Anda di halaman 1dari 2

MODUL

EKSPERIMEN TANGKI RIAK

A. TUJUAN
1. Praktikan dapat menverifikasi disperse gelombang permukaan air.
2. Praktikan dapat mengamati peristiwa difraksi gelombang.

B. LANDASAN TEORI
Gelombang transversal adalah gelombang yang bergerak memiliki osilasi tegak lurus
terhadap arah transfer energi. Dalam istilah awam gelombang bergerak tegak lurus terhadap
arah energi. Jadi, jika energi yang ditransfer dari kiri ke kanan, maka gelombang tersebut akan
bergerak naik dan turun. Hal ini umumnya setiap orang membayangkan gelombang berada di
grafik. Sebuah contoh populer gelombang transversal adalah cahaya ketika berjalanan dengan
cara ini. Ada dua cara gelombang transversal bisa bergerak. Contoh: Jika dua orang berdiri
saling berhadapan dan menahan slinki diantara mereka, diikuti oleh satu orang menggerakan
tangan mereka ke atas dan ke bawah menciptakan gelombang dalam sebuah slinki. Ini adalah
salah satu metode transferensi. Radio, air, tali dan gelombang elektromagnetik adalah contoh
lain gelombang transversal. Gelombang longitudinal, juga dikenal sebagai l-gelombang, adalah
gelombang yang memiliki arah yang sama atau berlawanan dengan arah sebagai transfer
energi. Dalam penjelasan sederhana, gelombang mengikuti jalan yang sama atau jalur yang
berlawanan sebagai jalur transfer energi. Jadi, jika energi sedang ditransfer dari kanan ke kiri,
maka gelombang akan baik perjalanan kiri ke kanan atau kanan ke kiri. Gelombang
longitudinal memerlukan media untuk dapat berjalan. Gelombang longitudinal Mekanik juga
disebut gelombang kompresional atau gelombang kompresi karena kemampuan mereka untuk
menghasilkan kompresi dan penghalusan ketika bergerak melalui media. Gelombang suara
adalah contoh dari jenis gelombang. Contoh lain dari gelombang longitudinal termasuk seismik
P-gelombang yang diciptakan oleh ledakan dan gempa bumi. Gelombang elektromagnetik
tertentu ketika dalam plasma atau ruang terbatas dapat disebut longitudinal (Srikandi, 2012).

C. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Tangki Riak dapat dilihat pada tabel berikut:
No Alat dan Bahan Fungsi JU NST
Tempat pembangkitan
1. Satu unit tangki riak dan pengamatan - -
gelombang
2. Stroboskop Penyorot gelombang 10 Rpm 5 Rpm
Mengukur panjang
3. Penggaris plastik 30 cm 0,1 cm
gelombang
4. Perintang Membentuk celah - -

D. PROSEDUR KERJA
Adapun prosedur kerja pada praktikum tangki riak adalah sebagai berikut :
Ø Verifikasi gelombang dispersi
1. Mengisi tangki riak dengan air secukupnya yakni kedalamam air sekitar 2 cm.
2. Mengatur penggetar sehingga tepat tercelup air.
3. Meng ON-kan power supply sehingga motor berputar.
4. Mengamati gelombang air yang terjadi, dan mengatur tegangan power supply sehingga
gelombang bentuknya beraturan.
5. Meng ON-kan stroboskop dan menyorotkan pada putaran motor.
6. Mengatur frekuensi stroboskop sehingga putaran baling-baling pada motor tampak
berhenti, kemudian mencatat frekuensi gelombang yang terbentuk.
7. Menyorot gelombang air dengan stroboskop, sehingga gelombang air tampak diam.
8. Mengukur panjang gelombang air, dengan teknik mengukur panjang gelombang untuk
beberapa gelombang.
9. Menambah tegangan power supply sehingga diperoleh gelombang dengan
frekuensi berbeda (tetapi gelombang harus tetap beraturan).
10. Mengulangi pengukuran dari langkah 6.
11. Menghitung kecepatan rambat gelombang untuk berbagai panjang gelombang.
12. Memplot grafik . Mengolah dan menganalisa grafik tersebut
Ø Demonstrasi peristiwa difraksi
1. Meng ON-kan power supply dan mengukur panjang gelombang
2. Memasang dua penghalang dan membuat celah dengan lebar = 0.5 cm, dan mengamati
lalu mencatat panjang gelombang sebelum dan sesudah memasuki celah.
3. Mengulang langkah 2 dengan lebar celah = 1cm dan 1.5 cm.
4. Mengamati dan menggambar pola gelombang setelah melewati celah.
5. Menganalisa perbedaan pola dengan lebar celah yang berbeda. Menjelaskan penyebab
perbedaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai