Anda di halaman 1dari 2

Jenis Profesi dalam Bidang Pendidikan

Tenaga Pendidik

Tenaga pendidik adalah tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan
dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Tenaga pendidik kita biasa menyebutnya pengajar.
Pendidik mempunyai sebutan lain sesuai kekhususannya yaitu guru, dosen, tutor, konselor, dan ustadz.

Macam-macam tenaga pendidik:

1.1. Guru

Guru merupakan sebutan bagi jabatan posisi dan profesi bagi seseorang yang mengabdikan dirinya dalam
bidang pendidikan melalui interaksi edukatif secara terpola, formal dan sistematis.

Menurut Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen pasal 10 ayat (1) kompetensi guru
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

1.2.Dosen

Dosen merupakan tenaga pendidik dalam jenjang pendidikan tinggi. Dosen menjadi tenaga pendidik di
perguruan tinggi seperti universitas, institut dan perguruan tinggi lainnya.

1.3.Tutor

Tutor adalah guru yang bertugas pada pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan, dan pendidikan
keaksaraan.

1.4.Ustadz

Ustadz adalah tenaga pendidik biasanya dilembaga formal maupun non formal. Dilembaga formal ustadz
yakni mengajar materi keagamaan yakni di madrasah atau sekolah yang berbau keagamaan. Sedangkan
kalau dilembaga non formal ustadz biasanya mengajar di masjid atau mushola-mushola.

1.5.Konselor

Konselor bertugas dan bertanggung jawab memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta
didik di satuan pendidikan.
Perbedaan Antara Pendidik Dengan Tenaga Kependidikan.

Guru jelas adalah pendidik. Di dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) BAB XII, Tahun2005
Pasal 139, Pasal 1 dinyatakan bahwa pendidik mencakup guru, dosen, konselor, pamong belajar, pamong
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, pelatih, dan sebutan lain dari profesi yang berfungsi sebagai
agen pembelajaran peserta didik. Adapun, mengenai tenaga kependidikan dinyatakan di dalam Pasal 140
Ayat 1 (RPP, Bab XII/2005) sebagai berikut. Tenaga kependidikan mencakup pimpinan satuan
pendidikan, penilik satuan pendidikan nonformal, pengawas satuan pendidikan formal, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi sumber belajar, tenaga lapangan pendidikan, tenaga
administrasi, psokolog, pekerja sosial, terapis, tenaga kebersihan sekolah, dan sebutan lain untuk petugas
sejenis yang bekerja pada satuan pendidikan.

Syarat Tenaga Pendidik Profesional

1. Mendapat pengakuan dan perlakuan hukum terhadap batas wewenang keguruan yang menjadi
tanggung jawabnya.

2. Memiliki kebebasan untuk mengambil langkah-langkah interaksi edukatif dalam batas tanggung
jawabnya dan ikut serta dalam proses pengembangan pendidikan setempat.

3. Menikmati teknis kepemimpinan dan dukungan pengelolaan yang efektif dan efisien dalam rangka
menjalankan tugas sehari-hari.

4. Menerima perlindungan dan penghargaan yang wajar terhadap usaha-usaha dan prestasi yang inovatif
dalam bidang pengabdiannya.

5. Menghayati kebebasan mengembangkan kompetensi profesionalnya secara individual maupun secara


institusional.

Ciri-ciri Tenaga Pendidik Profesioanal

a. Ada standar untuk kerja yang baku dan jelas.

b. Ada lembaga pendidikan khusus yang menghasilkan pelakunya dengan program dan jenjang
pendidikan yang baku serta memiliki standar akademik yang memadai dan yang bertanggung jawab
tentang pengembangan ilmu pengetahuan yang melandasi profesi itu.

c. Ada organisasi profesi yang mewadahi para pelakunya untuk mempertahankan dan memperjuangkan
eksistensi dan kesejahteraannya.

d. Ada etika dan kode etik yang mengatur penilaku etik para pelakunya dalam memperlakukan kliennya.

Anda mungkin juga menyukai