Anda di halaman 1dari 14

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNANETRA


(SDLB TUNANETRA)

MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BAHASA INDONESIA SDLB TUNANETRA

KELAS: I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan factual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam
(mendengar, membaca) dan
gerakan yang mencerminkan anak
menanya berdasarkan rasa sehat, dan dalam tindakan yang
ingin tahutentang dirinya, mencerminkan perilaku anak
makhluk ciptaan Tuhan dan beriman dan berakhlak mulia
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal teks deskriptif 4.1 Menirukan teks deskriptif


sederhana tentang anggota sederhana tentang anggota tubuh
tubuh dan pancaindra serta dan pancaindra, wujud dan sifat
wujud dan sifat benda dalam benda dalam bahasa Indonesia, baik
bahasa Indonesia lisan dan lisan maupun tulis (braille) yang
tulis (braille) yang dapat dapat dibantu dengan kosakata
dibantu dengan kosakata bahasa daerah
bahasa daerah

3.2 Mengenal teks 4.2 Memeragakan teks arahan/


petunjuk/arahan tentang petunjuk sederhana tentang
perawatan tubuh serta merawat tubuh dan memelihara
pemeliharaan kesehatan kesehatan dalam bahasa
2
dalam bahasa Indonesia, baik Indonesia, baik lisan maupun
lisan maupun tulis (braille) tulis (braille) yang dapat dibantu
yang dapat dibantu dengan dengan kosakata bahasa daerah
kosakata bahasa daerah

3.3 Mengenal ungkapan teks 4.3 Mengungkapkan teks terima


terima kasih sederhana kasih sederhana tentang sikap
tentang sikap kasih sayang kasih sayang dalam bahasa
dalam bahasa Indonesia, baik Indonesia, baik lisan maupun
lisan maupun tulis (braille) tulis (braille) yang dapat dibantu
yang dapat dibantu dengan dengan kosakata bahasa daerah
kosakata bahasa daerah

3.4 Memahami teks cerita 4.4 Menyampaikan isi teks cerita


diri/personal sederhana tentang diri/personal sederhana tentang
keberadaan Indonesia, baik lisan keluarga dalam bahasa
maupun tulis (braille) yang dapat Indonesia, baik lisan maupun
dibantu dengan kosakata bahasa tulis (braille) yang dapat
daerah dibantu dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
penyajian

3.5 Memahami teks diagram/tabel 4.5 Menyampaikan penjelasan


sederhana tentang anggota menggunakan teks diagram/tabel
keluarga dan kerabat dalam sederhana tentang anggota keluarga
bahasa Indonesia, baik lisan dan kerabat dalam bahasa
maupun tulis (braille) yang Indonesia, baik lisan maupun tulis
dapat dibantu dengan (braille) yang dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah kosakata bahasa daerah

3
KELAS: II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual . Menyajikan pengetahuan


dengan mengamati [mendengar, faktualdalam bahasa yang jelas
melihat, membaca] dan menanya dan logis, dalam karya yang
berdasarkan rasa ingin tahu estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan
benda-benda yang dijumpainya yangmencerminkan perilaku anak
di rumah dan di sekolah beriman

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami teks deskriptif 4.1 Menjelaskan isi teks deskriptif


sederhana tentang peristiwa sederhana tentang peristiwa alam
dalam bahasa Indonesia, baik lisan
alam dalam bahasa
maupun tulis (braille) yang dapat
Indonesia, baik lisan dibantu dengan kosakata bahasa
maupun tulis (braille) yang daerah
dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

3.2 Memahami teks 4.2 Menyajikan teks laporan sederhana


laporan sederhana tentang tentang alam sekitar serta
jumlahnya dalam bahasa Indonesia,
alam sekitar serta jumlahnya
baik lisan maupun tulis (braille)
dalam bahasa Indonesia, baik yang dapat dibantu dengan
lisan maupun tulis (braille) kosakata bahasa daerah
yang dapat dibantu dengan
4
kosakata bahasa daerah

3.3 Memahami teks 4.3 Memeragakan teks


petunjuk/arahan sederhana petunjuk/arahan sederhana
tentang menjaga kebugaran tubuh
tentang menjaga kebugaran
dalam bahasa Indonesia, baik lisan
tubuh dalam bahasa maupun tulis (braille) yang dapat
Indonesia, baik lisan dibantu dengan kosakata bahasa
maupun tulis (braille) yang daerah
dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

