TUGAS MODUL 11

MONITORING DAN EVALUASI

KEBIJAKAN PUBLIK

MATA KULIAH : KEBIJAKAN PUBLIK

NAMA : ACHMAD MUNAWAR

NPM : BC182110345

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU ADMINISTRASI

INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
INDONESIA
JAKARTA
2019
EVALUASI / TUGAS

Evaluasi suatu kebijakan publik sesuai Konsentrasi kuliah anda ( Konsentrasi

Administrasi Manajemen Publik atau Konsentrasi Kebijakan Perpajakan)

Kebijakan publik tersebut bisa dalam bentuk UU, Keputusan Menteri, Keputusan
Gubernur dan lain-lain.

Evaluasi menurut Model Wiliam Dunn

Jawaban

Kebijakan Publik yang dievaluasi :

SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2315 TAHUN 2018
TENTANG PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR, SANKSI ADMINISTRASI BEA BALIK NAMA KENDARAAN
BERMOTOR DAN SANKSI ADMINISTRASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
PERDESAAN DAN PERKOTAAN

Evaluasi Model William Dunn

No Indikator/Kriteria Penjelasan
1 Efektivitas  Tujuan utama Penghapusan sanksi administrasi pajak
kendaraan bermotor, sanksi administrasi bea balik nama
kendaraan bermotor dan sanksi administrasi pajak bumi
dan bangunan perdesaan dan perkotaan adalah untuk
meningkatkan penerimaan daerah dibidang pajak.
Sejauh ini target penerimaan pajak selalu tinggi setiap
tahunnya dan nilai tunggakan juga terus bertambah dan
juga dirasa belum sepenuhnya berjalan efektif. Untuk
jumlah kendaraan yang menunggak semakin meningkat
dan begitu juga dengan jumalah tunggakan PBB-P2.
Namun masih ditemukan adanya beberapa kendaraan
dan objek PBB-P2 yang belum membayar pajak. Selain
itu penerapan penghapusan sanksi administrasi baik
kendaraan bermotor maupun PBB-P2 juga
mengakibatkan adanya peningkatan penerimaan pajak
daerah.
2 Kecukupan  Kebijakan ini belum sepenuhnya dapat memenuhi
kebutuhan dan memecahkan permasalahan yang terjadi
di DKI Jakarta. Dikarenakan kebijakan ini belum banyak
yang tahu sehingga banyak warga/masyarakat yang
masih menunggak pajak
3 Pemerataan  Implementasi Kebijakan Penghapusan sanksi
administrasi baik kendaraan bermotor, bea balik nama
kendaraan bermotor dan juga PBB-P2 sangat dirasakan
oleh para penunggak pajak yang memiliki tunggakan
pajak sehingga penerimaan pajak dapat tercapai
4 Responsivitas  Respon dari para wajib pajak pada kebijakan ini cukup
baik mengingat tingkat kepatuhan wajib pajak yang
semakin bertambah setiap harinya untuk melakukan
pembayaran pajaknya, meskipun sampai saat ini masih
terdapat beberapa penunggak yang mungkin
dikarenakan kurang informasi akan kebijakan tersebut.
Respon positif lainnya adalah para wajib pajak banyak
yang melunasi tunggakan pajaknya baik pajak
kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan
bermotor maupun tunggakan PBB-P2
5 Ketepatan  Dalam hal penerapan untuk meningkatkan penerimaan
pajak dan juga untuk meningkatkan tingkat kepatuhan
wajib pajak dalam membayar pajaknya, kebijakan ini
cukup tepat namun harus didukung dengan penerapan
kebijakan lain. Seperti peningkatan kualitas dan volume
pelayanan perpajakan sehingga target penerimaan pajak
dapat tercapai dan tingkat kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan perpajakan juga meningkat.