Pengoptimalan Peran Aktif Mahasiswa dalam Melestarikan Budaya

Indonesia

Indah Khoirunnisa
SMA Negeri 5 Palembang

ABSTRAK
Keberagaman budaya Indonesia merupakan aset berharga yang harus
dipertahankan sebagai identitas bangsa. Seiring berjalannya waktu, bukan tidak
mungkin budaya lokal akan dikalahkan oleh budaya asing yang mengatasnamakan
globalisasi. Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting dalam
pelestarian budaya. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa mahasiswa merupakan
anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara Indonesia. Sebagai intelektual muda yang kelak menjadi
pemimpin-pemimpin bangsa, mahasiswa dituntut untuk memiliki kesadaran dalam
mempertahankan budaya Indonesia. Pembentukan kesadaran akan budaya pada
mahasiswa dapat dilakukan dengan mengoptimalkan peran mereka dalam
pelestarian seni dan budaya daerah. Pembentukan dan pemanfaatan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) kesenian merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk
mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah.
Banyak pilihan UKM yang dapat mendukung pelestarian budaya Indonesia antara
lain, bela diri pencak silat, paduan suara, seni tari, seni teater, seni rupa, dan
lainnya. Mahasiswa harus mempunyai rasa cinta budaya lokal yang tinggi serta
aktif dalam mengembangkan budaya tanpa menghilangkan nilai dasar budaya itu
sendiri. Melalui berbagai festival kesenian, para mahasiswa bisa
memanfaatknannya sebagai wadah untuk mempromosikan kebudayaan lokal yang
telah dijelma menjadi lebih menarik dan tidak monoton. Hal itu diharapkan dapat
menarik minat para generasi muda dan bangsa asing untuk mengenal dan
mempelajari kebudayaan Indonesia yang beragam. Meskipun westernisasi
semakin mengikis nilai-nilai kearifan lokal, namun dengan peran mahasiswa yang
memperjuangkan dan mempertahankan budayanya akan menjadi filter terhadap
budaya asing tersebut. Tanpa adanya peran mahasiswa, kebudayaan lokal akan
terus mengalami penyusutan yang lama-kelamaan akan menghilangkan jati diri
bangsa sebagai pemilik kebudayaan dan generasi muda pun tidak mengenal
budaya sendiri karena minnimnya pengetahuan mengenai beragamnya budaya dan
pentingnya melestarikan kebudayaan lokal.

Kata Kunci : Identitas Bangsa, Unit Kegiatan Mahasiswa, Festival kesenian,

Westernisasi