Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

TERAPI ORIGAMI DI PSTW BUDI MULIA 2 CENGKARENG


JAKARTA BARAT
TAHUN 2018

Oleh :
NOVI NURHASANAH
170510137

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
TAHUN 2018
SATUAN ACARA PELAKSANAAN

Pokok Bahasan : Terapi Origami Pada Lansia


Sasaran : Oma di PSTW Budi Mulia 2 Cengkareng
Hari/Tanggal : Senin / 28 Mei 2018
Waktu : 10.00 – 10.45 wib ( 45 menit )

A. Latar Belakang
Usia tua atau lansia merupakan periode penutup dalam rentang hidup seseorang
yang mana periode ini seseorang telah beranjak jauh dari periode sebelumnya yang lebih
menyenangkan dan penuh dengan manfaat. Untuk itu terkadang muncul penyesalan dan
serasa ingin mengulang kembali pada periode sebelumnya.
Pertambahan umur seseorang berpengaruh terhadap fungsi organ tubuh setelah
mencapai puncak kematangan usia dewasa fungsi organ tubuh mengalami penurunan.
Penurunan kemampuan melakukan aktivitas dan kemampuan kerja menjadi menurun.
Penurunan tersebut karena penyusutan jaringan tubuh secara bertahap, yang meliputi
jaringgan otot, sistem syaraf, dan organ-organ vital lainnya.
Seni melipat kertas dapat mengirimkan impuls yang akan mengaktifkan seluruh
belahan otak kanan dan kiri. Terutama, area-area yang berhubungan dnegan daya ingat,
kemampuan berfikir, serta keterampilan visuospasial dan motorik. Otakpun akan
melepas serotonin, yakni senyawa yang berperan dalam pembentuan daya ingat serta
memberikan rasa puas dan senang.
Berdasarkan hal di atas, maka mahasiswa tertarik untuk memberikan TAK
(Terapi Aktivitas kelompok) tentang terapi origami untuk lansia dengan harapan dapat
memberikan manfaat bagi lansia.

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan diharapkan klien dapat mengembangkan kreativitas
dan menjadi lebih aktif.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan diharapkan klien mampu:
a. Mengambangkan kreativitas
b. Mengambangkan sosialisasi atau bergaul
c. Mengembangkan daya imajinasi
d. Mengembangkan kepercayaan diri

D. PelaksanaanKegiatan :
1. Topik : Terapi Origami untuk lansia
2. Sasaran dan target : Lansia PSTW Budi Mulia 2 Cengkareng
3. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Demonstrasi
4. Media dan Alat : Origami, lem kertas, gunting dan sedotan
5. Waktudantempat
Hari : Senin / 28 Mei 2018
Waktu : 10.00-10.45 WIB ( 45 menit)
Tempat : PSTW Budi Mulia 2 Cengkareng

6. Materi ( Terlampir )
a. Pengertian origami
b. Manfaat origami
c. Cara melakukan senam kaki

7. Setting Tempat

Keterangan :
: Leader : Peserta
: Co leader : Fasilitator
: Observer

E. Kegiatan Penyuluhan

No KegiatanMahasiswa Kegiatanaudien Waktu


Tahap Pembukaan
- Mengucapkan salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Memperhatikan
1 5 Menit
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan
- Menjelaskan kontrak waktu - Memperhatikan

Tahap Pelaksanaan
- Menggali pengetahuan tentang - Mengemukakan
pengertian origami pendapat
- Memberikan reinforcement positif - Mendengarkan
atas jawaban klien - Mendengarkan dan
- Menjelaskan pengertian origami memperhatikan
- Memotivasi klien untuk mengulang - Mengulang kembali
kembali - Mendengarkan
- Memberikan reinforcement positif
atas jawaban klien
- Menggali pengetahuan klien tentang
2 30 Menit
manfaat origami
- Memberikan reinforcement positif
atas jawaban klien
- Menjelaskan tentang manfaat origami
- Memotivasi klien untuk mengulang
kembali
- Memberikan reinforcement positif
atas jawaban klien
- Menggali pengetahuan klien tentang
kreativitas origami
- Memberikan reinforcement positif
atas jawaban klien
- Menjelaskan cara berkreativitas
dengan origami
- Mendemonstrasikan kreativitas dari
origami
- Memotivasi klien untuk mengikuti
yang telah di demonstrasikan
- Memberikan reinforcement positif
Tahap Penutup
- Bersama klien menyimpulkan materi - Ikut menyimpulkan
yang telah disampaikan materi
3 - Mengevaluasi materi yang telah - Menjawab pertanyaan 10 Menit
diberikan - Menjawab salam
- Menutup dan member salam

F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Penyaji dan peserta berada pada posisi yang sudah direncanakan
- Tempat, media telah tersedia sesuai perencanaan
2. Evaluasi Proses
- Peran dan tugas anggota kelompok sesuai dengan perencanaan
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
- klien tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
- klien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
- klien dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan tertib dan
kooperatif
a. Leader (Novi Nurhasanah)
a) Leader telah membuat suasana menjadi semangat dan menyenangkan
b) Dalam rencana tindak lanjut dan kontrak yang akan datang dilakukan
b. Co Leader (Ropiah)
Mampu berperan aktif dalam membantu leader baik untuk berbicara maupun
dalam menghangarkan suasana
c. Fasilitator (Aldina Eka Fitriana, Chendrawati Larenzo, Dewi Rahayu, Eka
Kurnia Budiarti, Irma Siti masruroh, Kamil Mursyid Shihab, M Dedi
Romansyah, Noorul Annisa, Siti Husnadianti, Tiara Anggraeni)
a) Fasilitator dalam memotivasi klien mengikuti TAK terapi origami, namun
masih ada beberapa klien yang kurang termotivasi
b) Klien kooperatif dan mengikuti kegiatan TAK origami dari awal hingga
akhir
d. Observer (Puji Astuti dan Yunita Amelia)
Observer dapat mengobservasi kegiatan TAK dengan baik dan semestinya
Lampiran

Terapi Origami

I. Pengertian
Kata origami berasal dari bahasa Jepang, dari kata oru yang berarti melipat dan kami
berarti kertas. Penggabungan kata tersebut mengubah kata kami menjadi menjadi gami,
sehingga bukan orikami tetapi origami, artinya sama yaitu melipat kertas.

II. Manfaat
Origami untuk hobi, mengisi waktu luang, keindahan, dan lain sebaginya.
a. Meningkatkan daya kreativitas
b. Mampu melatih otot jari tangan
c. Melatih kesabaran

III. Kreativitas Origami


DAFTAR PUSTAKA

Jane, F. (2003). Asisten Keperawatan ; Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta : EGC

Nugroho, Wahyudi. (2000). Perawatan Usia Lanjut. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai