NAMA : SYAMSURYANI

KELAS : XI MIA 5

RESENSI NOVEL MADRE

A. IDENTITAS BUKU

 Judul buku : Madre

 Pengarang : Dewi Lestari “Dee”
 Penerbit : Bentang Pustaka
 Kota terbit : Yogyakarta
 Tahun terbit : 2011
 Jumlah halaman : 160 halaman

B. PENDAHULUAN
Buku ini menceritakan tentang takdir seorang laki-laki bernama Tansen. Setelah dia
menghadiri pemakaman seseorang yang sama sekali tidak ia kenal tapi mencantumkan
namanya sebagai ahli waris. Warisan berisi kunci dan kertas yang bertuliskan alamat sebuah
ruko berlantai dua yang sudah lama tidak diurus. Disana Tansen bertemu dengan Pak Hadi
yang tinggal di ruko. Pak Hadi menceritakan bahwa dulu ruko ini adalah bekas Toko Roti
“Tan de Bakker” tetapi sudah 5 tahun mati suri.

C. ISI RESENSI
Tansen juga mendapat kejutan dari dalam lemari pendingin, dia mendapatkan Madre. 
Madre adalah adonan putih keruh atau adonan biang hasil perkawinan dari tepung, air dan
fungi bernama Saccharomyses exiguous yang lahir pada tahun 1941. Madre yang Pak Hadi
anggap sebagai keluarga. Tetapi bagi Tansen Madre itu  hanya adonan roti.

Tansen pun diajari membuat Roti oleh Pak Hadi. Tansen menguleni adonan Roti yang
sudah diberi Madre dan kemudian di diamkan dalam waktu sehari. Alhasil roti yang
dihasilkan berhasil dengan baik. Tansen yang sering kali menulis di blok menceritakan kisah
yang ia alami, mulai dari silsilah keluarga baru hingga madre. Tulisan Tansen mendapat
perhatian dari seorang gadis cantik pengusaha roti. Kemudian dari sini dimulailah kisah baru
antara Tansen, Pak Hadi, gadis cantik,dan tentu saja Madre. Kisah cinta, perjuangan dan
sejarah akan terbentuk di sini, dan semua kisah berawal dari Madre.
D. KELEBIHAN
Kelebihan buku ini adalah karena cara penyampaiannya bisa dalam bahasa yang
komunikatif, walaupun banyak istilah tentang roti, namun pengemasan yang baik membuat
orang awam yang tidak paham roti pun bisa memahami makna dari penulis. Kisahnya yang
unik, serta mengangkat tema yang tidak biasa. Konfliknya sederhana namun dalam
penyelesaiannya dapat membuat pembaca mempelajari berbagai hal dalam menjalani hidup,
yakni pemikiran yang matang dalam memandang hidup dan masa depan. Buku ini terdiri dari
13 karya fiksi dan prosa pendek karya Dee yang disusun dengan baik. Kisah-kisah itu
menyuguhkan berbagai tema seperti perjuangan sebuah toko roti, dialog antara ibu dan
janinnya, dilema antara cinta dan persahabatan sampai tema seperti reinkarnasi dan
kemerdekaan sejati.

E. KEKURANGAN
Kekurangannya adalah cerita yang disuguhkan hanya singkat, bahkan tidak dapat
menggambarkan konflik yang muncul serta penyelesaiannya dengan gamblang dan jelas,
hanya secara garis besar saja. Banyak menggunakan istilah khusus jadi orang harus benar-
benar memahami buku ini untuk tahu artinya