Anda di halaman 1dari 17

Modul 5

Instrumen Pendapatan Tetap


Kelompok 2:
Nyoman Widia Purnama Sari (02)
Adam Bramasta (17)
Izatul Laela (21)
Kegiatan Belajar 1

Pengertian Obligasi
A. MACAM-MACAM OBLIGASI
● Utang jangka panjang yang akan dibayar kembali pada saat jatuh tempo ditambahdengan bunga yang tetap (jika
ada). Ada beberapa macam jenis obligasi, yaitu:
1. Obligasi Pemerintah
● obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
• Surat Utang Negara (SUN), diterbitkan dengan tujuan:
a. Membiayai defisit APBN
b. Menutup kekurangan kas Negara
c. Mengelola portofolio utang negara
• Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
● SBSN lebih dikenal dengan sebutan Sukuk Negara merupakan surat berharga negara
berdasarkan prinsip syariah. SBSN mempunyai beberapa seri dan variasi sebagai
beriku:
a. Ijazah Fixed Rate (diberi kode IFR)
b. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
c. Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI)
d. SPN Syariah
• Obligasi negara ritel indonesia (ORI)
● ORI adalah obligasi yang diterbitkan negara dan dijual kepada WNI melalui perantara
bank atau lembaga keuangan yang ditunjuk. ORI pertama kali diterbitkan bulan
Agustus 2006. minimal pembelian ORI adalah Rp 5 juta dan maksimum pembelian
adalah Rp 3 Miliar per individu. Jangka waktu ORI sekitar 3 sampai 5 tahun dengan
bunga dibayar tiap bulan langsung dikirim ke rekening bank investor.
• Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel
● Surat Berharga Syariah Negara Ritel (diberi kode SR) dikenal dengan nama Sukuk
Negara Ritel yang merupakan SBSN yang dijual kepada individu atau orang
perseorangan WNI melalui agen penjual dengan nilai nominal kecil
● 2. Obligasi Municipal
● merupakan obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah seperti provinsi, kota,
kabupaten, bandara, bahkan universitas negeri. Tujuan penerbitan obligasi municipal adalah
untuk mendapatkan pembiayaan modal. Pembayaran bunga dan prinsipal obligasi municipal
berasal dari penghasilan proyek yang didanai dari obligasi ini.
3. Obligasi Perusahaan
● merupakan surat utang jangka pajang yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta
dengan nilai yang akan dibayarkan kembali saat jatuh tempo dengan pembayaran kupon
atau tanpa kupon.
B. RISIKO OBLIGASI
● Risiko dari suatu obligasi adalah kemungkinan obligasi tidak terbayar atau default. Risiko
obligasi ditunjukkan oleh peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat.
● Peringkat obligasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori peringkat obligasi sebagai berikut.
a. Investment grade securities
b. Non-investment grade securities
a. Investment grade securities
● Dengan peringkat Aaa, Aa, A, Baa (untuk Moody) atau AAA, AA, A, BBB (untuk S&P DAN
Fitch) yang berarti kemampuan membayar bunga dan prinsipal kuat.
b. Non-investment grade securities
● Dengan peringkat Ba, B, Caa, Ca, C (untuk Moody) atau BB, B, CCC, CC, C, D (untuk S&P) atau
BB, B, CCC, DDD, DD, D (untuk Fitch) yang spekulatif dalam kemampuan pembayaran bunga
dan prinsipal.
Kegiatan Belajar 2

● Penilaian Obligasi
A. NILAI INTRINSIK OBLIGASI
● Adalah perkiraan nilai sebenarnya dari obligasi.

1. Obligasi Membayar Kupon

○Untuk obligasi yang membayar kupon, biasanya kupon dibayar secara periodik.
Beberapa obligasi membayar kupon setahun sekali. Obligasi lainnya membayar kupon dua kali

setahun atau kupon diabayar setengah tahun .


● Untuk obligasi yang membayar kupon, nilai intrinsik obligasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
2. Obligasi Tidak Membayar Kupon

○ Disebut juga dengan nama pure-discount bond (obligasi dengan diskon-murni). Karena tidak
memberikan kupon, maka obligasi ini dijual dengan harga diskon. Nilai intrinsik dari
obligasi yang tidak membayar kupon sebagai berikut.
● B. HASIL OBLIGASI
● Adalah return yang diterima oleh investor pada suatu waktu tertentu.

1. Hasil Sekarang

○ Adalah return yang diterima oleh investor pada saat membeli obligasinya. Hasil sekarang dihitung
dengan rumus:
○ 2. Hasil Sampai Maturiti (yield to maturity)

○ Adalah tingkat return dari obligasi yang dibeli dengan harga pasar sekarang dan
disimpan sampai jatuh tempo. Hasil sampai maturiti juga untuk obligasi yang membayar
kupon maupun obligasi yang tidak memmbayar kupon.
• YTM Obligasi Membayar Kupon

○ Untuk obligasi yang membayar kupon, hasil sampai maturiti (yield to maturity) dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut:
• YTM Tidak Membayar Kupon

○ Untuk pure-discount bond (obligasi dengan diskon-murni) yang tidak membayar kupon,
niali YTM dapat dinyatakan dengan rumus:
3. Hasil Sampai Ditarik (yield to call)

○ Adalah return dari obligasi dari sekarang sampai dengan tanggal obligasi ditarik kembali.
Sebanarnya YTC mirip dengan YTM. Perbedaannya adalah jika YTM nilai jatuh
temponya dibayar waktu obligasi sampai jatuh tempo, sedang YTC nilai jatuh temponya
dibayar pada tanggal ditarik.
Ada Pertanyaan?
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai