Anda di halaman 1dari 34

METODE QUINE -

McCLUSKEY
TUJUAN

1. Carilah implikan prima suatu fungsi dengan menggunakan metode Quine-


McCluskey. Jelaskan a1asan untuk prosedur yang digunakan ini.
2. Tentukan "implikan prima" dan "implikan prima esensial".
3. Dengan implikan prima, carilah implikan prima essensial (yang diperlukan)
dan kalimat jumlah hasil minimum untuk fungsi dengan menggunakan grafik
implikan prima dan dengan menggunakan metode Petrick.
4. Minimalkan fungsi tertentu yang tidak lengkap dengan menggunakan metode
Quine-McCluskey.
5. Carilah kalimat jumlah hasil minimum untuk suatu fungsi dengan
menggunakan metode variabel yang memasuki peta.

PETUNJUKBELAJAR

1. Ulanglah bagian 6.1, Bentuk Minimum dari Fungsi Switching.


2. Bacalah pengantar pada unit ini dan kemudian pelajarilah Bagian 7.1,
Penentuan Implikan Prima.
(a) Dengan menggunakan variabel A, B, C, D, dan E, berilah ekuiva1en
aljabar dari
10110 + 10010 = 10 - 10
10 - 10 + 10 - 11 = 10 - 1 -
(b) Mengapa pasangan term berikut ini tidak berkombinasi ?
01101 + 00111
10-10 + 001--0
(c) Ketika menggunakan prosedur Quine-McCluskey untuk mencari implikan
prima, mengapa hanya diperlukan untuk membandingkan term dari
kelompok yang berdekatan ?
(d) Bagaimana anda dapat menentukan jika dua minterm dari kelompok yang
berdekatan akan ber:kombinasi dengan melihat pada representasi desima1
mereka ?

222
(e) Ketika mengkombinasikan term, mengap.a diperbolehkan untuk
menggunakan term y~g telah dipanggil satu persatu ?
(t) Dalam membentuk Kolom n pada Tabel 7-1, perhatikan bahwa term 10
dan 14 dikombinasikan untuk membentuk 10, 14 meskipun' 10 dan 14
telah diperiksa.
Jika hal ini tidak dilakukan, term manakah pada Kolom n yang tidak
dapat dihapuskan ?
(g) Dalam membentuk Kolom III pada Tabel 7-1, perhatikan bahwa minterm
0, I, 8, dan 9 dikombinasikan dengan dua eara yang berbeda untuk
membentuk -00-. Hal ini ekuivalen dengan mengikat minterm dengan
dua eara yang berbeda pada~ta Kamaugh, seperti terlihat di bawah ini.

b ab
c . .. . cd 00 01 II 10
I 1 1 00 1 1

1 1 01 1 1
= =
II II

I 10 10

(0,1) + (8,9) (0,8) + (1,9) (0, 1,8,9)

(h) Dengan menggunakan petan, earilah semua implikan prima dari Persarnaan
(7-2) dan bandingkan jawaban anda dengan Persamaan (7-3).

ab
"-
cd . .. .v
I

223
(i) Implikan prima dari f(a,b,c,d) = m(4,5,6,7,12,13,14,15)harns ditemukan
dengan menggunakanprosedur Quine-McCluskey.Kolom ill diberikan di
bawah ini; carilah Kolom IV dan periksalah.term yang tepat pada Kolom
m

Kolom III Kolom IV

(4,5,6,7) 01-
(4,5,12,13) -10-
(4,6,12,14) -1-0

(5,7,13,15) -1-1
(6,7,14,15) -11-
(12,13,14,15) 11-

'-ab
cd u .. ..

Periksalah jawaban anda dengan menggunakan peta Kamaugh.


(a) Tulislah tujuh implikan term hasil dari F(a,b,c) = m(0,1,5,7)
Manakah implikan ini yang prima ?
Mengapa a'c bukan merupakan implikan ?

(b) Tentukan sebuah implikan prima.

224
(c) Mengapa setiap term dalam kalimatjumlah hasil minimum hams menjadi
implikan prima ?
(d) Dengan F(A, B, C, D) =I. m(O,I,4,5,7,1O,15), manakah term berikut ini
yang bukan merupakan implikan prima, dan mengapa ?

A 'B'C' A 'C' BCD ABC AB 'CD'

4. Pelajarilah Bagian 7.2, Kartu Implikan Prima.


(a) Definisikan implikan prima esensial.

(b) Carilah semua implikan prima esensial dari grafik berikut ini.

abed 045 10 11 12 13 15

(0,4) 0-00 X X

(4,5,12,13) - 10- I X X X X

(13,15) I I - 1 I X X

(11,15) I - 1 1 I X X

(10,11) 10 I - I X X

Periksalah jawaban anda dengan menggunakan peta Karnaugh.

(c) Mengapa semua implikan prima esensial suatu fungsi hams dimasukkan
dalam jumlah hasil minimum ?

(d) Lengkapilah solusi Tabel 7-5.

(e) Kerjakan Latihan Terprogram 7.1

(f) Kerjakan Soal 7.2 (a) dan (b), dan 7.3(a) dan (b).

225
5. Pelajarilah Bagian 7.3 Metode Patrick (pilihan).
(a) Pertimbangkan graf1kimplikan prima yang direduksi untuk suatu fungsi
F:

m4 m5 m7 ml3

PI bd X X X
P2 be' X X X
P3 a'b X X X
P4 e'd X X

Kita akan menemukan semua solusi minimum dengan menggunakan


metodePatrick.BuatlahPi = 1 berartiimplikanprima pada baris Pi tennasuk
dalam solusi.

Minterm manakah yang tertututp jika (PI + P3) =


?

Tulislah tenn jumlah I jika m4 ditutup,


Tulislah hasil dari tenn jumlah I jika semua m4, m5, m7, dan ml3 semua
tertutupi :
P=

(b) Kurangilah P menjadi jumlah hasil minimum. (Jawaban anda hams


mempunyai empat tenn, masing-masing bentuk PjPj).
P=

Jika PIP2 = I, implikan prima manakah yang tennasuk dalam solusi


tersebut ?

Ada berapa solusi minimum ?

226
___. _ ____ h__._ _..____

Tulislah masing-masing solusi a, b, c dan d.


(I)F=
(2)F =
(3)F =
(4)F =

6. Pelajarilah Bagian 7.4, PenyederhanaanFungsi Tertentu yang Tidak Lengkap.


(a) Mengapa term yang tidak dipedulikandiperlakukan seperti minterm yang
diperlukan ketika menemukan implikan prima?
(b) Mengapa term yang tidak dipedulikantidak ditulis pada bagian atas graftk
implikan prima ketika menemukan solusi minimum ?
(c) Kerjakan Soal 7.4 (a).
(d) Kerjakan Soal 7.12(a) dan periksalah solusi anda dengan menggunakan
peta Kamaugh.

7. Jika anda mempunyai LogicAid atau program komputer sejenis yang dapat
dipergunakan, pakailah untuk mengecek jawaban anda mengatasi berbagai
persoalan dalam unit ini. LogicAid menerima fungsi Boolean dalam bentuk
persamaan, minterm atau maksterm, dan tabel kebenaran. Program tersebut
menemukan kalimat jumlah hasil dan hasil jumlah yang disederhanakan
untuk fungsi dengan menggunakan versi metode Quine-McCluskey yang
dimodifikasi. Juga dapat digunakan untuk menemukan satu atau semua
solusi minimum dengan menggunakan metode Petrick.

