Anda di halaman 1dari 2

Gareth Morgan menyampaikan 8 metafora organisasi.

Yaitu:

(1) organisasi sebagai mesin (organization as machine).

Ketika manager berpikir organisasi sebagai mesin, merekaakan cenderung untuk memanage dan
mendesain organisasi sebagaimana mesinmembuat keterkaitan diantara bagian bagian yang bekerja secara
keseluruhan. Dimanasuatu saat mesin itu bisa memberikan efektitivitas yang tinggi namun pada sisi
yang lainmesin juga memberikan hasil yang kurang menguntungkan. Efektif karena mesin
akanbekerja secara lebih cepat, kurang menguntungkan ketika mesin tersebut mempunyaibiaya tetap yang tingg

(2) Organisasiitu seperti makhluk hidup (organization likes organism).

Organisasi yangsatu dengan organisasi yang lain bisa berbeda karena berada pada lingkungan yangberbeda pula.
Morgan menggambarkan organisasi seperti hanlya buaya yang hidup didaerah rawa akan berbeda
dengan onta yang hidup dipadang pasir. Keduanya memilikianatomi dan cara hidup yang berbeda. Demikian
organisasi dalam situasi yang kondusif tentu berbeda dengan organisasi yang sedang berada dalam masa krisis

(3) Organisasi adalah otak(organization as brain).

Salah satu fungsi otak adalah memproses informasi. Demikian juga dalamorganisasi semua bagian
atau fungsi fungsi bekerja berdasarkan informasi yang berasalbagian satu dengan yang lain. Dalam
Organisasi model birokrasi keputusan dibuatmelalui proses informasi dengan berdasar pada aturan.
Dermikian pula manajermembuat keputusan atas kebijakan dan perencanaan juga berdasarkan prosesinformasi.
Ini berarti organisasi adalah sistem informasi, sistem komunikasi dan jugasistem pengambilan
keputusan seperti cara kerja otak.

(4) Organisasi adalah budaya (organization as culture).

Budaya menunjukkan bentuk perkembangan suatu masyarakat yang ditunjukkanmelalui sistem pengetahuan,
ideologi, nilai, aturan, dan kebiasan sehari hari. Demikianpula organisasi dia juga memiliki kesamaan
dengan atribut budaya tersebut. Organsasi juga mempunyai ideologi, nilai nilai yang berlaku dan
juga aturan serta kebiasan yangtelah dipahami dan dianut oleh anggota organisasi. Dijepang yang
cenderungmempunyai budaya kolektivistik akan berbeda dengan amerika yang memliki budayaindidualistik.
Dijepang kebersamaan, komitmen dan masa kerja yang panjang mewarnaikehidupan
beroraganisasi. Sedangkan di amerika dengan tingkat persaingan antaraindividu yang tinggi
menunjukkan bahwa pengalaman kerja pada beberapa perusahaandianggap sebagai sebuah
kekhususan yang dapat memposisikan kedudukan seseorang

(5) Organisasi sebagai system politik (as political system).

Dalam masyarakat yang demokratis setiap orang bebas menyampaikanpendapat, membuat


keputusan dan mengharapkan keadilan. Organisasi mempunyaitujuan sedangkan individu dan
kelompok juga mempunyai tujuan, dengan demikiandidalam organisasi sarat dengan kepentigan
kepentingan. Kepentingan kepentingan inibisa memunculkan konflik antara organisasi, indvidu
maupun kelompok. Supaya organisasi tetap efektif dalam suasana pencapian tujuan tersebut
diperlukan kekuasan.Kekuasan ini disini ditujukan untuk meminimalkan rentang perbedaan
kepentingan.
(6) Organisasi sebagai psychic prison.

Organisasi dengan berbagai atributnya terkadang bisa menjadi penghambatakreativitas atau


imaginasi para anggotanya. Hal sebagai akibat dari adanya arahan baiksecara sadar maupun tidak
sadar bahwa anggota organisasi harus mengikti aturan maindan kebiasan (budaya) dalam organisasi.
Dalam beberapa kasus di organsasi dijumpaikemadulan kreativitas sebagai akibat organisasi yang
tidak memfasilitasi danmendukung adanya pikiran pikiran baru. Hal ini yang dimaksud organisasi
sebagai pysicprison yang bisa menyebabkan anggota organisasi terjebak dalam situasi statis
sehinggatidak responsive terhadap perubahan. Ada banyak penyebab hal ini terjadi dalamorganisasi,
antara lain pola pikir yang tidak berkembang dan ketidaksadaran bahwaorganisasi sedang
berhadapan dengan perubahan lingkungan

(7) Organisasi itu perubahan yang terus menerus (flux and transformation)

Organisasi sebagai sesuatu yang mengalami perubahan secara terus menerusdan melakukan
tranformasi. Dengan demikian organisasi selalu memerlukan perspektif baru yang berkaitan dengan
sistem dan lingkungannya dalam kontek perubahan. Masalah masalah managemen sudah tidak bisa diselesaiakan
dengan cara cara lamamelainkan diperlukan cara cara baru. Sebagai contoh masalah pencapaian target
pasarmungkin tidak cukup diatasi dengan strategi pemasaran secara internal namun perluperubahan radikal
merger atau akuisisi misalnya. Pemikiran pemikiran baru selaludihubungkan dengan lingkungan. Isu
lingkungan telah mengubah banyak praktek bisnisyang ramah lingkungan dan hemat energ juga berimplikasi
pada produk yang dihasilkan.Pasar semakin menuntut produk ramah ligkungan dan hemat energi

(8) organisasi adalah alat untuk menguasai (instrument of domination).

Weber dalam teori birokrasi telah menyinggung adanya dominasi yang identikdengan kekuasan
meliputi kekuasaan kharismatik, tradisional dan rational-legal. Intinyaadalah dalam menjalankan
roda organisasi diperlukan kekuasan yang itu bersifatmendominasi sehingga dengan kekuasaan itu
fungsi perintah (command) bisa berjalandengan baik. Morgan mencontohkan pembangunan piramid
di mesir mustahil akanberdiri tanpa adanya suatu dominasi kekuasaan seorang raja untuk memerintah parabudak
agar tunduk dan patuh menmbangun piramid tersebut. Dalam era sekarang tidak jarang ditemui organisasi
melakukan exploitasi terhadap karyawan untuk mengejarefisiensi dan efektivitas. Dengan dalih
mengejar pertumbuhan, karyawan diperlakukanseperti mesin atau seperti serdadu yang harus patuh pada
aturan dalam kondisi apapun.Karyawanpun sulit menuntut haknya karena posisi tawar yang lemah.

Anda mungkin juga menyukai