Anda di halaman 1dari 11

Gerakan Non Blok

(GNB)

A. Pengertian
Gerakan Non Blok merupakan organisasi antar negara atau internasional yang
memilih untuk tidak bergabung ke dua kekuatan besar dunia. Kedua kubu yang
dimaksud yaitu kubu Amerika Serikat dengan ideologi kapitalismenya yang lebih
dikenal sebagai blok barat dan Uni Soviet dengan ideologi komunismenya yang lebih
dikenal sebagai blok timur. Tujuan Gerakan Non Blok yaitu untuk menjaga
kedaulatan, kemerdekaan, keamanan dan integritas teritorial dari negara-negara
anggota Gerakan Non Blok. Indonesia sangat setuju dengan Gerakan Non Blok
karena sesuai dengan perkembangan nasionalisme di Indonesia. Berikut akan
dijelaskan lebih lengkap tentang Sejarah Berdirinya Gerakan Non Blok.

B. Sejarah Berdirinya Gerakan Non Blok


Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru mencetuskan kata “non blok.” Waktu
itu Nehru sedang berpidato di Kota Colombo di Sri Lanka pada tahun 1954. Di
pidatonya, Nehru mendeskripsikan lima poin yang menjadi acuan dasar untuk
hubungan Sino-India. Lima poin ini disebut Panchsheel atau lima pengendali.

Lima pengendali ini kelak digunakan sebagai pedoman dasar Gerakan Non
Blok. Lima poin ini yaitu menghormati kedaulatan dan integritas teritorial, perjanjian
non agresi, menghormati dan tidak mencampuri negara lain untuk mengatasi
permasalahan dalam negeriny, egaliter dan kemakmuran bersama serta selalu aktif
menjaga perdamaian. Bisa dibilang, lima poin ini adalah pancasilanya Gerakan Non
Blok.

Untuk Gerakan Non Blok sebenarnya diawali ketika KTT Asia-Afrika yang
berada di Bandung pada tahun 1955. Negara-negara yang tidak memihak blok barat
dan blok timur menyatakan diri untuk tidak ikut campur persaingan ideologi barat dan
timur. Gerakan ini dipelopori oleh Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito, Presiden
Indonesia Soekarno, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, Perdana Menteri India
Pandit Jawaharlal Nehru dan Presiden Ghana Kwame Nkrumah. Lima pemimpin ini
berkumpul di Kota Belgrade di Yugoslavia pada tahun 1961 dan mendirikan Gerakan
Non Blok dan pemimpin pertamanya adalah Josip Broz Tito.

C. Latar Belakang Berdirinya Gerakan Non Blok


Latar belakang sejarah berdirinya Gerakan Non Blok tak terpisahkan dari
kisah Perang Dingin. Perang dingin adalah masa-masa kompetisi antara dua negara
superpower pemenang perang dunia kedua yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dua
negara ini awalnya berkompetisi dalam ideologi. Bagi Uni Soviet, perang dingin
adalah bertujuan untuk menyebarkan komunisme seluas-luasnya. Sementara bagi
Amerika Serikat, perang dingin adalah perang untuk menahan laju penyebaran
komunisme sebisa mungkin. Bentrokan dua ideologi ini akhirnya juga diikuti
persaingan ekonomi, teknologi, dominasi, milter, informasi dan masih banyak lagi.
Paman Sam (julukan Amerika Serikat) dan Beruang Merah (julukan Uni Soviet) tidak
berperang secara langsung di wilayah mereka. Tapi mereka mendukung negara-
negara yang dilanda perang saudara. Contohnya seperti perang saudara di Korea,
perang saudara di cina dan perang saudara vietnam. Uni Soviet mendukung kubu
penganut komunis sedangkan Amerika Serikat mendukung kubu anti komunis. Di
masa perang dingin ini, negara-negara cenderung mencari kawan atau blok sendiri.

