A. Kompetensi Inti :
3.1 Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah Indonesia pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4.1 Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalahsesuai dengan bidang kajian Sejarah Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar :
1. KD pada KI Pengetahuan :
3.5 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
2. KD pada KI Keterampilan :
4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Indikator KD pada KI Pengetahuan :
3.5.1 Menganalisis proses masuk nya bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia
3.5.2 Menelaah perkembangan penjajahan bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia
3.5.3 Menelaah perkembangan penjajahan bangsa Belanda di Indonesia
3.5.4 Menelaah perkembangan penjajahan bangsa Inggris di Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran :
3.5.1.1. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menganalisa proses masuknya bangsa Eropa ke dunia timur dengan cermat dan benar
3.5.1.2. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menganalisa reaksi awal masyarakat Indonesia dengan kedatangan bangsa Eropa
tersebut dengan cermat dan benar
3.5.2.1 Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menelaah upaya Portugis dan Spanyol untuk menguasai Maluku dengan cermat dan
benar
3.5.2.2. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menelaah reaksi rakyat terhadap upaya Portugis untuk menguasai Maluku dengan cermat
dan benar
3.5.3.1. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menjelaskan latarbelakang pembentukan VOC dengan cermat dan benar
3.5.3.2. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menelaah upaya VOC menguasai beberapa daerah di Indonesia dengan cermat dan
benar
3.5.3.3. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menelaah kebijakan Belanda di era pemerintahan Daendels di bidang politik dengan
cermat dan benar
3.5.3.4. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menelaah alasan perubahan kebijakan ekonomi Belanda dalam Sistem Tanam Paksa
cermat dan dengan benar
3.5.3.5. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menelaah kebijakan ekonomi Belanda dalam politik ekonomi terbuka dengan cermat dan
benar
3.5.3.6 Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menelaah alasan penerapan kebijakan Belanda dalam politik Etis dengan cermat dan
benar
3.5.4.1. Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menelaah kebijakan politik dan ekonomi di era pemerintahan Thomas Stanford Raffles
dengan cermat dan benar
4.5.1.1 Setelah menggali informasi dari buku, browsing internet dan diskusi peserta didik dapat
menyusun laporan hasil diskusi tentang perkembangan penjajahan bangsa Eropa (salah
satu saja) di Indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab
4.5.1.2 Setelah mengamati gambar, membaca buku, browsing internet peserta didik dapat
membuat tulisan tentang perkembangan penjajahan bangsa Eropa (salah satu saja) di
Indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab
E. Materi Pembelajaran
Keaktifan
4 Jawaban/tanggapan sangat baik/sempurna
3 Jawaban/tanggapan baik/benar
2 Jawaban/tanggapan cukup baik/cukup benar
1 Jawaban/tanggapan kurang baik/kurang benar
Kerjasama
4 Siswa aktif kerjasama dalam kelompok
Partisipasi dalam kelompok 3 Siswa cukup aktif kerjasama dalam kelompok
2 Siswa kurang aktif kerjasama dalam kelompok
1 Siswa tidak aktif kerjasama dalam kelompok
Tanggung jawab
4 Siswa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
3 Siswa cukup tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
2 Siswa kurang tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
1 Siswa tidak tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
3.5 Menganalisis 3.5.1 Proses 1. Peserta didik dapat essey 1. Jelaskan hubungan
proses masuk dan Menganalisis masuk dan menganalisa antara jatuhnya
perkembangan proses masuk perkembang kedatangan bangsa konstantinopel ke
penjajahan nya bangsa an barat ke Indonesia tangan Turki dengan
bangsa Eropa Eropa (Portugis, datangnya bangsa
Spanyol, penjajahan
(Portugis, eropa ke dunia timur
Belanda, Inggris) bangsa
Spanyol, Belanda, 2. Bagaimanakah
Inggris) ke ke Indonesia Eropa
upaya Spayol dan
Indonesia 3.5.2 Menelaah (Portugis, 2. Peserta didik dapat
perkembangan menelaah upaya Portugis untuk
Spanyol,
penjajahan Portugis dan Spayol berkuasa di Maluku ?
