Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Rangsang terhadap Gerak Menutup dan

Membukanya Daun Putri Malu

Nama Kelompok : 1.Mega Puspita Dewi (21)


2.Fadhya Nur Hanani (10)
3.Baiq Jihan verlyta (8)
4.Ariantinne Mutiara Tazkya (4)
5.I Komang Yudha Suputra AK (16)
6.Muhammad Ghassan Putra w. (25)
A.Pelaksanaan Kegiatan
-Hari/tgl praktik : Minggu,4 Agustus 2019
-Tempat : Halmahera Gang 5 No 9,Rembiga Timur
-Waktu : 09.00
B.Alat & Bahan
-Alat : -Stopwatch
-Korek Api
-Bahan : -Es yang dibungkus plastic
-Tumbuhan Putri Malu(Mimosa Pudica)
C.Cara Kerja
1.Berilah perlakuan pada putri malu sebagai berikut.
a.Sentuhlah menggunakan ujung jari tangan pada bagian bawah
permukaan daun dan pada tangkai daun!Hitunglah kecepatan
respons tumbuhan terhadap rangsang menggunakan
stopwatch!
b.Berilah hawa dingin di bagian bawah permukaan daun
dengan meletakkan sebungkus es batu!Hitunglah kecepatan
respons tumbuhan terhadap rangsang menggunakan
stopwatch!
c.Berilah hawa panas di bagian bawah permukaan daun dengan
menyalakan korek api atau lilin yang menyala!Berhati-hatilah
saat menggunakan korek api!Hitunglah kecepatan respons
tumbuhan terhadap rangsang menggunakan stopwatch!
2.Amatilah gerak daun dan batang putri malu!
3.Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak 3 kali
4.Catatlah hasil pengamatan dan perhitunganmu pada Tabel!
D.Tabel Pengamatan
Waktu(Sekon)Respons
Perlakuan Berupa Gerak Daun Deskripsi Gerak
Daun Putri Malu
1 2 3
Disentuh pada Daunnya mengatup
permukaan bawah /menutup ke arah
daun 2,36 2,53 2,83
atas

Disentuh pada tangkai Daunnya mengatup


daun /menutup ke arah
8,46 7,48 7,81
atas

Diberi hawa dingin Daunnya mengatup


pada permukaan /menutup ke arah
bawah daun 21,8 21,74 15,27
atas

Diberi hawa panas Daunnya mengatup


pada permukaan /menutup ke arah
bawah daun 8,8 7,40 7,89
atas

E.Kesimpulan
 Respons daun putri malu ketika diberi rangsang dingin akan
lebih lama mengatup atau menutup daunnya dibandingkan
rangsang berupa sentuhan dan panas

Anda mungkin juga menyukai