Konsep Dasar Supervisi Pendidikan

Vika Yunalia Rahmi Hade Afriansyah

Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang

Indonesia Indonesia

E-mail : (vikayunaliarahmi8@gmail.com) E-mail : (hadeafriansyah@fip.unp.ac.id)

Abstrak-To improve the quality of education, one of the semakin canggih oleh karena itu lulusan juga diharapkan
things that must be addressed is the educational resources. mampu mengikuti perkembangan zaman yang salah satu
Where including education resources are energy, funds,
caranya melalui guru. Guru-guru harus mengembangkan
facilities and infrastructure. One of the most influential is the
kreatifitasnya agar dapat mengikuti perkembangan
teacher. Where the teacher is the determinant of educational
kurikulum sehingga lulusan yang dihasilkan juga mampu
success through its performance. So as to improve the quality
bersaing di dunia pekerjaan. Untuk meningkatkan
of education the most important things that must be improved
are teachers and other education personnel so they can become kreativitas guru dan pegawai lainnya maka perlu
professionals. diadakannya supervisi pendidikan. Dimana supervisi ini
Improvement of teacher resources can be carried out with adalah memberikan bantuan atau binaan kepada guru dan
the help of supervisors, namely people or agencies that carry pegawai atau staf lainnya agar dapat memperbaiki
out supervision of teachers. So that this article was created kinerjanya dan bekerja lebih baik lagi. Jika kinerja guru dan
with the aim of knowing what education supervision is. This
pegawai atau staf lainnya telah baik maka akan berpengaruh
article is created by collecting data from various literature
terhadap hasil belajar.
such as books, journals, notes and papers related to
educational supervision. From this article, we know that Untuk supervisi itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu
educational supervision is a coaching activity planned to help
kegiatan yang memberikan binaan atau bantuan yang
teachers and other school employees to do work effectively.
dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah
terhadap guru dan pegawai serta staf lainnya agar dapat
Keywords : supervisi pendidikan, tujuan, prinsip
meningkatkan kinerjanya ke arah yang lebih baik. Salah satu
I. PENDAHULUAN fungsi dari supervisi pendidikan ini adalah meningkatkan
kemampuan profesional seperti jika guru dapat bekerja
Supervisi dalam dunia pendidikan menjadi sangat
dengan profesional maka akan mempengaruhi proses belajar
penting dilaksanakan karena berpengaruh terhadap kinerja
mengajar ke arah yang lebih baik dan disiplin. Selain itu
guru sekaligus pada hasil pembelajaran. Supervisi ini sangat
dengan adanya supervisi ini juga akan memperluas
dibutuhkan dalam proses pendidikan dikarenakan ada suatu
pengalaman guru, membuat pembelajaran lebih kreatif dan
hal yang mendasari seperti perkembangan kurikulum,
juga dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan
dengan berkembangnya kurikulum maka guru-guru dituntut
terhadap guru. Sehingga dapat disimpulkan bahwa supervisi
juga ikut berkembang. Kurikulum berkembang sesuai
pendidikan adalah kegiatan pembinaan yang berupa
dengan perkembangan zaman, dimana semakin lama zaman

Konsep Dasar Supervisi Pendidikan, Padang 2019 1

bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi
pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar
dan belajar dan pada khususnya.
Dalam pelaksanaannya supervisi pendidikan di sekolah
dilaksanakan oleh kepala sekolah yang disebut supervisor,
dimana supervisor ini bertugas sebagai pengawas dan
pengendali terhadap kinerja guru. Pengawasan dan
pengendalian ini dilakukan agar dalam melaksanakan
tugasnya guru tidak melakukan penyimpangan sebagai
seorang pengajar atau pendidik. Guru dituntut untuk dapat
meningkatkan kinerja serta kreativitasnya dalam mengajar,
namun untuk meningkatkan atau mengembangkan hal
tersebut terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi
guru. Hambatan yang dimaksud yaitu seperti kemampuan
guru dalam mengajar, serta sarana dan prasarana yang
tersedia. Maka dari itu supervisi ini sangat diperlukan dalam
manajemen pendidikan. Sebagai seorang supervisor kepala
sekolah harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan
pengendalian untuk meningkatkan kinerja guru. Hal ini
dikarenakan guru memegang peranan penting atau peran
utama dari proses pendidikan. Oleh sebab itu supervisi
sangat perlu diberikan kepada guru agar kinerja guru
menjadi lebih baik lagi sehingga dapat berpengaruh
terhadap pendidikan. Karena guru adalah penentu dalam
keberhasilan pendidikan maka untuk meningkatkan kualitas
atau mutu pendidikan harus dimulai dari guru.
II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini adalah suatu cara untuk
mengumpulkan data untuk menyelesaikan suatu masalah
yang akan dibahas. Salah satu metode digunakan dalam
mengumpulkan data seperti terjun langsung ke lapangan
atau sebagainya. Namun pada artikel ini metode yang
digunakan adalah pengumpulan data dengan cara studi
literatur atau kajian pustaka, dimana bersumber dari buku-
buku dan jurnal yang berkaitan dengan administrasi
pendidikan dan terkhususnya mengenai konsep dasar
supervisi pendidikan. Selain itu sumber juga didapatkan dari
Konsep Dasar Supervisi Pendidikan, Padang 2019
catatan-catatan materi dan juga makalah-makalah yang
berkaitan dengan administrasi pendidikan yaitu konsep
dasar supervisi pendidikan.
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian Supervisi Pendidikan
Di dunia pendidikan di Indonesia istilah
supervisi baru dikenal pada tahun 60-an. Dimana
Supervisi ini secara etimologis berasal dari bahasa
inggris “to supervise” atau mengawasi. Selain itu
juga ada beberapa sumber lainnya menyatakan
bahwa supervisi berasal dari dua kata, yaitu
“super” dan “visi”. Dimana super berarti lebih dan
visi adalah kemampuan melihat. Dalam dunia
pendidikan kepala sekolah digambarkan sebagai
seorang “expert” dan “superior” , sedangkan guru
digambarkan sebagai orang yang memerlukan
kepala sekolah.
Supervisi dapat diartikan sebagai suatu aktifitas
pembinaan yang telah direncanakan untuk
membantu para guru dan pegawai serta staf sekolah
lainnya dalam melakukan pekerjaan secara efektif
sehingga memperoleh hasil yang baik. Manullang
(2005) menyatakan bahwa supervisi merupakan
suatu proses yang diterapkan terhadap suatu
pekerjaan yang telah dilaksanakan bahkan menilai
dan mengoreksi pekerjaan tersebut agar sesuai
dengan apa yang telah ditetapkan sejak awal.
Supervisi juga dapat diartikan sebagai pelayanan
yang diberikan kepada guru agar guru dapat
