PENDAHULUAN
1.Batang
Batang pohon kayu manis tegak, berkayu, bercabang-cabang, agak berat, agak
lunak, padat, struktur halus, serat halus, warna ros kecoklat-coklatan, getah berwarna putih
dan kuning muda. Bagian yang sering digunakan dan dimanfaatkan adalah bagian dalam
kulit kayu manis.
2.Daun
Daun kayu manis tunggal, berbentuk lanset, ujung dan pangkal runcing, bagian tepi
rata, panjang 4-14 cm, lebar 1-6 cm, pertulangan daun melengkung, berbau harum ketika
diremas, warna daun ketika muda merah pucat, dan setelah tua menjadi berwarna hijau.
3.Bunga
Bunga kayu manis majemuk, berbentuk malai, tumbuh di ketiak daun, berambut
halus, tangkai panjang 4-12 mm, benang sari dengan kelenjar tangkai tengah tangkai sari,
mahkota panjang 4-5 mm, dan berwarna kuning.
4.Buah
Buah kayu manis hampir sama dengan buah buni dengan panjang kurang lebih 1
cm, ketika masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam.
5.Biji
Biji kayu manis berbentuk bulat telur, kecil-ckecil, biji masih muda berwarna hijau
dan setelah tua menjadi berwarna hitam.
2. Vietnam cinnamon
Vietnam – Vietnam (Saigon) cinnamon (cinnamomum loureiroi,
2). Vietnam adalah kayu manis kulit tebal dan dijual di chips atau bubuk, seperti yang
terlihat pada gambar di sebelah kanan. Ini adalah kuat, boldest dari cassia cinnamon.
Karena rasa pedas, beberapa menyarankan menggunakan kurang dari seluruh jumlah yang
disebut dalam resep. Dimulai pada awal tahun 1800an ada pergeseran konsumen dari rasa
preferensi tradisional Ceylon cinnamon terhadap murah, bolder flavor of
cassia. Vietnam utama kayu manis adalah berbagai dijual di Amerika Serikat dan di
tempat lain sampai tahun 1960-an.
Amerika dengan perang Vietnam terganggu dengan industri kayu manis. Ia
sangat terbengkalai hingga awal Abad 21.. Ini membuka pintu untuk lebih murah, kurang-
flavorful Indonesia dan Cina Korintje menjadi cinnamons biasa. Vietnam cinnamon sekali
lagi telah menjadi tersedia dari toko-toko khusus, sehingga kami dapat menikmati ini
bolder, cinnamon lebih tajam yang keluar dari pasar lebih dari 30 tahun.
3. Indonesia cinnamon
Indonesia – Korintje kayu manis (cinnamomum burmannii, 2). Korintje adalah
yang paling kuat, paling mahal dari tiga tanaman dijual sebagai cassia cinnamon. Saat ini
(2008), Indonesia Korintje kayu manis mendominasi pasar di Amerika Serikat, Kanada,
dan jauh dari benua Eropa. Ini adalah yang paling umum kayu manis dijual di US grocery
stores (biasanya di kelas B atau C). Bakeries juga sering menggunakan Korintje kayu
manis karena murah. Nilai lebih tinggi (A), namun yang tersedia di toko khusus rempah-
rempah.
4. Cina cinnamon
Cina – Cassia cinnamon (cinnamomum aromaticum, 2). Cina cassia adalah
berbagai kayu manis yang nampaknya paling tepat disebut cassia, dan biasanya sedikit
lebih kuat dari Korintje. Cina cassia juga umumnya dijual di bawah label ‘kayu manis’
atau’ Cina kayu manis’ di Amerika Serikat dan Kanada.
5. Madagaskar cinnamon
Madagaskar – yang berasal dari beberapa kayu manis dalam sengketa. Berikut
adalah Madagaskar besar dari kayu manis SA.VA. Impor – Ekspor yang memiliki kualitas
yang baik dan cassia Ceylon cinnamon. Menurut penjual, itu secara resmi ditunjuk cassia,
tetapi growers berusaha untuk membedakannya dengan berbagai unik ke Madagaskar.
Menurut sumber ini, Ceylon cinnamon tumbuh liar di pantai dari Madagaskar.
Sebelum di proses, kayu manis perlu di bersihkan dari kotoran – kotoran yang
menempel, dari jamur yang ada di kulit kayu manis.
2. Pengeringan
Tanda bahwa kadar air menurun adalah dengan melihat perubahan warna kulit si
kayu manis yang awalnya cokelat tua menjadi cokelat cerah atau cokelat muda.
3. Sortasi ke 1
Setelah kayu manis kering, selanjutnya yang harus di lakukan adalah penyortiran
dengan memperhatikan bentuk fisik, ukuran dan lurusnya batang.
Bentuk fisik kayu manis yang dipilih adalah tidak memiliki cabang dan si kayu manis
tersebut menggulung dari satu sisi saja bukan dua sisi yang berlawanan. Ukuran kayu
manis yang di pilih adalah yang berukuran sekitar 50 – 60 cm yang memiliki ketebalan
kulit sekitar 1 – 2 mm. Dan pastikan memiliki batang yang panjang.
4. Pemotongan
Ukuran kayu manis yang di inginkan adalah sekitar 8 cm, jadi jika di temukan kayu
manis yang berukuran lebih dari 8 cm walaupun itu sekitar 1 mm maka dia harus masuk ke
tahap pemotongan.
5. Sortasi ke 2
Setelah selesai di lakukan pemotongan, maka akan perlakuan sortasi ke dua untuk
menyeleksi ulang si kayu manis seperti ukuran panjang, dan juga bentuknya.
6. Pengepakan
Setelah selesai di adakan penyeleksian ke 2 maka di lakukan pengepakan lanjutan
untuk para kayu manis yang memenuhi syarat. Pengepakan bisa menggunakan kotak yang
memiliki kapasitas sekitar 20 kg.
7. Penyimpanan
Saat penyimpanan perhatikan tempatnya, pilih yang tidak lembab, jauh dari benda-
benda yang dapat mempengaruhi kualitas kayu manis. Untuk kayu manis yang tidak lolos
sortasi pada tahap 1 dan 2 akan di lakukan pengecilan ukuran lagi yaitu di unit hammer
Mill. Setelah itu di masukkan pada unit magnetis separator untuk di lakukan sortasi tahap
3 dengan tujuan memisahkan kandungan logam pada kayu manis dari mesin hammer Mill.
Sistem panen menentukan mutu kayu manis yang dihasilkan. Terdapat empat sistem panen
yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1) Sistem tebang sekaligus
Cara panen dilakukan degan memotong langsung tanamannya dengan jarak potong
mendekati tanah, kemudian batang dikuliti.
2) Sistem situmbuk
Sistem ini biasa dilakukan oleh petani di daerah Situmbuk, Sumatera Barat. Sekitar dua
bulan sebelum penebangan, kulit batang tanaman di kupas melingkar, mulai pada ketinggian 5
cm dari pangkal batang hingga 80—100 cm. Selanjutnya tanaman ditebang pada ketinggian 5
cm dari pangkal batang. Penyisaan tunggul tanaman bertujuan untuk menumbuhkan tunas baru
yang bisa dijadikan bibit.
Pada sistem ini, kulit batang dipukuli secara melingkar. Pemukulan batang tersebut
dilakukan dua bulan sebelum tanaman dikuliti. Adapun alat yang digunakan sebagai pemukul
berupa benda keras seperti pemukul dari kayu.
4) Sistem Vietnam
Pada sistem ini, pengupasan kulit membentuk persegi panjang dengan ukuran 10
cm x 30 cm atau 10 cm x 60 cm. Pengupasan kulit dilakukansecara berselang-seling
sehingga terlihat seperti gambar kotak papan catur. Untuk memudahkan pengupasan, kulit
batang ditoreh dengan bentuk dan ukuran kulit yang diinginkan. Kulit kupasan dijemur
menjadi bentuk produk kulit kayu manis kering. Setelah perawatan, bagian batang bekas
pengupasan akan menumbuhkan kalus baru. Selanjutnya kulit akan saling bertaut. Kulit
batang yang belum dikupas bisa dipanen dengan menyisakan bagian kulit yang baru
tumbuh. Panen hanya dilakukan pada bagian kulitnya saja.
Pemanfaatan kayu manis ini merupakan peluang baru untuk meningkatkan margin
keuntungan dalam agribisnis kayumanis. Saat ini kayu dari kayumanis mulai disukai oleh
konsumen karena warnanya yang cerah, coraknya yang unik, dan baunya yang harum. Di
samping itu, kayu dari tanaman kayumanis memenuhi persyaratan ekolabeling karena
komoditi ini dibudidayakan (renewable) dengan kegunaan yang cukup luas, yaitu sebagai
bahan baku perabotan rumah tangga, particle board, parquet dan lain sebagainya. Oleh
karena itu usahatani kayumanis saat ini bukan hanya berorientasi produksi kulitnya saja
tetapi juga untuk produksi kayu. Selain itu makin mahal dan sulitnya bahan bakar untuk
rumah tangga, terutama di daerah terpencil dan pedesaan, pemanfaatan cabang dan ranting
tanaman kayu manis dapat menjadi alternatif. Jenis kayu ini cukup baik untuk kayu bakar,
berminyak sehingga mudah terbakar bila telah kering, tidak berasap, dan pembakarannya
lebih lama seperti jenis kayu keras. Berikut adalah Pohon Industri dari Kayu Manis :
2.7 Manfaat Tanaman Kayu Manis
Rempah yang satu ini pasti sudah tak asing lagi bagi kita. Batangan kulit kayu
beraroma wangi dan manis ini banyak dimanfaatkan dalam masakan sehari-hari. Sejak
dulu hingga sekarang Kayu Manis (Cinnamon verum) merupakan salah satu tumbuhan
yang digunakan untuk mengobati diabetes.
Kayu manis (Cinnamon) diambil dari bagian dalam kulit pohon kayu manis
(Cinnamomum Zeylanicum), pohon kayu manis banyak tumbuh di daratan India, China,
and Ceylon. Kayu manis diketahui memiliki daya penyembuhan berasal dari minyak yang
terkandung didalam kulitnya. Kayu manis dipakai sebagai jamu-herbal karena bersifat
antioxidant dan lebih baik dibandingkan 6 tumbuhan lainnya yang juga bersifat antioxidant
seperti anise, ginger, licorice, mint, nutmeg and vanilla.
Turunkan kolesterol
Uwuh dalam bahasa Jawa artinya sampah. Dijuluki uwuh karena ampas atau
bahan-bahan minuman ini ketika sudah bercampur tampak seperti sampah tak berguna.
Berbagai jenis herba yang menjadi isi kandungan wedang uwuh di antaranya adalah
rimpang jahe, serutan Wit kayu secang, serutan kayu manis, cengkih, daun pala. Kadang
ditambahkan pula batang sereh atau daun jeruk. Bisa juga dibubuhi gula batu atau gula
merah.
Dilirik dari bahan dasarnya, tidak heran bila wedang uwuh memiliki manfaat
untuk kesehatan. Dari mulai jahe, rimpang yang satu ini lebih dari sekadar bumbu dapur.
Jahe sudah dikenal manjur mengusir berbagai keluhan. Sifatnya yang panas bermanfaat
sebagai penghangat.
Lebih dari itu, jahe, melalui banyak penelitian, terbukti manfaatnya untuk
melancarkan peredaran darah. Jahe bersifat antikoagulan (antipembekuan darah) yang
lebih hebat daripada bawang putih atau bawang merah.
Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi
penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang
memperlihatkan, jahe dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan jalan mengurangi
laju aliran darah perifer (aliran darah tepi).
Kayu manis memiliki sifat antioksidan dan membuat rasa wedang menjadi
lebih nikmat. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat
untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.
Kaya Antioksidan
Dr Michael dari Herbacure menilai, berbagai kandungan bahan dalam wedang
uwuh jika diuraikan satu per satu memang memiliki manfaat beragam. Manfaat itu
terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperlancar aliran darah.
Serutan kayu manis dan cengkih, dijelaskannya, adalah herba yang bersifat
hangat, juga bisa memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik. Daun pala yang
mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid bermanfaat untuk menghilangkan nyeri,
meredakan perut mulas karena masuk angin, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi
gangguan pada lambung.
Jadikan sebagai pengganti gula dan berat badan pun akan turun 2-3 kg dalam
setahun tanpa bersusah payah. Pasalnya, kayu manis tidak mengandung kalori. Coba
bandingkan dengan 1 sendok teh gula pasir mengandung 16 kalori. Manfaat lain dari
penggunaan kayu manis adalah kesehatan organ hati lebih terjaga. Sebab, kayu manis
mampu meningkatkan level hormon estrogen yang berfungsi mencegah kerusakan hati,
menjaga keseimbangan mood, menurunkan level kolesterol sebanyak 18 persen, serta
trigliserida sebanyak 30 persen.
Di bidang obat-obatan, kayu manis dimanfaatkan sebagai obat flu, diare dan
juga gangguan pencernaan. Kandungan antioksidan dan antibakterinya cukup tinggi. Oleh
karena itu, kayu manis juga bisa membantu mengawetkan masakan.
Di masa lalu, batang atau bubuk kayu manis digunakan untuk membersihkan
gigi dan mulut karena atibakterinya bisa mematikan bakteri penyebab bau mulut. Beberapa
penelitian medis menemukan bahwa kayu manis memiliki khasiat untuk membantu
pengobatan diabetes.
Sementara itu, saat ini masih dikembangkan manfaat lain kayu manis untuk
mencegah gigitan serangga. Minyak dari daun dan kulit kayu manis sangat efektif
mengusir nyamuk dan membunuh larva nyamuk.
Agar terhindar dari virus dan bakteri pemicu penyakit terutama di musim hujan
kita sering menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang banyak dijual
dipasaran. Tetapi hal tersebut bukan tanpa risiko. Jika Anda sering menggunakannya,
tubuh bisa menjadi resisten terhadap bakteri karena cairan mengandung antibiotik.
Banyak ahli kesehatan menyarankan untuk membuat sendiri cairan pembersih
yang berasal dari bahan alami, yaitu berbahan dasar minyak kayu manis. Kayu manis
mengandung zat antimikrobakteri yang sangat efektif.
Penelitian terbaru menunjukan, minyak kayu manis bisa mematikan bakteri
penyebab infeksi. Penelitian yang dilakukan tim peneliti Prancis pada 2008 menunjukkan
minyak kayu manis dengan konsentrasi 10%, sangat efektif menangkal bakteri
staphylococcus, e-coli dan beberapa jenis bakteri yang tidak bisa diatasi dengan antibiotik
karena sudah resisten.
Campuran minyak kayu manis, minyak lemon dan minyak kayu putih
(eucalyptus) untuk membuat cairan pembersih tangan. Minyak tersebut sebenarnya sudah
ada sejak abad pertengahan. Dulu, ada pencuri yang mengambil perhiasan yang masih
menempel pada tubuh mayat dan menggunakan Thieves Oil agar terhindar dari penyakit.
Menurut pakar obat-obatan herbal, Prof Hembing Wijayakusuma, kayu manis
memiliki banyak khasiat obat. Di antaranya, obat asam urat, tekanan darah tinggi
(hipertensi), radang lambung atau maag (gastritis), tidak napsu makan, sakit kepala
(vertigo), masuk angin, perut kembung, diare, muntah-muntah, hernia, susah buang air
besar, sariwan, asma, sakit kuning, dan lain-lain.
Sebagai obat asam urat, sebanyak 1 ibujari kayu manis, 5 gram biji pala, 5 butir
kapulaga, 5 butir cengkeh, 200 gram ubi jalar merah, 10 butir merica, 15 gram jahe merah,
direbus dengan 1.500 cc air hingga tersisa 500 cc. Ramuan kemudian disaring lalu
ditambahkan 200 cc air susu cair dan diminum. Sementara ubinya yang ikut direbus
dimakan.
Resep obat asam urat lainnya, 1 ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 5
gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 4 lembar daun sosor bebek, direbus
dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Air rebusan disaring dan diminum.
Mengatasi tekanan darah tinggi, 2 jari kayu manis, 10 gram asam trengguli, 10
gram kencur, 15 gram daun sena, dan 20 gram daun saga direbus dengan 500 cc air hingga
tersisa 200 cc. Rebusan disaring dan diminum selagi hangat. Resep lainnya, 1 jari kulit
kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram seledri, direbus
dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Airnya kemudian disaring dan diminum hangat-
hangat.
Obat maag, 10 gram kayu manis direbus dengan 200 cc air hingga tersisa 100
cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat. Obat sakit kepala, 10 gram kayu manis, 3
butir cengkeh, 5 gram biji pala, 5 gram merica, 10 gram jahe, ditumbuk hingga menjadi
bubuk. Lalu diseduh dengan air secukupnya, disaring, dan diminum secara teratur.
Mengatasi masuk angin dan perut kembung, 5 gram kayu manis, 10 gram jahe,
5 butir cengkeh, 5 gram pulasari, 5 gram adas, 5 gram biji pala, dan gula aren secukupnya,
direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc. Kemudian disaring dan diminum selagi
hangat sebanyak 150 cc, lakukan tiga kali sehari.
Obat diare, 5 gram kayu manis, 5 lembar daun jambu biji, direbus dengan 600
cc air hingga tersisa 300 cc. Air disaring dan ditambahkan gula secukupnya, kemudian
diminum 150 cc sebanyak dua kali sehari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang
digunakan manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu,
dan disebutkan beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama.
Kayu Manis adalah gelaran kepada kulit kayu dari pelbagai jenis pokok malar
hijau yang berasal dari jenis Cinnamomum. Kayu manis berkarektor kayu asli, semula jadi
dan tengik dari segi rasa dan aroma.
Kayu manis boleh didapati dalam bentuk kayu atau serbuk. Bentuk kayu boleh
disimpan untuk waktu yang lebih lama tetapi bentuk serbuk mempunyai rasa yang lebih
kuat. Lebih halus kisaran serbuk itu lebih cepatlah dari rasa menangkapnya.
3.1 Saran
Tanaman kayu manis sebagai tumbuhan langka sehingga perlu dibudidayakan
agar tidak terjadi kepunahan. Kita bisa menanamnya sebagai tanamann hias didepan
rumah, karena daunnya bisa langsung diambil sebagai pengharum masakan tanpa perlu
olahan dari pabrik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2005. Prospek dan arah Pengembangan Agribisnis karet. Badan Litbang
Pertanian. Departemen Pertanian.
Bupati Kerinci. 2008. Sambutan pada Seminar Nasional Kayumanis. Auditorium
Kanpus Departemen Pertanian. Jakarta tanggal 27 Maret 2008.
Denian. A., 1996. Seleksi massa dan uji turunan kayumanis. Laporan Hasil
Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. BPTP Sukarami. Solok. Sukarami.
Sanusi dan Isdiyoso. 1977. Kayumanis. Pemberitaan LPTI. Bogor. No. 25, April –
Juni 1977.