Anda di halaman 1dari 17

PENARIKAN GAS ELPIJI 3KG, YANG BERTOLAK BELAKANG DENGAN TUJUAN

PEMERINTAH

TUGAS BESAR

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Berpikir Solusi Kreatif

oleh

KELOMPOK 9:

GEGA PUTRA PERDANA (104117027)

DANDI HERMAWAN (104117007)

GHIAN FAKHRUROZI (104117027)

ALIEF DAFFA H.J(104117091)

ARYA WITRA G. (1041170 )

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR
UNIVERSITAS PERTAMINA
JAKARTA
2018
DAFTAR ISI

Daftar isi ……………………………………………………………………. i

Abstrak ………………………………………………………………………ii

BAB I PENDEFINISIAN MASALAH

1.1 Hasil Wawancara…………………………………………………1

1.2 Why why diagram………………………………………………...2

BAB II Pengumpulan Ide

2.1 Teknik SCAMPER………………………………………………..3

BAB III ANASLISIS KEPUTUSAN

3.1 Kepner-Tregoe Decision Analysis………………………………..5

BAB IV IMPLEMENTASI

4.1 Gantt Chart………………………………………………………..7

4.2 Deployment Chart ………………………………………………..8

4.3 Budget……………………………………………………………...8

4.4 Prototype…………………………………………………………..9

BAB V EVALUASI

5.1 Build And Test……………………………………………………11

REFERENSI…………………………………………………………………13

i
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pendistribusian gas elpiji


bersubsidi yang tepat sasaran yaitu kepada rakyat yang kurang mampu dan mencari solusi
agar pendistribusian gas elpiji bersubsidi dapat tepat sasaran ke rakyat yang kurang mampu.
Pada BAB I memuat tentang pendefinisian masalah tentang isu penarikan gas elpiji
bersubsidi dengan bright gas, yang justru bertolak belakang dengan tujuan pemerintah yaitu
mensejahterakan rakyatnya. BAB II memuat tentang pengumpulan ide atau beberapa solusi
untuk menyelesaikan masalah pendistribusian tabung gas elpiji. Kemudian pada BAB III
memuat tentang analisis keputusan dengan menggunakan metode Kepner-Tregoe Decisioan
Analysis (KTDA). Pada BAB IV memuat tentang implementasi yang menggunakan metode
Gantt Chart, Deployment Chart, Budget, dan Prototype. Pada BAB V memuat tentang
Evaluasi tentang solusi dari permasalahan yang telah terjadi.

KEYWORD : DISTRIBUSI, AGEN, GAS ELPIJI, BRIGHT GAS, SUBSIDI

ii
BAB I

PENDEFINISIAN MASALAH

1.1 Hasil Wawancara

Hasil wawancara kepada narasumber pemakai bahan bakar gas, didapatkan bahwa
mereka yang memiliki tabung gas elpiji disarankan untuk menukarkan tabung gasnya dengan
tabung bright gas dengan tambahan uang yang telah ditentukan menurut jumlah dan berat
tabung gas elpiji yang dimiliki. Dan menurut narasumber penjual gas tabung di pertokoan
sekitar Palmerah, didapatkan bahwa penjualan gas elpiji 3 kg dijatah lebih sedikit daripada
tahun sebelum-sebelumnya, dan kebanyakan sudah diganti dengan tabung bright gas.
Program pengalihan tabung gas elpiji bersubsidi dengan bright gas telah disarankan oleh
Bapak Edward Napitupulu selaku Kepala Bidang Pengelolaan Energi Listrik, Minyak, dan
Gas Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. ‘Kepala Bidang Pengelolaan Energi Listrik,
Minyak, dan Gas Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Edward Napitupulu
menyarankan masyarakat untuk beralih menggunakan tabung gas 3 Kg bersubsidi menjadi
bright gas 5,5 Kg.’(Dikutip dari TribunNews)