menjadi seorang yang profesional dan dapat
melaksanakan dan mengerjakan tugasnya dengan
baik terhadap peserta didiknya (Thaib, dkk, 2005).
Supervisi merupakan bantuan dari para
pemimpin sekolah, yang diberikan dengan maksud
untuk perkembangan kepemimpinan dan
keprofesionalan guru-guru dan pegawai serta staf
sekolah lainnya di dalam mencapai tujuan-tujuan
pendidikan. Supervisi merupakan pengawasan
2
terhadap pelaksanaan kegiatan teknis edukatif di mengerti dalam menjalankan seluruh fungsi
sekolah, bukan sekedar pengawasan fisik terhadap pengajaran baik secara individu maupun secara
fisik material. Supervisi merupakan pengawasan bersama (Muwahid,2004).
terhadap kegiatan akademik yang berupa proses
Arti atau maksud dari supervisi dalam
belajar mengajar, pengawasan terhadap guru dalam
kaitannya atau hubungannya dengan
mengajar dan lainnya.
pendidikan adalah berupa pembinaan yang
Pada penerapannya atau pelaksanaannya
diberikan kepada guru. Pada konsep supervisi
supervisi tidak hanya mengawasi guru dan pegawai
tradisional menganggap supervisi ini sebagai
serta staf lainnya, tetapi juga mengawasi apakah
inspeksi. Kata inspeksi ini sendiri memiliki
pekerjaan yang dilakukan telah berjalan baik dan
makna melakukan pemeriksaan terhadap hal-
sesuai ketentuan atau belum, serta juga
hal yang telah dilaksanakan guru dan tidak
memberikan solusi dan mencari cara secara
memberikan bimbingan ataupun arahan.
bersama dalam memperbaiki pekerjaannya ke arah
Sehingga menimbulkan bahkan menyebabkan
yang lebih baik dan sesuai dengan ketentuan yang
guru merasa takut dan tidak bebas dalam
telah ditetapkan.
melaksanakan tugasnya serta juga merasa
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai
terancam dan takut untuk bertemu dengan
defenisi dari supervisi pendidikan diantaranya
supervisor. Hal ini dikarenakan pemahaman
adalah :
yang salah tentang supervisi tradisional.
1. Adam dan Dickley dalam bukunya “basic
Dimana supervisi secara tradisional ini
principle of supervision”, mendefinisikan
diartikan sebagai seorang supervisor atau
supervisi adalah suatu program yang
seorang pengawas yang mencari kesalahan
berencana untuk memperbaiki pengajaran.
orang yang disupervisinya sehingga dapat
Pengajaran yang dimaksud yaitu proses belajar
mempengaruhi penilaiannya terhadap orang
mengajar.
yang disupervisikannya itu. Orang yang
2. Mc Nerney menjelaskan bahwa supervisi
disupervisikan dalam hal ini yaitu guru,
adalah suatu langkah yang memberikan arah
sehingga banyak guru yang merasa takut
dan bimbingan dalam proses pengajaran.
terhadap supervisor dan pengawas (Sahertian,
3. Burton dan Bruckner, memberikan
2000).
pandangannya atau pendapatnya mengenai
supervisi dimana mereka menjelaskan bahwa B. Tujuan Supervisi Pendidikan
supervisi ini merupakan suatu pelayanan yang Segala sesuatu yang di buat tentu memiliki
diberikan kepada guru dalam memperbaiki tujuan. Begitu juga dengan supervisi pendidikan
perkembangan guru. yang memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu :
4. Boardman dalam bukunya “democratic 1. Memberikan bantuan kepada guru agar dapat
supervision in secondary school” bahwa memahami tujuan dari pendidikan yang diberikan
supervisi merupakan suatu usaha yang di sekolah, selain itu juga memberikan bantuan
mengorganisir, mendorong dan mengarahkan kepada guru agar tidak hanya berfokus pada bidang
guru-guruyang ada di sekolah agar lebih

Konsep Dasar Supervisi Pendidikan, Padang 2019 3

studynya tetapi juga harus mengetahui tujuan akhir yang lainnya tidak hanya memikirkan atau
dari pendidikan. memperhatikan satu hal saja tapi banyak hal. Oleh
2. Membantu Guru dalam memahami siswanya sebab itu supervisi pendidikan bertujuan
serta kebutuhan siswanya. Sehingga menciptakan memberikan perbaikan dan pengembangan
suasana yang menyenangkan dalam belajar. terhadap proses belajar mengajar namun juga
3. membantu guru agar nantinya dapat menjadi memberikan pengembangan terhadap guru dalam
seorang pemimpin yang baik yang dapat banyak hal termasuk disana pengadaan fasilitas
bekerjasama dan membantu orang lain yang kurang sampai dengan pembinaan hubungan baik dengan
mampu atau yang memerlukan bantuan tanpa harus sesama (Hariwung, 1989).
memaperkan kehebatannya. Supervisi memiliki tiga kegunaan yaitu, pertama
4. Membantu menemukan kelebihan yang bagi seorang supervisor, supervisi ini dapat
dimiliki oleh guru dan memberikan tanggung berguna dalam meningkatkan kemampuannya
jawab kepada guru tersebut sesuai kemampuannya dalam memberikan arahan terhadap supervisinya.
tanpa harus mencari kelemahannya. Yang kedua. Dengan adanya supervisi ini juga
5. Memberikan motivasi kepada guru agar lebih memberikan kegunaan bagi guru yaitu dapat
baik lagi saat tampil di hadapan para siswanya. Jika meningkatkan keprofesionalan guru dalam
terdapat kekurangan maka akan diperbaiki secara melaksanakan proses pembelajaran. Dan yang
bersama-sama. terakhir supervisi ini berguna dalam memberikan
6. Membekali guru-guru baru mengenai tugas- bantuan untuk terciptanya suatu tujuan yang
tugas yang akan diembannya agar dapat diharapkan. Terdapat tiga prinsip hubungan
dilaksanakan dengan baik. kemanusiaan yang apabila dilakukan maka
7. Memberikan bantuan kepada guru dalam supervisi akan mencapai tingkat kegunaannya.
menemukan kesulitan dan masalah yang dihadapi Dimana ketiga prinsip itu adalah pengakuan dan
siswanya dan mencarikan solusinya (Rifai, 1982). penghargaan, objektifitas dan kesejawatan
Selain memberikan peningkatan terhadap (Risnawati, 2014).
keterampilan dan pengetahuan guru, supervisi juga
C. Prinsip Dasar Supervisi
bertujuan memberikan dan meningkatkan motivasi
guru. Kepala sekolah sebagai supervisor Dalam pelaksanaannya supervisi dilakukan
bertanggung jawab mengawasi proses belajar berdasarkan beberapa prinsipnya. Diantara banyaknya
mengajar di sekolah dengan cara berkunjung ke prinsip supervisi menurut Suhertian (2008) supervisi
kelas, selain itu kepala sekolah sebagai supervisor memiliki beberapa prinsip yaitu :
juga memberikan dorongan kepada guru agar selalu
mengembangkan kemampuannya dan menerapkan 1. Prinsip Ilmiah (scientific). Dimana

kemampuannya itu dalam proses mengajarnya serta berdasarkan prinsip ini supervisi

juga memberikan dukungan kepada guru dalam dilaksanakan harus berdasarkan data yang

mengerjakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya objektif dimana data yang diperoleh harus di

secara sungguh-sungguh. Supervisi ini akan dapatkan dengan observasi yang nyata bukan

berhasil jika saling memperhatikan satu dengan didapatkan hanya dengan cerita belaka saja.

Konsep Dasar Supervisi Pendidikan, Padang 2019 4

 2. Prinsip Demokratis. Dengan prinsip ini a. Supervisi tidak boleh memaksakan
supervisi dilakukan harus dengan kehendaknya kepada orang-orang yang
musyawarah. Jika permasalahannya dengan disupervisi serta supervisi juga tidak
guru maka guru juga harus dilibatkan agar boleh bersifat otoriter.
terciptanya rasa kebersamaan dan b. Supervisi tidak boleh dilakukan untuk
kekeluargaan. mencari-cari kesalahan guru.
3. Prinsip Kerjasama. Dimana prinsip ini c. Supervisi tidak boleh tergesa-gesa meng-
memberikan rasa saling berjuang bersama harapkan hasil dan mendesak bawahan
dan tidak menimbulkan sifat yang individual. serta seorang supervisor tidak boleh
4. Prinsip Konstruktif dan Kreatif. Supervisi cepat putus asa (Maryono,2011).
dapat dilakukan dengan cara yang nyaman D. Ruang Lingkup Supervisi
dan menyenagkan sehingga mendorong guru Kegiatan yang paling penting dan paling utama
agar kreatif dan tidak takut. dari supervisi adalah pembinaan dan
pengembangan yang diberikan kepada seluruh
Selain ini juga ada prinsip supervisi menurut
guru dan pegawai serta staf sekolah lainnya. Untuk
Gunawan (2002), yaitu :
mencapai atau memperoleh kualitas pembelajaran

1. Prinsip Fundamental/dasar. Dimana prinsip yang lebih baik maka sangat perlu dilakukannya

ini bersumber pada sesuatu yang kokoh dan supervisi. Jika supervisi dapat terlaksana dengan

mendasar seperti pancasila. baik maka akan dapat meningkatkan kualitas

2. Prinsip Praktis. Dalam pelaksanaan supervisi, pembelajaran di sekolah. Dengan meningkatnya

pada prinsip praktis ini seorang supervisor kualitas pembelajaran diharapkan hasil belajar

harus berpedoman pada prinsip positif yaitu siswa juga ikut meningkat, sehingga untuk lulusan

prinsip yang harus diikuti dan prinsip negatif sekolah juga akan meningkat pula. Menurut

yang seharusnya tidak diikuti. Dimana Arikunto (2004) lebih rinci Ia mengidentifikasi

prinsip positif dan negatif yang dimaksud sasaran supervisi yang ditinjau dari objek yang

adalah : akan disupervisi menjadi tiga kategori yaitu :

