Anda di halaman 1dari 1

BIOGRAFI HALIM BAHRIZ

Halim Bahriz lahir di Lumajang, Jawa Timur, tahun 1989. Aktivitas kesusastraannya
memula dari dunia teater dan seni rupa. Pernah menjadi ketua umum UKM Kesenian Universitas
Jember (2019-2010), menggawangi divisi studi seni dan pertunjukan Rumah Baca dan Kelompok
Belajar Tikungan Indonesia (2011-2013). Sempat terpilih sebagai peserta pelatihan; Lokakarya
Kritik Seni Rupa dan Kurator Muda Dewan Kesenian Jakarta dan Ruang Rupa (2014), Bengkel
Riset dan Penulisan Naskah Drama Dewan Kesenian Jakarta dan Studio Hanafi (2015), workshop
sutradara Toshiki Okada Art Summit Indonesia VIII, workshop seni pertunjukan Galeri Indonesia
Kaya (2016). Kolektor Mitos adalah buku kumpulan cerpen pertamanya. Tulisan-tulisannya sempat
mememangi sejumlah sayembara: Lengger Lanang dan Kesaksian Otniel Tasman, pemenang
pertama (kategori umum) The 4th ASEAN Literary Festival; Dua naskah teaternya, Notasi
Lendir dan Igauan DNA yang Mencari Telinga Kita, mendapat anugrah Rawayan Awards Dewan
Kesenian Jakarta (2017); Kamis Lebam dan Tiga Perempuan, menjadi puisi terbaik dalam gelaran
Proyek Seni Indonesia Berkabung (2015); sejudul puisinya, Momen Menginap di Suatu
Tubuh, pemenang pertama Festival Sastra UGM 2015. Berkesempatan diundang sebagai pembicara
(2017), penyair (2018), untuk forum diskusi sastra nasional PKKH UGM. Selain mengelola On/Off
Alternative, sesekali ia memberikan pelatihan menulis dan workshop teater di sejumlah sekolah dan
kampus.

Anda mungkin juga menyukai