3.4 Memahami teks cerita 4.4 Memeragakan teks cerita narasi


narasi sederhana kegiatan sederhana tentang kegiatan dan
dan bermain di lingkungan bermain di lingkungan rumah
dalam bahasa Indonesia, baik lisan
rumah dalam bahasa
maupun tulis (braille) yang dapat
Indonesia, baik lisan dibantu dengan kosakata bahasa
maupun tulis (braille) yang daerah
dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

3.5 Memahami teks buku 4.5 Mengungkapkan teks buku harian


harian sederhana tentang sederhana tentang kegiatan pribadi
dan dokumen milik pribadi dalam
kegiatan pribadi dan
bahasa Indonesia, baik lisan
dokumen milik pribadi dalam maupun tulis (braille) yang dapat
bahasa Indonesia, baik lisan dibantu dengan kosakata bahasa
maupun tulis (braille) yang daerah
dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

3.6 Memahami teks lirik 4.6 Menyajikan teks lirik puisi


puisi sederhana tentang sederhana tentang lingkungan
dalam bahasa Indonesia lisan dan
lingkungan dalam bahasa
tulis (braille) yang dapat diisi
Indonesia, baik lisan dibantu dengan kosakata bahasa
maupun tulis (braille) yang daerah
dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

3.7 Mengidentifikasi teks 4.7 Menggunakan teks ungkapan


permintaan maaf yang permintaan maaf yang sederhana
tentang sikap hidup rukun dalam
sederhana tentang sikap
kemajemukan keluarga bahasa
hidup rukun dalam Indonesia, baik lisan maupun tulis
kemajemukan keluarga (braille) yang dapat dibantu dengan
dalam bahasa Indonesia, baik kosakata bahasa daerah .
lisan maupun tulis (braille)
yang dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

5
KELAS: III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual . Menyajikan pengetahuan


dengan cara mengamati faktualdalam bahasa yang jelas
[mendengar, melihat, membaca] dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahutentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dalam tindakan yang
dankegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak
benda yangdijumpainya di rumah beriman dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami teks laporan 4.1 Menyajikan teks laporan


sederhana tentang hewan dan sederhana tentang hewan dan
tumbuhan serta jumlahnya tumbuhan serta jumlahnya dalam
dalam bahasa Indonesia, baik bahasa Indonesia, baik lisan
lisan maupun tulis (braille) maupun tulis (braille) yang dapat
yang dapat dibantu dengan dibantu dengan kosakata bahasa
kosakata bahasa daerah daerah

3.2 Memahami teks 4.2 Memeragakan teks cerita narasi


cerita narasi sederhana sederhana tentang kegiatan dan
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan sekolah
bermain di lingkungan dan masyarakat dalam bahasa
sekolah dan masyarakat Indonesia, baik lisan maupun
dalam bahasa Indonesia, tulisan (braille) yang dapat
6
baik lisan maupun tulis dibantu dengan kosakata bahasa
(braille) yang dapat dibantu daerah
dengan kosakata bahasa
daerah

3.3 Mencermati teks buku 4.3 Mengungkapkan teks buku


harian sederhana tentang harian sederhana tentang
kegiatan anggota keluarga dan kegiatan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga dalam dokumen milik keluarga dalam
bahasa Indonesia, baik lisan bahasa Indonesia, baik lisan
maupun tulis (braille) yang maupun tulis (braille) yang dapat
dapat dibantu dengan kosakata dibantu dengan kosakata bahasa
bahasa daerah daerah

3.4 Mencermati teks lirik 4.4 Melisankan teks lirik puisi


puisi sederhana tentang alam sederhana tentang alam semesta
semesta dan penampakannya dan penampakannya dalam
dalam bahasa Indonesia, baik bahasa Indonesia, baik lisan
lisan maupun tulis (braille) maupun tulis (braille) yang dapat
yang dapat dibantu dengan dibantu dengan kosakata bahasa
kosakata bahasa daerah daerah

3.5 Mencermati teks 4.5 Mengungkapkan teks permintaan


ungkapan permintaan maaf maaf sederhana tentang sikap
sederhana tentang sikap hidup hidup rukun dalam kemajemukan
rukun dalam kemajemukan teman bahasa Indonesia, baik
teman dalam bahasa Indonesia, lisan maupun tulis (braille) yang
baik lisan maupun tulis dapat dibantu dengan kosakata
(braille) yang dapat dibantu bahasa daerah
dengan kosakata bahasa
daerah