Belanda,
bangsa Portugis untuk menguasai
Inggris) ke 3. Bagaimanakah
dan Spanyol di Maluku
Indonesia Indonesia reaksi rakyat Maluku
3. Peserta didik dapat
3.5.3 Menelaah terhadap tindakan
perkembangan menelaah reaksi
Portugis di Maluku ?
penjajahan rakyat Maluku
Jelaskan !
bangsa Belanda terhadap tindakan
4. Mengapa
di Indonesia Portugis di Maluku
pemerintah Belanda
3.5.4 Menelaah 4. Peserta didik dapat
memandang perlu
perkembangan menelaah alasan
untuk membentuk
penjajahan pembentukan VOC
bangsa Inggris VOC
5. Peserta didik dapat
di Indonesia 5. Bagaimanakah
menelaah upaya
upaya VOC untuk
VOC untuk
menguasai kerajaan
menguasai Banten
Banten
6. Peserta didik dapat
6. Mengapa pemerintah
menelaah alasan
Belanda mengambil
pengambilalihan
alih daerah jajahan
kekuasaan dari
di Hindia Belanda
tangan VOC
7. Mengapa pemerintah
7. Peserta didik dapat
Daendels tetap
menelaah kebijakan
Daendels di berbagai mempertahankan
berbagai bidang penguasa pribumi
8. Peserta didik dalam pemerintahan
menelaah 8. Bagaimanakah
pelaksanaan sistem pelaksanaan sistem
sewa tanah di tanam paksa di
Indonesia Indonesia
9. Peserta didik dapat 9. Bagaimanakah
menelaah pengaruh kondisi rakyat
penerapan opendoor Indonesia setelah
policy bagi rakyat penerapan opendoor
Indonesia policy
10. Peserta didik dapat
menelaah
pelaksanaan politik 10. Bagaimanakah
etis di Indonesia pelaksaan politik etis
di Indonesia
Kunci Jawaban :
1. Jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki pada tahun 1453 telah mendorong datangnya bangsa Eropa
ke dunia timur. Hal ini terjadi karena Sultan Mahmud II sebagai penguasa Turki melarang bangsa
Eropa mengambil rempah2 di Konstantinopel sehingga muncul gagasan untuk mencari sendiri daerah
penghasil rempah2
2. Upaya Spanyol dan Portugis untuk berkuasa di Maluku dilakukan dengan mendekati 2 kerajaan di
Maluku utara uaitu Ternate dan Tidore namun persaingan keduanya akhirnya diakhiri dengan
diadakannya perjanjian saragosa yang mengatur Portugis berkuasa atas Maluku sedangkan Spanyol
berkuasa di Philipina
3. Rakyat Maluku ( Ternate dan Tidore menentang upaya Portugis untuk mengambil hak sultan dalam
monopsoni perdagangan cengkih di Maluku. Wujud penentangan ini berbembang menjadi peperangan
setelah sultan Ternate ditangkap dan ditawan oleh Potugis. Peperangan dipimpin oleh sultan Baabulah
4. Pemerintah Belanda memandang perlu untuk membentuk VOC : banyaknya pedagang Belanda yang
dating ke dunia timur sehingga persaingan diantara mereka ketat, persaingan dengan kongsi dagang
lain seperti EIC
5. Upaya VOC untuk menguasai kerajaan Banten : dengan memanfaatkan pertentangan antara sultan
Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji dimana VOC nantinya membantu Sultan Haji. Dengan bantuan
VOC ini Sultan Haji berhasil menguasai Banten namun sebagai konsekuensinya Banten harus tunduk
pada VOC
6. Pemerintah Belanda mengambil alih daerah jajahan di Hindia Belanda karena VOC yang selama ini
dipercaya untuk mengelola Hindia Belanda mengalami kebangkrutan
7. Pemerintah Daendels tetap mempertahankan penguasa pribumi dalam pemerintahan karena Daendels
masih membutuhkan tenaga mereka untuk membantu dalam penarikan pajak dan taat pada Belanda
8. Pelaksanaan sistem tanam paksa di Indonesia: Sistem Tanam Paksa dilaksanakan di hampir diseluruh
Hindia Belanda. Namun dalam pelaksanaannya terdapat penyimpangan dari aturan yang ada seperti
tanah yang diserahkan tidak ditarik pajak namun pada kenyataanya masih ditarik pajak …..masih ada
contoh yang lain
9. Kondisi rakyat Indonesia setelah penerapan opendoor policy : terdapat peningkatan pendapatan rakyat
dengan masuknya sistem ekonomi uang setelah penerapan opendoor policy ini, namun kondisi ini
diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk. Dampak negatif yang juga dirasakan rakyat adalah
masuknya produk impor sehingga menekan produk lokal begitu juga dalam transportasi
10. pelaksaan politik etis di Indonesia : menyimpang dari tujuan semula yang ingin membalas budi pada
raknyat karena fasilitas yang diberikan lebih banyak bermanfaat bagi Belanda
Kriteria Penilaian :
Pertanyaan no 1 - 10 berlaku ketentuan sebagai berikut :
Jawaban benar sempurna : 10
Jawaban kurang benar sempurna : 8
Jawaban benar setengahnya : 5
Jawaban sedikit benar : 3
Jawaban salah : 1
Nilai Akhir = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7+ 8 + 9 + 10
= 100
LEMBAR SOAL PENILAIAN TERTULIS
PETUNJUK UMUM :
1. Tulislah terlebih dahulu Nama, No. Tes, Kelas, Tanggal saudara di lembar jawaban yang
tersedia..
2. Jawablah terlebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah
3. Tulislah jawaban sesuai nomor urutnya dengan bollpoint warna hitam
4. Tidak diperbolehkan menanyakan dan atau memberikan jawaban pada teman lain
5. Periksa kembali hasil pekerjaan anda sebelum diserahkan pada guru
Penilaian pengetahuan
1. Jelaskan hubungan antara jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki dengan datangnya bangsa eropa ke dunia
timur
2. Bagaimanakah upaya Spayol dan Portugis untuk berkuasa di Maluku ?
3. Bagaimanakah reaksi rakyat Maluku terhadap tindakan Portugis di Maluku ? Jelaskan !
4. Mengapa pemerintah Belanda memandang perlu untuk membentuk VOC ?
5. Bagaimanakah upaya VOC untuk menguasai kerajaan Banten ?
6. Mengapa pemerintah Belanda mengambil alih daerah jajahan di Hindia Belanda ?
7. Mengapa pemerintah Daendels tetap mempertahankan penguasa pribumi dalam pemerintahan ?
8. Bagaimanakah pelaksanaan sistem tanam paksa di Indonesia ?
9. Bagaimanakah kondisi rakyat Indonesia setelah penerapan opendoor policy ?
10. Bagaimanakah pelaksaan politik etis di Indonesia ?
Lampiran 3
1 Kelompok …..
2 Kelompok …..
b. Penilaian Keterampilan
Rincian tugas
a. Buatlah tulisan tentang salah satu hasil budaya dari zaman Islam
b. Kerjakan tugasmu pada buku folio bergaris
c. Bacalah buku literature untuk menambah wawasanmu tentang materi ajar
d. Sistematika penulisan meliputi : Pendahuluan, Isi dan Penutup.
e. Cantumkan juga sumber pustaka yang kamu jadikan dasar penulisan minimal 3
f. Tidak diperbolehkan mencontoh dan memberi contoh tugas pada peserta didik
lainnya
g. Kerjakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab
1
2
3
4
Tabel 12. Rubrik Penilaian Ketrampilan
KETENTUAN :
Bila dari hasil evaluasi kamu mendapatkan nilai kurang dari KKM maka lakukan kegiatan remedial dengan
membetulkan jawaban dari ulanganmu pada nomor soal yang masih salah/ nilainya kecil.
Segera lakukan kegiatan remedial setelah hasil ulanganmu di bagikan
Kegiatan remedial akan dilakukan secara lisan diluar jam pembelajaran kecuali dalam keadaan darurat/harus
segera dilakukan remedial
Belajarlah terlebih dahulu sebelum maju remidial
Untuk mengingatkan kembali perhatikan soal berikut ini !
1. Jelaskan hubungan antara jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki dengan datangnya bangsa eropa ke
dunia timur
2. Bagaimanakah upaya Spayol dan Portugis untuk berkuasa di Maluku ?
3. Bagaimanakah reaksi rakyat Maluku terhadap tindakan Portugis di Maluku ? Jelaskan !
4. Mengapa pemerintah Belanda memandang perlu untuk membentuk VOC ?
5. Bagaimanakah upaya VOC untuk menguasai kerajaan Banten ?
6. Mengapa pemerintah Belanda mengambil alih daerah jajahan di Hindia Belanda ?
7. Mengapa pemerintah Daendels tetap mempertahankan penguasa pribumi dalam pemerintahan ?
8. Bagaimanakah pelaksanaan sistem tanam paksa di Indonesia ?
9. Bagaimanakah kondisi rakyat Indonesia setelah penerapan opendoor policy ?
10. Bagaimanakah pelaksaan politik etis di Indonesia ?
Lampiran 5
1. Bila dari hasil evaluasi kamu mendapatkan nilai sama atau melebihi KKM dan kamu berniat untuk
meningkatkan nilai dan pengetahuan kamu tentang materi KD 3.4 maka lakukan kegiatan
pengayaan dengan membuat laporan hasil penelitian/kajian pustaka tentang Dampak politik Etis
yang ada dilingkungan terdekat
2. Kerjakan tugasmu pada buku folio bergaris
3. Bacalah buku literature untuk menambah wawasanmu tentang materi ajar
4. Sistematika penulisan meliputi : Pendahuluan, Isi dan Penutup.
5. Cantumkan juga sumber pustaka yang kamu jadikan dasar penulisan minimal 3 buku
6. Tidak diperbolehkan mencontoh dan memberi contoh tugas pada peserta didik lainnya
7. Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah diberikan
8. Kerjakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab
Materi Pembelajaran
1. Kedatangan bangsa barat ke dunia timur dilatarbelakangi oleh : jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki th
1453, keinginan untuk mendapatkan daerah penghasil rempah-rempah, penemuan IPTEK, dan penyebaran
agama nasrani
2. Setelah tiba di Maluku tahun 1512 Portugis menggunakan pola penjajahan maritim yaitu penjajahan yang
lebih menitikberatkan pada kegiatan perdagangan dan pelayaran untuk mendapatkan keuntungan/
kejayaan. sebagai contoh : Portugis melakukan praktek monopsoni perdagangan di daerah yang
dikuasainya seperti Ternate dan Tidore
3. VOC merupakan kongsi dagang swasta yang karena mendapatkan hak octroi dari pemerintah Belanda
sehingga dapat menjalankan semua kebijakan politik ekonomi tanpa harus minta pertimbangan/ijin dari
pemerintah Belanda. Dalam pemerintahan VOC menerapkan indirect rule bercorak tradisional. Di abad 17
VOC menggunakan pola penjajahan maritim dengan melakukan praktek monopsoni perdagangan (
rempah2 dan beras) dan monopoli perdagangan (tekstil) di daerah yang dikuasainya namun pada abad 18
VOC mulai melakukan penjajahan agrarian dengan menerapkan pajak hasil bumi.
4. Pemerintahan Daendells
Dengan mengemban tugas untuk mempertahankan Jawa dari serangan Inggris, Daendells melakukan
kebijakan di bidang politik (bupati dijadikan pegawai pemerintah Belanda dengan gaji tanah lungguh dll),
ekonomi (priangers stelsel,pajak hasil bumi),sosial budaya (menghapus beberapa budaya di lingkungan
kraton) dan militer (membangun jalan dari Anyer-Panarukan, pabrik senjata dan pelabuhan), membentuk
system peradilan keliling. Karena kasus penjualan tanah di Batavia ia dipanggil pulang ke Belanda dan
digantikan Gubjen.Janssen
5. Pemerintahan Raffles
Dalam pemerintahannya Raffles mengeluarkan beberapa kebijakan diantaranya : membentuk
pemerintahan yang bercorak barat dan bupati digaji berupa uang ( politik), melaksanakan system pajak
/sewa tanah dengan mengapuskan pajak tanah dan kerja rodi (ekonomi),membuat badan peradilan rendah-
tinggi dll. Raffel harus menyerahkan Indonesia kembali kepada Belanda setelah perang koalisi di Eropa
selesai (kongres Wina)
6. Pemerintahan Hindia Belanda
Cultur Stelsel
System Tanam Paksa diberlakukan di Indonesia setelah kas Belanda kosong dan sesuai usulan Van den
Bosch untuk mengisi kas ini harus melibatkan tanah jajahan. System ini merupakan penggabungan dari
system pajak hasil bumi dan pajak tanah. Dilihat dari peraturannya sebenarnya sudah cukup memberatkan
rakyat dan dalam pelaksanaanya semakin memberatkan karena banyak aturan yang diselewengkan kondisi
ini diperparah dengan diberlakukannya ponale santie.
Opendoor policy
Pemberlakuan Sistem Tanam Paksa yang telah berdampak buruk bagi rakyat Indonesia menimbulkan
protes di berbagai pihak yang berimbas pada kemenangan partai liberal dalam pemilu sehingga di
Indonesia berlaku opendoor policy dengan memberi kesempatan yang luas bagi penanam modal asing (UU
agraria) untuk membuka usaha di Indonesia. Pengaruh yang ditimbulkan : rakyat mulai mengenal system
ekonomi uang dan system kontrak kerja.
Politik Etis
Trias Van de Venter (edukasi, emigrasi, irigasi) diberlakukan di Indonesia karena dipandang rakyat
Indonesia telah memberikan jasa yang besar terhadap perbaikan ekonomi Belanda. Namun pada
kenyataannya kebijakan ini lebih bermanfaat bagi Belanda dari pada penduduk Indonesia