Ada dua blok di masa perang dingin yaitu blok barat dan blok timur. Amerika
Serikat menciptakan blok barat yang menganut kapitalisme. Aliansi militer blok barat
ini disebut North Atlantic Treaty Organization (Bahasa Indonesia: Pakta Pertahan
Atlantik Utara) atau biasa disingkat NATO. Di awal berdirinya pada tahun 1949,
anggota NATO terdiri dari Amerika Serikat, Belgia, Belanda, Luxemburg, Inggris,
Perancis, Denmark, Eslandia, Italia dan Portugal. Tidak mau kalah, Uni Soviet dan
beberapa negara Eropa Timur yang menganut komunisme mendirikan aliansi militer
yaitu Pakta Warsawa atau Blok Timur. Anggota Blok Timur terdiri dari Uni Soviet,
Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Polandia dan Romania.
Pertempuran dua blok ini dikhawatirkan akan berubah menjadi perang nuklir atau
perang dunia ketiga.

Jika benar terjadi perang, tentu kedaulatan dan kedamaian dunia akan hancur.
Masa-masa perang dingin adalah masa-masa yang penuh kecemasan. Penduduk dunia
yang tidak aneh-aneh takut jika perang dingin berubah menjadi perang dunia ketiga
atau perang nuklir. Untuk mencegah terganggunya kedamaian dunia, maka para
pemimpin dunia yang cinta damai berinisiatif untuk membentuk sebuah aliansi
perdamaian.

D. Tujuan Gerakan Non Blok


Dasasila Bandung adalah sepuluh prinsip yang lahir dari konferensi asia afrika.
Sepuluh prinsip ini diambil dari nilai-nilai PBB dan lima prinsip pidato Nehru.
Sepuluh prinsip ini adalah :
1. Menghormati nilai-nilai kemanusiaan sesuai piagam PBB
2. Menghormati kedaulatan semua bangsa, menghormati semua bangsa, tidak
ikut campur urusan dalam negeri bangsa lain

3. Menghomari hak-hak semua bangsa untuk bertahan secara mandiri atau


berkelompok seperti yang tercantum di PBB

4. Mengutamakan perdamaian untuk menyelesaikan semua bentuk perselisihan


internasional

5. Memajukan dan mengutamakan kerja sama dan terakhir mematuhi kewajiban


dan hukum internasional.

Dasasila Bandung ini digunakan sebagai salah satu landasan Gerakan Non
Blok. Selain Dasasila Bandung, prinsip dasar Gerakan Non Blok diambil dari dua hal
lagi yaitu lima poin pidato Jawaharlal Nehru dan Deklarasi Havana 1979. Dari tiga
hal ini, lahirlah tujuan Gerakan Non Blok. Tujuannya yaitu memperhatikan
kedaulatan negara-negara non blok dan menentang segala bentuk kejahatan politk
internasional. Seperti imperialisme, kolonialisme dan neo-kolonialisme, rasisme,
apartheid, agresi milter, dominasi dan hegemoni salah satu blok besar. Dan yang
paling utama adalah untuk mengakhiri Perang Dingin.

E. Anggota Gerakan Non Blok


Anggota Gerakan Non Blok sangatlah banyak. Setiap negara di benua Afrika,
kecuali Sudan Selatan dan Sahara Barat, adalah anggota Gerakan Non Blok. Totalnya
ada lima puluh tiga negara yang tergabung. Sedangkan negara di Asia totalnya tiga
puluh tujuh negara. Termasuk Indonesia. Semua negara anggota ASEAN juga
bergabung ke Gerakan Non Blok Untuk benua Amerika ada dua puluh enam negara.
Sedangkan Eropa hanya satu negara dan Oceania hanya tiga negara. Total ada seratus
dua puluh negara. Jumlah ini mewakili lima puluh lima persen penduduk dunia dan
dua per tiga negara yang tergabung di PBB.

Kelemahan Gerakan Non Blok yaitu anggota-anggotanya kurang erat dan


dekat. Tidak seerat NATO atau Pakta Warsawa. Bahkan ada beberapa negara anggota
yang malah mengikuti salah satu negara adidaya. Contohnya seperti India yang malah
ikut dengan Uni Soviet untuk melawan RRC. Kuba juga tak jauh beda dengan India
walau awalnya mengaku non blok. Mungkin karena prinsip dasar negaranya sama
seperti Uni Soviet yaitu komunis. Ada yang lebih buruk yaitu konflik antar sesama
anggota Gerakan Non Blok seperti Pakistan dan India juga Irak melawan Iran. Selain
itu pada tahun 1979, Afghanistan juga sedikit kacau ketika masa-masa penyerangan
Uni Soviet ke Afghanistan. Negara-negara blok timur mendukung penuh serangan
Uni Soviet ke Afghanistan. Sementara Gerakan Non Blok tidak bisa melakukan
apapun karena harus menepati perjanjian dilarang intervensi.