Prinsip positif supervisor antara lain yaitu ; 1. Supervisi Akademik.

a. Supervisi hendaknya mendorong guru Supervisi akademik ini lebih menekankan pada

dalam mengembangkan kemampuannya. masalah akademik atau masalah pembelajaran.

b. Supervisor dan guru harus saling Dimana supervisi ini membantu guru dalam

menghormati. mengembangkan kemampuannya untuk

c. Supervisor harus sabar dan harus mengelola pembelajaran dan meningkatkan

memberikan dorongan kepada guru. mutu dari hasil pembelajaran.

d. Supervisi seharusnya dapat 2. Supervisi Administrasi.

mengembangkan potensi dan kelebihan Dimana pada supervisi ini lebih cenderung ke

lainnya untuk mencapai kemajuan dan arah administrasi yang membantu terlak-

tidak mencari kesalahan. sananya pembelajaran dengan baik. Dimana

menyangkut sarana dalam pembelajaran atau
Prinsip negatif supervisor antara lain yaitu :

Konsep Dasar Supervisi Pendidikan, Padang 2019 5

 fasilitas yang harus dipenuhi agar proses 5. Ada tiga kategori supervisi yaitu supervisi
belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik akademik, supervisi administrasi dan supervisi
seperti buku pelajaran, perpustakaan dan lembaga.
lainnya.
3. Supervisi Lembaga.
Dimana untuk supervisi lembaga ini
Daftar Pustaka
dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja
Hariwung.1989. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
sekolah dan nama baik sekolah yang akan
Maryono. 2011. Dasar-dasar dan Teknik Menjadi
dapat meningkatkan kualitas sekolah. Supervisor Pendidikan. Yogyakarta. Ar-ruzz media.
(Risnawati, 2014).
Muwahid, s.2004. Administrasi pendidikan. Jakarta: Bina
ilmu.
Purwanto,ngalim.2010.Administrasi dan Supervisi
IV. KESIMPULAN Pendidikan. Bandung: Remaja rosdakarya.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil Rifai, moh. 1982. Supervisi Pendidikan. Bandung:
simpulan sebagai berikut : Jemmars .
1. Supervisi ialah suatu aktifitas pembinaan yang Risnawati. 2011. Administrasi dan Supervisi Pendidikan .
direncanakan untuk membantu para guru dan Yogyakarta: Aswaja pressindo.

pegawai sekolah lainnya dalam melakukan
pekerjaan secara efektif dan lebih baik.
2. Orang yang melakukan supervisi disebut
supervisor, sasaran supervisi adalah guru dan
staf sekolah lainnya.
3. Tujuan supervisi adalah sebagai pengendalian
kualitas, pengembangan profesional, dan untuk
memotivasi guru.
4. Prinsip dasar dari supervisi adalah prinsip
ilmiah, demokratis, kerjasama dan prinsip
konstruktif dan kreatif. Selain itu juga ada
prinsip fundamental/dasar dan prinsip praktis.
Sahertian. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi
Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber
Daya Manusia . Jakarta: Rineka cipta.
Slameto. 2016. Supervisi Pendidikan oleh Pengawas
Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan. Vol 3 (2),
192-206.
Suhardan, dadang. 2010. Supervisi Profesional. Bandung :
Alfabeta.
Suryani,cut. 2015. Implementasi Supervisi Pendidikan
dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran di MIN
Sukadamai kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Didaktita.
Vol 16 (1) , 23-42.
Thaib,dkk. 2005. Standar supervisi pendidikan. Jakarta.
Depag RI.

Konsep Dasar Supervisi Pendidikan, Padang 2019 6