Anda di halaman 1dari 4

Suritno Fayanto/ Penentuan Kualitas Sabun Cuci melalui Tegangan Permukaan Berbantuan Tracking dengan Menggunakan Software Logger

Pro

Penentuan Kualitas Sabun Cuci melalui Tegangan Permukaan Berbantuan


Tracking dengan Menggunakan Software Logger Pro

Suritno Fayanto, Moh.Toifur


Pascasarjana Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Jl. Pramuka No.42 Pandeyan Umbulharjo Yogyakarta 55161
Email : suritno1707041005@webmail.uad.ac.id

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai tegangan permukaan berbagai merek sabun cuci (rinso, all in one,
soklin detergent, jazz1 dan attack) dengan menggunakan teknik tracking berbatuan software loggerpro. Berbagai jenis larutan
sabun dilarutkan kedalam 500 mL air yang dishaker menggunakan magnetik stirrer selama 1 jam dengan kecepatan 7 bar.
Selanjutnya, dimasukkan pipa kapiler berukuran 2.4 mm ke dalam larutan sabun kemudian kenaikan cairan pada pipa kapiler
di foto dengan menggunakan kamera Cannon. Hasil foto dianalisis dengan menggunakan teknik tracking berbatuan aplikasi
software logger pro. Hasil analisis menunjukkan bahwa setiap jenis sabun atau deterjeen memiliki nilai tegangan permukaan
yang berbeda. Nilai tegangan permukaan untuk merek sabun All in one nilai tegangan permukaan 0.054 Nm-1, jazz1 0.056
Nm-1, attack 0.058 Nm-1, soklin detergen 0.063 Nm-1 dan rinso 0.064 Nm-1. semakin rendah nilai tegangan permukaan larutan
detergen maka semakin baik larutan detergen tersebut dalam membersihkan.

Kata kunci: detergent, software logger pro, tracking, tegangan permukaan

I. PENDAHULUAN Kaufman [3] . Selanjutnya, Siahan mengungkapkan metode


Tegangan Permukaan merupakan sebuah fenomena yang sedehana untuk menentukan tegangan permukaan yaitu
pada fluida yang mengakibatkan suatu kecenderungan dengan menggunakan metode kenaikan kapiler [4]. Dengan
sebuah fluida untuk menegang sehingga permukaannya menggunakan teknik ini kita dapat menentukan tegangan
tampak seperti tertutup sebuah membran elastis [1]. permukaan dengan menggunakan konsep kapilaritas yaitu
Kemampuan zat cair yang ingin selalu meregang peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler
mengakibatkan permukaan terlihat seperti diselimuti oleh (pipa sempit) [5]. Metode kenaikan kapiler mudah dilakukan
sebuah selaput yang elastis [2]. Hal ini disebabkan adanya dan praktis penggunaannya dan mempunyai akurasi yang
gaya tarik-menarik antar partikel sejenis didalam zat cair tinggi. Dengan menggunakan pipa kapiler dalam
sampai ke permukaan. Di dalam cairan, tiap molekul ditarik menentukan tegangan permukaan penyebaran cairan dalam
oleh molekul lain yang sejenis di dekatnya dengan gaya larutan diamati bahwa ketika air ditempatkan dalam wadah
yang sama ke segala arah. Akibatnya tidak terdapat sisa kaca berbentuk silinder sebuah fenomena meniskus muncul
(resultan) gaya yang bekerja pada masing-masing molekul [6]. Kelengkungan permukaan pada setiap titik dan
Fenomena tegangan permukaan sangat erat antarmuka adalah hasil dari perbedaan antara tekanan pada
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya fase cair dalam kontak, diimbangi oleh tekanan kapiler
fenomena air hujan yang tidak menempel pada kaca dan air yang digunakan dalam menentukan nilai sudut
sabun yang dapat mempersihkan pakaian dengan mudah dan kontak yang dihasilkan karena pengaruh gaya adhesi dan
cepat sedangkan air biasa tidak. Deterjen atau sabun kohesi pada permukaan pipa kapiler dan di tambah dengan
berperan dengan cara menambahkan deterjen kedalam air diameter pipa kapiler yang sangat kecil sehingga dalam
untuk mengurangai tegangan permukaan. Detergen dalam menentukan sudut kontak dan jari-jari r yang sulit [7].
larutan berfungsi untuk memperluas tegangan permukaan, Maka diperlukan sebuah teknik yang mudah dan
molekul dalam jumlah besar harus bergerak ke arah praktis dalam pengukuran contohnya teknik tracking dengan
antarmuka. Namun, molekul cairan di dekat permukaan menggunakan software logger pro. Teknik tracking pada
memiliki energi yang lebih tinggi daripada yang ada dalam perangkat lunak logger pro memberi kemudahan untuk
jumlah besar dalam fase cair . Tentu masing-masing jenis mengukur tegangan air sehingga penentuan sudut kontak
deterjen mempunyai tegangan permukaan yang berbeda dan jari-jari lebih efektif, praktis dan mudah dibandingkan
sehingga kualitas dari deterjen pun berbeda. Deterjen atau dengan menggunakan busur derajad [8]. Dengan
sabun cuci memiliki sesuatu yang disebut molekul menggunakan metode ini kita dapat lebih mudah
pembersih. Molekul ini berperan untuk mengurangi memperoleh hasil analisis dibandingkan dengan
tegangan permukaan dan tekanan pada berbagai jenis menggunakan metode konvensional . Alat ini didesain agar
molekul deterjen serta meningkatkan kemampuannya untuk dapat digunakan dalam merekam banyak percobaan dan
menempel pada sesuatu. Sehingga air dapat menempel pada dapat dihubungkan langsung dengan komputer sehingga
pakaian dan mampu meresap melalui serat tipisdan data yang terekam mudah diolah dan membantu dengan
membersihkan pakaian kotor. mudah untuk menjelaskan konsep data yang terjadi di dunia
Beberapa cara untuk menentukan nilai tegangan nyata [9].
permukaan diantaranya yaitu dengan menggunakan metode Dari penjelasan diatas yang menjadi dasar sehingga
tekanan gelembung maksimum, metode cincin kawat Du dilakukan penelitian yang berjudul penentuan kualitas sabun
Nouy dan metode kenaikan kapiler seperti ungkapan
Suritno Fayanto/ Penentuan Kualitas Sabun Cuci Melalui Tegangan Permukaan Berbantuan Tracking dengan Menggunakan Software Logger Pro

