Anda di halaman 1dari 11

A.

Analisa data

No Data Etiologi Masalah

1 DS : - Ibu klien mengatakan anaknya malas


menyusui
Tidak adekuatnya Gangguan pola
DO : asupan nutrisi nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh /
- Saat diberi minum bayi kelihatan malas
mal absorsi nutrisi
menghisap

- Bayi menghabiskan PASI 5 cc / speen

- Bayi terpasang infus D 10% 8 tpm

- BB 1300 gr
2
Ds:-Ibu klien mengatakan di selang infus
terdapat darah Resiko terjadinya
infeksi :
Do :
Tindakan invasif pemasangan infus
- Bayi terpasang infus D 10% 8 tpm dan NGT

- Bayi terpasang NGT no. 5


3 Do :

- Orangtua tampak cemas

- Orangtua tampak tegang

Ds : Kecemasan
Orangtua
- Orangtua mengatakan cemas dengan Kurang pengetahuan
kodisi bayinya tentang kondisi bayinya.

- Orangtua mengatakan tidak tahu tentang


kondisi bayinya

B. Diagnosa keperawatan

1. Gangguan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d tidak adekuatnya asupan nutrisi/ mal absorsi nutrisi

2. Resiko terjadinya infeksi b/d tindakan invasif : pemasangan infus dan NGT.

3. Kecemasan Orangtua b.d kurang pengetahuan tentang kondisi bayinya


C. Intervensi

No Tanggal DX Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional

1 Senin Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi intake dan 1. Mengetahui inteke dan
nutrisi kurang dari selama 3x24 jam kebutuhan output. output .
31 Januari
kebutuhan tubuh nutrisi dapat terpenuhi dengan
2011 2. Observasi reflek 2. Mengetahui reflek
b/d tidak KH :
menghisap bayi. menghisap bayi.
Dx I adekuatnya
· Tidak terjadi penurunan
asupan nutrisi / 3. Beri nutrisi sesuai 3. Mempertahankan
BB> 15 %.
mal absorbsi kebutuhan bayi. nutrisi bayi.

nutrisi · Muntah (-)


4. Timbang BB tiap hari. 4. Mengetahui berat
· Bayi dapat minum badan bayi.
dengan baik
Dx II Resiko terjadinya Setelah dilakukan tindakan 1. Obserpasi tanda- 1. Mengetahui tanda-
infeksi b/d selama 3x24 jam tidak tanda infeksi. tanda infeksi.
tindakan invasif : terjadinya infeksi dengan KH :
2. Lakukan perawatan 2. Mencegah infeksi
pemasangan infus
· Tidak adanya tanda-tanda infus dan NGT
dan NGT 3. Menghidari terjadinya
infeksi
3. Jaga kebersihan dan infeksi dan meningkatkan
· Tidak terjadi demam linkunan sekitar bayi. rasa nyaman.
ringan, menggigil.
4. Kolaborasi dengan 4. Sebagai therapy
tenaga medis pengobatan.
lainnya.

Kecemasan orang Setelah dilakukan tindakan 1. Mengetahui tingkat


tua b.d kurang selama 3x24 jam orangtua 1. Obsevpasi tingkat kecemasan
Dx III
pengetahuan mengetahi kondisi bayinya kecemasan
2. Mengurangi
tentang kondisi dengan KH :
2. Jelaskan tentang kecemasan orangtua
bayinya.
· Orngtua tidak cemas kondisi bayi
3. Meningkat kan mental
dengan kondisi bayinya
3. Berikan sopport orangtua
mental .
· Orangtua mengerti 4. Ajarkan tehnik 4. Mengurangi
dengan kondisi bayinya releksasi ketegangan.

D. Inplementasi

No Tanggal/ Waktu No DX Inplementasi Paraf

1 Senin, 31 Januari 2011 DX I D:

07.30 wib - Saat diberi minum bayi kelihatan malas menghisap

- Bayi menghabiskan PASI 5 cc/speen

- Bayi terpasang infus D 10% 8 tpm

- BB 1300 gr

A:
- Mengobservasi intake dan output.

- Mengobservasi reflek menghisap bayi.

- Memberi nutrisi sesuai kebutuhan bayi.

- Menimbangimbang BB tiap hari.

- Bayi malas menghisap

- Bayi menghabiskan hanya PASI 5 cc/speen

- BB hanya 1300 gr

08.30 wib D:

- Bayi terpasang infus D 10% 8 tpm

- Bayi terpasang NGT no. 5

A:

- Mengobserpasi tanda-tanda infeksi.

- Melakukan perawatan infus dan NGT


- Mejaga kebersihan dan linkunan sekitar bayi.

- Mengkolaborasi dengan tenaga medis lainnya.

R:

- Kulit tampak merah pada tangan yang di infus

- Terdapat iritasi pada daera hidung

09.30 wib D:

Do :

- Orangtua tampak cemas

- Orangtua tampak tegang

Ds :

- Orangtua mengatakan cemas dengan kodisi bayinya

- Orangtua mengatakan tidak tahu tentang kondisi bayi

A:

- Mengobsevpasi tingkat kecemasan


- Mejelaskan tentang kondisi bayi

- Memberikan sopport mental .

- Mengajarkan tehnik rileksasi

R:

- Orangtua tampak cemas

- Orangtua tampak tegang

E. Evaluasi

No Tanggal/ Waktu No DX Evaluasi Paraf

1 Senin, 31 januari 2011 DX I S:-

O:

- Bayi malas menghisap

- Bayi menghabiskan hanya PASI 5 cc/speen


- BB hanya 1300 gr

A: Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

I:

1. pasang infus D 10% 8 tpm

2. Pasang NGT

3. Berikan pasi/asi

E:

- Bayi malas menghisap

- Bayi menghabiskan PASI 5cc/speen

DX II S:-

O:

- Kulit tampak merah pada tangan yang di infus

- Terdapat iritasi pada daera hidung


A: Masalahbelum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

I:

1. Perawatan infus dan NGT.

2. Berikan Genta 8 mg/ 36 jam

DX III E:

- Kulit bayi tampak merah

- Terlihat iritasi

S:

- Orang tua mengatakan cemas dengan kodisi bayinya

- Orangtua mengatakan tidak tahu tentang kondisi bayi.

O:

- Orangtua tampak cemas

- Orangtua tampak tegang


A: Masalah teratasi sebagian.

P: Lanjutkan intervensi

I:

1. Obsevpasi tingkat kecemasan

2. Jelaskan tentang kondisi bayi

3. Berikan sopport mental.

4. Ajarkan tehnik rileksasi

E:

- Orangtua tampak cemas

- Orangtua tampak tegang.

Anda mungkin juga menyukai