8. Pelajarilah Bagian 7.5, Penyederhanaan Dengan Menggunakan Variabel yang


Memasuki Peta.

(a) Untuk peta berikut ini , carilah MSo' MS1,dan F.


Buktikanlah bahwa solusi anda untuk F adalah minimum dengan
menggunakan peta 4-variabel.

227
_A
BC
..Q.
OO

01

ll

10 1 X

(b) Gunakan metode peta masuk pada variabel untuk mencari kalimat untuk
F dari peta berikutini.PerlakukanC dan C' seolah-olahmereka menmrkan
variabel iridependen.
Apakah hasilnya merupakan tampilan F yang tepat ?
Apakah hasil ini minimum ?

A
B
o
Ol~

C'

(c) Kerjakan Soal 7.13 (a) dan (b).

9. Dalam unit ini anda akan mempelajari prosedur jenis "memutar engkol"
untuk menemukan bentuk jumlah hasil minimum untuk fungsi switching.
Lagi pula untuk mempelajari bagaimana "memutar engkol " dan mengarang
solusi minimum, anda harns mempelajari beberapa konsep yang sangat
penting dalam unit ini. Terutama , yakinlah bahwa anda mengetahui :
(a) Apa implikan prima itu.
(b) Apakah implikan prima esensial itu.
(c) Mengapa bentukjumlah hasil minmummerupakanjumlah implikan prima.
(d) Bagaimana term yang tidak dipedulikan ditangani ketika menggunakan
prosedur Quine-McCluskey dan graf1kimplikan prima.

10. Bacalah kembali tujuan unit ini. Jika anda merasa puas telah dapat memenuhi
tujuan tersebut, tempuhlah tes kesiapan.

228
METODEQUINE-McCLUSKEY

. Metode peta Karnaughyang dideskripsikandalam Bab 6 m~rupakancara


yang efektif untuk menyederhanakanfungsi switching yang mempunyai sejumlah
kecil variabel. Ketika jumlah variabelnya besar atau jika beberapa fungsi hams
disederhanakan, penggunaan komputer digital sangat diperlukan. Metode Quine-
McCluskey yang ditampilkan dalam bab ini memberikan prosedur penyederhanaan
yang sistematik yang dapat diprogram dengan mudah untuk komputer digital.
Prosedur Quine-McCluskey mengurangi perluasan minterm (bentuk jumlah
hasil standar) dari suatu fungsi untuk memperolehjumlah hasil minimum. Prosedur
tersebut terdiri dari dua langkah:
I. Hapuslah sebanyak mungkin literal dari masing-masing term dengan
mengaplikasikan teorema XY 0+ XY' = X secara sistematis.Term yang
dihasilkan disebut implikan prima.
2. Gunakan grafik implikan prima untuk memilih rangkaian implikan prima
minimum yang, ketika di-OR-kan bersama, sarna dengan fungsi yang sedang
disederhanakan dan berisi jumlah literal minimum.

7.1 PENENTUAN
IMPLIKANPRIMA

Untuk mengaplikasikan prosedur Quine-McCluskey untuk menentukan


kalimat jumlah hasil minimum dari suatu fungsi, fungs! tersebut hams diberikan
sebagai jumlah minterm. (Jika fungsi tersebut tidak dalam bentuk minterm, maka
perluasan minterm dapat ditemukan dengan menggunakan salah satu teknik yang
diberikan pada Bagian 5.3). Pada bagian pertama prose4ur Quine-McCluskey,
semua implikan prima dari suatu fungsi dibentuk secara sistematik dengan
mengkombinasikan minterm. Minterm yang ditampilkan dalam notasi biner dan
dikombinasikanmenggunakan:

Xy + Xy' = X (7-1)

di mana X mewakili hasil literal dan Y adalah variabel tunggal. Dua minterm
akan berkombinasi jika mereka berbeda tepat pada satu variabel. Contoh yang
diberikan di bawah ini menunjukkan notasi biner dan ekuivalen aljabar.

229
AB'CD' + AB'CD = AB'C

-- - -
1 0 1 0 + 1 0 1 1 = 1 0 1- (tanda garis ini menunjukkan variabel yang hilang)
X Y X Y' X
A'B C'D + A'BCD' (tidak akan berkombinasi)
o 1 0 1 + 0 1 1 0 (tidak akan berkombinasi)

Untuk menemukan semua implikan prima, semua pasangan minterm yang


memungkinkan harus dibandingkan dan dikombinasikan manakala
memungkinkan. Untuk mengurangi jumlah perbandingan yang diperlukan,
minterm biner dikelompokkan ke dalam kelompok sesuai dengan jumlah angka
1 pada masing-masing term. Jadi,

f(a,b,c,d) = m(0,1,2,5,6,7,8,9,1O,14)(7-2)

ditampilkan dengan daftar minterm berikut ini :

kelompok 0 0 0000

1 0001
2 0010
kelompok I !
8 1000
. 5 0101
6 0110
kelompok2 1
9 1001
10 1010

0111
1110
kelompok3 ( 1

Pada daftar di atas, term pada kelompok 0 tidak mempunyai 1, term dalam
kelompok 1 mempunyai satu angka 1, sedangkan dalam kelompok 2 mempunyai
dua angka I, dan pad~ kelompok 3 mempunyai tiga angka I.
Dua term dapat dikombinasikanjika mereka berbeda tepat pada satu variabel.
Perbandingan term pada kelompok yang tidak berdekatan tidak perlu karena
term semacam itu akan selalu berbeda paling tidak dua variabel dan tidak dapat

230
-- -.. ----- ~n_____._

dikombinasikan dengan menggunakan XY + XY' = X. Demikian pula,


perbandingan term dalam suatu kelompok tidak diperlukan karena dua term
dengan jumlah angka I sarna harus berbeda paling tidak dua variabel. Jadi,
hanya term dalam kelompok yang berdekatan yang harus diperbandingkan.
Terlebih dahulu kita akan memperbandingkan term dalam kelompok 0
dengansemuatermdalamkelompokI. Term()()()()dan0001dapatdikombinasikan
untuk menghilangkan variabel ke-empat, yang menghasilkan 000-. Demikian
pula 0 dan 2 berkombinasi untuk membentuk OO-O(a'b'd') dan 0,8 berkombinasi
untuk membentuk -000 (b'c'd'). Hal ini benar karena ketika penampilan biner
berbeda tepat satu kolom, jika kita mengurangi tampilan biner ini, kita akan
mendapatkan satu angka 1 pada kolom di mana perbedaan tersebut ada. Dan
jumlah biner dengan angka I tepat satu kolom adalah kekuat~ dari 2.
Karena perbandingan kelompok 0 dengan kelompok 2 dan 3 tidak diperlukan,
kita terus membandingkan term dalam kelompok I dan 2. Dengan
memperbandingkan term I dengan semua term dalam kelompok 2, 2, kita temukan
bahwa ia berkombinasi dengan 5 dan 8 namun tidak dengan 6 atau 10. Demikian
pula, term 2 hanya berkombinasi dengan 6 dan 10, dan term 8 hanya berkombinasi
dengan 9 dan 10. Term yang dihasilkan didaftar pada Kolom II. Setiap kali
sebuah term dikombinasikan dengan term lain, mereka masih harus
diperbandingkan dan dikombinasikan jika .mungkin. Hal ini diperlukan karena
term resultan mungkin diperlukan untuk membentuk jumlah solusi minimum.
Pada tahap ini, kita mungkin menurunkan term redundan, namun term redundan
ini akan dihilangkan kemudian.
Kita selesai dengan K.olom I dengan membandingkan term dalam kelompok
2 dan 3. Term yang baru terbentuk dengan mengkombinasikan term 5 dan 7, 6
dan 7, 6 dan 14, serta 10 dan 14.