7
KELAS: IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan gerakan yang mencerminkan anak
rasa ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menggali informasi teks 4.1 Menyajikan hasil penggalian


laporan hasil observasi informasi isi teks laporan hasil
sederhana tentang sumber observasi sederhana tentang
energi, perubahan energi, sumber energi, perubahan energi,
energi alternatif, serta energi alternatif, dan perubahan
perubahan iklim dan cuaca iklim dan cuaca dalam bahasa
dalam bahasa Indonesia, baik Indonesia, baik lisan maupun
lisan maupun tulis (braille) tulis (braille) yang dapat dibantu
yang dapat dibantu dengan dengan kosakata bahasa daerah
kosakata bahasa daerah

3.2 Menguraikan teks 4.2 Memeragakan teks


arahan/ petunjuk sederhana arahan/ petunjuk sederhana
8
tentang perawatan hewan dan tentang perawatan hewan dan
tumbuhan dalam bahasa tumbuhan dalam bahasa
Indonesia, baik lisan maupun Indonesia, baik lisan maupun
tulis (braille) yang dapat tulis (braille) yang dapat dibantu
dibantu dengan kosakata dengan kosakata bahasa daerah
bahasa daerah

3.3 Mencermati isi teks 4.3 Menyajikan teks surat


surat tanggapan pribadi tanggapan pribadi secara
sederhana tentang sederhana tentang perkembangan
perkembangan teknologi teknologi produksi dan
produksi dan komunikasi serta komunikasi serta permasalahan
permasalahan dan lingkungan dan lingkungan sosial di daerah
sosial di daerah dalam bahasa dalam bahasa Indonesia, baik
Indonesia, baik lisan maupun lisan maupun tulis (braille) yang
tulis (braille) yang dapat dapat dibantu dengan kosakata
dibantu dengan kosakata bahasa daerah
bahasa daerah

3.4 Menggali informasi dari 4.4 Menyampaikan informasi


teks dongeng sederhana yang terdapat dalam teks dongeng
tentang kondisi lingkungan sederhana tentang kondisi
dalam bahasa Indonesia, baik lingkungan dalam bentuk
lisan maupun tulis (braille) permainan peran dalam bahasa
yang dapat dibantu dengan Indonesia, baik lisan maupun
kosakata bahasa daerah tulis (braille) yang dapat dibantu
dengan kosakata bahasa daerah

3.5 Menggali informasi dari 4.5 Mendemonstrasikan teks


teks cerita permainan cerita permainan tradisional
tradisional sederhana tentang sederhana tentang kehidupan
kehidupan hewan dalam hewan dalam bahasa Indonesia,
bahasa Indonesia, baik lisan baik lisan maupun tulis (braille)
maupun tulis (braille) yang yang dapat dibantu dengan
dapat dibantu dengan kosakata kosakata Bahasa daerah
bahasa daerah

9
KELAS: V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan gerakan yang mencerminkan anak
rasa ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menggali informasi teks 4.1 Mengolah isi teks laporan hasil
laporan hasil observasi observasi sederhana tentang
sederhana tentang perubahan perubahan wujud benda, rupa
wujud benda rupa bumi dan bumi dan perubahannya, serta
perubahannya, serta alam alam semesta dalam bahasa
semesta dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun
Indonesia, baik lisan maupun tulis (braille) yang dapat diisi
tulis (braille) yang dapat dengan kosakata bahasa daerah
dibantu dengan kosakata
bahasa daerah

10
3.2 Menguraikan informasi 4.2 Menerangkan teks
dari teks laporan hasil laporan hasil pengamatan
pengamatan sederhana sederhana tentang gaya dan
tentang gaya dan gerak dalam gerak dengan bantuan guru dan
bahasa Indonesia, baik lisan teman dalam bahasa Indonesia,
maupun tulis (braille) dengan baik lisan maupun tulis (braille)
memilih kosakata baku dengan memilih kosakata baku

