a. Obligasi dengan bunga tetap (fixed rate bond) Bunga pada obligasi
ditetapkan pada awal penjualan obligasi tidak berubah sampai
dengan jatuh tempo.
Pembayaran Bunga
Jenis Obligasi
Penentuan Waktu Suku Bunga
A1 A+ A+ A+
Ba2 BB BB BB
Peringkat rendah,
Ba3 BB- BB- BB-
spekulatif
B1 B+ B+
B2 B B B
Sangat Spekulatif
B3 B- B-
CCC+
CCC-
CI CI = Obligasi penghasilan
- tidak ada pembayaran
bunga
DD
D D
b. Non Callable Bond, adalah obligasi yang tidak dapat dibeli kembali
oleh penerbitnya sebelum obligasi tersebut jatuh tempo. Kecuali
penerbit membeli melalui mekanisme pasar.
9. Euro bonds adalah obligasi dalam mata uang US$ dan beredar di luar
Amerika.
10. Pulltable bonds adalah obligasi yang pelunasannya dapat diminta
dengan segera oleh pemegang obligasi sebelum jatuh tempo, tetapi
sesudah protection period.
11. Callable bonds adalah obligasi yang dapat dilunasi oleh emiten
sebelum jatuh tempo, tetapi sesudah protection period.
16. Zero coupon bonds adalah obligasi tanpa kupon. Obligasi ini dijual
dengan harga diskon (at discount) dan dilunasi pada harga nominalnya.
Masa berlaku suatu obligasi sudah ditentukan secara pasti pada saat
obligasi tersebut diterbitkan, misalnya lima tahun, tujuh tahun, dan
seterusnya. Artinya, jika telah melampaui masa jatuh tempo, maka obligasi
tersebut tidak berlaku lagi.
3. Kupon obligasi
4. Peringkat obligasi
1. Ciri-Ciri Intrinsik
Ciri-ciri intrinsik sebuah obligasi adalah meliputi nilai pokok atau nilai
PAR, lamanya umur obligasi, tingkat bunga yang dibayarkan dan sifat
kepemilikan obligasi. Jangka waktu pembayaran bunga kupon biasa
bervariasi. Ada yang membayarkan bunga kupon setahun sekali, semianuali,
atau triwulanan. Nilai pokok dan lama jatuh tempo suatu obligasi
ditentukan oleh penerbit. Khusus untuk ciri keempat, yakni sifat
kepemilikan, ada 2 (dua) jenis sifat kepemilikan obligasi, yakni: (1)
Obligasi yang teregister, yaitu obligasi yang nama pemegangnya tertera
pada sertifikat obligasi sehingga obligasi tersebut tidak dapat
diperjualbelikan; dan (2) Obligasi tak teregister, yaitu obligasi yang nama
pemegangnya tidak tercatat sehingga obligasi ini bisa diperjualbelikan di
pasar keuangan.
2. Jenis Penerbitan
3. Surat Perjanjian