cuci melalui tegangan permukaan berbantuan tracking berlaku bahwa besar gaya kohesinya lebih kecil dari pada
dengan menggunakan software logger pro gaya adesinya dan pada zat yang non adesiv berlaku
II. LANDASAN TEORI sebaliknya. Salah satu model peralatan yang sering
A. Tegangan permukaan digunakan untuk mengukur tegangan permukaan zat cair
Tegangan permukaan merupakan ungkapan gaya adalah pipa kapiler.
persatuan panjang yang bekerja pada arah tegak lurus B. Software logger pro
terhadap sembarang garis atau irisan yang bekerja pada Logger Pro merupakan suatu program yang dapat
permukaan cairan yang cenderung menarik permukaan digunakan untuk mengupulkan data dan menganalisi data
cairan untuk menutup [10]. yangdiperoleh dari interface pendukung seperti vernier lab
quest. Lab quest mini dan data manual yang dimasukkan
melalui keyboard, dipindahkan dari clipboard yang
tersimpan di komputer. Logger pro merupakan program
yang memberikan sebuah kemudahan dalam proses
menganalisis dan mengumpulkan data secara cepat dan
mudah. Software ini mempunyai keunggulan yang mampu
manganalisis data seperti regresu linear, kurva, fitting data
dll.
Perangkat lunak logger pro juga merupakan media
yang efektif dalam mempelajari sains. Dengan
menggunakan software logger pro dapat mempermudah
(a) (b) (c) untuk mempelajari fungsi simbol, grafik dan lainnya.
Gambar 1. (a) gaya tegangan permukaan ; (b) analisis Dengan menggunakan media ini, itu akan menghemat waktu
gaya tegangan permukaan ;(c) vektor gaya dua bentuk dan uang dan membuat belajar menjadi lebih efektif.
komponen γ sin θ dan γ cos θ [11] Teknologi analisis video mengubah cara mengajar dan
Gambar 1a mengilustrasikan tegangan permukaan zat belajar matematika dan sains logger pro sekarang menjadi
cair yang didalamnya terdapat gaya kohesi dan adhesi yang bagian dari connected science system [12]. Hal ini
saling beinteraksi yang dijabarkan sebagai berikut: menjadikan sofware ini dapat berbagi data secara nirkabel
dari logger pro ke iPad, tablet android, sebagian besar
Fkohesi  mg  Vg  r 2 hg
smartphone, dan bahkan komputer lainnya [13].
(1) C. Detergent
Sedangkan untuk gaya adhesi berada pada komponen Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang
vertikal dengan tegangan permukaan γ cos θ seperti pada digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari
gambar (1c). bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding
Fadhesi  2r cos  dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain
(2) mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
θ sudut kontak dan terjadi kesetimbangan terpengaruh oleh kesadahan air [14]. Detergen memiliki
Fadhesi  Fkohesi sehingga : beberapa surfakan seperti yang di tampilan pada Tabel 1.

r 2 hg  2r cos  Tabel 1. Jenis detergen dan komposisi unsur [15].
No Jenis detergen Komposisi dan unsur
(3)
1 Soklin 20% sodium akilbenzena
Sehingga diperoleh pesamaan tegangan permukaan menjadi: detergen surfonate
rhg 2 Jazz1 17% sodium akilbenzena
 
2 cos  surfonate
(4) 3 All in one 21% sodium akilbenzena
dengan: surfonate
γ = tegangan permukaan (Nm-1) 4 Attack 19% surfaktan utama, 40%
θ = sudut kontak natrium karbonat, enzim dan 5%
ρ = massa jenis (kg/m3) pelembut
g = percepatan gravitasi (m/s2) 5 Rinso 20% natrium karbonat dan 16%
r = jari-jari lubang pipa (m) surfaktan utama
h = ketinggian kenaikan atau penurunan permukaan
cairan dalam pipa (m) III. METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
Tegangan permukaan terjadi karena permukaan zat cair Alat dan bahan yang di gunakan yaitu gelas,
cenderung untuk menegang, sehingga permukaannya pegaduk, pipakaca, 1 set statif, kamera cannon,
tampak seperti selaput tipis. Hal ini dipengaruhi oleh adanya software logger pro, sabun cuci dan air
gaya kohesi antara molekul air. Pada zat cair yang adesiv B. Prosedur eksperimen
Prosedur eksperimen pada penelitian ini di mulai dari:
Suritno Fayanto/ Penentuan Kualitas Sabun Cuci melalui Tegangan Permukaan Berbantuan Tracking dengan Menggunakan Software Logger Pro

a. Tahap persiapan Gambar 3. Hasil tracking tegangan permukaan air


tahap persiapan meliputi mengaktifkan dengan menggunakan software logger pro
software logger pro pada komputer, memasang
lensa macro pada kamera melarutkan sabun c. Menentukan sudut kontak
detergen menggunakan air, merangkai alat seperti Penentuan sudut kontak dilakukan sebegai berikut:
Gambar 2. mengukur diameter luar dari pipa menyususn persamaan kuadrat dengan memasukkan
kapiler, mengukur massa dan volume dai larutan koefisien dan konstanta yang diperoleh dari proses
yang digunakanuntuk memperoleh nilai massa jenis fitting data dengan persamaan :
larutan, memasukkan pipa kapiler kedalam air, y  Ax 2  Bx  C
kemudian diangkat dengan mensisahkan sedikit (5)
bagian pipa dibawah permukaan, merekam bentuk menurunkan persamaan (5) menjadi :
permukaan air didalam pipa kapiler dengan dy
menggunakan kamera y'   m  2 Ax  B
dx
(6)
dengan m adalah gradien garis singgung pada titik x,
memasukkan nilai xyang paling kanan dari data hasil
tracking permukaan. Gradien garis singgung m
merupakan perbandingan dari dy/dx yang merupaka
nilai dari tan α, sehingga besar sudut α dapat dicari
dengan menggunakan tangen dari , sudut kontak (θ)
dapat dicari dengan mengunakan persaman θ=900 - α
dengan θ adalah sudut kontak dan α adalah sudut
Gambar 2. Desain rangkaian penelitian kemiringan garis singgung seperti yang di tampilkan
pada Gambar 4.
Keterangan gambar :
1. Pipa kapiler
2. Mistar
3. Klem penjepit
4. Statif
5. Air/larutan sabun
6. Kamera Gambar 4. Sudut kontak
d. Menentukan tegangan permukaan
b. Teknik tracking Persamaan yang digunakan untuk menentukan
Tahapan teknik tracking yaitu mengaktifkan tegangan permukaan menggunakan persamaan (4).
software logger pro, mengklik tombol insert, kemudian
pada kotak dialog dipilih insert picture with analysis, IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
menentukan tombol set scale untuk menentukan skala
gambar, mengkilik photo distance, mengklik tombol set Pada praktikum ini percobaan yang dilakukan
origin, mengklik tombol add point dilanjutkan dengan adalah penentuan tegangan permukaan dengan metode
mulai merunut tampilan bentuk permukaan air dengan kenaikan kapiler. Suatu cairan yang berada di sebuah gelas
cara klik berulang ulang dari ujung paling kanan kiri piala akan naik melalui pipa kapiler sampai ketinggian
permukaan air sampai ujung paling kanan mengikuti tertentu yang disebabkan karena adanya gaya adhesi antara
pola yang terbentuk oleh permukaan air , sehingga molekul cairan dan dinding kapiler yang lebih besar
terbentuk deretan titik panjang pola permukaan air, daripada gaya kohesi antara molekul-molekul cairan seperti
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3. air. Molekul-molekul tersbut membentuk pola interaksi
yang sangat kuat sehingga diperlukan sebuah bahan untuk
mengurangi interaksi tersebut. Salah satu bahan tersebut
yaitu detergen. Berikut data nilai hasil pengukuran tegangan
permukaan berbagai merek detergen seperti yang
ditampilkan oleh Tabel .
Tabel 2. Massa jenis, sudut kontak dan tegangan
permukaan
ρ γ
Sabun θ
(kg/m3) (N.m-1)
All In One 0.058 41.7 0.054
Jazz1 0.058 43.0 0.056
Attack 0.058 47.2 0.058
Suritno Fayanto/ Penentuan Kualitas Sabun Cuci Melalui Tegangan Permukaan Berbantuan Tracking dengan Menggunakan Software Logger Pro

