Karena aku mencintai kamu. Perempuan akan lebih bisa bertahan kalau dia dicintai daripada harus
mencintai. Dan aku mencintai kamu. Dandelion adalah bunga liar yang kuat. Bahkan, saat tumbuhan
lainnya mati, dandelion tetap hidup. Menahun. Dandelion bisa hidup di mana saja asalkan ada sinar
matahari. Di sela-sela batu, di dekat rel kereta api, ataupun di retakan-retakan trotoar pun ia bisa
hidup. Dan, aku pun ingin seperti itu. Hidup seperti dandelion. Jadilah diri sendiri dan selalu bersyukur
tentang apa yang sudah Tuhan berikan.

C. Bagian Ulasan
KEUNGGULAN NOVEL
Novel ini mengajarkan kita akan apa arti tegar, kuat, mandiri dan cantik sebenarnya. Sebuah bacaan
menarik yang sangat inspiratif. Kata-katanya mudah dipahami
Pewatakan tokoh mudah dipahami dan digambarkan secara jelas. Alur cerita mudah dipahami meski
alur maju mundur, dan alur tersebutlah yang membuat kita menjadi semakin penasaran.
KELEMAHAN NOVEL
Halaman novel cukup tebal, ada beberapa sesi cerita yang cukup panjang dan sedikit membosankan
karena intinya sama saja.

D. Penutup
KESIMPULAN
Novel ini pantas dibaca untuk siapa saja, terutama untuk wanita. Sesuai konsep nya yang
inspirasional, novel ini memberikan kita banyak inspirasi, pesan dan kesan yang dapat mengalir
hingga ke lubuk hati dan pikiran. Sebuah novel yang mudah dipahami karena menggunakan bahasa
yang sederhana.

Anda mungkin juga menyukai