PENGARUH ARUS BEBAN PENGHANTAR TERHADAP SUHU KONTAK PMS LINE BAY SUTT 150 KV

DI GARDU INDUK
SUNYARAGI PT.PLN (PERSERO) TRANSMISI JAWA BAGIAN TENGAH AREA PELAKSANA
PEMELIHARAAN CIREBON
FIRDAUS FERDIAN
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil Proyek Akhir yang dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Transmisi-
JBT APP Cirebon, dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada kontak PMS Line Fasa R bay CEP I dengan tipe PMS AREVA
A36305, arus sebesar 153 A menghasilkan suhu 27,3oC; arus sebesar
958 A menghasilkan suhu 27,3 oC, dan arus sebesar 943 A menghasilkan
suhu 40,1 oC.
2. Pada kontak PMS Line Fasa R bay Rancaekek I dengan tipe PMS DR
0262-10-75302-77, arus sebesar 25 A menghasilkan suhu 41oC; arus
sebesar 402 A menghasilkan suhu 32,9 oC, dan arus sebesar 192 A
menghasilkan suhu 23,8 oC.
3. Pada kontak PMS Line Fasa R bay Mandirancan I dengan tipe PMS GE0
ALSTHOM 7334, arus sebesar 818 A menghasilkan suhu 29,6oC; arus
sebesar 525 A menghasilkan suhu 40,6 oC, dan arus sebesar 513 A
menghasilkan suhu 29,9 oC.
4. Nilai arus beban sebanding dengan suhu kontak PMS Line, tetapi tidak
terlalu signifikan.
5. Selama bulan Januari- Maret 2017, beban tertinggi bay CEP I terjadi
pada pukul 10 pagi tanggal 7 Februari dengan beban sebesar 1238 A,
bay Rancaekek I terjadi pada pukul 7 malam tangga 22 Februari dengan
beban sebesar 427 A, sedangkan pada bay Mandirancan I terjadi pada
pukul 7 malam tanggal 18 Januari dengan beban sebesar 926 A.

B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan dengan selama kerja
praktek adalah sebagai berikut:
1. Jika perbandingan antara beban yang mengalir dengan hasil thermovisi
ditemukan ketidaksesuaian (hotspot), maka segera dilakukan perbaikan.

41
PENGARUH ARUS BEBAN PENGHANTAR TERHADAP SUHU KONTAK PMS LINE BAY SUTT 150 KV
DI GARDU INDUK
42
SUNYARAGI PT.PLN (PERSERO) TRANSMISI JAWA BAGIAN TENGAH AREA PELAKSANA
PEMELIHARAAN CIREBON
FIRDAUS FERDIAN
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

2. Melaksanakan kegiatan thermovisi harus sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan oleh PT.PLN(Persero) APP Cirebon, sehingga saat
terjadi hotspot akan diketahui secepat mungkin.
3. PetugasPT.PLN(Persero) APP Cirebon mengajak mahasiswa untuk ikut
dalam kegiatan thermovisi di GI Sunyaragi.