Soklin [4] O. P. Siahan, Pengaruh suhu terhadap tegangan permukaan


0.058 46.3 0.063 sabun cuci piring cair buatan sendiri, sunlight dan S.O.S,
Detergen
Karya Tulis Ilmiah, Universitas Sumatera Utara, Medan,
Rinso 0.058 48.5 0.064
2011.
[5] E. Yulianto, J. Rofinggah, A. Finda and F. N. Hakim,
Dari Tabel 1 terlihat bahwa nilai tegangan permukaan Menentukan tegangan permukaan zat cair, Jurnal Pendidikan
terendah dimiliki oleh merek sabun All in one sebesar Sains, vol. 2, no.2, 2016, pp. 176-186.
0.054 Nm-1 dan nilai tegangan permukaan tertinggi yaitu [6] C. H. Iriat, Arial. D. Candria, J. Rodriguez and C. Rinaldi,
terdapat pada merek sabun rinso yaitu sebesar 0.064 Nm-1. Determination of surface tension of surfactant solutions
through capillary rise measurements: an image-processing
Hal ini dikarenakan detergent mengandung zat surfaktan
undergraduate laboratory experiment, Jounal Chemical
dapat menggurangi tegangan permukaan air [16]. Dengan Education, vol. 9, no.93, pp. 1647-1651.
menambahkan detergent atau sabun ke dalam air dapat [7] D. Nicolic and L. Nesic, Determination of surface tension
mengurangi gaya interaksi antar molekul air [17]. Molekul coefficient of liquids by diffraction of light on capillary
molekul bergerak ke dalam cairan dengan konsentrasi yang waves, European Journal of Physics, vol. 33, 2012, pp. 1677-
lebih tinggi ke dalam molekul zat terlarut yang 1685.
mengakibatkan tegangan permukaan menjadi berkurang [8] V. English, Y. Crotty and M. Farren, Using video to promote
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Aryono [18] inquiry-based learning in Science: the case of logger pro, TD
Tecnologie Didattiche, vol. 3, no. 24, pp. 183-186.
mengenai penentuan nilai tegangan permukaan antara air
[9] H. Widyasari and M. Toifur, Penentuan permeabilitas relatif
dan sabun dengan variasi suhu diperoleh nilai tegangan
minuman isotonik dengan menggunakan logger pro 3.8.3,
permukaan sabun berkisar antara 0.053 Nm-1 sampai Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY, April
dengan 0.067 Nm-1. Hal ini tidaklah jauh berbeda dengan 2012, ISSN : 0853-0823.
hasil analisis yang peroleh seperti yang di tampilkan pada [10] D. C. Giancoli, Fisika Prinsip dan Aplikasi, Erlangga, 2014.
Tabel 2. [11] Anonymous, Surface tension, 2018. Website :
Beberapa perbedaan kemungkinan besar http://egyankosh.ac.in/bitstream/123456789/15862/1/Unit-
diakibatkan oleh jenis pipa kapiler yang digunakan, ukuran 4.pdf, diakses tanggal 12 juli 2018
diameter pipa kapiler, kenaikan cairan dan jenis merek [12] Sugito, Susilo, L. Handayani and P. Marwoto, An analysis of
sabun yang digunakan. Nilai tegangan permukaan larutan mimosa   pudigca  leaves   movement   by   using loggerpro
detergen yang berbeda dikarenakan setiap deterjen memiliki software, Journal of Physics: Conference Series,
