Kelompok 2
3. Dina Sokifah
4. Novita Indah
5. Nur Sukartiningsih
Daftar Isi i
Kata Pengantar ii
Abstrak iii
BAB I : Pendahuluan 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 2
Metodologi Penelitian 10
Lokasi Penelitian 10
BAB V : Penutup 14
Daftar Pustaka 15
Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan penelitian dalam
rangka mengikuti PERKEMAHAN ILMIAH REMAJA (PIR) bidang Ilmu Pengetahuan
Sosial yang diselenggarakan oleh LIPI tahun 2018.
Tidak lupa kami mengucapkan kepada pihak yang telah membantu penyusunan laporan
karya ilmiah ini. Ucapan terima kasih secara khusus kami tujukan kepada :
2. Bapak Dr. Katubi (Obing) selaku guru pembimbing yang membantu kami
melakukan riset dan membimbing kami dalam penyusunan laporan penelitian ini.
Melalui kata pengantar ini, kami juga meminta maaf dan memohon permakluman
bilamana isi laporan penelitian ini ada kekurangan atau ada tulisan yang kurang tepat atau
menyinggung perasaan pihak-pihak terkait.
Dengan ini kami haturkan proposal penelitian ini dengan penuh rasa syukur dan terima
kasih, semoga Allah SWT memberkahi penelitian ini sehingga dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Ketua tim,
Maulana Junaedi
ABSTRAK
Hasil penelitian ini adalah Industri Batik “Leksana Batik Jaya” sebagai bagian dari
pemberdayaan perempuan di Kelurahan Kutawaru dapat meningkatkan kesejahteraan
keluarga, meningkatkankan kreatifitas, dan meningkatkan potensi daya saing.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui potensi yang ada di lingkungan Kutawaru.
2. Mengetahui kehidupan perempuan di Kutawaru sebelum dan sesudah mengikuti
Industri Batik.
D. MANFAAT PENELITIAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
a. Konsep Pemberdayaan
Sulistiyani (2004:7) menjelaskan bahwa “Secara etimologis pemberdayaan
berasal dari kata dasar „daya‟ yang berarti kekuatan atau kemampuan”. Bertolak
dari pengertian tersebut, maka pemberdayaan dimaknai sebagai proses untuk
memperoleh daya, kekuatan atau kemampuan, dan atau pemberian daya, kekuatan
atau kemampuan dari pihak yang memiliki daya kepada pihak yang kurang atau
belum berdaya.
Sementara menurut Prijono, S. Onny dan Pranarka, A.M.W (1996:55),
pemberdayaan adalah proses kepada masyarakat agar menjadi berdaya, mendorong
atau memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk
menentukan pilihan hidupnya dan pemberdayaan harus ditujukan pada kelompok
atau lapisan masyarakat yang tertinggal.
Dalam konteks pemberdayaan bagi perempuan, menurut Nursahbani
Katjasungkana dalam diskusi Tim Perumus Strategi Pembangunan Nasional (Riant
Nugroho, 2008) mengemukakan, ada empat indikator pemberdayaan.
1) Akses, dalam arti kesamaan hak dalam mengakses sumber daya-sumber
daya produktif di dalam lingkungan.
2) Partisipasi, yaitu keikutsertaan dalam mendayagunakan asset atau sumber
daya yang terbatas tersebut.
3) Kontrol, yaitu bahwa lelaki dan perempuan mempunyai kesempatan yang
sama untuk melakukan kontrol atas pemanfaatan sumber daya-sumber daya
tersebut.
4) Manfaat, yaitu bahwa lelaki dan perempuan harus sama-sama menikmati
hasil-hasil pemanfaatan sumber daya atau pembangunan secara bersama dan setara.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. METODOLOGI PENELITIAN
Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan mengolah hasil obervasi dan
wawancara.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Leksana Batik Jaya adalah industri batik di Kelurahan Kutawaru Kabupaten Cilacap y
ang didirikan pada bulan Desember 2012 oleh seorang ibu rumah tangga bernama Titing B
PERKEMAHAN ILMIAH REMAJA 10
udiarti. Ide mendirikan industri batik muncul setelah beliau bekerja dan mendapatkan pel
atihan membatik di sanggar batik “EDIS” Pada tanggal 21 April 2012. Kemudian setelah bel
iau cukup mahir membatik, beliau berhenti bekerja di sanggar “EDIS”. Kemudian beliau m
ulai mengajarkan cara membatik dari awal sampai akhir kepada masyarakat yang tinggal di
Kelurahan Kutawaru khususnya perempuan yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tang
ga. Pada awalnya, modal mendirikan industri batik Laksana Batik Jaya sendiri berasal dari s
ponsor “PT Holcim Indonesia Tbk”. Produksi pertama industri batik ini pada pertengahan b
ulan Desember 2012, dan untuk pemasaran produk batiknya sendiri masih dilakukan secar
a tradisional yaitu dengan cara pintu ke pintu dan mulut ke mulut.
2. Batik Kutawaru
Motif batik Kutawaru dari industri batik “Laksana Batik Jaya” mendapatkan
inspirasi dari lingkungan sekitar. Contohnya seprti batik sekar wijaya yang merupakan
bunga khas Cilacap , batik pesisir karena Kutawaru terletak di daerah pesisir, batik
mangrove karena di sekitar Kutawaru terdapat banyak pohon mangrove , dan masih
banyak motif batik yang lainnya.
Pewarna untuk batiknya sendiri berasal dari bahan alami dan sintetis, untuk warna
alami diambil dari lingkungan sekiar yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna seperti
buah dan daun mangrove sebagai pewarna merah, dsb. Sedangkan pewarna sintetisnya
menggunakan naptol, indigosol, remasol, dan warna di batik Kutawaru tidak
melambangkan sesuatu karena warna batik Kutawaru tergantung pada pesanan
pelanggan. Dari proses tersendiri terdapat dua macam, yaitu batik cap dan batik tulis.
A. KESIMPULAN
Di Kelurahan Kutawaru terdapat sebuah Industri Batik yang bernama
“Leksana Batik Jaya”. Industri Batik tersebut mayoritas pekerjanya adalah
perempuan. Sebelum adanya Industri Batik, pekerja perempuan hanya berprofesi
sebagai Ibu Rumah Tangga. Setelah adanya Industri Batik dan berkecimpung di
Industri Batik, pekerja perempuan menjadi bisa membantu perekonomian keluarga
dan mengisi kekosongan waktunya dengan ikut bekerja di Industri Batik.
B. SARAN
Pemberdayaan perempuan di Kelurahan Kutawaru untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga sebaiknya di imbangi dengan keseriusan sehingga
pemberdayaan perempuan dapat terlaksana dengan maksimal dan kesejahteraan
keluarga lebih terjamin. Serta untuk memproduksi batik harus memiliki tempat
khusus sendiri, tidak menyatu dengan rumah. Sehingga produktivitas lebih
maksimal.
https://kalteng.go.id,INDO.pemberda
https://bayoedarkochan.wordpress.com/pendidikan.luar-sekolah/pemberdayaan-perempuan/
http://repositori.vin-alauddin.ac.id/3474/1/sri%20reskianti
http://media.neliti.com