231
Tabel 7-1 Penentuan Implikan Prima

ColumnI Column II Column III


group 0 0 0000 .I 0,1 000- .I 0,1,8,9 -00-
0001 .I 0,2 00-0 .I 0, 2, 8, 10 -0-0
0010 .I 0,8 -000 .I 0, II,1,9 00-
upl U1000 .I 1,5 0-01 0, 8, 1, 10 -0-0
0101 .I 1,9 -001 .I 2, 6, 10, 14 --10
0110 .I 2,6 0-10 .I 1, 1, 6, 14 10
1001 .I 2, 10 -0 10 .I
P2P 10 1010 .I 8,9 100- .I
0111 .I 8,10 10-0 .I
group 3 {1 1110 .I 5, 7 01-1
6,7 011-
6,14 -110 .I
10,14 1-10 .I

Perhatikan bahwa term dalam Kolom II telah dibagi ke dalam kelompok


sesuai dengan jumlah angka 1 pada masing-masing term. Sekali lagi, kita
mengaplikasikan XY + XY' =X untuk mengkombinasikan pasangan term dalam
Kolom II. Untuk mengkombinasikan dua term, term tersebut harns mempunyai
variabel yang sarna, dan term tersebut harns berbeda tepat pada salah satu
variabelnya. Jadi, hanya diperlukan memperbandingkan term yang mempunyai
tanda hubung (variabel hilang)dalam tempat yang berhubungan dan yang berbeda
tepat satu dalam jumlah angka I-nya.
Term dalam kelompok pertama Kolom II hanya perlu dibandingkan dengan
term dalam kelompok kedua yang mempunyai garis putus-putus pada tempat
yang sarna. Term 000- (0,1) hanya berkombinasi dengan term 100-(8,9) untuk
menghasilkan -00-. Secara aljabar ini ekuivalen dengan a'b'c' + ab'c' = b'c'.
Term yang dihasilkan ditulis dalam Kolom III bersama dengan sasaran 0, I, 8,
9 untuk menunjukkan bahwa'ia dibentuk dengan mengkombinasikan minterm 0,
I, 8, dan 9. Term (0,2) hanya berkombinasi dengan (8, 10), dan term (0,8)
berkombinasi dengan (I, 9) dan (2, 10). Sekali lagi, term yang telah
dikombinasikan diperiksa. Dengan membandingkan.term dari kelompok kedua
dan ketigapadaKolomII,kitadapatkanbahwa(2,6) berkombinasi dengan (10,14)
dan (2,10) berkombinasi dengan (6,14).

232.
Perhatikan bahwa ada tiga pasang term sarna dalam Kolom Ill. Term yang
sarna ini dibentuk pada masing-masingkasus dengan mengkombinasikanrangkaian
empat minterm yang sarna dalam urutan yang berbeda. Setelah menghapus term
yang sarna, kita bandingkan term dari dua kelompok dalam Kolom Ill. Karena
tidak ada kombinasi lebih lanjut yang memungkinkan, prosesnya berhenti. Secara
umum, kita akan tetap membandingkan term dan membentuk kelompok term
baru dan kolom baru sampai tidak ada term yang dapat dikombinasikan lagi.
Term yang belum diperiksa karena mereka tidak dapat dikombinasikandengan
term lain disebut impikan prima. Karena setiap minterm telah termasuk paling
tidak dalam daru implikan prima, maka fungsinya sarna dengan jumlah implikan
primanya. Dalam contoh ini kita mempunyai

f = a'c'd + a'bd + a'bc + b'c' + b'd' + cd' (7-3)


(1,5) (5,7) (6,7) (0,1,8,9) (2,8,10) (2,6,10,14)

Dalam kalimat matematikan di atas, masing-masing term mempunyai jumlah


literal minimum, namun jumlah termnya tidak minimum. Dengan menggunakan
teorema konsensus untuk menghapuskan term redundan menghasilkan

f = a'bd + b'c' + cd' (7-4)

yang merupakan kalimat jumlah hasil minimum untuk f. Bagian 7.2 membahas
metode yang lebih baik untuk menghapus implikan prima redundan dengan
menggunakan grafik implikan prima .
Selanjutnya, kita akan mendefinisikan implikan dan implikan prima serta
menghubungkan term ini dengan prosedur Quine-McCluskey seperti yang
dideskripsikan di atas.
Definisi : Dengan fungsi F dari n variabel, term hasil P merupakan implikan
F jika untuk setiap kombinasi nilai n variabel di mana P = I, F juga sarna
dengan I.
Dengan kata lain, jika untuk beberapa kombinasi nilai variabel, P = 1 dan
F = 0,maka P bukan merupakan implikan F. Misalnya, perhatikan fungsi

F(a,b,c) = a'b'c' + ab'c' + ab'c + abc = b'c' + ac (7-5)

Jika a'b'c' = I, maka F=I; jika ac = I, maka F = I; dan seterusnya. Oleh


karena itu, term a'b'c', ac, dan seterusnya, merupakan implikan F. Dalam contoh

233
----------

ini, bc bukan implikan F karena a=O dan b = c = 1, bc = 1 dan F = O. Secara


umum, jika F ditulis dalam bentuk jumlah hasil, setiap term hasil merupakan
implikan. Setiap minterm F juga merupakan F, dan demikian pula setiap term
yang dibentuk dengan mengkombinasikan dua atau lebih minterm. Misalnya,
pada Tabel 7-1, semua term yang tertulis dalam setiap kolom adalah implikan
dari fungsi yang diberikan dalam Persamaan (7-2).
Definisi : Implikan prima suatu fungsi F merupakan implikan term hasil
yang tidak lagi menjadi implikan jika setiap literal dihapus darinya.
Dalam Persamaan (7-5), implikan a'b'c' bukan merupakan implikan prima
karena a' dapat dihapuskan, dan term yang dihasilkan (b'c') masih merupakan
implikan F. Implikan b'c' dan ac merupakan implikan prima karena jika kita
menghapuskan sebuah literal dari masing-masing term tersebut, term itu tidak
akan menjadi F. Setiap implikan prima suatu fungsimempunyai jumlah literal
minimum dalam arti bahwa tidak ada literal yang dapat dihapus darinya dengan
mengkombinasikan dengan term lain.
Prosedur Quine-McCluskey yang diilustrasikan di atas mendapatkan semua
term hasil implikan suatu fungsi. Implikan yang bukan merupakan prima diperiksa
dalam proses pengkombinasian term, sehingga term yang ada merupakan implikan
pnma.
Kalimat jumlah hasil minimum untuk suatu fungsi yang terdiri dari jumlah
beberapa (namun tidak selalu semua) implikan prima fungsi tersebut. Dengan
kata lain, kalimat jumlah hasil yang terdiri dari term yang bukan implikan prima
tidak dapat menjadi minimum. Ini benar, karena term non-prima tidak berisi
jumlah literal minimum, ia dapat dikombinaSikan dengan minterm tambahan
untuk membentuk implikan prima yang mempunyai lebih sedikit literal dari pada
term non-prima. Setiap term non-prima dalam kalimat jumlah hasil dapat diganti
dengan implikan prima, yang mengurangi jumlah literal dan menyederhanakan
kalimat.

7.2 GRAFIKIMPLIKANPRIMA

Bagian kedua dari prosedur Quine-McCluskey menggunakan grafik implikan


prima untuk memilih rangkaian implikan prima minimum. Minterm fungsi ditulis
melintasi di atas grafik dan implikan prima tersebut disebut menutup minterm
ini. Jika implikan prima menutup minterm yang ada, sebuah X diletakkan pada
titik potong baris dan kolom yang berkorespondensi. Tabel 7-2 menunjukkan

234
grafik implikan prima yang direrivasikan dari Tabel 7-1. Semua implikan prima
(term yang belum disebutkan dalam Tabel 7-1) ditulis pada sebelah kiri.

Tabel 7-2
Grafik Implikan Prima

0 1 2 5 6 7 8 9 10 14

(0,1,8,9) b'e' X X x@
(0,2,8,10) b'd' X X X X
(2,6,10,14) cd' X X x@
(1,5) a'<;:'d X X
(5,7) a'bd X X
(6,7) a'be X X

Pada baris pertama, X diletakkan dalam kolom 0, I, 8, dan 9 karena implikan


prima b' c' dibentuk dari jumlah minterm 0,1,8 dan 9. Demikian pula X diletakkan
dalam kolom 0,2,8, dan 10 berlawanan dengan implikan prima b'd' dan seterusnya.
Jika sebuah minterm hanya ditutup dengan satu implikan prima, maka
implikan prima tersebut disebut implikan prima esensial dim hams dimasukkan
dalam jumlah hasil minimum. Implikan prima esensial mudah dieari dengan
menggunakan grafik implikan prima. Jika kolom yang ada berisi hanya satu X,
maka baris yang berkorespondensi merupakan implikan prima esensial. Dalam
Tabel 7-2, kolom 9 dan 14 masing-masing berisi satu X, sehingga implikan
prima b'c' dan cd' adalah esensial.
Setiap kali implikan prima dipilih untuk inklusi dalam jumlah minimum,
baris yang berkorespondensi hams disilangkan. Setelah melakukan hal ini, kolom
yang berkorespondensi dengan semua minterm yang ditutup oleh implikan prima
tersebut juga harus dicoret. Tabel 7-3 menunjukkan grafik hasil ketika implikan
prima esensial dan ~aris serta kolom yang brekorespondensidari Tabe17-2 dicoret.
Suatu rangkaian implikan prima minimum sekarang hams dipilih untuk menutup
kolom-kolom yang tersisa. Dalam contoh ini, a'bd menutup dua kolom yang
tersisa, sehingga ia dipilih. Jumlah hasil minimum yang dihasilkan adalah

235
------

f = b'c' + cd' + a'bd'

yang sarna dengan Persamaan (7-4). Perhatikan bahwa meskipun term a'bd
termasuk dalam jumlah hasH minimum, a'bd bukan m~rupakan implikan prima
esensial. Term ini metupakan jumlah minterm ms dan m7; ms juga ditutup oleh
a'c'd dan m7 juga ditutup dengan a'bc.
Ketika grafik implikan prima disusun, beberapa minterm dapat ditutup hanya
dengan implikan prima tunggal, sedangkan minterm lainnya dapat ditutup dengan
dua atau lebih implikan prima. Suatu implikan prima adalah esensial bagi fungsi
f jika implikan prima berisi minterm yang tidak ditutup dengan implikan prima
f lainnya. Implikan prima esensial terlebih dahulu dipilih karena semua implikan
prima esensial hams dimasukkan dalam setiap jumlah hasH minimum. Setelah
implikan prima esensial dipilih, minterm yang mereka tutup dapat dihapus dari
grafik implikan prima dengan mencoret kolom yang berkorespondensi. Jika
implikan prima esensial tidak menutup demua minterm, maka implikan prima
non-esensial tambahan diperlukan. Dalam kasus sederhana, implikna prima non-
esensial diperlukan untuk membentuk solusi minimum dapat dipilih dengan
mencoba-coba. Untuk gnlfik implikan prima yang lebih besar, prosedur tambahan
untuk pengurangan grafik dapat dipakai. Untuk pembahasan prosedur semacam
itu, lihat E.J. McCluskey, Introduction to the Theory of Switching Circuits.
McGraw-Hill, 1965.
Beberapa fungsi mempunyai dua atau lebih kalimat jumlah hasH minimum,
yang masing -masing mempunyai jumlah term dan literal yang sarna. Contoh
berikutnya menunjukkan fungsi semacam itu.

Tabel 7-3

o 1 2 5 6 7 8. 9 10 14

(0,1,8,9) b'c'
t
(0,2,8,10) b'd'

(2,6,10,14) cd'

(1,5) a'c'd

(5,7) a'bd
: I X
(6,7) a'bc X

236
CONTOH DENGAN GRAFIK IMPLIKAN PRIMA SIKLUS : Suatu
grafik implikan prima yang mempunyai dua atau lebih X dalam setiap kolom di
tunjuk sebagai "siklus". Fungsi berikut ini mempunyai grafik semacam itu :

F =L m(0,l,2,5,6,7) (7-6)

Penderivatan Implikan Prima:


0 000 0,1 00-
1 001 0,2 0--0
2 010 1,5 -01
5 101 2,6 -10
6 110 5,7 1-1
7 111 6,7 11-
Tabel 7-4 menunjukkan hasil grafik implikan prima. Semua kolom
mempunyai dua X, sehingga kita akan terns dengan mencoba-coba. Baik (0,1)
dan (0,2) menutup kolom 0, sehingga kita akan mencoba (0,1). Setelah mencoret
baris (0,1) dan kolom 0 dan I, kita periksa kolom 2, yang ditutup dengan (0,2)
dan (2,6). Pilihan yang terbaik adalah (2,6) karena ia menutup dua dari kolom
yang tersisa sementara (0,2) hanya menutup salah satu dari kolom yang tersisa.
Setelah mencoret baris (2,6) dan kolom 2 dan 6, kita lihat bahwa (5,7) menutup
kolom yang tersisa dan melengkapi solusi tersebut. Oleh karenanya, satu solusinya
adalah F = a'b' + be' + ac. Namun demikian, kita tidak diberi jaminan bahwa
solusi ini adalah minimum. Kita hams kembali dan menyelesaikan soal tersebut
sekali lagi dimulai dengan implikan prima yang lain yang menutup kolom O.
Tabel hasilnya adalah (Tabel 7.5)

Tabel 7-4
I
0 1 2 5 6 7
[1] (0,1) a'b'
(0,2) a'e'
(1,5) b'e 11
[2] (2,6) be'
[3] (5,7) ae
(6,7) ab

237
Tabsl 7-5
I
° I 2 5 6 7

PI (0,1) a'b' I t X

P2 (0,2) a'c'

P3 (1,5) b'c X

P4 (2,6) be' X ! X

Ps (5,7) ac X X

P6 (6,7) ab X X

Selesaikanlah solusi tersebut dan tunjukkan bahwa F = a'c' + b'c + ab.


Karena persamaan ini mempunyai jumlah term yang sarna dan jumlah literal
yang sarna seperti ka1imatuntuk F yang diderivasikan dalam Tabel 7-4, ada dua
solusi jum1ah hasil minimum terhadap soal ini. Bandingkan dua solusi minimum
ini untuk Persamaan (7-6) dengan solusi yang dapat ditutup dengan dua ikatan
yang berbeda. Demikian pula, setiap kolom dari grafik implikan prima (Tabel 7-
4) mempunyai dua X, yang menunjukkan bahwa masing-masing minterm dapat
ditutup dengan dua implikan prima yang berbeda.

7.3. METODEPETRICK

Metode Petrick adalah teknik untuk menentukan semua solusi jumlah hasil
minimum dari grafik implikan prima. Contoh yang terlihat pada Tabel 7-4 dan
7-5 mempunyai dua solusi minimum. Ketika jumlah variabelnya meningkat,
jumlah implikan prima dan kompleksitas grafik implikan prima dapat meningkat
tajam. Dalam kasus semacal!l itu, sejum1ahbesar percobaan mungkin diperlukan
untuk mencari solusi minimum. Metode Petrick merupakan cara yang lebih
sistematik untuk mencari semua solusi minimum dari grafik implikan prima
daripada metode yang digunakan di atas. Sebelum mengaplikasikan metode
Patrick, semua implikan prima esensia1 dan minterm yang mereka tutup hams
dihapus dari grafik tersebut.
Kita akan mengilustrasikan metode Petrick dengan menggunakan Tabel 7-
5. Terlebih dahulu kita akan memberi label baris pada tabel PI' P2, P3, dan

238
_.- _ -- _ -------

seterusnya. Kita akan membentuk suatu fungsi logika, P, yang benar ketika
semua mintenn dalam grafik telah ditutup. Buatlah PI menjadi variabel logika
yang benar bila implikan prima pada baris PI tennasuk dalam solusi, P2 menjadi
suatu verianel logika yang benar ketika implikan prima pada baris P2 tennasuk
dalam solusi ini, dan seterusnya. Karena kolom 0 mempunyai enam X pada baris
PI dan P2, maka kita harus memilih baris PI atau P2 untuk menutup minterm O.
Oleh karenanya, kalimat (PI + P2) pasti benar. Untuk menutup mintenn I, kita
harus memilih baris PI atau P3; oleh karena itu (PI + P3) pasti benar. Untuk
menutup minterm 2, (P2+ P4)pasti benar. Demikian pula, untuk menutup mintenn
5,6 dan 7, kalimat (P3 + P5), (P4 + P6) dan (P5 + P6) pasti benar. Karena kita
harus menutup semua minterm, maka fungsi berikut ini pasti benar :

Kalimat untuk P sebenamya berarti bahwa kita hams memilih baris PI atau
P2' dan baris PI atau P3 dan baris P2 atau P4' dan seterusnya.
Langkah selanjutnya adalah mengurangi P menjadi jumlah hasH minimum.
Hal ini mudah karena tidak ada komplemen. Terlebih dahulu kita mengkalikan
dengan menggunakan (X + Y)(X + Z) = X + YZ dan hukum pembagian
biasa:

P = (P/ + P2P3)(P4 + P2P6)(PS+P3P J


= (p/P4+ P/P2P6 + P2P3P4 + P2P3P6)(PS + P3P6)
= p/P4PS + p/P2PSP6 + P2P3P4PS + P2P3PSP6 + P/P3P4P6
+ P/P2P3P6 + P2P3P4P6 + P2P3P6

Selanjutnya, kita menggunakan X + XY =X untuk menghapus tenn redundan


dari P, yang menghasilkan

Karena P pasti benar (P = I) untuk menutup semua minterm, kita dapat


mentranslasikan persamaan tersebut kembali ke kata-kata yang mengikutinya.
Untuk.menutup semua minterm, kita harus memilih baris PI dan P 4 dan P5' atau
baris PI dan P 2 dan P5, dan P5, atau ..., atau baris P2 dan P 3 dan P6. Menskipun
ada lima solusi yang mungkin, hanya dua dari kelima solusi ini yang mempunyai
jumlah baris minimum. Jadi, dua solusi dengan jumlah implikan prima minimum

239
--

adalah : pilih baris PI ,P 4 dan P5 atau baris P2 dan P 3 dan P6' Pilihan pertama
membawa ke F = a'b' + ac, dan pilihan kedua membawa pada F = a'c' + b'c
+ ab, yang merupakan dua solusi minimum yang diderivasikan dalam
Bagian 7.2.

Secara ringkas, metode Petrick adalah sebagai berikut :


1. Mengurangi grafik implikanprima dengan menghapus baris implikan prima
esensial dan kolom-kolom yang berkorespondensi.
2. Memberi label baris grafik implikan prima PI' P2' P3 ' dan seterusnya yang
direduksi .
3. Membentuk fungsi logika P yang benar ketika semua kolom ditutup. P
terdiri dari hasil jumlah term, masing-masing jumlah term yang menutup
kolom i.
4. Mengurangi P menjadi jumlah hasil minimum dengan mengkalikan dan
mengaplikasikan X + XY = X.
5. Masing-masing term dalam hasil mewakili sebuah solusi, yakni, rangkaian
baris yang menutup semua minterm pada tabet. Untuk menentukan solusi
minimum Lihat Bagian 6.1 untuk definisi minimum, mencari term tersebut
yang berisi jumlah variabel minimum. Masing-masing term ini mewakili
sebuah solusi dengan jumlah implikan prima minimum.
6. Untuk masing-masing term yang ditemukan pada langkah ke-5, hitunglah
jumlah literal pada masing-masing implikan prima dan carilah jumlafi total
literalnya. Pilihlah term atau term yang berkorespondensi dengan jumlah
literal minimum, dan tulislah jumlah implikan prima yang berkorespondensi.
Aplikasi metode Petrick sangat berguna untuk grafik yang besar, namun
mudah untuk mengimplementasikannya pada komputer.

7.4 PENYEDERHANAAN
FUNGSITERTENTU
YANGTIDAKLENGKAP

Dengan fungsi tertentu yang tidak lengkap, perlu penempatan nilai yang
tepat ke term yang tidak dipedulikan untuk memperoleh bentuk minimum fungsi
tersebut. Pada bagian ini, kita akan menunjukkan bagaimana memodifikasi
prosedur Quine-McCluskey untuk memperoleh solusi minimum ketika term yang
tidak dipedulikan ada. Dalam proses mencari implikan prima, kita akan
memperlakukan tr.rmyang tidak dipedulikan seolah-olah mereka adalah minterm

240
yang diperlukan. Dengan eara ini, mereka dapat dikombinasikan dengan minterm
lain untuk menghapus sebanyak mungkin literal.' Jika implikan prima ekstra
diturunkan karena term yang'tidak dipedulikan, hal ini boleh saja karena implikan
prima ekstra akan dihapus pada langkah semanjutnya. Ketika me~bentuk grafIk
implikan prima, term yang tidak dipedulikan tidak tertulis di atas. Dengan eara
ini, ketika grafik implikan prima diselesaikan, semua minterm yang diperlukan
akan ditutup dengan salah satu implikan prima yang dipilih. Namun demikian,
term yang tidak dipedulikan tidak dimasukkan dalam solusi akhir jika mereka
belum berada pada proses membentuk salah satu implikan prima yang terpilih.
Contoh berikut ini akan memp~rjelas prosedur tersebut.

CONTOH PENYEDERHANAAN FUNGSI TERTENTU


YANG TIDAK LENGKAP

F(A, B,C,D) =r m(2,3,7,9,11,13) + r d(l,1O,15)


(term setelah d adalah term yang tidak dipedulikan)

Term yang tidak dipedulikan diperlakukan seperti minterm yang diperlukan


ketika meneariimplikanprima :

1 000 1 ..J (1,3) 00-1 ..J (1,3,9,11) -0--1


2 OOIO..J (1,9) -001..J (2,3,10,11) ~1-
3 00 11 ..J (2,3) 00 1- ;oJ (3,7,11,15) -11
9 1001 ..J (2,10) ~IO..J (9,11,13,15) 1-1
10 IOIO..J (3,7) 0-11 ..J
7 0111 ..J (3,11) ~11 ..J
11 1011 ..J (9,11) 10-1 ..J

13 llOl..J (9,13) 1~1 ..J

15 liTl ..J (10,11) 101- ..J

(7,15) -111 ..J

(11,15) 1-11 ..J

(13,15) 11-1..J

241
-. --

Kol9m yang tidak dipedulikan dihilangkan ketika membentuk grafik implikan


prima :

2 3.7 9 11 13

(1,3,9,11)
*(2,3,10,11) I X)f. I)f. F=B'C +CD+AD
*(3,7,11,15)
*(9,11,13,15)

* menunjukkan implikan prima esensial.

Perhatikan bahwa meskipun fungsi aslinya tidak ditentukan dengan lengkap,


kalimat akhir yang disederhanakan untuk F ditentukan untuk semua kombinasi
nilai A , B, C dan D dan oleh karenanya ditentukan dengan lengkap. Dalam
proses penyederhanaan secara otomatis kita meletakkan nilai ke term yang tidak
dipedulikan dalam tabel kebenaran asli untuk F. Jika kita mengganti masing-
masing term dalam kalimat asH untuk F dengan jumlah minterm yang
berkorespondensi, hasilnya adalah

Karena mlOdan ml5 .munculdalam kalimat ini dan ml tidak muncul, maka
ini menyiratkan bahwa term yang tidak dipedulikan dalam tabel kebenaran asli
untuk F telah ditempatkan sebagai berikut :

untuk ABCD = 0001, F = 0; untuk 1010, F = I; untuk 1111, F =1

7.5 PENYEDERHANAAN
DENGANMENGGUNAKAN
VARIABELPETA
MASUK

Meskipun metode Quine McCluskey dapat digunakan dengan fungsi bersama


sejumlah besar variabel, sangatlah tidak efisien bagi fungsi yang mempunyai
banyak variabel dan term yang relatif sedikit. Beberapa dari fungsi ini dapat
disederhanakan dengan menggunakan modifikasi metode peta Kamaugh. Dengan

242
menggunakan variabel peta masuk , teknik peta Kamaugh dapat diperluas menjadi
fungsi sederhana dengan lebih dari empat atau lima variabel. Gambar 7-1 (a)
menunjukkan peta 4-variabel dengan dua variabel tambahan y.ang masuk dalam
kotak-kotak pada peta.

/tB /tB ,AB AB


C C C
,,-- -- -- -- -- -- -- -- CO""- ()()
I
01
I
II
I
10

» 1 o 1 ) 1
» X E X E o X X ) IrX 1 X ooXX 1
» 1 E
» 1
G
X X
X
o 1
o 1
1 1)
X
E=F=O
)

)
III
X
1 X X

E = I,F = 0
X lfl
00 X
00 X
E = O,F = 1
X X
X

MSI) = A'B + ACO MS. = A'O MS2 =A'O


(a) (b) (c) (d)

Gambar 7-1 Menggunakan Variabel Peta Masuk

Ketika E muncul dalam sebuah peta, ini berarti bahwajika E = 1, maka


minterm yang berkorespondensi ada dalam fungsi G, dan jika E = 0, minterm
tersebut tidak ada. Jadi, peta tersebut menampilkan fungsi 6-variabel

G(A,B,C,D,E,F) = mo + ~+m3+Em5+Em7+F"'9
+mll+mI5 (+ term yang tidak dipedulikan)

di mana mintermnya adalah minterm variabel A, B, C, dan D. Perhatikao bahwa


m9 ada pada G hanya jika F = 1.
Sekarang kita akan menggunakan peta 3-variabel untuk menyederhanakan
fungsi tersebut

F(A, B, C, D) = A'B'C + A'BC + A'BC'D + ABCD + (AB'C)

di mana AB'C adalah term yang tidak dipedulikan. Karena D muncul hanya
pada dua term, kita akan memilihnya sebagai variabel peta masuk, yang membawa
pada Gambar 7-2(a). Kita akan menyederhanakan F dengan terlebih dahulu

243
mempertimbangkan D = 0 dan kemudian D = 1. Terlebih dahulu letakkan
D = 0 pada peta tersebut, dan F mengurangi menjadi A 'CODengan meletakkan
D = 1 menjadikan peta pada gambar 7-2(b). Dua bilangan 1 pada peta asal telah
ditutup dengan term A 'C sehingga mereka diubah menjadi X karena kita tidak
mempedulikan apakah mereka ditutup kembali atau tidak. Dari gambar 7-2(b),
F = C + A' B ketika.D = 1. Jadi kalimat matematikanya

F = A 'C + D(C + A 'B) = A'C + CD + A 'BD

memberikan nilai F yang tepat ketika D = 0 dan ketika D=1. Ini merupakan
kalimatminimumuntukF, sepertiyangdapatdiverifikasikandenganmemplotkan
fungsi asli pada peta 4-variabel;lihat Gambar7-2(c).

A '\.A DA
BC","
0 1
BC
" 0 B
"-
-- -- -- --

()() 0
--.,
01 I X 1 1 X X 1

11

IOID
1 D
=;
11 X

10
L::::-L
1
---' 1
0
1
,.-..
1

1
'-'
(c)
(a) (b)

Gambar 7.2 Penyederhanaan Dengan Menggunakan Variabel peta-masuk

Selanjutnya kita akan membahas metode penyederhanaan fungsi umum


dengan menggunakan peta-masuk variabel. Secara umum, jika sebuah variabel
Pi diletakkan dalam kotak mj dari sebuah peta fungsi F, ini berarti bahwa F =
1 bila Pi = 1 dan variabelnya dipilih sehingga mj = I. Dengan peta bervariabel
Pi' P2, ... masuk ke dalam beberapa kotak, jumlah hasil minimum F dapat
ditemukan sebagai berikut :

244
-. .. - .. -.- .---.-..-......-

Carilah kalimat jumlah hasil untuk F dari bentuk


F ='MSo + PIMSt + P2MS2 + ...
di mana

MSo adalah jumlah minimum yang diperoleh dengan meletakkan


PI=P2 = ... = O.
MS I adalah jumlah minimum yang diperoleh dengan meletakkan
PI=I, Pj = 0 (j _ 1), dan mengganti semua bilangan 1 pada peta
'tersebut dengan term yang tidak dipedulikan.
MS2 adalah jumlah minimum yang diperoleh dengan meletakkan
P2=1, Pj = 0 (j _ 2), dan mengganti semua bilangan 1 pada peta
tersebut dengan term yang tidak dipedulikan.

(Jumlah minimum y'angberkoresponden dapat dieari dengan cara yang sarna


untuk setiap variabel peta-masuk yang ada.
Kalimat hasil untuk F akan selalu menjadi representasi yang tepat dari F.
Kalimat ini akan menjadi minimum asalkan nilai variabel peta masuk dapat
ditempatkan secara independen. Di pihak lain, kalimat ini pada umumnya tidak
akan menjadi minimumjika variabelnyatidak independen (misalnya,jika PI=P2').
Misalnya Gambar 7-1(a), peta untuk mencariMSo' MS I dan MS2 ditunjukkan
dalam Gambar 7-I(b), (c), dan (d), di mana E berkorespondensi dengan PI dan
F berkorespondensi dengan P2' Kalimat hasilnya adalah jumlah hasil minimum
untuk G :
G = A'B' + ACD + EA'D + FAD

Setelah beberapa, latihan,dimungkinkan untuk menulis kalimat minimum


secara langsung dari pe'ta asalnya tanpa terlebih dahulu memplotkan peta indi-
vidual untuk masing-masing untuk setiap jumlah minimum.

245
7.6 KESIMPULAN

Kita telah membahas empat metode untuk mengurangi kalimat switching ke


dalam bentuk jumlah ~asil minimum atau bentuk jumlah hasil minimum; metode
penyederhanaan aljabar, metode Peta Kamaugh, metode Quine-McCluskey, dan
metodePetrick.Banyakmetodepenyederhanaanlainnyayang didasarkanpada variasi
atau perluasan dari peta Kamaugh atau teknik Quine-McCluskey.Peta Kamaugh
merupakanmetode yang palingbennanfaat untuk fungsidengan 3 sampai5 variabel.
Teknik Quine-McCluskeydapat digunakandengan komputerdigitalkecepatantinggi
untuk menyederhanakan fungsi sampai 15 variabel atau lebih. Program komputer
semacam itu paling bemilai ketika digunakan sebagai bagian dari paket disain alat
bantukomputer(CAD =ComputerAid Design)yang membantudenganpenderivatan
persamaan seperti halnya pula pengimplementasiannya. Penyederhanaan aljabar
masih tetap bennanfaat dalam berbagai kasus, terutama ketika bentuk kalimat yang
berbeda diperlukan. Untuk soal dengan jumlah variabel besar dan jumlah term
keeil, tidak mungkin menggunakanpeta Kamaugh, dan metode Quine-McCluskey
mungkin sangat tidak praktis. Dalam kasus semacam itu, penyederhanaan aljabar
mungkin menjadi metode yang paling mudah untuk digunakan. Dalam keadaan di
mana solusi minimum tidak diperlukanatau di mana mendapatkansolusi minimum
memerlukanterlalu banyak penghitungan,maka prosedur yang praktis dan heuristik
dapat digunakan untuk menyederhanakan fungsi switching. Salah satu prosedur
heuristik yang lebih terkenal adalah metode Espresso-II,Metode ini dideskripsikan
dalam R.K. Braytonet al.,LogicMinimizationAlgorithmsfor VLSl Synthesis.Kluwer
Academic Publishers, 1984.
Kalimat jumlah hasil minimum dan hasil jumlah minimum yang telah kita
derivasikan secara langsungmenujujaringan dua tingkat yang menggunakanjumlah
gerbang AND dan OR minimum dan mempunyaijumlah input gerbang minimum.
SepertidibahasdalamUnit 8,jaringaninidenganmudahditransfoI1T1a$ikan ke jaringan
yang berisi gerbang NAND atau NOR. Kalimat minimum semacam itu mungkin
juga bermanfaatketikamendisaindenganbeberapajenis susunanlogikasepertidibahas
dalam Unit 9. Meskipun demikian, banyak situasi di mana kalimat minimum tidak
membawa kepada disain terbaik. Berapakahjumlah input maksimum yang dapat
dipunyaisebuahgerbang? Berapakahjumlah outputmaksimumyangdapat dilkaukan
oleh sebuah gerbang? Apakah kecepatan di mana sinyal-sinyal meningkat sampai
jaringan cukup cepat ? Apakah disain tersebut membawa kepada tara letak sirkuit
yang memuaskan pada papan sirkuit yang dicetak atau pada chip silikon? Sampai
sekarang kita telah mempertimbangkanperwujudan hanya satu fungsi switching
pada satu waktu. Unit 9 mendeskripsikan teknik disain dengan sebuah jaringan
tunggal.

246
LATIHANTERPROGRAM
7.1

Tutuplah jawaban latihan ini dengan selembar kertas dan geserlah ke bawah
ketika anda memeriksa jawaban.

Carilah kalimat jumlah hasil minimum untuk fungsi berikut ini :

j(A,B.C.D,E>= I,(0,2,3,5,7,9.11,13,14, 16,18,24,26,28,30}

Translasikan masing-masing minterm desimal ke dalam bentuk biner dan


pilahlah term-term biner ke dalam kelompok sesuai dengan jumlah bilangan I
pada masing-masing term.

Jawab:

0 00000 ..j 0,2 000-0


2 00010 ..j
16 10000
3 00011
5 00101
9 01001
18 10010
24 11000
7 00111
II 01011
13 01101
14 01110
26 11010
28 11100
30 11110

247
Bandingkan pasangan term dalam kelompok yang berdekatan dan
kombinasikan term bila memungkinkan. (Periksalah term yang telah
dikombinasikan.)

Jawab:
0 00000 ..J 0,2 000--0 ..J 0,2,16,18 --00-0

2 00010 ..J 0,16 -0000


16 10000 ..J 2,3 0001-
3 00011 ..J 2,18 1O
5 00101 ..J 16,18 100-0 ..J

9 01001 ..J 16,24 1-000


18 10010 ..J 3,7 00-11
24 11000 ..J 3,11 0--011
7 00111 ..J 5,7 001-1
II 01011 ..J 5,13 0-101
13 01101 ..J 9,11 010-1
14 01110 ..J 9,13 01-01
26 11010 ..J 18,26 1-010
28 11100 ..J 24,26 110--0
30 11110 ..J 24,28 1I
14,30 -1110
26,30 11-10

28,30 111-0

Sekarang bandingkan pasangan term-term dalam kelompok yang berdekatan


dalam kolom kedua dan kombinasikan term bila memungkinkan. (Periksalah
term yang telah dikombinasikan.) Periksalah pekerjaan anda dengan
memperhatikan bahwa setiap term baru dapat dibentuk dengan dua cara. (Coretlah
term yang sarna.)

248
Jawab: (kolom ketiga)

0,2,16,18 -00-0 (periksalah (0,2),(16,18),(0,16) dan (1,18»


16,18,24,26 1-0-0 (periksalah (16,18),(24,26),( 16,24) dan (18,26»
24,26,28,30 11-0 (periksalah (24,26),(28,30),(24,28) dan (26,30»

Dapatkah setiap pasangan term dalam kolom ketiga dikombinasikan ?


Lengkapilah grafik implikan prima yang ada.

02

(0,2, 16, 18)

Jawab: Tidak ada term dalam kolom ketiga yang berkombinasi

O' 2 3 5 7 9 11 13 14 16 1824262830

(0,2,16,18) I X X X X
( 16,18,24,26) X X X X
(24,26,28,30) X X X X
(2,3) X X
(3,7) X X
(3, II) X X
(5,7) X X
(5,13) X X
(9,11) X X
(9,13) X X
(14,30) X X

Tentukan implikan prima esensial, dan coretlah baris dan kolom yang
berkorespondensi.

249
Jawab:
o 2 3 5 7 9 II 13 14 16 18 24 26 28 30
* (0,2,16,18)
(16,18,24,26)
(24,26,28,30)
(2,3) x
(3,7)
-+ (3,1l)
-+ (5,7)
(5,13)
(9,11)
f
-+ (9,13)
*( 14,30)

*Menunjukkansebuah implikanprima esensial

Perhatikan bahwa semua kolom yang ada berisi dua atau lebih X. Pilihlah
kolom pertama yang mempunyai dua X dan kemudian pilihll:lh implikan prima
yang menutup X pertama dalam kolom tersebut. Kemudian pilihlah jumlah
implikan prima minimum yang menutup kolom yang ada pada grafik.

Jawab:
o 2 3 5 7 9 II 13 14 16 18 24 26 28 30

*(0,2,16,18)
(16,18,24,26)
*(24,26,28,30)
(2,3) * X
(3,7) X X
(3, II) X X
(5,7) X X
(5,13) X X
(9,1l) X X
(9, 13) X X
*(14,30)

*menunjukkan sebuah implikan prima esensial

250
Dari grafik di atas. tulislah implikan prima yang dipilih pada notasi 0,1.-.
Kemudian tulislah jumlah hasil minimum dalam bentuk aljabar.

Jawab: -00-0, 11-0.0-011.001-1,01-01, dan -1110


f= B'C'E'+ ABE'+ A'C'DE+ A'B'CE + A'BD'E + BCDE'

Grafik implikan prima dengan implikan prima esensial yang dicoret adalah
diulangi di bawah ini. Carilah solusi jumlah hasil minimum yang kedua.

o 2 3 5 7 9 II 13 14 16 18 24 26 28 30

*(0,2,16,18)
( 16,18.24.26)
*(24.26,28.30)
(2.3) I X X
(3,7) I X X
(3.11) I X X
(5,7) I X X
(5,13) I X X
(9,11) I X X
(9,13) I X X
(14,30)

*Menunjukkan sebuah implikan prima esensial

Jawab: Dimulai dengan memilih implikan prima (5,13)

f= BCDE'+ B'C'E'+ ABE'+ A'B'DE + A'CD'E + A'BC'E

251
- ----

SOAL
7.2 Untuk setiap fungsi berikut ini, carilah semua implikan prima dengan
menggunakan prosedur Quine-McCluskey.

(a) f(a,b,c,d) = Lm(1,5,7,9,12,14,15)


(b) f(a,b,c,d) = Lm(0,1,3,5,6,7,8JO,14,15)
(c) f(a,b,c,d) = Lm(0,3,4,5,7,9,11,13)
(d) f(a,b,c,d) = Lm(2,4,5,6,9,10,11,12,13,15)

7.3 Dengan menggunakan grafik implikan prima, carilah semua solusi jumlah
hasi1 minimum untuk masing-masing fungsi yang ada dalam Soal 7.2.

7.4 Un~ukmasing-masing fungsi, carilah solusi jumlah hasil minimum dengan


menggunakan prosedur Quine-McCluskey.

(a) f(a,b,c,d) = Lm(1,3,4,5,6,7,10,12,13) + Ld(2,9,15)


(b) f(a,b,c,d) = Lm(2,3,4,7,9,1l,12,13,14) + Ld(1,1O,15)

(c) f(a,b,c,d) = Lm(0,1,5,6,8,9,11,13)


+ Ld(7,1O,12)

(d) f(a,b,c,d) = Lm(3,4,6,7,8,9,11,13,14) + Ld(2,5,15)

7.5 Kerjakan Soal 6.19 dengan menggunakan metode Quine-McCluskey.

7.6 Kerjakan Soal 6.27.dengan menggunakan metode Quine-McCluskey.

7.7 Dengan menggunakan prosedur Quine-McCLuskey, carilah semua kalimat


jumlah hasil minimum untuk :
(a) f(A,B, C,D,£) = Lm(O, 1,2,3,6,8,9, 10,11,17,20,21,23,25,28,30,31)
(b) f(A,B,C,D,£) = Lm(0,4,5,6,9, 10,I 1,14,15,16,17,21,22,26,27,30,31)
252
7.8 KeIjakan Soal 6.15 dengan menggunakan metode Quin~McCluskey.

7.9 KeIjakan Soal 6.25 dengan mengglinakan metode Quine-McCluskey.

7.10 G(A,B,C,D,E,F) = 2,m(1,2,3,16,17,18,19,26,32,39,48,63)


+ Ld(15,28,29,30)

(a) Carilah semua kaliamt jumlah hasil minimum untuk G.


(b) Lingkarilah implikan prima esensial dalam jawaban anda.
(c) Jika tidak ada tenn yang'tidak dipedulikandalam fungsi asal, bagaimana
jawaban anda (a) diubah? (KeIjakan ~engan melihat grafik implikan
prima; jangan"mengeIjakan ulang 80al tersebut.)

7.11 KeIjakan Soal 7.10 uotuk :


G(A,B,C,D,E,F) = I.m(17,23,27,28,31,43,44,49,51,59,63)
+ LtJ(14,34,38,42)

7.12 Carilah semua implikan prima dari fungsi berikut ini; kemudian carilah
semua solusi minimum dengan menggunakan metode Petrick :
(a) F(A,B,C,D,) = I.m(9,12,13,15) + Ld(1,4,5,7,8,1l.14)

(b) F(A,B,C,D,) = 2,m(7,12,14,15)


+ L,d(1,3,5,8,10,11,13)

7.13 Dengan menggunakan metode Variabel peta-masuk, gunakan peta 4-variabel


untuk mencari kalimat jumlah hasil minimum untuk :

(a) F(A,B,C,D;E) = Lm(0,4,5,7,9)+ Ld(6,1l) + E(m1 + m1S)' di mana m


mewakili mintenn veriabel A, B, C, D.

(b) Z(A,B,C,D,E,F,G) = Lm(0,3,13,15)+ Ld(1,2,7,9,14)


+ E(m6 + mg) + Fm12 + Gms

(c) F(A,B,C,D,E) = Lm(0,4,6,13,14)+ Ld(2,9)+ E(m1 + m12)


(d) Z(A,B,C,D,E,F,G) = Lm(2,5,6,9)+ Ld(1,3,4,13.14)
+ E(m11+ m12)+ F(m1~ + G(mo)

253
... .- ..- - ......-

7.14 (a) Kerjakan kembali soal 7.13(a) dengan menggunakan peta 5-variabel.
(b) Kerjakan kembali soal 7.13(a) dengan menggunakan prosedur Quine-
McCluskey. Perhatikan bahwa anda harns menyatakan F dalam bentuk
minterm dari semua lima variabel; minterm asall4-variabel tidak dapat
digunakan.

7.15 Kerjakan Soal 6.32 dengan menggunakan peta 4-variabel dengan variabel
peta-masuk.

254

Anda mungkin juga menyukai