nilai surfaktan yang berbeda-beda seperti sabun all ini one vol. 739, 2016, pp. 1-5.
menggunakan surfaktan sodium alkilbenzena sulfanate yang [13] Anonymous, New using logger pro 3 with ipad® and mobile
lebih banyak seperti yang di tampilkan pada Tabel 1 yang devices, 2013.Website: http://www2.vernier.com/newsletters
mempunyai kemampuan untuk menurunkan tegangan /spring13.pdf, diakses tanggal 3 Juli 2018.
[14] Anonymous, Detergent, 2018. Website: https:// id. wikipedia.
permukaan. Berdasarkan beberapa referensi [19] menyatakan org/wiki/Deterjent, diakses tanggal 12 Juli 2018
bahwa semakin rendah nilai tegangan permukaan larutan [15] Anggi, 20 nama merk produk beserta kandungan bahan
detergen maka semakin baik larutan detergen tersebut dalam aktif/kimianya. Website : https://brainly.co.id/tugas/94016,
membersihkan atau kemampuan daya permbersihnya diakses tanggal 12 Juli 2018
semakin tinggi. [16] Bhagya, To study the effect of detergent on surface tension of
water by observing capilary rise, 2016. Website:
V. KESIMPULAN http://www.learncbse.in/to-study-the-effect-of-detergent-on-
Berdasarkan uraian pembahasan diatas telah surface-tension-of-water-by-observing-capillary-rise/,
diakses tanggal 27 Mei 2018.
diperoleh nilai tegangan permukaan berbagai jenis merek
[17] Anonymous, Detergents, soaps and surface tension, 2018.
sabun cuci yaitu sabun all in one nilai tegangan permukaan Website:http://www.rsc.org/learnchemistry/resource/res0000
0.054 Nm-1, jazz1 0.056 Nm-1, attack 0.058 Nm-1, soklin 1719/detergents-soaps-and-surface-tension?cmpid =CMP00
detergen 0.063 Nm-1, dan rinso 0.064 Nm-1. Sabun all in one 005233, diakses tanggal 1 Juli 2018.
memiliki nilai tegangan permukaan yang kecil (γ) sehingga [18] I. Aryono, Penentuan nilai tegangan permukaan
mempunyai kemampuan untuk membersihkan lebih baik cairan pada eksperimen kapilaritas berbantuan
dibandingkan dengan merek sabun cuci lainnya. logger pro. Skripsi, Universitas Ahmad Dahlan,
Yogyakarta, 2014.
[19] U. P. Shinde, S. S. Chougule, S. G. Dighavkar, B. S.
PUSTAKA
Jagadale and D. K. Halwar, Surface tension as a function of
[1] R. Widya, Penggunaan teknik tracking pada perangkat lunak
temperature and concentration of liquids, International
logger pro untuk menentukan tegangan permukaan pada
Journal of Chemical and Physical Sciences, vol. 4, no. 3,
variasi suhu. Skripsi, Universitas Ahmad Dahlan
2015, pp. 1-7.
Yogyakarta, 2012.
[2] T. Karbowiak, E. Debeaufort and A. Voilley, Importance of
surface tension characterization for food, pharmaceutical and
packaging products: a review, Critical Reviews in Food
Science and Nutrition, vol. 5, no. 45, 2013, pp. 391–407.
[3] T. C. Kaufman, A. Angel and R.V.Remigy, A novel method
for detergent concentration determination, Biophysical
Journal, vol. 90, 2006, pp. 310-315.

Anda mungkin juga menyukai