Anda di halaman 1dari 10

OBLIGASI

KELOMPOK 3

EKO RIMBAWA MNUNE


CREDITS: 10 created
This presentation template was
I KADEK CESINbyDWI
Slidesgo,
MURTHI including icons by Flaticon,
PRAYOGA 25 and
infographics & images by Freepik
DEFINISI OBLIGASI
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka
panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari
pihak yang menerbitkan Efek untuk membayar imbalan
berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi
pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada
pihak pembeli obligasi tersebut.

KODE OBLIGASI
Obligasi yang tercatat di pasar modal diberi kode. Kode obligasi
ini dimaksudkan untuk membedakan satu obligasi dengan
obligasi lainnya dalam kepentingan pencairan dan organisasi
data di komputer dan untuk menunjukkan karakteristiknya.
Aturan pengkodean obligasi di indonesia diatur oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK Nomor 2/POJK.04/2014
tentang Penerbitan Obligasi Korporasi.
CONTOH KODE OBLIGASI

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) pada tahun


2022 mengeluarkan obligasi berkelanjutan
III tahap III seri C, dimana obligasi ini
diberi kode ADHI03CCN3 (ADHI
merupakan kode perusahaan, 03
merupakan nomor dari berkelanjutan III, C
merupaka seri C, dan CN3 merupakan
kode tahap 3)

PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) pada


tahun 2021 mengeluarkan obligasi pertama
(nomor obligasi adalah 01). Obligasi diberi kode
ADCP01B (B merupakan arti bahwa perusahaan
mengeluarkan seri B)
OBLIGASI SERI DAN TERMIN
Serial bond (obligasi seri) adalah suatu kelompok obligasi yang obligasi-
obligasinya akan jatuh tempo berurutan. Sedangkan Term bond (obligasi
termin) adalah obligasi-obligasi yang jatuh temponya bersamaan waktunya
waktunya.

MACAM-MACAM OBLIGASI
Di indonesia macam-macam obligasi pada umumnya yaitu Obligasi pemerintah
dan Korporasi. Obligasi pemerintah diterbitkan oleh pemerintah sehingga
obligasi pemerintah dianggap lebih aman dibandingkan dengan obligasi
perusahaan. Obligasi perusahaan atau corporate bond adalah surat utang
jangka panjang yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan nilai utang akan
dibayarkan kembali pada saat jatuh tempo dengan pembayaran kupon atau
tanpa kupon yang sudah ditentukan di kontrak utangnya.
Nilai Obligasi

Nilai Maturiti Obligasi Nilai Intrinsik Obligasi

Nilai maturity (maturity value) atau nilai jatuh Nilai intrinsik (intrinsic value) atau nilai
tempo merupakan nilai yang dijanjikan akan fundamental (fundamental value) adalah
dibayar pada saat obligasi jatuh tempo. nilai sesungguhnya dari suatu obligasi.
Contoh : jika sebuah obligasi memiliki nilai
Obligasi dapat berupa :
nominal $1.000 maka pada saat jatuh tempo,
pemegang obligasi berhak untuk menerima • Coupon bond adalah obligasi yang
$1.000. membayar kupon (bunga) setiap periode
tertentu, umunya tiap setengah tahun atau
Nilai Pasar Obligasi tahunan.
• Pure-discount bond merupakan obligasi
Nilai pasar obligasi (market value) adalah harga yang tidak membayar kupon, sehingga
jual obligasi pada saaat tertentu, yang obligasi dijual dengan harga diskon.
ditentukan oleh penawaran dan permintaan.
Contoh : jika sebuah obligasi memiliki nilai
nominal $1.000 dan diperdagangkan
dengan harga $950 di pasar sekunder, maka
harga pasar obligasi tersebut adalah $950.
Hasil Obligasi
Hasil Sampai
Hasil Sekarang Maturity (Yield to Hasil Sampai Ditarik
(Current Yeild) Maturity) (Yield to Call)
Hasil sekarang diukur Hasil sampai maturity Return dari obligasi dari
dengan nilai kupon setahun dapat diperoleh dengan sekarang sampai dengan
dibagi dengan nilai pasar mencari tingkat diskonto tanggal obligasi ditarik
obligasi saat ini. yang menyebabkan nilai kembali. Hasil sampai
sekarang dari semua aliran diratik mirip dengan hasil
kas sama dengan nilai pasar sampai maturity dengan
sekarang dari obligasi. perbedaan waktu dari
obligasi.

