Laporan 3D Printing
Laporan 3D Printing
3D-PRINTING
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2017
Makalah 3D-Printing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
rahmat, hidayat dan kasih sayang yang diberikan oleh-Nya sehingga penulisan
makalah dengan judul “3D-Printing” ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam
penulis panjatkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta para
keluarga dan sahabat.
Terwujudnya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik
dalam bentuk bantuan pikiran, tenaga dan waktu dalam menyelesaikan makalah
ini. Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa
terima kasih kepada seluruh pihak. Terima kasih untuk doa, dukungan dan
bantuan yang telah diberikan untuk membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan sangat berguna agar
pada penulisan selanjutnya dapat menghasilkan karya lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah
Pada tahun 1986, ada seseorang bernama Charles W. Hull memiliki hak
paten dengan teknologi stereolithography. Teknologi ini merupakan teknologi
untuk membuat objek 3D. Tentu saja, Printer dengan teknologi 3D sangatlah
mahal. Printer tradisional yaitu printer 2D bisa anda beli dengan hanya beberapa
ratus ribu rupiah saja. Sedangkan untuk printer 3D, anda harus mengeluarkan
uang ratusan juta rupiah untuk memilikinya. Karena harga yang sangat mahal,
berbagai orang mulai membuat printer 3D yang setidaknya dapat mengurangi
harganya. Namun, tentu saja akan ada keuntungan dan kerugiannya.
2.2. Pengertian
3D Printing adalah sebuah printing yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, namun berbeda dengan printing biasanya yang mencetak data dalam
sebuah kertas ataupun lembaran lainya. Dengan teknologi dari 3D printing sebuah
perusahaan dapat membuat sebuah prototype tanpa harus menghabiskan bahan
baku ataupun material. Karena sehabis seorang designer menggambar object 3D
mereka akan bisa langsung mencetak hasil design mereka dengan printer tersebut
dan langsung mengetahui kira-kira apa saja kekurangan dari design yang telah
dibuatnya.
rahasia yang dapat meniru kekuatan material sesuai yang diinginkan pelanggan.
Mesin ini untuk prospek di masa depan akan dipakai oleh NASA utuk mereplikasi
alat-alat yang tak sengaja menghilang di angkasa.
dari layer pada saat print. Kebanyakan file STL dibuat oleh Computer
Aided Design (CAD).
8. Berbeda dengan mencetak benda-benda mati, 3D Printer dengan material
sel hidup (bioprinting) akan mengeluarkan output berupa sel dan gel larut
untuk mendukung dan melindungi sel selama pencetakan. Semua sel
keluaran bioprinters dari kepala bioprint yang bergerak kiri dan kanan,
bolak-balik, naik dan turun, dalam rangka untuk menempatkan sel-sel
persis di mana diperlukan. Selama periode beberapa jam, ini
memungkinkan obyek organik besar yang akan dibangun dari banyak
lapisan yang sangat tipis.
tidak bisa menggunakan software tersebut, contoh file stl bisa didapatkan di situs
dibawah ini.
4. Makanan
Seseorang di AS telah mengembangkan pembuatan makanan
menggunakan Print 3 Dimensi, dengan latar belakang untuk mempermudah
astronot yang pergi ke luar angkasa agar tidak sulit jika ingin mencari atau
membuat makanan. Bayangkan jika suatu saat nanti teknologi Print 3 Dimensi
makanan ini semakin berkembang dengan pesat. Manusia tidak perlu bersusah
payah untuk mencari makanan jika mereka kelaparan. Melainkan hanya dengan
mencetak makanan yang mereka inginkan dengan 3D Printer.
Kekurangan 3D-Printing
Dampak kecanggihan teknologi masa kini yang paling terasa adalah
sumber daya manusia / pekerja manual yang kurang dibutuhkan oleh perusahaan
manufakturing yang akan berpindah dari tenaga manusia ke tenaga robot.selain
itu, meski 3D printer lebih cepat, mudah dan mendetail belum banyak orang atau
perusahaan menggunakan teknologi ini, dikarenakan kurang praktis salah satunya
dalam hal material dasarnya. Karena harga yang cukup mahal dan keterbatasannya
yang hanya menyediakan satu jenis material untuk satu mesin saja.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3D Printing adalah sebuah printing yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, namun berbeda dengan printing biasanya yang mencetak data dalam
sebuah kertas ataupun lembaran lainya. Dengan teknologi dari 3D printing sebuah
perusahaan dapat membuat sebuah prototype tanpa harus menghabiskan bahan
baku ataupun material. Karena sehabis seorang designer menggambar object 3D
mereka akan bisa langsung mencetak hasil design mereka dengan printer tersebut
dan langsung mengetahui kira-kira apa saja kekurangan dari design yang telah
dibuatnya.
3.2. Saran
Dalam perkembangan untuk menyempurnakan mesin ini agar di lakukan
juga pencegahan terhadap maraknya pelanggaran hak cipta karena kita dapat
membuat sesuatu barang dengan mudah , agar dapat lebih dicontrol
pendistribusian teknologi ini jika nantinya sudah di pasarkan secara massal.
Namun semua itu dikembalikan kepada individu masing-masing dalam
menggunakan alat tersbut agar dapat digunakan sebaik-baiknya tidak untuk
melakukan sesuatu yang merugikan orang lain melainkan buatlah sesuatu yang
dapat menguntungkan orang lain.
Sumber :
- http://blog.finderonly.net/2014/teknologi-printer-3d-mesin-printing-
canggih.html
- http://www.windowsku.com/2012/09/teknologi-printing-3d-cara-kerjanya.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Peranti_keluaran
- http://mashable.com/2013/03/28/3d-printing-explained/
- http://www.yac.mx/id/pc-tech-tips/digital-home/how-does-the-worlds-first-
full-color-3d-printer-work-we-ask-its-creators.html
- http://teknologi-site.blogspot.co.id/2015/08/perkembangan-teknologi-printer-
3d.html
- http://www.partner3d.com/mengenal-teknologi-printer-3d-mesin-printing-
canggih-serbaguna/
- http://www.immersa-lab.com/perkembangan-dan-jasa-3d-printing-
indonesia.htm