1.2 Why Why Diagram

1
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pendistribusian gas elpiji
bersubsidi di Indonesia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi distribusi tabung gas elpiji
3 kg bersubsidi yaitu ketersediaan gas elpiji dan penyalahgunaan terhadap gas elpiji.
Ketersediaan gas elpiji yang terbatas dapat dikarenakan oleh beberapa hal, yaitu yang
pertama dapat dikarenakan oleh produksi secara besar-besaran dan yang kedua dikarenakan
oleh kepemilikan gas setiap rumah lebih dari satu. Faktor yang kedua yaitu penyalahgunaan
terhadap gas elpiji yang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu yang pertama karena
pendisitribusian yang tidak merata dan yang kedua dikarenakan oleh kesadaran masyarakat
yang masih kurang terhadap BBM bersubsidi. Melalui why why diagram di atas didapatkan
root cause yaitu kesalahan distributor dalam hal pendistribusian gas elpiji yang kurang tepat
sasaran

2
BAB II

PENGUMPULAN IDE

Dalam laporan ini, teknik yang digunakan dalam pengumpulan ide dalam
permasalahan kelangkaan distribusi gas elpiji 3 kg adalah teknik Scamper.

Tabel 2.1 Metode Scamper

Subtitute  Mengganti sistem distribusi.


 Mengganti penjual gas terakhir menjadi agen.
 Mengganti sistem pembelian gas elpiji 3 kg menjadi pembelian
bersyarat dengan memakai kartu identitas layak beli.
Combine  Bekerjasama dengan agen agar sistem baru yang diciptakan tepat
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Adapt  Jika agen lama biasanya menjual gas elpiji 3 kg tanpa memilih
konsumen, agen baru akan memilih konsumen yang mempunyai
kartu identitas layak beli.
 Menyediakan stok yang banyak sesuai kebutuhan.
Modify,  Mengurangi penimbunan diluar pihak yang bekerjasama agar
Magnify, Minify harga tetap sesuai.
 Menambah jumlah agen agar harga yang terebar di semua daerah
tetap sama.
Put To The 
Other Use
Eliminate  Menghilangkan agen yang tidak bertanggungjawab yang menjual
gas elpiji 3kg dengan harga tinggi.
Rearrange  Melakukan sosialisasi didaerah pelosok dan merekrut beberapa
orang sebagai agen agar terjadi pemerataan harga disetiap daerah.

3
Dari tabel Scamper di atas, didapatkan beberapa ide-ide atau alternatif solusi yaitu :

 Pemberian kartu layak beli untuk rakyata yang kurang mampu, sehingga dengan kartu
tersebut penjualan tabung gas bersubsidi bisa tepat saasaran

 Pemilihan lokasi pendistribusian tabung gas yang tepat sasaran dan merata sampai ke
pelosok-pelosok daerah yang bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi tingkat
kelangkaan gas bersubsidi

 Perbanyak jumlah agen di setiap daerah yang bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan
gas di beberapa tempat tertentu

4
BAB III

ANALISIS KEPUTUSAN

Decision Statement : Memilih solusi paling efektif dalam pendistribusian gas elpiji 3 kg
agar tepat sasaran

MUST : - masyarakat menengah kebawah dapat menerima gas bersubsidi sesuai


kebijakan pemerintah
- pemerataan gas bersubsidi ke daerah-daerah pelosok
WANTS : - Tidak terjadi penimbunan
- Tidak terjadi kelangkaan

Alternatif Solusi : Perbanyak jumlah Pemilihan lokasi pendistribusian Pemberian kartu layak beli
agen

Musts : GO No GO GO
1.penerima gas yang tepat
sasaran
NO GO GO GO

2. pemerataan gas bersubsidi

GO No GO GO

Wants : Bobot Rating Score Rating Score Rating Score

1. tidak 5 5 25
terjadi
penimbun
an
2. tidak 6 5 30
terjadi
kelangkaan
Total A =93 Total B = Total C = Total D = 55

5
Peluang Tingkat
Risiko yang mungkin Total
terjadinya bahaya
terjadi Ancaman
risiko risiko

Pemberian kartu layak beli

Mudah patah 7 6 42

Mudah kehilangan 7 8 56

Total :98

6
BAB IV
IMPLEMENTASI

Setelah dilakukan tahapan pendefinisian masalah dan pengumpulan ide, selanjutnya


dilakukan implementasi ide. Berikut implementasi ide yang diperoleh dalam masalah
pendistribusian Gas Elpiji 3kg.

4.1 GANTT CHART

NO TUGAS MINGGU

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Survey tempat

2 Menyeleksi tempat dan


agen yang terpercaya

3 Memberi pengarahan
pada agen yang telah
dipilih

4 Kegiatan jual beli

5 Bagi hasil

6 evaluasi

7
4.2 DEPLOYMENT CHART

No Tugas Anggota

SPBE Agen

1 Survey tempat

2 Menyeleksi tempat dan


agen yang terpercaya

3 Memberi pengarahan pada


agen yang telah dipilih

4 Kegiatan jual beli

5 Bagi hasil

6 Evaluasi

4.3 BUDGET

HARGA PER HARGA


KEBUTUHAN JUMLAH UNIT KETERANGAN
UNIT TOTAL
Tabung gas 400 tabung Rp. 60.000.00 Rp. 24.000.000
Transport

Rp. Rp.
1
Mobil Pick Up 120.000.000 120.000.000
Bahan Bakar 20
liter Rp. 50.000. Rp. 50.000.
Kendaraan km/hari
Alat Tulis Kantor
Alat tulis 1 paket Rp. 25.000 Rp. 25.000
Rantai + Gembok 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
1
Kalkulator 1 Rp. 120.000 Rp. 120.000
Stempel 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
Karyawan
Gaji bersih 4 rupiah Rp. 1.000.000. Rp. 4.000.000 orang per bulan

Keamanan
Jasa pemeliharaan 1 bulan Rp. 50.000 Rp. 50.000

8
dan keamanan
Rp.
TOTAL 148.676.000

4.4 PROTOTYPE

Penyelesaian masalah dalam pendistribusian Gas Elpiji 3kg bkami membuat prototype dalam
bentuk diagram alir dan Produk wujud

Penyeleksian Agen- Pembuatan


Agen yang perjanjian antara
terpercaya SPBE dengan pemilik
toko Agen diberi
pengarahan untuk
menjual-belikan gas
elpiji bersubsidi
hanya kepada rakyat
yang kurang mampu

Pembagian laba yang


Agen mendistribusikan
merata bagi agen
tabung gas ke toko-
sesuai dengan
kuantitas toko
pekerjaannya

9
Gambar 4.1 Prototype Kartu Rakyat Sentosa

10
BAB V

EVALUASI

Di akhir setiap tahapan solusi permasalahan, dilakukan evaluasi terhadap tujuan dan
pencapaian pada pendistribusian Gas Elpiji 3kg untuk memastikan apakah solusi yang dipilih
sudah tepat. Untuk mengetahui ketepatan solusi yang dipilih , digunakan metode Build and
Test (Buat dan Tes Solusi).

5.1 BUILD AND TEST

5.1.1

5.1.2

What Worked What Could Be Improved

- lebih terjamin -memperkecil ukuran kartu

-Mudah dibawa kemana-mana - mendapatkan cadangan kartu

-Tahan air dan tidak mudah rusak - variasi warna diperbanyak

11
Question Ideas

- Dapatkah menggunakan kartu selain - Memperbanyak jumlah kartu


membeli gas bersubsidi?
- Dapat membeli barang barang
- Apakah semua rakyat menengah bersubsidi lainnya selain gas
kebawah bisa mendapatkan kartu rakyat
sentosa? -Bagaimana bila kartu ini juga memiliki
fungsi lain seperti menyimpan uang?

12
REFERENSI

http://wartakota.tribunnews.com/2017/12/06/ada-kabar-hoax-ini-harga-resmi-dari-pertamina-
terkait-penukaran-tabung-gas-melon-ke-bright-gas
https://economy.okezone.com/read/2017/09/15/320/1776822/pertamina-tarik-elpiji-3-kg-
diganti-bright-gas-apa-benar
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3188939/elpiji-3-kg-nonsubsidi-bakal-meluncur-maret-
2018
http://pontianak.tribunnews.com/2017/11/09/ini-penjelasan-pertamina-terkait-peralihan-dari-
gas-lpg-3-kg-ke-55-kg

13
14

Anda mungkin juga menyukai