Imbahlan Hasil Terburuk Yield


(Yield to Worst) Curve
Tingkat pengembalian terendah yang Grafik yang menunjukkan
mungkin dari obligasi, dengan hubungan antara tingkat
mempertimbangkan semua bunga dan jangka waktu
kemungkinan scenario seperti untuk obligasi dengan
pembayaran kupon, panggilan, atau kualitas kredit yang sama..
pembayaran kembali.
Risiko Obligasi Tabel Peringkat Obligasi Menurut S&P
Peringkat Keterangan
Risiko obligasi adalah kemungkinan obligasi
AAA Mempunyai kemampuan sangat kuat untuk membayar bunga-bunga dan
tidak terbayar (default). Peringkat obligasi membayar kembali prinsipal.
(bond rating) dapat digunakan sebagai AA Mempunyai kemampuan kuat untuk membayar bunga-bunga dan
proksi dari risiko obligasi. membayar kembali prinsipal.
A Mempunyai kemampuan kuat untuk membayar bunga-bunga dan
membayar kembali prinsipal tetapi lebih rentan terhadap kondisi-kondisi
yang berubah terbalik dibandingkan dengan kasus dari AA.
Agen Peringkat Obligasi Internasional BBB Mempunyai kemampuan cukup untuk membayar kembali bunga-bunga
dan membayar kembali prinsipal. Bahkan lebih rentan terhadap kondisi-
kondisi yang berubah terbalik dibandingkan dengan obligasi-obligasi
peringkat A.
BB, B, Dianggap spekulatif terhadap kemampuan untuk membayar bunga-bunga
CCC,
CC,C dan membayar kembali prinsipal. BB menunjukkan tingkat terendah dari
spekulasi dan C menunjukkan tingkat tertinggi dari spekulasi
Agen Peringkat Obligasi Indonesia D Gagal (default). Pembayaran bunga-bunga dan pembayaran kembali
prinsipal tertunggak.
+ atau - Dapat digunakan untuk menunjukkan posisi relatif di dalam suatu kategori.
Teorema Penilaian Obligasi
Teorema 1 Teorema 2

Harga dari obligasi akan bergerak berlawanan Dengan maturiti konstan, penurunan suku bunga
dengan hasil pasar (market yield). akan menaikkan harga obligasi dengan basis
Hubungan suku bunga dengan harga obligasi persentasi lebih besar dibandingkan dengan
dengan bunga tetap adalah berlawanan arah, peningkatan suku bunga yang sama besarnya akan
yaitu semakin meningkatnya suku bunga menurunkan harga obligasi.
semakin menurunnya harga obligasi dan Contohnya : penurunan suku bunga 4% dari 14%
sebaliknya menjadi 10% akan menaikkan harga obligasi sebesar
30,424%. Sementara kenainakan suku bunga 4% dari
Teorema 3 14% ke 18% akan menurunkan harga obligasi sebesar
–20,366%.
Untuk suatu perubahan suku bunga yang
tertentu, besarnya perubahan harga obligasi akan
berhubungan positif dengan waktu maturiti,
yakni semakin lama maturitinya, semakin besar
perubahan harga obligasinya.
Contohnya : harga par obligasi ini adalah Rp
1 juta. Untuk obligasi dengan jangka waktu 10
dan 5 tahun, penurunan suku bunga 4% akan
memberikan bunga berbeda.
Teorema Penilaian Obligasi
Teorema 1 Teorema 2

Harga dari obligasi akan bergerak berlawanan Dengan maturiti konstan, penurunan suku bunga
dengan hasil pasar (market yield). akan menaikkan harga obligasi dengan basis
Hubungan suku bunga dengan harga obligasi persentasi lebih besar dibandingkan dengan
dengan bunga tetap adalah berlawanan arah, peningkatan suku bunga yang sama besarnya akan
yaitu semakin meningkatnya suku bunga menurunkan harga obligasi.
semakin menurunnya harga obligasi dan Contohnya : penurunan suku bunga 4% dari 14%
sebaliknya menjadi 10% akan menaikkan harga obligasi sebesar
30,424%. Sementara kenainakan suku bunga 4% dari
Teorema 3 14% ke 18% akan menurunkan harga obligasi sebesar
–20,366%.
Untuk suatu perubahan suku bunga yang
tertentu, besarnya perubahan harga obligasi akan
berhubungan positif dengan waktu maturiti,
yakni semakin lama maturitinya, semakin besar
perubahan harga obligasinya.
Contohnya : harga par obligasi ini adalah Rp
1 juta. Untuk obligasi dengan jangka waktu 10
dan 5 tahun, penurunan suku bunga 4% akan
memberikan bunga berbeda.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai