Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMBUATAN SABUN KOPI UNIMED (SAKOMED)

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Agnes R.E Hutahaean 4163141003


Bunga Silitonga 4161141010
Gabariel Simamora 4162141008

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


MEDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN

Pada jaman sekarang ini, menjaga tubuh kita agar senantiasa sehat adalah suatu
tantangan tersendiri. Tidak saja kita mesti bergelut dengan lingkungan sekitar yang terkadang
berpengaruh kurang baik bagi kesehatan kita, kita juga dituntut untuk keluar dengan solusi lebih
baik yang hadir tanpa efek samping. Mandi menggunakan produk sabun yang banyak
menggunakan bahan kimia menjadi rutinitas semua orang. Namun, perlu disadari pilihan
tersebut bisa membawa efek yang buruk bagi tubuh kita di kemudian hari.
Sabun alamiah hadir menawarkan solusi yang lebih baik dari pada sabun yang berbahan
kimia. Dengan penelitian yang terus berlanjut serta teknologi yang kian maju, sabun alamiah
makin bertambah jenis serta khasiatnya. Saat ini, bayak kalangan yang tidak memperhatikan
kandungan sabun yang digunakannya, oleh sebab itu banyak yang mengalami ketidakcocokan
terhadap kulit si pengguna. Banyak kasus yang terjadi akibat, ketidaksesuaian antara sabun yang
digunakan terhadap kesensitifan dari kulit si pemakai.
Indonesia merupakan negera dengan kekayaann alam yang berlimpah dan ini merupakan
salah satu alasan untuk memanfaatkan berbagai potensi yang dipandang menarik sebagai sumber
bahan sabun alami seperti dari tumbuhan kopi . Selama di indonesia, seperti di daerah
disidikalang, sumatera utara terdapat berbagai macam kopi. Salah satunya adalah kopi arabika
kalau diteliti lebih lanjut lagi dan berdasarkan jurnal penelitian kopi mempunyai manfaat
sebagai minuman khas, sebagai masker yang berfungsi untuk melembabkan wajah.

1.1. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yang akan
dibahas, antara lain:
1.1.1. Apakah sakomed mendukung usaha dengan kondisi lingkungan?
1.1.2. Apakah dapat tumbuhan kopi dijadikan produk sabun alami ?

1.2. Tujuan Kegiatan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan kegiatan yang kami lakukan, ialah:
1.2.1. Untuk memberitahukan peluang usaha cukup besar di Indonesia, karena
tumbuhan kopi sudah lumrah dan banyak disekitar kita;
1.2.2. Untuk mengetahui apakah kopi bisa dijadikan produk sabun alami;
1.3. Urgensi Kegiatan
Dilihat dari kondisi zaman yang semakin mengglobalisasi maka pemanfaatan tumbuhan kopi
sangat baik untuk dikembangkan, melihat ketergantungan manusia akan sabun yang terkandung
zat kimia yang mengakibatkan efek samping, sedangkan dengan cara tradisional ini dan dengan
cara memanfaatkan kenakeragaman hayati yang ada di daerah sekitar, maka tumbuhan ini baik di
gunakan untuk mewujudkan sebagai sabun alami. Selain pemanfaatan yang ada di alam, kita
juga semakin tahu khasiat yang ada di sekitar kita masing-masing. Mencintai alam dan mencintai
tubuh kita dengan tidak tergantung dengan zat-zat kimia.

1.4. Manfaat Kegiatan


Manfaat kegiatan ini meliputi beberapa aspek yaitu;
1.4.1 Bagi Masyarakat, memberikan manfaat sebagai berikut:
- Dapat mengetahui manfaat tanaman kopi sehingga dapat dijadikan sebagai
peluang usaha baik rumahan maupun skala besar;
- Memberikan pandangan terhadap kopi, bahwa kopi hanya dijadikan tanaman
untuk makanan dan minuman saja
1.4.2. Bagi Pengembangan IPTEK, dapat memberikan pengetahuan baru dalam
pemanfaatan kopi sebagai bahan pembuatan sabun.

BAB II
TINJAUAN TEORITIS

Sabun disebut sodium stearat dengan rumus kimia C 17H35COO – Na+ dan merupakan
hydrocarbon rantai panjang panjang dengan 10 sampai 20 atom Carbon dan satu gugus ionik
yang besifat sangat polar. Pada seluruh rantai panjangnya, strukturnya tepat sama dengan
molekul minyak sehingga memiliki keakraban dengan molekul minyak (bersifat hidrofilik).
Sementara pada bagian kepala, ada sepasang atom yang bermuatan listrik yang hanya senang
bergabung dengan molekul air (bersifat hidrofobik). Kepala inilah yang membuat seluruh
molekul sabun menyatu dengan air.
(Irawan, wira. 2006)

Sabun adalah satu senyawa kimia tertua yang pernah di kenal. Sabun di buat dari campuran
senyawa alkali (NaOH,KOH) dan minyak (Trigliserida). Bahan pembuatan sabun terdiri dari dua
jenis, yaitu bahan baku dan bahan pendukung. Bahan baku dalam pembuatan sabun adalah
minyak atau lemak dan senyawa alkali (basa). Bahan pendukung dalam pembuatan sabun
digunakan untuk menambah kualitas produk sabun, baik dari nilai guna maupun dari daya tarik.
Bahan pendukung yang umum dipakai dalam proses pembuatan sabun di antaranya natrium
klorida, natrium karbonat, natrium fosfat, parfum, dan pewarna.

(Fessenden & Fessenden. 1982)

Sabun dibuat dengan cara mencampurkan larutan NaOH / KOH dengan minyak atau lemak.
Melalui reaksi kimia, NaOH / KOH mengubah Minyak / Lemak menjadi Sabun. Proses ini
disebut Saponifikasi.

Reaksi penyabunan (saponifikasi) dengan menggunakan alkali adalah adalah reaksi


trigliserida dengan alkali (NaOH atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin.

Reaksi penyabunan dapat ditulis sebagai berikut :

C3H5(OOCR)3 + 3 NaOH → C3H5(OH)3 + 3 NaOOCR

Reaksi pembuatan sabun atau saponifikasi menghasilkan sabun sebagai produk utama dan
gliserin sebagai produk samping. Gliserin sebagai produk samping juga memiliki nilai jual.
Sabun merupakan garam yang terbentuk dari asam lemak dan alkali. Sabun dengan berat
molekul rendah akan lebih mudah larut dan memiliki struktur sabun yang lebih keras. Sabun
memiliki kelarutan yang tinggi dalam air, tetapi sabun tidak larut menjadi partikel yang lebih
kecil, melainkan larut dalam bentuk ion.

Sabun pada umumnya dikenal dalam dua wujud, sabun cair dan sabun padat. Perbedaan
utama dari kedua wujud sabun ini adalah alkali yang digunakan dalam reaksi pembuatan sabun.
Sabun padat menggunakan natrium hidroksida/soda kaustik (NaOH), sedangkan sabun cair
menggunakan kalium hidroksida (KOH) sebagai alkali. Selain itu, jenis minyak yang digunakan
juga mempengaruhi wujud sabun yang dihasilkan. Minyak kelapa akan menghasilkan sabun
yang lebih keras daripada minyak kedelai, minyak kacang, dan minyak biji katun.

Lemak dan minyak yang digunakan untuk membuat sabun terdiri dari 7 asam lemak yang
berbeda. Apabila semua ikatan karbon dalam asam lemak terdiri dari ikatan tunggal disebut asam
lemak jenuh, sedangkan bila semua atom karbon berikatan dengan ikatan rangkap disebut asam
lemak tak jenuh. Asam lemak tak jenuh dapat dikonversikan menjadi asam lemak jenuh dengan
menambahkan atom hydrogen pada lokasi ikatan rangkap. Jumlah asam lemak yang tak jenuh
dalam pembuatan sabun akan memberikan pengaruh kelembutan pada sabun yang dibuat.
(Irdoni, HS dan Nirwana, HZ. 2013)
Kopi merupakan komoditas perkebunan rakyat yang dibudidayakan sebagai sumber
penghasilan dan sumber pendapatan devisa negara. Kopi terdiri dari 40 jenis yang sebagian besar
berasal dari Afrika tropis dan sebagian kecil berasal dari Asia tropis dan saat ini kopi telah
menyebar ke seluruh daerah tropis di dunia. Kopi di Indonesia umumnya tumbuh baik pada
ketinggian 700 meter diatas permukaan laut (Prastowo et al., 2010). Jenis-jenis kopi yang dikenal
sebagai tanaman kopi dapat ditemukan tumbuh dan dibudidayakan di perkebunan, mulai dari
dataran rendah hingga ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Habitat kopi adalah tanah
yang sedikit asam, tetapi kaya humus, suhu rendah, kelembapan yang tinggi, dan terkena sinar
matahari yang cukup.
(Yuzammi et al., 2010)
Tanaman kopi memiliki dua tipe pertumbuhan cabang, yaitu tumbuh ke arah cabang
(ortotrop) dan ke arah horizontal (plagiotrop). Daun tanaman kopi berwarna hijau mengkilap
yang tumbuh berpasangan dengan berlawanan arah. Bentuk daun tanaman kopi lonjong dengan
tulang daun yang tegak. Tanaman kopi membutuhkan waktu selama 3 tahun dari saat
perkecambahan sampai menjadi tanaman berbunga dan menghasilkan buah kopi.
(Rahardjo, 2012)

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat pelaksanaan di Gang Dame, Pancing, Medan, Sumatera Utara
3.2 WAKTU PELAKSANAAN
Sabtu, 14 September 2019 – Sabtu, 21 September 2019
3.3 ALAT DAN BAHAN
3.3.1 ALAT
No Nama Alat Jumlah
1. Mortar dan alu 1 buah
2 Sendok 1 buah
3 Wadah 1 buah
4 Cetakan 3 buah
5 Sendok Pengaduk 1 buah
6 Pisau/Cutter 1 buah
7 Talenan 1 buah

3.3.2 BAHAN
No Nama Bahan Jumlah
1. Serbuk Kopi 2 sendok makan
2 Minyak zaitun 1 sendok makan
3 Minyak kelapa 1 sendok makan
4 Air Secukupnya
5 Sabun kopi 1 buah

3.4 PROSEDUR KERJA


1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Potong sabun susu menjadi potongan kecil, lalu tambahkan air
3. Masukkan ke mortar, lalu tumbuk menggunakan alu sampai halus
4. Tambahkan kopi, minyak zaitun, minyak kelapa secara berurutan kemudian campur
dengan campuran air dan sabun susu tadi
5. Tumbuk menggunakan alu sampai halus
6. Pindahkan ke cetakan
7. Tunggu hingga seminggu. Sabun kopi siap dipakai.
.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang
cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa
negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan
sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia.
Sabun yang berkualitas baik juga dipengaruhi oleh bahan baku yang digunakan. Kegunaan
sabun dapat ditingkatkan yang tadinya hanya menjadi bahan pembersih menjadi sediaan obat jika
ditambahkan bahan aktif tertentu. Kopi mengandung asam buah dan asam organik, lemak,
allkaloid, mineral, potasium, magnesium, serta besi yang sangat berguna bagi kecantikan kulit.
Pembuatan sabun padat dan sabun cair ini diharapkan mampu menghasilkan produk sabun mandi
yang nyaman di kulit, ramah lingkungan dengan harga sebanding dengan khasiat bahan aktif
herbalnya.
Ada dua hasil yang telah dilaksakan yaitu sabun padat dan sabun cair.Kedua duanya cocok
untuk tubuh.Adapun manfaat dari sabun inia dalah :
 Menghaluskan kulit
 Menghilangkan bau badan
 Menghilangkan selulit
 Menyegarkan tubuh
 Melarutkan lemak dan membentuk tubuh
 Menetralkan kulit
 Menghilangkan bekas jerawat, flek, dan noda hitam pada kulit
 Mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki jaringan yang rusak
 Menjaga kelembapan kulit dan mampu merevilitasi sel kulit baru
 Memecah lemak ditubuh yang dapat menimbulkan selulit dan dapat memperbaiki
sirkulasi darah
 Memberi perlindungan terhadap sinar UVA atau UVB

DAFTAR PUSTAKA

Fessenden & Fessenden. 1982. Kimia Organik Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Irawan, wira. 2006. Proses Reaksi Saponifikasi. Medan: Institut Teknologi Medan.

Irdoni, HS dan Nirwana, HZ. 2013. Modul Praktikum Kimia Organik. Pekanbaru :
Laboratorium Teknologi Bahan Alam & Mineral Teknik Universitas Riau

Rahardjo, Pudji. 2012. Kopi Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan
Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.

Yuzammi, et al. 2010. Ensiklopedia Flora 2. Bogor : PT Karisma Ilmu


Lampiran Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)

Kompor gas Rinnai 2 Rp 910.000.00-,


tungku Untuk memasak 1 Buahh

Untuk Rp 350.000.00-,
Tabung gas 12 Kg Pendukung 1 Buah
kompor gas

Untuk tempat Rp 150.000.00-,


Dandang kecil memasak kopi 2 Buah
Peralatan (Pisau, untuk alat-alat Masing-
saringan aluminium pendukung Rp 380.000.00-,
masing 1
besar, Sendok, centong, dalam buah kecuali
peniris dan lain-lain) pengolahan sendok 1 set

Untuk wadah masing-


Baskom dan Ember
pengaduk kopi masing 1 Rp 250.000.00-,
besar
buah
Meja kompor Untuk tempat
1 buah Rp 200.000.00-,
gas kompor gas

Botol Galon air Untuk campuran


bahan 2 buah Rp 120.000.00-,

SUB TOTAL (Rp) Rp .2.360.000.00-,


2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
Pemakaian

sabun susu Bahan pokok 500 gram Rp 250.000,0-,

Untuk bahan
Serbuk kopi campuran dari 250 gram Rp 50.000.00-,
bahan baku sabun
Untuk wadah
Cup cetakan dari 2 Lusin Rp 100.000.00-,
csmpuran sabun
Untuk
15 Rp 225.000.00-,
Plastik asoi membungkus cup
Bungkus
kemasan
Garam dapur Untuk 1 pack Rp 20.000.00-,
Menetralisir rasa
Isi ulang gas Untuk 4 kali
Komponen Rp 400.000.00-,
Memasak
Sabun Colek untuk Mencuci 1 pack Rp 24.000.00-,
peralatan
Air gallon Untuk Campuran 20 galon Rp 280.000.00-,
susu melinjo
Tinta Printer Untuk ngeprint 2 unit Rp 70.000.00-,

Kertas HVS untuk hardcopy 3Rim Rp 130.000.00-,


data
Untuk menambah
khasiat sabun
mandi dan
Minyak kelapa menambah 1 botol Rp. 35.000.00-,
keharuman pada
sabun

Minyak zaitun Untuk menambah


khasiat sabun
mandi dan Rp 23.000.00-,
menambah 1
keharuman pada Botol
sabun

SUB TOTAL (Rp) Rp 1.607.000.00-,


3. Perjalanan

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
Pemakaian

Perjalanan ke
Pembelian kop 159,3 km Rp 1.000.000.00-,
Medan-Dairi

SUB TOTAL (Rp) Rp 1.000.000.00-,

4. Lain-lain

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
Pemakaian

Biaya Jika Komputer -


rental sudah mulai Lambat Rp 200.000.00-,
Komputer

Biaya Untuk melakukan -


internet promosi produk di Rp 200.000.00-,
sosial media

Biaya Tak - - Rp.400.000


Terduga
Uang Untuk memperoleh 3 Bulan
Rp. 200.000
Listrik arus listrik

SUB TOTAL (Rp) Rp 800.000.00-,

Total (Keseluruhan) Rp 6.159.000.00-,

Anda mungkin juga menyukai