NIM : 1701103010051
Exercise 1
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
400.000
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
300.000
1.) Berapa tambahan modal kerja yang diperlukan untuk membiayai inventory dari modal sendiri
agar Current Ratio meningkat menjadi 200% ?
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
300.000 = 100.000 + 𝑥
𝑥 = 200.000
Jadi, tambahan modal kerja yang diperlukan agar “current ratio” menjadi 200% adalah senilai
Rp.200.000.
2.) Berapa berkurangnya modal kerja yang digunakan untuk membayar sebagian hutang bank agar
Current Ratio menjadi 150 % ?
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
100.000 + 50.000 + 150.000 + 100.000
150% =
150.000 + (150.000 − 𝑥)
400.000
1,5 =
150.000 + (150.000 − 𝑥)
400.000
1,5 =
150.000 + (150.000 − 𝑥)
1,5𝑥 = 50.000
𝑥 = 33.333
Jadi, modal kerja yang digunakan untuk membayar sebagian hutang bank agar “current ratio” menjadi
150% adalah sebesar Rp.33.333
3.) Berapa berkurangnya hutang bank yang di dibiayai dari modal sendiri agar Current Ratio menjadi
200% ?
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
400.000
2 =
150.000 + (150.000 − 𝑥)
300.000 − 2𝑥 = 100.000
2𝑥 = 200.000
𝑥 = 100.000
Supaya “current ratio” menjadi 200%, dibutuhkan modal sendiri untuk membayar/mengurangi hutang
bank senilai Rp.100.000
Exercise 2
1.) Berapa tambahan inventory yang dapat dibeli dengan kredit jangka pendek agar Current Ratio nya
menjadi 200%
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
400.000
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
100.000
Nilai Inventory/persediaan yang perlu ditambah agar dapat memberikan “current ratio” menjadi 200%,
adalah dengan cara :
250.000 + (150.000 + 𝑥)
2 =
(50.000 + 𝑥) + 50.000
200.000 + 2𝑥 = 400.000 + 𝑥
𝑥 = 200.000
Jadi, tambahan inventory/persediaan yang dapat dibeli agar “current ratio” menjadi 200% adalah senilai
Rp.200.000.
2.) Berapa jumlah kas yang dapat digunakan untuk membayar hutang lancar agar Cash Ratio menjadi
20%
𝐾𝑎𝑠
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Kas = 50.000
50.000
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
100.000
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 50 %
Jumlah kas yang digunakan untuk membayar hutang lancar agar “cash ratio” menjadi 20% adalah
dengan cara :
𝑥
20% =
100.000
𝑥 = 20.000
Jumlah kas yang digunakan untuk membayar hutang lancar agar “cash ratio” menjadi 20% adalah senilai
Rp.20.000