KELOMPOK 3
KODE OBLIGASI
Obligasi yang tercatat di pasar modal diberi kode. Kode obligasi
ini dimaksudkan untuk membedakan satu obligasi dengan
obligasi lainnya dalam kepentingan pencairan dan organisasi
data di komputer dan untuk menunjukkan karakteristiknya.
Aturan pengkodean obligasi di indonesia diatur oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK Nomor 2/POJK.04/2014
tentang Penerbitan Obligasi Korporasi.
CONTOH KODE OBLIGASI
MACAM-MACAM OBLIGASI
Di indonesia macam-macam obligasi pada umumnya yaitu Obligasi pemerintah
dan Korporasi. Obligasi pemerintah diterbitkan oleh pemerintah sehingga
obligasi pemerintah dianggap lebih aman dibandingkan dengan obligasi
perusahaan. Obligasi perusahaan atau corporate bond adalah surat utang
jangka panjang yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan nilai utang akan
dibayarkan kembali pada saat jatuh tempo dengan pembayaran kupon atau
tanpa kupon yang sudah ditentukan di kontrak utangnya.
Nilai Obligasi
Nilai maturity (maturity value) atau nilai jatuh Nilai intrinsik (intrinsic value) atau nilai
tempo merupakan nilai yang dijanjikan akan fundamental (fundamental value) adalah
dibayar pada saat obligasi jatuh tempo. nilai sesungguhnya dari suatu obligasi.
Contoh : jika sebuah obligasi memiliki nilai
Obligasi dapat berupa :
nominal $1.000 maka pada saat jatuh tempo,
pemegang obligasi berhak untuk menerima • Coupon bond adalah obligasi yang
$1.000. membayar kupon (bunga) setiap periode
tertentu, umunya tiap setengah tahun atau
Nilai Pasar Obligasi tahunan.
• Pure-discount bond merupakan obligasi
Nilai pasar obligasi (market value) adalah harga yang tidak membayar kupon, sehingga
jual obligasi pada saaat tertentu, yang obligasi dijual dengan harga diskon.
ditentukan oleh penawaran dan permintaan.
Contoh : jika sebuah obligasi memiliki nilai
nominal $1.000 dan diperdagangkan
dengan harga $950 di pasar sekunder, maka
harga pasar obligasi tersebut adalah $950.
Hasil Obligasi
Hasil Sampai
Hasil Sekarang Maturity (Yield to Hasil Sampai Ditarik
(Current Yeild) Maturity) (Yield to Call)
Hasil sekarang diukur Hasil sampai maturity Return dari obligasi dari
dengan nilai kupon setahun dapat diperoleh dengan sekarang sampai dengan
dibagi dengan nilai pasar mencari tingkat diskonto tanggal obligasi ditarik
obligasi saat ini. yang menyebabkan nilai kembali. Hasil sampai
sekarang dari semua aliran diratik mirip dengan hasil
kas sama dengan nilai pasar sampai maturity dengan
sekarang dari obligasi. perbedaan waktu dari
obligasi.
Harga dari obligasi akan bergerak berlawanan Dengan maturiti konstan, penurunan suku bunga
dengan hasil pasar (market yield). akan menaikkan harga obligasi dengan basis
Hubungan suku bunga dengan harga obligasi persentasi lebih besar dibandingkan dengan
dengan bunga tetap adalah berlawanan arah, peningkatan suku bunga yang sama besarnya akan
yaitu semakin meningkatnya suku bunga menurunkan harga obligasi.
semakin menurunnya harga obligasi dan Contohnya : penurunan suku bunga 4% dari 14%
sebaliknya menjadi 10% akan menaikkan harga obligasi sebesar
30,424%. Sementara kenainakan suku bunga 4% dari
Teorema 3 14% ke 18% akan menurunkan harga obligasi sebesar
–20,366%.
Untuk suatu perubahan suku bunga yang
tertentu, besarnya perubahan harga obligasi akan
berhubungan positif dengan waktu maturiti,
yakni semakin lama maturitinya, semakin besar
perubahan harga obligasinya.
Contohnya : harga par obligasi ini adalah Rp
1 juta. Untuk obligasi dengan jangka waktu 10
dan 5 tahun, penurunan suku bunga 4% akan
memberikan bunga berbeda.
Teorema Penilaian Obligasi
Teorema 1 Teorema 2
Harga dari obligasi akan bergerak berlawanan Dengan maturiti konstan, penurunan suku bunga
dengan hasil pasar (market yield). akan menaikkan harga obligasi dengan basis
Hubungan suku bunga dengan harga obligasi persentasi lebih besar dibandingkan dengan
dengan bunga tetap adalah berlawanan arah, peningkatan suku bunga yang sama besarnya akan
yaitu semakin meningkatnya suku bunga menurunkan harga obligasi.
semakin menurunnya harga obligasi dan Contohnya : penurunan suku bunga 4% dari 14%
sebaliknya menjadi 10% akan menaikkan harga obligasi sebesar
30,424%. Sementara kenainakan suku bunga 4% dari
Teorema 3 14% ke 18% akan menurunkan harga obligasi sebesar
–20,366%.
Untuk suatu perubahan suku bunga yang
tertentu, besarnya perubahan harga obligasi akan
berhubungan positif dengan waktu maturiti,
yakni semakin lama maturitinya, semakin besar
perubahan harga obligasinya.
Contohnya : harga par obligasi ini adalah Rp
1 juta. Untuk obligasi dengan jangka waktu 10
dan 5 tahun, penurunan suku bunga 4% akan
memberikan bunga berbeda.
TERIMA
KASIH