Kredibilitas Gerakan Non Blok jadi sedikit kacau karena beberapa masalah
tersebut. Seperti Kuba yang katanya ikut Gerakan Non Blok tapi realitanya malah
berhubungan dekat dengan Blok Timur. Pertemuan antar anggota Gerakan Non Blok
juga aktif dilakukan. Sejak Gerakan Non Blok lahir hingga sekarang, KTT dilakukan
tiap tiga tahun sekali. Tiap KTT paling lama tujuh hari. Indonesia pernah menjadi
tuan rumah KTT Gerakan Non Blok ke sepuluh pada tanggal 1 hingga 6 september
1992 di Jakarta. Waktu itu KTT masih di masa kekuasaan Soeharto. Tahun 2019,
KTT Gerakan Non Blok kedelapan belas akan diadakan di Azerbaijan.

Kepemimpinan Gerakan Non Blok memang dipilih secara bergantian dari tiap
anggota. Karena dipimpin bergantian oleh orang yang berbeda dan dari bangsa yang
berbeda, maka arah Gerakan Non Blok juga kadang berubah-ubah. Meski begitu,
tujuan Gerakan Non Blok tetap konsisten yaitu menjaga dan memperjuangkan
kedamaian dunia. Presiden Soeharto pernah menjabat sebagai sekjen Gerakan Non
Blok. Mulai dari 1992 hingga 1995. Tepat tiga tahun sebelum lengser. Ada faktor
penyebab runtuhnya orde baru hingga mengakibatkan kerusuhan mei 1998.
F. Runtuhnya Uni Soviet dan Perang Dingin Berakhir
Meski perang dingin sudah usai, Gerakan Non Blok masih aktif untuk
menjaga perdamaian dunia. Sejarah runtuhnya uni soviet memang sebagai tanda
usainya perang dingin. Cukup banyak kontribusi Gerakan Non Blok saat ini. Gerakan
Non Blok pernah mengkritik kebijakan luar negeri Amerika Serikat ketika invasi ke
Irak, perang melawan terorisme dan persaingan nuklir antara dengan Iran dan Korea
Utara. Selain itu juga mendukung self-determination Puerto Rico dan Sahara Barat.
Pembangunan berkelanjutan juga merupakan program Gerakan Non Blok seperti
ekonomi dan beban hutang. Merasa ada kesalahan di PBB dinamika kekuasaan,
Gerakan Non Blok juga berusaha mereformasi PBB dan membuat lebih transparan
dan demokratis. Perbedaan budaya dan hak asasi manusia dipertahankan oleh
Gerakan Non Blok.

Para anggota Gerakan Non Blok juga tergabung ke beberapa organisasi.


Organisasi-organisasi ini berguna untuk menyelesaikan masalah yang ada serta
diharapkan bisa mempererat negara anggota Gerakan Non Blok. Contoh
organisasinya seperti Uni Africa, Liga Arab, ASEAN, Organisation of Islamic
Cooperation dan World Peace Council.

G. Gerakan Non Blok Saat Ini


Seperti dijelaskan di poin sebelumnya, Gerakan Non Blok masih aktif. Pusat
Gerakan Non Blok saat ini berada di Jakarta. Sedangkan biro koordinatornya berada
di New York. Mulai dari 2016 hingga sekarang, pemimpin Gerakan Non Blok adalah
Presiden Venezuela yang bernama Nicolas Maduro. Nicolas Maduro meneruskan dua
presiden Gerakan Non Blok sebelumnya yaitu Mahmoud Ahmadinejad dan Hassan
Rouhani.

H. Tujuan Gerakan Non Blok Bagi Dunia


Setiap organisasi pasti didirikan dengan tujuan bersama yang menjadikannya
bergerak dengan tujuan tersebut secara konsisten. Sama halnya dengan organisasi
Gerakan Non Blok. Ia juga memiliki tujuan yang jelas dan harus dicapainya dengan
tetap berpegangan pada asas-asas Gerakan Non Blok yang telah disampaikan
sebelumnya.
Hingga saat ini pun Gerakan Non Blok terus melaksanakan tugasnya untuk
mencapai segala tujuan yang telah mereka rancang pada awal pendiriannya. Sejauh ini
belum ada alasan yang cukup kuat bagi organisasi ini untuk membubarkan diri
mengingat bahwa tujuan-tujuan yang dimilikinya adalah tujuan jangka panjang yang
harus senantiasa terjaga dengan baik.

Ada beberapa tujuan yang dimiilki oleh GNB dan berkaitan dengan perdamaian
dunia ini. Secara umum tujuan dari berdirinya Gerakan Non Blok tercantum di dalam
Deklarasi Havana (1979). Namun tujuan itu akan penulis jabarkan agar pembaca lebih
memahami tujuan mulia dari adanya organisasi ini. Berikut ini penjelasan lengkap
dari tujuan Gerakan Non Blok bagi dunia:
1. Menjaga Perdamaian Dunia
Tujuan utama dari adanya Gerakan Non Blok ialah menjaga perdamaian dunia.
perang dingin menyebabkan kedua blok berusaha untuk terus memperluas wilayah
pengaruh ideologinya. Akibatnya, perdamaian dunia terus terusik. Banyak cara-
cara yang digunakan oleh blok barat dan blok timur untuk menanamkan
ideologinya, baik dengan cara terang-terangan atau secara sembunyi-sembunyi
seperti mengirimkan mata-mata.

Dengan adanya Gerakan Non Blok, diharapkan negara yang terkena pengaruh dari
kedua blok tersebut dapat diminimalkan sehingga pihak yang ikut serta dalam
perang tidak bertambah banyak dan perdamaian dunia dapat terjaga.

Pada kenyataannya ada begitu banyak negara yang bergabung dengan organisasi
ini sehingga dapat dikatakan bahwa Gerakan Non Blok telah mencapai tujuannya
dan terus berupaya untuk menjaga perdamaian dunia sehingga organisasi ini akan
terus melakukan kegiatannya dalam rangka mencapai dan menjaga tujuan
tersebut.
2. Menjamin Kemerdekaan dan Kedaulatan Serta Kesatuan Wilayah Negara
Anggota
Tujuan kedua dari Gerakan Non Blok ialah menjamin kemerdekaan, kedaulatan
dan kesatuan wilayah dari negara anggota. Ada berbagai program yang dilakukan
dalam rangka menjamin ketiga hal tersebut. sebut saja kerja sama internasional di
bidang militer seperti mengadakan pelatihan bersama untuk mempertahankan
wilayah perairannya.

Contoh lain dari kerja sama tersebut ialah saat Indonesia mengirim pasukan
garuda ke konflik timur tengah dan perang Vietnam. Selain itu ada banyak sekali
kerja sama di berbagai bidang lain untuk menjamin kemerdekaan, kedaulatan, dan
kesatuan wilayah dari negara-negara anggota Gerakan Non Blok.

Dengan adanya tujuan ini, maka di antara negara anggota yang satu dengan negara
anggota yang lainnya tidak diperkenankan untuk saling menyerang karena hal ini
dapat mengganggu pelaksanaan kedaulatan rakyat dan kemerdekaan negara yang
terkait. Di sisi lain, hal ini juga dapat memecah kesatuan wilayah dari negara
anggota yang diserang. Sejatinya tujuan ini pernah terlanggar dengan adanya
pertempuran di antara negara India dan Pakistan.

Saat itu banyak negara anggota Gerakan Non Blok yang berusaha untuk
mendamaikan mereka. Hal tersebut menyebabkan pasang surut di dalam
organisasi tersebut. namun seiring konflik tersebut mulai mendingin, kegiatan dari
Gerakan Non Blok untuk mencapai tujuannya semakin terlihat dampaknya.
Bahkan hingga masa dimana perang dingin berakhir, Gerakan Non Blok masih
tetap berusaha untuk menjamin kemerdekaan, kedaulatan, dan kesatuan wilayah
dari setiap negara anggota yang tergabung di dalamnya.
3. Menentang Segala Bentuk Penjajahan
Tujuan ketiga dari adanya Gerakan Non Blok di dunia yaitu menentang segala
bentuk penjajahan yang ada di dunia. penjajahan yang dimaksud seperti
kolonialisme, imperialisme, neo-kolonialisme, rasisme, apartheid, dan setiap
bentuk penyerangan atau agresi militer, dominasi negara asing, pendudukan, dan
intervensi negara lain terhadap urusan dalam negeri. Segala hal tersebut harus
ditentang agar perdamaian dapat tercipta.

