VANKOMISIN
Vankomisin tersedia dalam sediaan oral maupun injeksi. Vankomisin oral hanya bekerja
di usus. Obat tidak diserap ke dalam tubuh bagian lainnya dan tidak akan mengobati infeksi
jenis lain. Vankomisin bentuk injeksi digunakan untuk mengobati infeksi serius di bagian lain
dari tubuh.
MEKANISME KERJA
Vankomisin merupakan antibiotik lini ketiga yang terutama aktif terhadap bakteri
Gram-positif. Secara umum mekanisme kerja antibiotik ini yaitu menghambat sintesis atau
merusak dinding sel bakteri. Vankomisin hanya diindikasikan untuk infeksi yang disebabkan
oleh S. aureus yang resisten terhadap metisilin (MRSA). Semua basil Gram-negatif dan
mikobakteria resisten terhadap vankomisin. Vankomisin adalah antibiotik glikopeptida yang
berikatan erat dengan bagian D-alanyl-D-alanin dari prekursor dinding sel, menghalangi
polimerisasi glikopeptida yang mengarah pada penghambatan sintesis dinding sel bakteri.
vankomisin juga merusak permeabilitas membran sel bakteri dan sintesis RNA.
GOLONGAN
I.V .: 2-3 g / hari (20-45 mg / kg / hari) dalam dosis terbagi setiap 6-12 jam; maksimum
3 g / hari; Catatan: Dosis membutuhkan penyesuaian pada gangguan ginjal
MERK DAGANG
FARMAKOKINETIKA
Vankomisin adalah senyawa glikosida dengan BM sekitar 1450 Da. Dalam pemberian
dosis tunggal, vankomisin tidak dapat diserap dalam saluran cerna dan diekskresikan melalui
ginjal. Pada pemberian secara i.v, vankomisin memiliki waktu standar selama 1 jam untuk
mengurangi efek samping akibat pemberian yang terlalu cepat. Penggunaan vankomisin pada
pasien dengan kreatinin normal memiliki fase distribusi 30 menit hingga 1 jam dan waktu paruh
sekitar 6-12 jam dengan Vd 0,4-1 L/kg.
Waktu paruh :
Ekskresi:
FARMAKODINAMIKA
DAFTAR PUSTAKA
https://www.drugbank.ca/drugs/DB00512
http://www.mims.com/indonesia/drug/info/vancodex