3.3 Mencermati teks 4.3 Memeragakan teks


arahan/ petunjuk sederhana arahan/ petunjuk sederhana
tentang daur hidup hewan tentang daur hidup hewan dan
dan pengembangbiakan pengembangbiakan tanaman
tanaman dalam bahasa dalam bahasa Indonesia, baik
Indonesia, baik lisan maupun lisan maupun tulis (braille) yang
tulis (braille) yang dapat dapat dibantu dengan kosakata
dibantu dengan kosakata bahasa daerah
bahasa daerah

3.4 Menggali isi teks surat 4.4 Menyajikan isi teks surat
tanggapan pribadi sederhana tanggapan pribadi sederhana
tentang perkembangan tentang perkembangan teknologi
teknologi transportasi serta transportasi serta permasalahan
permasalahan dan lingkungan dan lingkungan sosial di daerah
bahasa di daerah dalam dalam bahasa Indonesia, baik
bahasa Indonesia, baik lisan lisan maupun tulis (braille) yang
maupun tulis (braille) yang dapat dibantu dengan kosakata
dapat dibantu dengan bahasa daerah
kosakata bahasa daerah

3.5 Menggali informasi 4.5 Menyajikan informasi


dari teks wawancara yang terdapat dalam teks
sederhana tentang jenis-jenis wawancara sederhana tentang
usaha dalam bahasa jenis-jenis usaha dalam bahasa
Indonesia, baik lisan maupun Indonesia, baik lisan maupun
tulis (braille) dengan memilih tulis (braille) dengan memilih
kosakata baku kosakata baku

3.6 Menggali informasi 4.6 Menyampaikan informasi


dari teks dongeng sederhana yang terdapat dalam teks
tentang kondisi alam dalam dongeng derhana tentang kondisi
bahasa Indonesia, baik lisan alam dalam bentuk permainan
maupun tulis (braille) yang peran dalam bahasa Indonesia,
dapat dibantu dengan baik lisan maupun tulis (braille)
kosakata bahasa daerah yang dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

3.7 Menggali informasi 4.7 Mendemonstrasikan teks


dari teks cerita permainan cerita permainan tradisional
tradisional sederhana tentang sederhana tentang kehidupan

11
kehidupan tumbuhan dalam tumbuhan dalam bahasa
bahasa Indonesia, baik lisan Indonesia, baik lisan maupun
maupun tulis (braille) yang tulis (braille) yang dapat dibantu
dapat dibantu dengan dengan kosakata bahasa daerah
kosakata bahasa daerah

12
KELAS: VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

. Memahami pengetahuan faktual . Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia
sekolah, dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menggali informasi dari teks 4.1 Menyajikan teks laporan hasil
laporan hasil pengamatan pengamatan sederhana
sederhana tentang energi tentang energi panas, bunyi,
panas, bunyi, dan cahaya dalam dan cahaya dalam bahasa
bahasa Indonesia, baik lisan Indonesia, baik lisan maupun
maupun tulis (braille) dengan tulisan (braille) dengan
memilih kosakata baku memilih kata baku

3.2 Menguraikan teks 4.2 Mempraktikkan teks


instruksi sederhana tentang arahan/petunjuk sederhana
pemeliharaan pancaindra serta tentang pemeliharaan
penggunaan alat teknologi pancaindera serta

13
modern dan tradisional dalam penggunaan alat teknologi
bahasa Indonesia, baik lisan modern dan tradisional dalam
maupun tulis (braille) dengan bahasa Indonesia, baik lisan
memilih kosakata baku maupun tulis (braille) dengan
memilih kosakata baku

3.3 Menggali informasi dari 4.3 Menyajikan teks


teks wawancara sederhana wawancara sederhana
tentang jenis-jenis pekerjaan tentang jenis-jenis pekerjaan
serta kegiatan ekonomi dan serta kegiatan ekonomi dan
koperasi dalam bahasa koperasi dalam bahasa
Indonesia, baik lisan maupun Indonesia, baik lisan maupun
tulis (braille) dengan memilih tulis (braille) dengan memilih
kosakata baku kosakata baku

3.4 Menganalisis informasi 4.4 Menyajikan hasil


dari teks cerita petualangan analisis informasi yang
sederhana tentang lingkungan terdapat dalam teks cerita
dan sumber daya alam dalam petualangan sederhana
bahasa Indonesia, baik lisan tentang lingkungan dan
maupun tulis (braille) dengan sumber daya alam dalam teks
memilih kosakata baku bahasa Indonesia, baik lisan
maupun tulis (braille) dengan
memilih kosakata baku

14

Anda mungkin juga menyukai