Seperti pengalaman penjajahan yang telah dirasakan oleh negara Indonesia selama
lebih dari 350 tahun telah mengajarkan kita bahwa penjajahan merupakan
kejahatan kemanusiaan yang sangat buruk dan memangkas segala sumber daya
alam dan sumber daya manusia miliki negara yang dijajah. Selain itu ada trauma
mendalam yang dialami negara sehingga pembangunan negara setelah merdeka
menjadi lebih lama.

Oleh karena sebab itu, penjajahan harus ditentang agar ia tidak terjadi lagi di
dunia ini. Gerakan Non Blok teramat menentang segala bentuk penjajahan
mengingat bahwa anggota dari gerakan ini adalah negara-negara yang dijajah oleh
negara lainnya.

4. Menentang Segala Bentuk Blok Politik


Tujuan keempat dari Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia ini ialah
menentang segala bentuk blok politik dalam artian setiap negara anggota tidak
akan memihak ke dalam salah satu blok yang melakukan perang dingin sehingga
dampak perang tidak semakin besar dan perdamaian dunia dapat senantiasa
terjaga.

Sedikit banyak adanya Gerakan Non Blok telah memberikan dampak pada perang
dingin. Beberapa waktu setelah adanya Gerakan Non Blok, perang dingin
akhirnya berakhir.Adanya blok politik ini tidak menghasilkan keuntungan sama
sekali bagi negara-negara anggota mengingat bahwa kondisi masing-masing
negara juga berbeda dengan negara blok barat dan negara blok timur. Ada
perbedan ideologi yang mungkin tidak cocok dan juga negara-negara yang baru
merdeka itu tidak ingin lagi terlibat dengan perang agar dapat membangun
negaranya dengan baik.

5. Menjaga Keamanan Negara-Negara Anggota


Tujuan adanya Gerakan Non Blok yang terakhir dibahas dalam kesempatan ini
yaitu menjaga keamanan dari negara-negara anggota. Tujuan ini sangat penting
karena keamanan merupakan salah satu hal yang harus senantiasa dijaga agar
setiap warga negara dapat menjalankan kehidupannya dengan tenang dan nyaman.

Tanpa keamanan, tentu akan sulit bagi seisi negara untuk melaksanakan segala
bentuk aktivitas kesehariannya. Ketika rakyat sulit untuk secara penuh
beraktivitas, maka negara juga akan mendapat akibatnya seperti kurangnya
prestasi dan inovasi yang dapat memicu kemajuan dari negara tersebut. maka dari
itu, menjaga keamanan negara merupakan hal yang penting untuk dilakukan dan
dijamin oleh Gerakan Non Blok.
I. Fungsi Gerakan Non Blok Bagi Dunia

Setelah mengetahui tujuan adanya Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia,
tentu kita semakin menyadari bahwa keberadaan Gerakan Non Blok merupakan hal
yang diperlukan dan penting bagi perdamaian dunia ini. Tanpa gerakan ini, bukan
tidak mungkin jika perang dingin akan terus berlanjut hingga saat ini dan mungkin
bisa bertambah parah menjadi perang dunia ketiga. Saat ini sudah tiga tahun semenjak
Gerakan Non Blok mengadakan Konferensi Tingkat Tingginya yang terakhir, semoga
selanjutnya KTT akan tetap dilaksanakan untuk mencapai tujuan baik lainnya dari
Gerakan Non Blok.

Selanjutnya kita akan membahas mengenai fungsi Gerakan Non Blok bagi
dunia. tentu ada fungsi-fungsi yang menyertai sebuah organisasi sehingga organisasi
tersebut akan terus bertahan dalam rangka mencapai tujuannya. Sama halnya dengan
Gerakan Non Blok, ia memiliki beberapa fungsi dalam menjaga perdamaian dunia
pula. Berikut ini penjelasan mengenai fungsi Gerakan Non Blok bagi dunia:

1. Penjaga Perdamaian Dunia


Fungsi pertama dari adanya Gerakan Non Blok yakni penjaga perdamaian
dunia. fungsi ini dapat dikatakan merupakan fungsi paling utama dari
organisasi ini. Keberadaan Gerakan Non Blok menjadi penghalang bagi efek
perang dingin agar tidak semakin bertambah luas. Hal tersebut sangat
membantu bagi terjaganya perdamaian dunia.
Fungsi ini terus dipertahankan hingga saat ini karena ia berhubungan erat
dengan tujuan diadakannya Gerakan Non Blok. Segala upaya dilakukan oleh
organisasi ini untuk menjaga perdamaian dunia, seperti mengadakan kerja
sama internasional untuk memperkuat integritas teritori negara-negara
anggota.

Setidaknya terdapat 120 negara anggota dan 17 negara peninjau di dalam


Gerakan Non Blok. Jumlah tersebut mewakili 55 % penduduk bumi ini yang
tidak menginginkan adanya peperangan antar negara. tentu jumlah tersebut
cukup besar untuk memiliki pengaruh terhadap perdamaian dunia sehingga
memungkinkan organisasi ini untuk menjaga perdamaian dunia dengan
caranya sendiri.

2. Mediator Kerja Sama Internasional yang Setara


Fungsi selanjutnya dari Gerakan Non Blok bagi dunia ini yaitu sebagai
mediator atau penghubung bagi kerja sama internasional yang setara. Artinya
tidak ada negara yang derajatnya lebih tinggi atau lebih rendah dari negara
yang lainnya. Oleh karena itu, kerja sama internasional yang diadakan di
antara negara-negara anggota Gerakan Non Blok dapat berlangsung secara
setara.

Tidak ada negara yang saling merugikan ketika melakukan kerja sama
internasional, baik yang berupa kerja sama bilateral (antar dua negara) atau
multilateral (kerja sama beberapa negara). segala kerja sama itu dilakukan di
berbagai bidang, seperti bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, pertahanan,
keamanan dan berbagai bidang lainnya.

Adanya kerja sama internasional ini juga memperbaiki iklim hubungan


internasional sehingga hal ini juga turut mewujudkan perdamaian
internasional. Maka dari itu, Gerakan Non Blok memiliki pengaruh yang luar
biasa bagi perkembangan hubungan internasional di dunia sehingga Gerakan
ini sangat penting untuk dilanjutkan.

3. Wadah Bagi Negara-Negara yang Berkembang


Gerakan Non Blok juga turut memiliki fungsi sebagai wadah bagi negara-
negara yang berkembang. Seperti yang kita ketahui, pada masa setelah perang
dunia, ada banyak negara yang baru saja merdeka sehingga negara-negara
tersebut tergolong sebagai negara berkembang. dikatakan negara berkembang
karena pada masa itu mereka masih berusaha untuk mendirikan negaranya
dengan semestinya.

Gerakan Non Blok merupakan wadah bagi negara-negara yang berkembang


tersebut. sebenarnya wadah pertama bagi mereka ialah Konferensi Asia Afrika
yang diadakan di Bandung pada tahun 1955. Wadah selanjutnya adalah
Gerakan Non Blok yang merupakan tahap lebih lanjut dari Konferensi Asia
Afrika dimana negara-negara peserta kemudian bergabung karena keinginan
yang sama untuk tidak memihak blok mana pun dalam perang dingin.

Setelah perang dingin berakhir, eksistensi Gerakan Non Blok semakin menjadi
tempat dari negara berkembang untuk terus memajukan negaranya melalui
kerja sama dengan negara anggota Gerakan Non Blok yang lainnya. Sudah
begitu banyak negara anggota organisasi tersebut yang saling melakukan kerja
sama sehingga kemajuan yang terjadi semakin pesat dan perlahan
meninggalkan status negara berkembangnya menjadi negara maju.

Uraian yang telah disampaikan di atas merupakan penjelasan secara lengkap


mengenai Tujuan dan Fungsi Gerakan Non Blok Bagi Dunia yang dapat
penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah kali ini.
Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat memahami secara lebih
baik apa itu Gerakan Non Blok beserta tujuan dan fungsi gerakan tersebut bagi
dunia ini. Perlu kita pahami bersama bahwa adanya Gerakan Non Blok di
dunia merupakan hal yang tidak akan pernah lepas dari usaha
pencapaian Indonesia. sampai jumpa pada kesempatan yang lain dan semoga
kesuksesan senantiasa mengiringi langkah pembaca dalam menjalani hidup.

Anda mungkin juga menyukai